*Soal 1 Manajerial: Pelayanan Publik*
Seorang warga datang ke kantor Anda untuk mengajukan keluhan mengenai pelayanan yang ia terima. Ia berbicara dengan nada tinggi dan tampak sangat emosional. Bagaimana Anda merespons situasi ini dengan bijak?
*A.* Bersikap tenang dan memberikan waktu bagi warga untuk meredakan emosinya sebelum melanjutkan pembicaraan agar komunikasi lebih efektif.
*B.* Menghentikan percakapan sementara dan menegaskan bahwa diskusi hanya bisa dilakukan jika warga berbicara dengan lebih tenang.
*C.* Mendengarkan keluhan warga dengan penuh perhatian, mempertahankan ketenangan, dan berusaha memahami perspektifnya sebelum mencari solusi terbaik.
*D.* Langsung menjelaskan bahwa semua prosedur sudah sesuai aturan tanpa mencoba memahami alasan di balik keluhannya.
*Soal manajerial 2: Pengambilan Keputusan*
Dalam sebuah proyek pengadaan barang, Anda harus memilih antara dua vendor. *Vendor X menawarkan harga yang lebih murah tetapi memiliki riwayat keterlambatan pengiriman, sedangkan Vendor Y menawarkan harga lebih tinggi tetapi selalu tepat waktu dan memiliki kualitas produk yang lebih baik. Namun, anggaran proyek terbatas, dan Anda harus memastikan kelancaran operasional tanpa menimbulkan pembengkakan biaya. Apa langkah terbaik yang Anda ambil?
*A.* Mengalihkan keputusan kepada atasan dengan alasan bahwa risiko keterlambatan atau pembengkakan biaya lebih baik ditentukan oleh pihak yang memiliki kewenangan lebih tinggi.
*B.* Memilih Vendor X karena harga lebih murah, lalu menyusun strategi mitigasi risiko untuk mengantisipasi kemungkinan keterlambatan.
*C.* Melakukan analisis lebih dalam terhadap kedua vendor, lalu menegosiasikan ulang kontrak untuk mendapatkan keseimbangan antara harga, kualitas, dan ketepatan waktu.
*D.* Memilih Vendor Y karena meskipun lebih mahal, kualitas dan ketepatan waktu lebih berpengaruh terhadap keberhasilan proyek secara keseluruhan.
*Soal 3 Sosiokultural: Kemampuan berhubungan sosial*
Anda baru saja dipromosikan menjadi supervisor dan kini harus memimpin rekan-rekan yang sebelumnya setara dengan Anda. Beberapa di antara mereka tampak canggung dan kurang kooperatif dalam menyesuaikan diri dengan perubahan ini. Bagaimana Anda membangun hubungan yang tetap baik tanpa mengorbankan efektivitas kepemimpinan?
*A.* Menegaskan peran baru Anda dengan menunjukkan otoritas secara jelas agar tim memahami bahwa Anda sekarang adalah pemimpin mereka.
*B.* Membangun keseimbangan antara profesionalisme dan hubungan kerja yang baik, memastikan komunikasi tetap terbuka sambil secara perlahan menyesuaikan dinamika tim.
*C.* Menjaga jarak dengan mantan rekan kerja agar menghindari kesan pilih kasih, meskipun hal itu dapat mempengaruhi dinamika tim.
*D.* Menerapkan pendekatan yang lebih tegas dan disiplin agar tim segera memahami posisi serta wewenang baru Anda sebagai supervisor.
*Soal 4 Sosiokultural : Empati*
Seorang rekan kerja tampak murung dan tidak bersemangat dalam beberapa hari terakhir. Ketika Anda bertanya, ia hanya menjawab singkat bahwa semuanya baik-baik saja. Apa yang sebaiknya Anda lakukan?
