Search This Blog

PPG Prajabatan Pembelajaran Sosial Emosional Topik 1 02.01.3-T1-4a Ruang Kolaborasi

 Moda     : Diskusi Kelompok

 

Setelah Anda mempelajari 5 Kompetensi Sosial-Emosional (KSE), sekarang saatnya Anda berkolaborasi untuk menyusun teknik-teknik pembelajaran pembelajaran sosial dan emosional tersebut.

Pertanyaan pemantik untuk diskusi:

  1. Jelaskan dengan singkat, padat, dan jelas masalah apa yang dialami oleh Butet!
  2. Berdasarkan pemaparan sebelumnya terkait pembelajaran sosial dan emosional yang sudah dipelajari sebelumnya, hal apa yang akan Anda sarankan untuk Butet?

 

1. Sesi Diskusi

Selamat datang kembali dalam pembelajaran kita! Mahasiswa akan mendapatkan kesempatan untuk mendiskusikan penerapan lima kompetensi sosial dan emosional yang dibutuhkan dalam sebuah kasus bersama para mahasiswa lain.

Tujuan dalam diskusi adalah pengembangan gagasan dan pencapaian pemahaman bersama, sehingga dapat memperkuat pemahaman konsep yang lebih baik. Sebelum Anda melakukan diskusi pada waktu yang telah ditentukan, mohon untuk membaca aturan untuk forum diskusi berikut ini:

a. Aturan forum diskusi daring:

Sebelum kita melanjutkan sesi diskusi, ada beberapa hal yang perlu kita lakukan agar diskusi dapat berjalan dengan efektif dan produktif:

  1. Bentuklah kelompok minimal beranggotakan 2 (dua) orang, maksimal 3 (tiga) orang.
  2. Diskusi ini bertujuan untuk mengembangkan pemahaman bersama penerapan kompetensi sosial emosional dalam suatu situasi.
  3. Sikap terbuka menjadi nilai dasar dari proses diskusi ini.
  4. Membangun pendapat dengan mempertimbangkan tanggapannya terhadap respon/jawaban Mahasiswa lain.

 

b. Pertanyaan pemantik untuk diskusi:

  • Jelaskan dengan singkat, padat, dan jelas masalah apa yang dialami oleh Butet!
  • Berdasarkan pemaparan terkait pembelajaran sosial dan emosional yang sudah dipelajari sebelumnya, hal apa yang akan Anda sarankan untuk Butet ?

 

c. Latar belakang

Konteks: guru baru yang humanis, role model, dan belum berpengalaman

Butet adalah seorang lulusan Sarjana Pendidikan yang sangat mencintai belajar dan berbagi ilmu dengan orang lain. Visi yang dimilikinya adalah seluruh anak-anak di Indonesia, dapat memperoleh pendidikan yang memadai supaya dapat menjadi generasi penerus bangsa yang baik. Penerus bangsa yang menjunjung tinggi nilai nasionalisme dan toleransi dalam setiap perbedaan individu.

Walau dirinya termasuk seorang pribadi yang sulit bersosialisasi dan bergaul, Butet selalu bersemangat ketika dirinya menyiapkan materi dan metode untuk pembelajaran. Selain itu Butet selalu memiliki kesulitan untuk mencairkan suasana sebelum memulai pembelajaran. Butet seringkali merasa khawatir akan respon yang akan diperolehnya saat dirinya berusaha mencairkan suasana kelas. Ia seringkali merasa dirinya sukar mengatur prioritas karena baginya semua hal penting dan mendesaknya untuk segera menyelesaikan secepat mungkin.

