Anda telah mempelajari paparan singkat mengenai pendekatan UbD mulai dari menentukan tujuan pembelajaran, menentukan asesmen, hingga kegiatan pembelajaran. Sekarang cobalah untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut ini. Pertanyaan-pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana Anda telah memahami prinsip UbD.
(1) Menentukan tujuan
(2) Menentukan asesmen atau alat ukur pembelajaran
(3) Menentukan kegiatan pembelajaran
Merancang pembelajaran dan asesmen dengan pendekatan Understanding by Design (UbD) dapat memberikan hasil yang lebih efektif karena pendekatan ini mengedepankan pemahaman yang mendalam dan kontekstual daripada sekadar pengetahuan faktual. UbD dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran karena UbD fokus pada tujuan pembelajaran dan asesmen yang jelas. UbD dimulai dengan mengidentifikasi tujuan pembelajaran yang spesifik, terukur, dan terfokus pada pemahaman yang mendalam. UbD mendorong pengajar untuk merancang pembelajaran yang relevan dengan kehidupan sehari-hari peserta didik, hal Ini membuat pembelajaran lebih bermakna dan memotivasi peserta didik untuk terlibat secara aktif. UbD juga menekankan pentingnya peserta didik untuk dapat menerapkan pemahaman mereka dalam konteks yang berbeda, hal ini membantu peserta didik mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan nyata, berpikir kritis, menyelidiki, dan mencari pemahaman yang lebih dalam tentang topik tertentu. Dengan fokus pada pemahaman dan transfer pemahaman, UbD membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajar seumur hidup. Mereka tidak hanya mengingat informasi untuk ujian, tetapi juga belajar bagaimana memahami dan menghubungkannya dengan pengetahuan baru.
Tujuan pembelajaran harus disusun dengan memperhatikan karakteristik peserta didik dan menyesuaikan karakteristik lingkungan sekolah masing-masing. Seperti, pendidik harus mengetahui kebutuhan belajar dan tingkat capaian peserta didik sebelum menentukan kompetensi yang diharapkan. Berikut cara menentukan tujuan pembelajaran yaitu dengan berdasarkan kurikulum yang digunakan di sekolah masing-masing. Sekolah yang menerapkan Kurikulum 2013, Pendidik dapat menyusun tujuan pembelajaran dari Kompetensi Dasar (KD). Sedangkan, pada sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka, Pendidik dapat menyusun tujuan pembelajaran berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP).
Kompetensi Dasar (KD) adalah bentuk penguasaan peserta didik terhadap pengetahuan, perilaku, keterampilan, dan sikap setelah mendapatkan materi pembelajaran. Sedangkan, Capaian Pembelajaran (CP) adalah kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase perkembangan. Adapun Capaian Pembelajaran mencakup sekumpulan kompetensi dan lingkup materi, yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi. Sehingga, dalam penulisan tujuan pembelajaran pun sebaiknya memuat 2 komponen utama, yaitu kompetensi dan lingkup materi.
Asesmen dalam pendidikan berfungsi sebagai bahan untuk menentukan kemampuan dan kesulitan pada saat itu dan mengidentifikasi apa yang benar-benar diperlukan untuk pembelajaran. Dengan menentukan jenis dan konten dari asesmen apa yang akan digunakan, maka guru dapat mengidentifikasi dan menyusun kegiatan pembelajaran yang tepat agar dapat memenuhi kebutuhan dari target yang sudah ditentukan. Selain itu ada beberapa asalan yang mendukung pentingnya mnentukan asesmen sebelum menyusun aktivitas pembelajaran, yaitu guru akan memiliki tujuan pembelajaran yang jelas. Guru akan tahu apa yang harus diukur dan dinilai di akhir proses pembelajaran sehingga dapat merancang aktivitas pembelajaran yang sesuai untuk mencapai tujuan tersebut. Kemudian asesmen yang telah dipilih akan memengaruhi strategi dan metode yang akan digunakan. Dengan menyusun asesmen terlebih dahulu makan strategi dan metode yang akan dipilih akan lebih masuk akal dan efektif.
1. Mengenali tujuan pembelajaran
2. Memahami kebutuhan siswa, seperti gaya belajar, minat dan tingkat pengetahuan
3. Mengeksplorasi sumber inspirasi, seperti buku, artikel, dll.
4. Mengembangkan konsep yang inovatif
5. Menentukan media, pendekatan, metode, taktik, dan model pembelajaran
6. Mengkolaborasikan dengan rekan sejawat, sepereti berdiskusi agar mendapat umpan balik yang membangun
7. Melakukan uji coba kemudian dievaluasi/refleksi diri
Belum ada tanggapan untuk "PPG Prajabatan Prinsip Pengajaran dan Asesmen Pembelajaran Topik 1 Eksplorasi Konsep Pertanyaan Reflektif"
Post a Comment