Pada tahap ini, untuk memahami secara mendalam pemikiran-pemikiran Ki Hadjar Dewantara maka Anda akan membaca tulisan dan video yang disajikan.
Selamat bereksplorasi!
Anda telah membaca tulisan-tulisan Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan untuk membangun argumen kritis tentang pemikiran Ki Hadjar Dewantara. Pada tahap ini, Anda akan menulis argumen kritis Anda dengan pertanyaan-pertanyaan pemantik sebagai berikut:
Mengapa pendidikan anak perlu mempertimbangkan kodrat alam dan kodrat zaman?
Pendidikan anak perlu mempertimbangkan kodrat alam dan kodrat zaman karena
KHD menjelaskan bahwa dasar pendidikan anak berhubungan dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat alam berkaitan dengan “sifat” dan “bentuk lingkungan di mana anak berada, sedangkan kodrat zaman berkaitan dengan “isi”
dan “irama”. Bila melihat dari kodrat zaman, pendidikan saat ini menekankan pada kemampuan anak untuk memiliki Keterampilan Abad 21 sedangkan dalam memaknai kodrat alam maka konteks lokal sosial budaya peserta didik di Indonesia berbeda-beda. Dalam pendidikan dengan perspektif global, pengaruh dari luar tetap harus disaring dengan tetap mengutamakan kearifan lokal sosial budaya Indonesia. Oleh sebab itu, muatan atau konten pengetahuan yang diadopsi sejatinya tidak bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan konteks sosial budaya yang ada di Indonesia. Kekuatan sosial budaya Indonesia yang beragam dapat menjadi kekuatan kodrat alam dan zaman dalam mendidik.
Belum ada tanggapan untuk "PPG Prajabatan Folisofi Pendidikan Indonesia Topik 2 Eksplorasi Konsep Refleksi dan Argumen Kritis (3)"
Post a Comment