PPG Prajabatan Pembelajaran Berdiferensiasi Topik 1 Eksplorasi Konsep

 SEL.07.2-T1-1. Mulai Dari Diri

Bagus Wahyu Purnomo, S.Pd. 23660057

 

Dibawah ini ada sebuah ilustrasi di dalam kelas. Mari kita bayangkan!

 

“Pak Darso adalah seorang guru kelas 2 SD di sebuah sekolah dengan jumlah murid

sebanyak 28 orang. Adapun dari 28 orang tersebut, Pak Darso memperhatikan

muridnya yang tiga orang termasuk anak yang cepat dalam mengerjakan tugas soalsoal perkalian. Pak Darso tidak ingin ketiga anak tersebut tidak ada pekerjaan, sehingga mengganggu teman-teman yang lainnya. Akhirnya Pak Darso pun berinisiatif untuk menyiapkan soal tambahan untuk ketiga anak tersebut. Murid yang lain diberinya soal sebanyak 15 soal perkalian, sementara untuk ketiga anak tersebut diberinya tambahan 10 soal, sehingga yang dikerjakan sebanyak 25 soal perkalian.”

 

Berdasarkan ilustrasi tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

 

1. Apakah strategi pembelajaran yang dilakukan oleh Pak Darso tepat?

Mengapa?

Strategi pembelajaran yang dilakukan oleh Pak Darso dianggap kurang tepat. Pak Darso kurang memperhatikan kebutuhan khusus dari tiga murid yang cepat dalam mengerjakan tugas perkalian, meskipun berinisiatif untuk memberikan soal tambahan kepada mereka. Langkah yang benar adalah Pak Darso memberikan soal pengayaan yaitu soal dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Dengan cara yang benar tersebut, Pak Darso menciptakan tantangan tambahan yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka, sehingga dapat mempertahankan tingkat motivasi dan keinginan untuk belajar. Langkah ini juga membantu mencegah kebosanan bagi tiga murid tersebut dan memastikan bahwa mereka tetap terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Ini mencerminkan pendekatan diferensiasi, di mana guru memahami perbedaan dalam kemampuan dan kebutuhan siswa untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih relevan dan menantang bagi setiap individu.

 

2. Apa yang Anda lakukan jika menjadi Pak Darso? Jelaskan mengapa Anda

melakukan hal demikian?

Jika saya menjadi Pak Darso, saya juga mungkin akan mengambil pendekatan yang serupa. Saya akan berusaha untuk memahami kebutuhan dan tingkat kemampuan setiap siswa di kelas, dan memberikan penugasan tambahan atau proyek khusus kepada mereka yang menunjukkan kemampuan di atas rata-rata. Hal ini dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan merangsang bagi semua siswa, memungkinkan mereka untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi masing-masing. Selain itu, saya juga akan memastikan bahwa penugasan tambahan tersebut tidak hanya menantang, tetapi juga relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa, agar mereka dapat melihat makna dan kegunaan dari apa yang mereka pelajari.

Tweet

Postingan terkait:

— Monday, January 22, 2024 — Add Comment — pembelajaran berdiferensiasi