kesulitan mengerjakan tugas? saya siap membantu, silahkan wa 082257518802

PPG Prajabatan Filosofi Pendidikan Indonesia Topik 3 Elaborasi Pemahaman - Pemahaman tentang Manusia Indonesia

 Pada Pembelajaran kali ini, Anda akan berlatih memberikan perspektif reflektif kritis berdasarkan pemahaman dan internalisasi tentang identitas manusia Indonesia dalam ruang diskusi virtual. 

Diskusi di forum diskusi virtual, Dosen/Instruktur memberikan penguatan pemahaman tentang identitas manusia Indonesia.

 

  • Pertanyaan pemantik untuk diskusi bersama Instruktur

Memulai Elaborasi Pemahaman melalui forum diskusi di ruang virtual (non-virtual), Anda diberikan pertanyaan reflektif terkait pemahaman Anda tentang identitas manusia Indonesia. Pertanyaan pemantik berikut dapat Anda renungkan sebelum sesi dimulai:

  1. Apa yang khas dan unik sebagai manusia Indonesia?
  2. Apa yang saya syukuri sebagai manusia Indonesia?
  3. Mengapa penting memahami keunikan identitas manusia Indonesia dalam mengembangkan pendidikan Indonesia?
  4. Bagaimana identitas manusia Indonesia menjadi sebuah landasan mengimplementasi pendidikan nasional?
  • Pemaparan Materi dari Dosen/Instruktur
    Diskusi ruang virtual/tatap muka akan dipandu oleh Dosen/Instruktur dengan tahapan sebagai berikut:

  1. Presentasi Materi (25’)
    Dosen/Instruktur mempresentasikan materi tentang identitas manusia indonesia
  2. Dialog dan Diskusi (45’)
    • Instruktur memberi penguatan terhadap pertanyaan-pertanyaan Mahasiswa. 
    • Mahasiswa berbagi pengalaman praktik baik dalam proses mengenal identitas dirinya sebagai manusia indonesia
    • Mahasiswa bertanya dan berdiskusi kepada Dosen/Instruktur terkait pembelajaran yang diperoleh dalam ruang diskusi.
  3. Refleksi dan Umpan Balik (15’)
    • Dosen/Instruktur memberi umpan balik penguatan terhadap pemahaman mahasiswa
    • Refleksi pembelajaran dituliskan pada aplikasi yang disediakan oleh Dosen/Instruktur (padlet/jamboard/lainnya)
  4. Penutup (05’)
    Dosen/Instruktur menutup kegiatan pembelajaran Elaborasi Pemahaman tentang identitas manusia indonesia

1.    Apa yang khas dan unik sebagai manusia Indonesia?

Ciri khas manusia Indonesia adalah keberagaman suku, ras, budaya, bahasa, dan agama. Meskipun Indonesia memiliki banyak sekali keanekaragaman, Indonesia tetap memiliki satu pandangan dan satu tujuan yang berpegang pada semboyan Bhineka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Hal tersebut dibuktikan dengan persatuan rakyat Indonesia ketika mengusir penjajah hingga akhirnya menjadi bangsa yang merdeka. Ciri khas yang lain adalah nilai-nilai luhur masyarakat Indonesia yang dikristalisasi dalam Pancasila. Nilai-nilai luhur masyarakat Indonesia antara lain: bersatu, bertanggung jawab, bekerja sama, hidup adil, bermusyawarah, dan bergotong royong. Selain itu, ciri khas manusia Indonesia adalah religius. Kedalaman dan kekayaan religius memberi pengaruh besar pada praktik kehidupan masyarakat Indonesia. Hal tersebut dapat dillihat melalui upacara adat dan tarian tradisional.

2.    Apa yang saya syukuri sebagai manusia Indonesia?

Saya bersyukur sebagai manusia Indonesia karena dapat lebih memahami makna toleransi dalam keragaman, sehingga lebih terbiasa dan lebih bijak menghadapi perbedaan-perbedaan dalam hidup bermasyarakat. Saya juga bersyukur karena dapat lebih memahami makna gotong royong, musyawarah, dan bersatu. Bahkan, nilai -nilai luhur tersebut sesuai dengan keterampilan yang harus dimiliki dalam abad 21 yaitu kolaborasi. Karena tidak semua bangsa di dunia memiliki nilai-nilai luhur tersebut, masyarakat bangsa lain cenderung lebih individual. Selain itu, saya bersyukur dengan sifat religius yang dimiliki manusia Indonesia. Hal tersebut dapat menjadi tameng dalam menghadapi dampak negatif dari perkembangan zaman.

3.    Mengapa penting memahami keunikan identitas manusia Indonesia dalam mengembangkan pendidikan Indonesia?

Karena pengetahuan tentang karakteristik, nilai-nilai luhur, budaya, dan latar belakang sosial masyarakat akan memengaruhi pengembangan pendidikan Indonesia. Indonesia memiliki peringkat PISA yang kurang baik, sedangkan Finlandia memiliki peringkat PISA yang sangat baik. Namun Indonesia tidak dapat langsung mengadopsi pendidikan Finlandia untuk pengembangan pendidikan Indonesia. Karena karakteristik manusia Finlandia berbeda dengan karakteristik manusia Idonesia. Oleh karena itu perlu memperhatikan keunikan identitas manusia Indonesia dalam mengembangkan penddidikan Indonesia dengan cara mengadaptasi pendidikan negara lain, bukan sekedar mengadopsi.

4.    Bagaimana identitas manusia Indonesia menjadi sebuah landasan mengimplementasi pendidikan nasional?

Identitas manusia Indonesia dijadikan landasan implementasi pendidikan nasional dalam bentuk kebijakan, sistem, dan kurikulum pendidikan. Melalui kurikulum merdeka, pemerintah berupaya mengimplementasikan pendidikan karakter melalui profil pelajar Pancasila dan proyek penguatan profil pelajar Pancasila. Melalui mata pelajaran Bahasa Indonesia, Seni Budaya dan ekstrakurikuler, sekolah dapat mengintegrasikan budaya Indonesia seperti sastra, seni tari tradisional dan seni musik tradisional. Melalui mata Pelajaran PKN, Sejarah, dan kegiatan peringatan hari nasional, sekolah dapat menekankan nilai nasionalisme, nilai identitas bangsa Indonesia, sehingga dapat mendorong rasa cinta tanah air.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "PPG Prajabatan Filosofi Pendidikan Indonesia Topik 3 Elaborasi Pemahaman - Pemahaman tentang Manusia Indonesia"

Post a Comment