Satu Setengah Tahunku Menjadi Titik Balikku
Ustad Rais Ma’ruf
Ustad Rais Ma’ruf ketika di Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Al-Hikmah Surabaya Jawa Timur akrab disapa dengan nama Ustad Rais. Beliau adalah salah satu civitas akademika di lingkungan Yayasan Al-Hikmah Surabaya Jawa Timur. Kini Ustad Rais Ma’ruf bertugas sebagai cleaning servis dan bantu-bantu kegiatan di kampus Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Al-Hikmah Surabaya Jawa Timur.
Ustad Rais Ma’ruf berasal dari Ciamis, Jawa Barat. Beliau memiliki ayah yang bernama Bapak Syarifudin dan memiliki Ibu yang bernama Ibu Ema Halimah. Pangggilan masa kecil Ustad Rais Ma’ruf saat di kampung halamannya duu adalah Enceng. Enceng sendiri dalam bahasa sunda bermakana panggilan untuk anak laki-laki kalau semisal di bahasa jawa semacam Tole. Ustad Rais Ma’ruf merupakan anak ke lima dari tujuh bersaudara. Ibu Ema Haimah mempunyai tujuh anak diantaranya lima laki-laki dan dua perempuan. Ustad Rais Ma’ruf dilahirkan Ibunya di Ciamis pada tanggal delapan belas bulan Agustus tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh empat . Kedua orang tuanya sangat memperhatikan pendidikan putra-putrinya. Ustad Rais Ma’ruf pendidikannya dari kecil sampai sekarang tidak terlepas dari sekolah Islam.
Riwayat pendidikan beliau dimuali dari Madrasah Ibtidaiyah Suka Mulya di kampung halamannya yaitu di Ciamis. Kemudian melanjutkan pendidikannya di kampung halamannya yaitu di Ciamis. Kemudian melanjutkan di Madrasah Tsanawiyah Puwodadi. Pada saat MTS ini beliau mulai meninggalkan kampung halaman atau merantau selayaknya kaum laki-laki sejati di desanya, yan mempunyai semboyan pantang pulang sebelum menang. Kemudian Ustad Rais Ma’ruf melanjutkan pendidikannya di sebuah Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 2 Banjarsari jurusan teknik mesin.
Saat menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 2 Banjarsari jurusan teknik mesin beliau aktif di organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah atau yang biasa disebut IPM. Selain itu ada ha yang tidak akan terlupakan, yang terjadi saat Sekolah Menengah Kejuruan dan karena kejadian itulah Ustad Rais Ma’ruf dapat menjadi pribadi yang berakhlak mulia seperti yangg sekarang ini. Kurang lebuh detail peristiwanya seperti ini, ketika asyik mengendarai sepeda motor di jalan raya beliau mengalami tragedi miris yaitu kecelakaan menabrak seseorang yang sedang berjalan di tepi jalan atau yang biasa kita sebut sebagai trotoar. Kecelakaan yang ia alami tergolong sangat parah karena beliau harus di pen alias di operasi pada bagian pelipisnya dan harus beristirahat atau vakum sekolah selama satu lebih setengah tahun.
Namun, setelah lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan beliau mencoba merantau ke kota pahlawan yaitu Surabaya yang noabene dikenal sebagai kota metropolitan dan kota kebun binatang. Setelah tiga bulan menyesuaikan diri alaias menetap di kota tujuan, bbeliau hanya numpang di rumah saudara dan menyibukkan diri dengan melamar pekerjaan sana-sini ke beberapa perusaahan di Surabaya dengan harapan dapat mendapat kerja. Akhirnya usahanya membuahkan hasil yaitu ketrima kerja di Yayasan Al-Hikmah sebagai cleaning service. Sekarang selain bekerja, Ustad Rais Ma’ruf juga melanjutkan pendidikannya di Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Akbar di lingkungan masjid Al-Akbar Surabaya. Alasan beliau melanjutkan kuliah adalah karena teringat amanah dari kedua orangtuanya dalah pendidikan merupakan hal yang penting daripada Cuma sekedar mendapat pekerjaan. Dahulu kampus uyang kini digunakan beliau untuk menimba ilmu hanya berupa ma’had, kemudian berkembang menjadi STIU kemudian berevolusi lagi menjadi STAIS dan terakhir kali berubah menjadi STAI. Rutinitas Ustad Rais Ma’ruf selain bekerja di pagi hari dan kuliah di sore hari adalah beliau juga bekerja sebagai pedagang otak-otak ikan laut saat hari Sabtu saja. Motto beliau adalah jalani dengan tulus dan ikhlas, syukuri karunia Allah SWT.
