Pada Pembelajaran kali ini, Anda akan berlatih memberikan perspektif reflektif kritis berdasarkan pemahaman dan internalisasi tentang identitas manusia Indonesia dalam ruang diskusi virtual.
Diskusi di forum diskusi virtual, Dosen/Instruktur memberikan penguatan pemahaman tentang identitas manusia Indonesia.
- Pertanyaan pemantik untuk diskusi bersama Instruktur
Memulai Elaborasi Pemahaman melalui forum diskusi di ruang virtual (non-virtual), Anda diberikan pertanyaan reflektif terkait pemahaman Anda tentang identitas manusia Indonesia. Pertanyaan pemantik berikut dapat Anda renungkan sebelum sesi dimulai:
- Apa yang khas dan unik sebagai manusia Indonesia?
- Apa yang saya syukuri sebagai manusia Indonesia?
- Mengapa penting memahami keunikan identitas manusia Indonesia dalam mengembangkan pendidikan Indonesia?
- Bagaimana identitas manusia Indonesia menjadi sebuah landasan mengimplementasi pendidikan nasional?
- Pemaparan Materi dari Dosen/Instruktur
Diskusi ruang virtual/tatap muka akan dipandu oleh Dosen/Instruktur dengan tahapan sebagai berikut:
- Presentasi Materi (25’)
Dosen/Instruktur mempresentasikan materi tentang identitas manusia indonesia - Dialog dan Diskusi (45’)
- Instruktur memberi penguatan terhadap pertanyaan-pertanyaan Mahasiswa.
- Mahasiswa berbagi pengalaman praktik baik dalam proses mengenal identitas dirinya sebagai manusia indonesia
- Mahasiswa bertanya dan berdiskusi kepada Dosen/Instruktur terkait pembelajaran yang diperoleh dalam ruang diskusi.
- Refleksi dan Umpan Balik (15’)
- Dosen/Instruktur memberi umpan balik penguatan terhadap pemahaman mahasiswa
- Refleksi pembelajaran dituliskan pada aplikasi yang disediakan oleh Dosen/Instruktur (padlet/jamboard/lainnya)
- Penutup (05’)
Dosen/Instruktur menutup kegiatan pembelajaran Elaborasi Pemahaman tentang identitas manusia indonesia
1. Apa
yang khas dan unik sebagai manusia Indonesia?
Ciri khas manusia Indonesia adalah keberagaman suku,
ras, budaya, bahasa, dan agama. Meskipun Indonesia memiliki banyak sekali
keanekaragaman, Indonesia tetap memiliki satu pandangan dan satu tujuan yang
berpegang pada semboyan Bhineka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi
tetap satu. Hal tersebut dibuktikan dengan persatuan rakyat Indonesia ketika mengusir
penjajah hingga akhirnya menjadi bangsa yang merdeka. Ciri khas yang lain
adalah nilai-nilai luhur masyarakat Indonesia yang dikristalisasi dalam
Pancasila. Nilai-nilai luhur masyarakat Indonesia antara lain: bersatu,
bertanggung jawab, bekerja sama, hidup adil, bermusyawarah, dan bergotong
royong. Selain itu, ciri khas manusia Indonesia adalah religius. Kedalaman dan
kekayaan religius memberi pengaruh besar pada praktik kehidupan masyarakat
Indonesia. Hal tersebut dapat dillihat melalui upacara adat dan tarian
tradisional.
2. Apa
yang saya syukuri sebagai manusia Indonesia?
Saya bersyukur sebagai manusia Indonesia karena dapat
lebih memahami makna toleransi dalam keragaman, sehingga lebih terbiasa dan
lebih bijak menghadapi perbedaan-perbedaan dalam hidup bermasyarakat. Saya juga
bersyukur karena dapat lebih memahami makna gotong royong, musyawarah, dan bersatu.
Bahkan, nilai -nilai luhur tersebut sesuai dengan keterampilan yang harus
dimiliki dalam abad 21 yaitu kolaborasi. Karena tidak semua bangsa di dunia
memiliki nilai-nilai luhur tersebut, masyarakat bangsa lain cenderung lebih
individual. Selain itu, saya bersyukur dengan sifat religius yang dimiliki
manusia Indonesia. Hal tersebut dapat menjadi tameng dalam menghadapi dampak
negatif dari perkembangan zaman.
3. Mengapa
penting memahami keunikan identitas manusia Indonesia dalam mengembangkan
pendidikan Indonesia?
Karena pengetahuan tentang
karakteristik, nilai-nilai luhur,
budaya, dan latar belakang sosial masyarakat
akan memengaruhi pengembangan pendidikan
Indonesia. Indonesia memiliki peringkat PISA yang kurang baik, sedangkan
Finlandia memiliki peringkat PISA yang sangat baik. Namun Indonesia tidak dapat
langsung mengadopsi pendidikan Finlandia untuk pengembangan pendidikan
Indonesia. Karena karakteristik manusia Finlandia berbeda dengan karakteristik
manusia Idonesia. Oleh karena itu perlu memperhatikan keunikan identitas
manusia Indonesia dalam mengembangkan penddidikan Indonesia dengan cara
mengadaptasi pendidikan negara lain, bukan sekedar mengadopsi.
4. Bagaimana
identitas manusia Indonesia menjadi sebuah landasan mengimplementasi pendidikan
nasional?
Identitas manusia Indonesia dijadikan landasan
implementasi pendidikan nasional dalam bentuk kebijakan, sistem, dan kurikulum pendidikan.
Melalui kurikulum merdeka, pemerintah berupaya mengimplementasikan pendidikan
karakter melalui profil pelajar Pancasila dan proyek penguatan profil pelajar Pancasila.
Melalui mata pelajaran Bahasa Indonesia, Seni Budaya dan ekstrakurikuler,
sekolah dapat mengintegrasikan budaya Indonesia seperti sastra, seni tari
tradisional dan seni musik tradisional. Melalui mata Pelajaran PKN, Sejarah,
dan kegiatan peringatan hari nasional, sekolah dapat menekankan nilai
nasionalisme, nilai identitas bangsa Indonesia, sehingga dapat mendorong rasa
cinta tanah air.
Belum ada tanggapan untuk "PPG Prajabatan Filosofi Pendidikan Indonesia Topik 3 Elaborasi Pemahaman - Pemahaman tentang Manusia Indonesia"
Post a Comment