Selanjutnya,
Pada lingkungan belajar saya terdapat kesenjangan teknologi yaitu:
1. Perangkat yang kurang mumpuni bahkan ada peserta didik yang belum memiliki perangkat. Cara mengatasinya adalah belajar kelompok, guru memberikan tugas berupa tugas kelompok bukan tugas individu. Sehingga siswa yang perangkatnya kurang mumpuni atau bahkan tidak punya perangkat dapat kolaborasi dengan siswa yang perangkatnya mumpuni.
2. Koneksi internet yang kurang stabil. Cara mengatasinya adalah mencari tempat yang memiliki sinyal lebih baik atau mengganti provider. Guru dan murid harus bekerja sama dalam mencari solusi dalam permasalahan ini, karena beda tempat biasanya beda solusi. Intinya permasalahan ini adalah permasalahan klasik, namun jika kita memiliki keinginan belajar yang kuat pasti akan menemukan solusinya.
3. Keterampilan mengoperikan perangkat. Cara mengatasinya adalah belajar kelompok. Harapannya siswa yang kurang memiliki keterampilan dalam mengoperasikan perangkat teknologi dapat belajar dalam kelompoknya dengan bantuan siswa yang sudah menguasai perangkat. Guru memotivasi siswa yang sudah menguasai perangkat agar bersedia menjadi tutor untuk temannya. Namun, hal tersebut dikembalikan lagi kepada siswa, maka dari itu kesadaran akan konsep pembelajar sepanjang hayat sangat penting, untuk melewati tantangan pada abad 21 ini.
Belum ada tanggapan untuk "PPG Prajabatan Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran Topik 2 Mulai Dari Diri Pertanyaan Refektif 3"
Post a Comment