kesulitan mengerjakan tugas? saya siap membantu, silahkan wa 082257518802

PPG Prajabatan Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia Topik 2 Mulai Dari Diri Pertanyaan Refleksi

Kita akan mulai pembelajaran tentang konsep dasar perspektif sosiokultural dalam pendidikan dengan mengingat apa yang sudah Anda pahami dari pembelajaran sebelumnya dan dari pengalaman lain.

Silakan jawab pertanyaan reflektif berikut

  1. Apa yang membuat faktor sosial, budaya, ekonomi dan politik penting dalam penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran?
  2. Apa konsep-konsep yang sudah dipelajari sebelumnya terkait faktor sosial, budaya, ekonomi dan politik penting dalam pendidikan?
  3. Apa yang bisa dilakukan oleh guru/pendidik untuk mendapatkan informasi dan mempelajari faktor sosial budaya ekonomi dan politik dari siswa/i dan masyarakat tempatnya bertugas?
  4. Pertanyaan apa yang ingin Anda ajukan terkait konsep dasar perspektif sosio kultural dalam pendidikan? 

1. Apa yang membuat faktor sosial, budaya, ekonomi dan politik penting dalam penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran?

Dengan mempelajari faktor ekonomi, sosial, budaya, dan politik, sebagai seorang calon pendidik, saya dapat lebih memahami beberapa isu dan permasalahan yang seringkali mempengaruhi berjalannya proses pendidikan dan pembelajaran. Dengan pemahaman tersebut, saya berharap agar dapat lebih baik dan bijak dalam mengambil sikap untuk menghadapi dan mengatasi permasalahan yang dialami peserta didik serta menentukan strategi pembelajaran yang sesuai. Hal ini merupakan salah satu kemampuan penting yang harus dimiliki oleh seorang pendidik. Oleh karena itu, mempelajari faktor ekonomi, sosial, budaya, dan politik yang mempengaruhi proses pendidikan dan pembelajaran, merupakan salah satu upaya yang dapat membantu kami mengembangkan kualitas diri untuk menjadi sosok pendidik yang baik.

2. Apa konsep-konsep yang sudah dipelajari sebelumnya terkait faktor sosial, budaya, ekonomi dan politik penting dalam pendidikan?

Konsep yang sudah saya pelajari sebelumnya adalah pendidikan multikultural. Pendidikan multikulturalisme mengacu pada pendekatan pendidikan yang menghargai, mengakui, dan merangkul keragaman budaya, etnis, agama, dan latar belakang siswa. Hal ini penting bagi saya, demi menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan adil, yang memungkinkan setiap siswa merasa diterima dan dihargai. Hal ini juga membantu mempersiapkan siswa untuk hidup dalam masyarakat global yang multikultural. Jika dijabarkan lagi pendidikan multikulturalisme terdiri dari 2 komponen yaitu mediasi dan potensi belajar. Dalam konteks teori sosiokultural, mediasi adalah proses di mana siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan melalui interaksi dengan lingkungan dan dengan bantuan alat, seperti bahasa, teknologi, dan budaya. Hal ini penting bagi saya, untuk menyampaikan konsep-konsep yang kompleks dengan cara yang lebih mudah dipahami siswa. Konsep potensi belajar mengacu pada gagasan bahwa setiap siswa memiliki kapasitas untuk belajar dan berkembang. Hal ini penting bagi saya, agar dapat menggali potensi belajar setiap siswa dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk mencapai prestasi terbaik.

3. Apa yang bisa dilakukan oleh guru/pendidik untuk mendapatkan informasi dan mempelajari faktor sosial budaya ekonomi dan politik dari siswa/i dan masyarakat tempatnya bertugas?

Yang dapat pendidik lakukan untuk mendapatkan informasi dan mempelajari faktor sosial budaya ekonomi dan politik dari siswa/i dan masyarakat tempatnya bertugas antara lain: pertama, mencari informasi melalui internet mengenai kondisi dari peserta didik dan masayarakat tempatnya bertugas. Kedua, bertanya kepada rekan sejawat mengenai kondisi dari peserta didik dan masayarakat tempatnya bertugas. Ketiga, bertanya pada forum guru online kondisi dari peserta didik dan masayarakat tempatnya bertugas. Keempat, berhubungan baik dengan tokoh setempat seperti kepala sekolah, guru senior, ketua suku, ketua RT, ketua RW, kepala desa, dll, demi menggali informasi mengenai kondisi dan budaya masyarakat tempatnya bertugas. Kelima, berbaur dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar agar dapat diterima dengan baik ketika mengajar anak-anaknya.

4. Pertanyaan apa yang ingin Anda ajukan terkait konsep dasar perspektif sosio kultural dalam pendidikan?

Bagaimana mengukur efektivitas penerapan konsep multikultural dalam pembelajaran di kelas?

Apakah ada tantangan dalam menerapkan konsep multikultural dalam lingkungan pendidikan di Indonesia? Bagaimana mengatasinya?

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "PPG Prajabatan Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia Topik 2 Mulai Dari Diri Pertanyaan Refleksi"

Post a Comment