A. Menghormati privasinya, tetapi tetap menawarkan dukungan jika ia membutuhkan.
B. Mendesaknya untuk bercerita karena Anda ingin membantunya.
C. Membiarkannya sendiri karena ia tidak ingin berbicara.
D. Mengadukan masalahnya kepada atasan agar segera ditangani.
*Soal 5 Wawancara : Komitmen*
Anda diberikan tanggung jawab untuk menyelesaikan proyek dalam waktu yang ketat. Namun, tim Anda menghadapi kendala yang membuat proyek sulit selesai tepat waktu. Apa yang Anda lakukan?
*A.* Berusaha menyelesaikan proyek sendiri tanpa meminta bantuan tim dan mencari solusi sendiri agar lebih fokus
*B.* Menunda penyelesaian proyek karena situasi sulit
*C.* Berkoordinasi dengan tim dan mencari solusi agar proyek selesai tepat waktu
*D.* Mengalihkan tanggung jawab ke orang lain agar tidak terkena dampaknya
*Soal SJT: Keterkaitan suatu konsep dengan konsep lain*
Seorang guru ingin mengajarkan konsep volume bangun ruang dengan pendekatan yang lebih bermakna bagi siswa. Bagaimana cara terbaik yang dapat dilakukan agar siswa memahami konsep tersebut dalam kehidupan nyata?
*A.* Meminta siswa menghafalkan rumus volume berbagai bangun ruang tanpa memberikan contoh penerapannya.
*B.* Mengajak siswa mengukur volume benda di sekitar, seperti kotak susu atau ember, dan membandingkan hasilnya dengan rumus.
*C.* Menuliskan rumus volume dalam bentuk tabel dan meminta siswa menyalinnya.
*D.* Menggunakan istilah teknis dalam menjelaskan volume tanpa memberikan contoh konkret.
*E.* Menjelaskan konsep volume hanya dalam konteks matematika tanpa menghubungkannya dengan bidang lain.
No 1
*PEMBAHASAN SOAL*
*Opsi A:*(3 Poin) Bisa menjadi langkah strategis jika situasi sangat tegang. Namun, menunda komunikasi tanpa memberikan jaminan solusi dapat membuat warga semakin frustrasi.
*Opsi B:*(2 Poin) Bisa membantu dalam beberapa situasi, tetapi berisiko membuat warga merasa diabaikan. Jika tidak disampaikan dengan cara yang persuasif, warga mungkin semakin marah dan sulit diajak bekerja sama.
*Opsi C:*(4 Poin)
_Pilihan ini paling profesional dan *berorientasi pada solusi.* Dengan *tetap tenang* dan menunjukkan *empati*, Anda bisa *membangun komunikasi* yang lebih baik serta mencari solusi yang sesuai dengan kebutuhan warga._
*Opsi D:*(1 Poin) Pendekatan ini paling tidak efektif. Bisa dianggap kaku dan tidak responsif terhadap kebutuhan warga, yang justru dapat memperburuk situasi dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik.
*Jawaban paling tepat C*
No 2
*PEMBAHASAN SOAL*
*Opsi A:* (1 Poin) Keputusan ini menunjukkan kurangnya kepemimpinan dalam pengambilan keputusan. Menghindari tanggung jawab dapat mencerminkan kurangnya inisiatif serta kemampuan dalam menghadapi tantangan yang kompleks di dunia kerja.
*Opsi B:*(2 Poin) Strategi ini bisa efektif jika mitigasi risiko dilakukan dengan baik. Namun, mengandalkan vendor yang memiliki riwayat keterlambatan tetap mengandung ketidakpastian yang bisa berdampak pada keseluruhan proyek.
*Opsi C:*(3 Poin) Pendekatan berbasis negosiasi dapat memberikan hasil optimal. Dengan menganalisis ulang kebutuhan proyek dan menegosiasikan penawaran, ada peluang untuk mendapatkan solusi yang lebih seimbang antara efisiensi anggaran dan kualitas layanan.
