1. Pimpinan belakangan ini menunjukkan sikap sinis terhadap kinerja unit Anda, menganggap bahwa kontribusi unit kurang memberikan dampak nyata bagi organisasi. Sikap ini mulai mempengaruhi motivasi tim, sementara Anda sendiri menyadari bahwa ada beberapa area dalam unit yang memang masih perlu diperbaiki. Namun, Anda juga melihat bahwa pimpinan sering kali memberikan kritik tanpa mempertimbangkan konteks atau faktor eksternal. Bagaimana Anda menyikapi situasi ini?
A. Saya akan menganalisis lebih dalam apakah kritik tersebut berbasis data atau hanya berdasarkan persepsi subjektif, sebelum memutuskan apakah perlu ada perubahan dalam strategi unit.
B. Saya akan tetap fokus pada target kerja unit, tanpa terlalu terpengaruh oleh sinisme pimpinan, karena hasil akhir yang konkret lebih penting daripada reaksi emosional atasan.
C. Saya akan mencoba memahami alasan di balik sinisme pimpinan dan mencari cara agar unit saya lebih terlihat memberikan dampak nyata, meskipun tidak semua kritiknya benar.
D. Saya akan mendekati pimpinan untuk menggali lebih dalam
ekspektasinya terhadap unit saya, sekaligus mengklarifikasi pencapaian yang sudah diraih agar ada pemahaman yang lebih adil terhadap kinerja
tim.
2. Anda bekerja dalam sebuah tim yang memiliki struktur kerja yang jelas. Suatu hari, atasan Anda jatuh sakit secara mendadak dan tidak dapat menjalankan tugasnya untuk waktu yang belum dapat dipastikan. Dalam kondisi ini, pimpinan meminta Anda untuk mengambil alih sebagian besar tugas atasan serta mengoordinasikan pekerjaan rekan-rekan satu tim, tanpa ada kejelasan mengenai kompensasi atau jangka waktu tanggung jawab tambahan tersebut. Apa yang akan Anda lakukan?
A.Saya akan menjalankan tugas tersebut selama ada instruksi formal yang menegaskan peran saya dalam menggantikan atasan sementara
B.Saya akan membantu sebisa mungkin dalam batas kemampuan saya, tetapi saya tidak akan mengambil alih tanggung jawab penuh tanpa
kepastian peran yang jelas
C.Saya akan menerima tugas tersebut, tetapi dengan syarat bahwa akan ada evaluasi mengenai kompensasi dan kejelasan batasan tanggung jawab saya
D. Saya akan mengajak rekan-rekan lain untuk berbagi tugas agar tidak seluruhnya menjadi beban saya, sambil tetap menunggu arahan lebih lanjut dari pimpinan
1. Jawaban D. Saya akan mendekati pimpinan untuk menggali lebih dalam ekspektasinya terhadap unit saya, sekakigus mengklarifikasi pencapaian yang sudah diraih agar ada pemahaman yang lebih adil terhadap kinerja tim.
Pembahasan:
Secara keseluruhan, pilihan D menunjukkan keseimbangan antara menerima kritik dengan sikap terbuka, menjelaskan realitas yang ada, serta mencari solusi yang menguntungkan bagi unit dan organisasi.
2. Jawaban A. Saya akan menjalankan tugas tersebut selama ada instruksi formal yang menegaskan peran saya dalam menggantikan atas sementara.
Pembahasan:
Jawaban A adalah pilihan yang paling tepat karena menunjukkan sikap profesionalisme dan kepatuhan terhadap prosedur organisasi. Dalam situasi di mana atasan jatuh sakit dan pimpinan meminta Anda mengambil alih sebagian besar tugasnya, penting untuk memastikan ada instruksi formal yang menegaskan peran dan tanggung jawab baru Anda. Hal ini bertujuan untuk menghindari ambiguitas dalam pembagian tugas, mengurangi risiko konflik peran dengan rekan kerja, serta memberikan perlindungan jika terjadi masalah di kemudian hari. Selain itu, dengan adanya instruksi resmi, Anda dapat bekerja dengan legitimasi yang jelas, menjaga koordinasi tim secara efektif, dan tetap beroperasi dalam koridor kebijakan organisasi. Tanpa instruksi formal, mengambil alih tanggung jawab yang besar dapat berisiko menimbulkan kesalahpahaman, ketidakadilan dalam beban kerja, atau bahkan ketidakjelasan dalam aspek kompensasi. Oleh karena itu, menunggu instruksi formal sebelum menjalankan tugas tambahan adalah langkah yang bijaksana dan strategis.
Belum ada tanggapan untuk "soal pppk dari grup wa blc ke 3"
Post a Comment