Search This Blog

PPG Prajabatan Filosofi Pendidikan Indonesia Topik 1 Mulai Dari Diri Tugas 2 Panggilan Menjadi Guru

  Tugas 2: Panggilan Menjadi Guru

  1. Siapa saya saat ini?
  2. Mengapa saya memilih menjadi guru?
  3. Bagaimana saya bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik?

Saya Bagus Wahyu Purnomo lahir di Sidoarjo, 27 Agustus 1999. Anak pertama dari 4 bersaudara (semua laki-laki), hidup dengan sederhana di pinggiran Sidoarjo. Bapak lulusan SMP bekerja sebagai tukang las dan ibu lulusan SMK bekerja sebagai penjahit. Bapak selalu memberi nasihat kepada anak-anaknya untuk berusaha keras jika menginginkan sesuatu, jangan pernah mengharapkan bantuan orang lain bahkan meminta-minta, kecuali jika diberi karena hal tersebut merupakan rezeki yang harus di syukuri. Pendidikan pertama saya adalah keluarga yang senantiasa menjadi support system hingga kini.

Saya ingin menjadi guru karena sejalan dengan hobi. Seperti kata orang-orang, pekerjaan yang menyenangkan adalah hobi yang dibayar. Hobi saya adalah belajar dan bersekolah. Bagi saya belajar adalah kegiatan yang menyenangkan, maka dari itu saya heran dengan orang yang tidak suka sekolah, karena bagi saya sekolah itu menyenangkan. Kegiatan membaca buku, belajar hal baru, meneliti sesuatu, mencari informasi di internet, kegiatan-kegiatan tersebut menyenangkan bagi saya. Dan ternyata guru juga harus senantiasa belajar. Guru sejatinya adalah pribadi pembelajar atau long life learner. Tugas guru adalah belajar, belajar, belajar, kemudian mengajar. Guru harus bisa mendidik siswa sesuai dengan zamannya. Guru harus mau mengikuti perkembangan zaman agar sesuatu yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh siswa. Selain itu guru adalah profesi yang mulia, menjadi guru merupakan panggilan jiwa, agar senantiasa belajar dan bermanfaat bagi sesama.

Guru yang berpihak pada peserta didik yaitu guru yang senantiasa meningkatkan perannya dengan terus belajar agar bisa menghantarkan murid-murid untuk berdaya dan menjadi manusia merdeka. Guru harus menuntun murid untuk mengenali diri dan menentukan tujuan serta kebutuhan belajarnya agar relevan terhadap diri dan lingkungannya. Sebagaimana disampaikan oleh Ki Hajar Dewantara dalam dasar-dasar pendidikan, pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Oleh karena itu, langkah awal sebagai pendidik adalah memaknai dan menghayati pribadi masing-masing sebagai manusia yang merdeka untuk terus belajar. Karena murid-murid memiliki cara belajar yang berbeda dengan kita, mereka sangat fasih teknologi dan menjadikan internet sebagai salah satu sumber belajar utama. Bahkan mereka bisa dengan cepat mencari dan mengkonfirmasi pengetahuan dengan teknologi, mereka bisa menjangkau pengetahuan sekalipun tanpa kita beri. Namun mereka tetap perlu sosok untuk menuntun kekuatan kodrat agar dapat menjadi manusia merdeka seutuhnya. Jadi guru harus mengerahkan segala daya upaya untuk memajukan perkembangan budi pekerti pikiran dan jasmani murid agar dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "PPG Prajabatan Filosofi Pendidikan Indonesia Topik 1 Mulai Dari Diri Tugas 2 Panggilan Menjadi Guru"

Post a Comment