*Opsi D:*(4 Poin)
_*Pilihan paling Tepat* ini mempertimbangkan keberlanjutan proyek dalam jangka panjang. Ketepatan waktu dan kualitas produk berdampak pada kepuasan pengguna serta kelancaran operasional, sehingga menghindari risiko keterlambatan lebih bijak daripada hanya fokus pada efisiensi biaya._
*Jawaban Paling Tepat D*
No 3
*PEMBAHASAN SOAL*
*Opsi A:* (3Poin) Bisa membantu memperjelas otoritas Anda, tetapi berisiko menciptakan jarak. Jika terlalu menonjolkan kekuasaan, tim bisa merasa kurang dihargai, yang dapat berdampak negatif pada kerja sama.
*Opsi B:*(4 Poin)
_*Pendekatan paling efektif* untuk transisi kepemimpinan yang baik. Menjaga keseimbangan antara hubungan sosial dan profesionalisme membantu menciptakan lingkungan kerja yang suportif tanpa kehilangan kendali atas peran baru Anda._
*Opsi C:*(2 Poin) Bisa menghindari bias, tetapi juga berisiko merusak keharmonisan tim. Terlalu menjaga jarak dapat menyebabkan kesalahpahaman dan menurunkan semangat kerja.
*Opsi D:*(1 Poin) Pendekatan otoriter bisa mempercepat penyesuaian, tetapi bisa menurunkan motivasi tim. Rasa hormat yang didasarkan pada ketakutan sering kali tidak bertahan lama dan dapat menghambat komunikasi yang efektif.
*Jawaban Paling Tepat B*
No 4
*PEMBAHASAN SOAL*
💡 _*Menghormati privasi* sambil tetap memberikan ruang bagi seseorang untuk berbagi adalah bentuk empati yang baik._
*A (4 poin)* – Menunjukkan kepedulian tanpa memaksa.
*B (3 poin)*– Niat baik, tetapi bisa membuatnya tidak nyaman.
*C (1 poin)* – Mengabaikan dan kurang empati.
*D (2 poin)* – Bisa membantu, tetapi bisa dianggap mencampuri urusan pribadi
*Jawaban Paling Tepat A*
No 5
*PEMBAHASAN SOAL*
*A (3 poin):* Menunjukkan komitmen, tetapi kurang efektif karena tidak melibatkan tim.
*B (1 poin):* Tidak menunjukkan komitmen dan mengabaikan tanggung jawab.
*C (4 poin):*
_*Pilihan terbaik* karena menunjukkan komitmen untuk menyelesaikan tepat waktu dan melibatkan kerja sama tim._
*D (2 poin):* Menghindari tanggung jawab, tetapi setidaknya proyek tetap berjalan.
*Jawaban Paling Tepat C*
No 6
*PEMBAHASAN SOAL*
💡 _Menurut *Jean Piaget (1952)* dalam teorinya tentang *konstruktivisme*, siswa memahami konsep dengan lebih baik jika mereka terlibat langsung dalam eksplorasi dan pengalaman nyata. Selain itu, menurut *Bruner (1966)* dalam teori belajar penemuan, siswa sebaiknya diberikan kesempatan untuk menemukan sendiri konsep melalui pengalaman konkret sebelum diberikan teori abstrak._
*A (1 poin):* tidak tepat, karena menghafal rumus tanpa konteks akan membuat siswa sulit memahami penerapan konsep.
*B (5 poin):*
_*paling tepat,* karena eksplorasi langsung membantu siswa membangun pemahaman yang lebih mendalam dan sesuai dengan teori *Piaget* serta *Bruner*_
*C (4 poin):* Sebagian benar, tetapi hanya menyalin rumus tanpa eksplorasi bisa membuat pemahaman siswa terbatas.
*D (3 poin):* kurang tepat, karena istilah teknis tanpa contoh konkret akan menyulitkan siswa dalam memahami konsep secara visual.
*E (2 poin):* Salah, karena pembelajaran yang hanya terfokus pada teori tanpa aplikasi di dunia nyata akan kurang bermakna.
Belum ada tanggapan untuk "Soal tes pppk di grup wa hari ke 3 dari rumpen"
Post a Comment