Berusaha Lebih Keras dan Jadilah yang Terbaik
Ustad Slamet Widodo
Ustad Slamet Widodo yang lebih akrab dipanggil Ustad Slamet adalah Dosen Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan (STKIP) Al-Hikmah, Surabaya. Dan sekarang beliau menjabat sebagai ketua panitia Pendaftaran Mahasiswa Baru (PMB) STKIP Al-Hikmah, Surabaya tahun 2019.
Ustad Slamet Widodo lahir di Nganjuk tanggal 17 bulan Agustus tahun 1991. Beliau mempunyai golongan darah O yang berarti bisa mendonorkan darahnya ke siapa saja tanpa memandang golongan darah respirennya. Kini Ustad Slamet Widodo menetap di Dusun Krajen, Desa Curah Tulis, Kecamatan Tonges, Kabupaten Probolinggo. Beliau memiliki hobi yang unik yaitu jalan-jalan, makan dan membaca. Ustad Slamet Widodo memiliki motto hidup yang patut dicontoh yaitu man jadda wa jada.
Riwayat Pendidikan Ustad Slamet Widodo dimulai dari SDN Klodan 5 Nganjuk masuk pada tahun 1998 dan lulus pada tahun 2004, setelah itu beliau melanjutkan pendidikannya di SMPN 2 Ngetos Nganjuk dan lulus tepat waktu pada tahun 2007. Saat di SMP beliau juga mengikuti organisasi Pramuka sampai tahun 2005.
Dan setelah tamat SMP Ustad Slamet Widodo melanjutkan studinya di MAN 1 Nganjuk. Saat di SMA beliau juga aktif di beberapa organisasi. Yang pertama Majelis Ta’lim Nurul Islam (MT) selama 2 tahun, dari tahun 2007 sampai tahun 2009. Yang kedua adalah English Club (EC) selama 3 tahun dari tahun2007 sampai tahun 2010.
Setelah tamat SMA/MAN beliau ngampus di UNESA (Universitas Negri Surabaya) jurusan/prodi S1 PGSD. Selama menempuh Pendidikan di UNESA beliau mendapat beberapa prestasi antara lain 4 kali berturut-turut menjadi juara lomba Syahril Qur’an di kampusnya sendiri yaitu di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNESA. Rinciannya adalah pada tahun 2011 menjadi juara 2, tahun berikutnya juara 2, tahun berikutnya lagi masih juara 2, dan yang terakhir beliau juara 1.
Beliau lulus S1 tepat waktu yaitu 4 tahun. Dan selama 4 tahun itu Ustad Slamet Widodo pernah manjabat sebagai anggota Departemen Agama pada tahun 2011 dan pada tahun berikutnya beliau menjabat sebagai ketua BEM. Selain organisasi, beliau juga aktif di UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) diantaranya adalah Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) UNESA tahun 2011 sebagai anggota Ta’limmul Qurroatil Qur’an (TQQ). Pada tahun 2013 mengikuti remaja musshalla Attarbiyah FIP UNESA sebagai coordinator pengembangan SDM. Selain organisasi didalam kampus beliau juga aktif di luar kampus. Nah, organisasinya adalah Asrama Mahasiswa My Club selama 4 tahun sebagai anggota dan pada tahun terakhir beliaumenjabat sebagai pembina Asrama. Setelah diwisuda pada tahun 2014 Ustad Slamet Widodo langsung melanjutkan studinya di UNESA prodi S2 Pendidikan Dasar. Selama S2 beliau aktif di organisasi luar kampus yang diberi nama Madania Fondation pada tahun 2016-2017 sebagai teacher tahsin.
Sebelum menjadi dosen di STKIP Al-Hikmah beliau pernah mengajar di SDIT Ustman bin Affan Surabaya sebagai guru ekstra tilawah mulai tahun 2013-2014. Selanjutnya mengajar di SDN 1 Lidah Kulon Surabaya sebagai guru ekstra Pramuka mulai tahun 2013-2014. Beliau juga pernah menjadi Packaging Staff di Atlas Finefood Tradding Pty Australia dan terakhir pernah bekerja di Palazza Trading Pty Ltd pada tahun 2016-2017 sebagai shipping staff. (pnm)
Belum ada tanggapan untuk "CONTOH BIOGRAFI YANG BAIK DAN BENAR"
Post a Comment