Pada tahap ini, untuk memahami secara mendalam pemikiran-pemikiran Ki Hadjar Dewantara maka Anda akan membaca tulisan dan video yang disajikan.
Selamat bereksplorasi!
Anda telah membaca tulisan-tulisan Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan untuk membangun argumen kritis tentang pemikiran Ki Hadjar Dewantara. Pada tahap ini, Anda akan menulis argumen kritis Anda dengan pertanyaan-pertanyaan pemantik sebagai berikut:
Bagaimana kata “menuntun” saya maknai dalam konteks sosial budaya (nilai-nilai luhur budaya) di daerah saya? Apa dapat saya lakukan untuk mewujudkan pendidikan anak yang relevan dengan konteks sosial budaya di daerah saya?
Kata “menuntun” saya maknai dalam konteks sosial budaya (nilai-nilai luhur budaya) di daerah saya adalah
Memberikan pendidikan kepada peserta didik sesuai latar belakang sosial dan budaya daerahnya. Tujuannya adalah untuk memudahkan peserta didik untuk memahami materi, untuk menghargai latar belakang peserta didik, untuk melestarikan nilai-nilai budaya pada later belakang peserta didik.
Yang akan saya lakukan untuk mewujudkan pendidikan anak yang relevan dengan konteks sosial budaya di daerah saya?
1. Memahami dengan mendalam mengenai nilai-nilai budaya melalui interaksi dengan anggota masyarakat setempat dan tokoh adat.
2. Bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan orang tua untuk memahami harapan mereka terhadap pendidikan anak-anak.
3. Mengadaptasi kurikulum yang mencerminkan nilai-nilai dan budaya latar belakang peserta didik.
4. Mengikuti pelatihan mengenai integrasi nilai-nilai budaya pada pembelajaran.
Belum ada tanggapan untuk "PPG Prajabatan Filosofi Pendidikan Indonesia Topik 2 Eksplorasi Konsep Refleksi dan Argumen Kritis (2)"
Post a Comment