d. Studi Kasus
Para  mahasiswa, mari kita baca kasus yang ada di bawah ini. Buatlah refleksi pada kasus. Selamat membaca dan berefleksi!
1) Kasus 1
Hari ini adalah pertama Butet masuk ke dalam kelas. Ia merasa sangat bersemangat namun juga merasa khawatir. Saat orientasi guru baru, Butet diberi pengarahan bahwa Butet akan menjadi wali kelas dari kelas yang sangat sulit dikelola. Sebagian besar anak-anak di kelas tersebut adalah anak-anak yang sangat aktif dan seringkali tidak mau mengikuti aturan yang diberikan dari guru-guru sebelumnya. Mendengar hal itu, Butet pun sudah mempersiapkan beberapa rencana dalam memperkenalkan dirinya di depan kelas nantinya. Ketika mendekati masuk ke kelas, Butet merasa khawatir namun cukup percaya diri bahwa dirinya akan mampu menghadapi mereka. Waktu menunjukkan pukul 07.00 WIB tepat, Butet memasuki ruangan kelas dan tiba-tiba se-ember air jatuh di atas kepala Butet. Seluruh kelas pun tertawa terbahak-bahak. Seketika itu juga Butet terbelalak hingga wajahnya memerah. Butet rasanya ingin berteriak namun tidak mampu. Butet hanya berjalan menuju meja guru dan langsung duduk sembari mengeringkan dirinya yang basah kuyup.

Pertanyaan diskusi:

  1. Apakah masalah yang dihadapi Butet? Uraikan dengan padat dan jelas.
  2. Sesuai dengan yang sudah dipelajari pada bagian sebelumnya, bagaimana penerapan kompetensi Sosial-Emosional (KSE) pada masalah tersebut?

 

2) Kasus 2

Dua bulan telah berlalu sejak peristiwa di hari pertama yang lalu. Butet mulai terbiasa dengan ritme pekerjaan yang dimilikinya. Meskipun demikian, Butet merasa lelah dan kehilangan semangat memasuki bulan ketiga. Pada bulan ketiga ini merupakan jadwal penilaian masa percobaan Butet sebagai guru baru. Butet merasa kesulitan mendekatkan diri dengan siswa siswi di kelasnya. Ada lima siswa yang selalu tidak mengumpulkan tugas mandiri dan seringkali mengabaikan peringatan yang diberikan oleh Butet saat proses belajar mengajar berlangsung. Butet kemudian menjadi khawatir hasil evaluasi tiga bulanan ini akan terpengaruh karena hal itu, sehingga Butet mencoba untuk mendekati kelima siswa tersebut. Kelima siswa tersebut sama sekali tidak mengindahkan panggilan dari Butet. Butet bingung dan merasa tidak berdaya.

Pertanyaan diskusi:

  1. Apakah masalah yang dihadapi Butet? Uraikan dengan padat dan jelas.
  2. Sesuai dengan yang sudah dipelajari pada bagian sebelumnya, bagaimana penerapan Kompetensi Sosial-Emosional (KSE) pada masalah tersebut?

 

3) Kasus 3

Satu semester akhirnya berhasil dilalui oleh Butet dengan segala tantangan dan peristiwa yang beragam. Butet merasa senang walaupun masih sering khawatir dirinya belum mampu menjadi contoh yang baik untuk anak-anak. Beberapa kali di kelas, Butet sering berteriak saat ingin diperhatikan. Butet merasa bersalah karena harus berteriak-teriak seperti itu, namun Butet pun bingung harus bagaimana mencari perhatian siswa-siswanya itu. Akhirnya Butet pun memutuskan untuk memberikan tugas di beberapa mata pelajaran. Hal ini dilakukan Butet dengan harapan ada siswa yang bingung dan bertanya kepada Butet terkait tugas tersebut. Setelah tugas diberikan, Butet menanti siswa-siswinya akan bertanya, namun kenyataannya tidak ada yang bertanya. Butet kemudian merasa diabaikan dan merasa dirinya semakin tidak berdaya.

Pertanyaan diskusi:

  1. Apakah masalah yang dihadapi Butet? Uraikan dengan padat dan jelas.
  2. Sesuai dengan yang sudah dipelajari pada bagian sebelumnya, bagaimana penerapan kompetensi Sosial-Emosional (KSE) pada masalah tersebut?

Berdasarkan studi kasus yang Anda diskusikan, tuliskan refleksi yang Anda peroleh dan diskusikan dengan mahasiswa lain!

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "PPG Prajabatan Pembelajaran Sosial Emosional Topik 1 02.01.3-T1-4a Ruang Kolaborasi"

Post a Comment