Search This Blog

Contoh Laporan Hasil Observasi / LHO








"PERKUTUT JAWA"

Perkutut jawa (Geopelia striata) adalah spesies burung dalam suku Columbidae, dari genus Geopelia. Burung ini merupakan jenis burung pemakan biji-bijian dan serangga.

Perkutut jawa memiliki tubuh kecil, ramping, dan berekor panjang. Kepala perkutut berwarna  abu-abu, Iris dan paruh berwarna abu-abu, leher dan area bawah leher bergaris hitam, punggung dan sayap berwarna coklat. Bulu ekor berwarna hitam dengan ujung putih. kaki berwarna  merah jambu tua.

  Di habitat
asalnya, burung perkutut hidup berpasangan atau kelompok kecil. Mencari Makan di permukaan tanah. Kadang berkumpul untuk minum di sumber air. Sarangnya berbentuk datar, dan tipis dari ranting-ranting pohon yang telah kering . Telur berwarna putih, dan berkembangbiak pada bulan Januari-September.
Suara perkutut jawa relatif kecil dan lembut jika di bandingkan dengan jenis perkutut bangkok. Oleh sebab itu burung perkutut sering menjadi hewan peliharaan, karena suaranya yang lembut dan membuat suasana asri di rumah.

 Selain itu ada juga perkutut yang dikembangbiakkan khusus untuk mengikuti suatu kontes atau lomba. Dalam suatu lomba burung perkutut biasanya yang di nilai bukan hanya merdu dan kerasnya kicauan tetapi juga postur tubuh dan kesehatan burung tersebut

 
Pada umumnya, masyarakat masih percaya dengan mitos-mitos tentang burung perkutut. Menurut kepercayaan masyarakat, burung perkutut yang baik dapat mendatangkan keberuntungan, murah rezeki dan hal baik lainnya. Tetapi jika burung perkutut tidak dirawat dengan baik maka akan mendatangkan kesialan bagi pemiliknya
Secara logika mitos tersebut benar, jika perkutut tidak dirawat maka burung itu akan sakit. Salah satu penyakit burung yang berbahaya bagi manusia adalah flu burung yang bisa berujung kematian pada manusia. Dan jika perkutut dirawat dengan baik maka akan menghasilkan perkutut dengan suara merdu yang dapat menambah ketenangan dan kenyamanan di rumah.

Perkutut Jawa harus kita jaga kelestariannya sampai dunia ini berakhir. Siapapun wajib menjaga salah satu ikon burung  di Pulau Jawa ini. Jangan sampai hewan kita punah karena ulah kita sendiri. Meskipun burung perkutut tidak termasuk burung langka, tetapi kita wajib merawatnya dengan baik. Hal ini sangat penting, karena generasi berikutnya akan ikut merasakan hidup di bumi. Kita tidak boleh memunahkan hewan warisan nenek moyang.

BAGUS WAHYU P
X MIPA 6
SMAN 1 PORONG

Ok, kali ini aku akan bahas contoh teks LHO yang bertemakn tentang binatang, kebetulan di rumah ku adanya burung perkutut. Dan bimsalabim jaadilah teks dibawah ini.

Teks ini bukan murni hasil karya ku sendiri tentunya, aku mengambil beberapa bahan dari internet, dan menggabungkannya. Ok, silahkan membaca kutu elektronik, tinggalkan komen ya!!!

Postingan terkait:

3 Tanggapan untuk "Contoh Laporan Hasil Observasi / LHO"