Search This Blog

PPG Prajabatan Prinsip Pengajaran dan Asesmen Pembelajaran Topik 4 Mulai Dari Diri

 Mahasiswa PPG Prajabatan yang berbahagia,

Selamat Anda telah memasuki topik terakhir yaitu Rancangan Pembelajaran dan Asesmen Menggunakan Pendekatan Culturally Responsive Teaching.

Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman, mulai dari keberagaman suku, agama, adat istiadat, bahasa, dan lainnya. Hal ini berpengaruh terhadap latar belakang peserta didik di sekolah. Jawablah beberapa pertanyaan berikut sesuai dengan pengalaman Anda!.

soal 1

Keragaman apa yang pernah Anda temukan pada peserta didik di sekolah?

Keragaman yang pernah saya temukan pada peserta didik di sekolah adalah agama, suku, ras, budaya, ekonomi, sosial, keceerdasan kognitif, kecerdasan emosional, dan latar belakang.

soal 2

Mengapa seorang guru harus mengetahui latar belakang budaya peserta didiknya? 

Seorang guru perlu mengetahui latar belakang budaya peserta didiknya karena pemahaman terhadap konteks budaya dapat memberikan landasan yang kuat untuk merancang pembelajaran yang relevan dan inklusif. Dengan mengetahui budaya peserta didik, seorang guru dapat mengidentifikasi nilai-nilai, norma, dan pengalaman hidup yang membentuk perspektif individu mereka. Hal ini membantu guru untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan peserta didik, menciptakan lingkungan kelas yang bersifat mendukung, dan mengintegrasikan konten pembelajaran dengan pengalaman hidup peserta didik. Pemahaman terhadap latar belakang budaya juga dapat membantu guru mengenali potensi perbedaan belajar dan memodifikasi metode pengajaran untuk memenuhi kebutuhan beragam peserta didik, mendukung terciptanya inklusi dalam proses pendidikan.

soal 3

Apakah perbedaan budaya yang ada pada peserta didik berpengaruh terhadap proses pembelajaran di sekolah?

Perbedaan budaya yang dimiliki oleh peserta didik memiliki dampak signifikan terhadap proses pembelajaran di sekolah. Budaya tidak hanya mencakup aspek etnis, tetapi juga nilai, norma, dan pengalaman hidup unik yang membentuk identitas individu. Ketika perbedaan budaya diakui dan diintegrasikan dalam lingkungan pembelajaran, hal ini dapat meningkatkan rasa penghargaan, keterlibatan, dan motivasi peserta didik. Sebaliknya, ketidakpahaman terhadap budaya peserta didik dapat menyebabkan kesenjangan dalam komunikasi, pemahaman, dan koneksi emosional antara guru dan peserta didik. Oleh karena itu, pendekatan pembelajaran yang mengakui dan merespons keberagaman budaya dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung, meningkatkan efektivitas pembelajaran, dan memberikan peluang bagi peserta didik untuk berkembang secara holistik.

soal 4

Bagaimana jika guru tidak memperhatikan latar belakang budaya peserta didik?

Apabila guru tidak memperhatikan latar belakang budaya peserta didik, hal ini dapat berpotensi menyebabkan beberapa konsekuensi yang merugikan dalam konteks pembelajaran. Ketidakpedulian terhadap keberagaman budaya peserta didik dapat menghasilkan ketidakpahaman dan ketidaknyamanan dalam kelas, menghambat komunikasi efektif, dan meningkatkan risiko terjadinya stereotip atau prasangka. Selain itu, kurangnya perhatian terhadap latar belakang budaya juga dapat memengaruhi motivasi dan keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran, karena mereka mungkin tidak merasa diakui atau terhubung dengan materi yang diajarkan. Oleh karena itu, guru yang tidak memperhatikan keberagaman budaya peserta didik berisiko mengabaikan kebutuhan individual dan merugikan proses pembelajaran yang inklusif serta berpotensi menghambat perkembangan peserta didik secara keseluruhan.

Seorang guru harus memastikan bahwa setiap peserta didik tidak merasa terdiskriminasi atas perbedaan yang ada pada dirinya. Guru harus dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan berpihak pada peserta didik. Bagaimana cara yang dapat dilakukan untuk menciptakan lingkungan belajar tersebut? Guru dapat menggunakan pendekatan CRT.

Setelah mempelajari topik ini, Anda diharapkan mampu:

  1. Melakukan refleksi kegiatan pembelajaran guru di sekolah
  2. Menjelaskan konsep pendekatan CRT.
  3. Menggunakan pendekatan CRT.
  4. Menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan berpihak pada peserta didik.

 soal 5

Ketika mempelajari sesuatu, tentunya Anda memiliki ekspektasi tertentu. Tuliskan ekspektasi Anda setelah mempelajari topik ini. Setelah Anda mempelajari topik ini saya ingin:

Setelah mempelajari topik ini saya ingin menerapkan pendeketan CRT pada pembelajaran saya. Jika saya menerapkan pendekatan pembelajaran culturally responsive teaching, peserta didik akan mengalami pengalaman pembelajaran yang lebih positif dan relevan dengan latar belakang budaya mereka. Pendekatan ini memungkinkan saya untuk memahami dan memanfaatkan keberagaman budaya peserta didik sebagai sumber kekuatan dalam proses pembelajaran. Dengan merespons secara positif terhadap keberagaman budaya, saya dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif, mengakui nilai-nilai dan pengalaman hidup peserta didik, serta menyusun materi pembelajaran yang relevan dengan konteks budaya mereka. Hal ini tidak hanya meningkatkan motivasi dan keterlibatan peserta didik, tetapi juga membangun hubungan yang positif antara saya dan peserta didik, memperkuat identitas budaya mereka, dan menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih holistik dan berkelanjutan. Dengan demikian, pendekatan culturally responsive teaching dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan akademik dan sosial peserta didik.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "PPG Prajabatan Prinsip Pengajaran dan Asesmen Pembelajaran Topik 4 Mulai Dari Diri"

Post a Comment