Moda : Mandiri
Tujuan Pembelajaran Khusus (CPMK 8, 9, 10, 11, dan 12)
- Mampu bekerja sebagai guru yang menunjukkan kompetensi sosial-emosional. (KU1)
- Mampu membuat keputusan sebagai guru yang independen dengan mendasarkan pada keterampilan berpikir kritis, sistematis, kreatif dan reflektif. (KU2)
- Mampu membangun jejaring dan berkolaborasi dengan teman sejawat lain dan orangtua. (KU6)
- Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan dan menemukan kembali data dan informasi untuk keperluan hasil kerja profesinya sebagai guru. (KU9)
- Mampu menjadi teladan bagi peserta didik dalam hal mengembangkan pengetahuan untuk semakin memahami kompetensi sosial-emosional diri sendiri dan peserta didik. (KK4)
Selamat datang para Mahasiswa,
Pada topik ketiga ini kita akan memahami bagaimana experiential learning sangat dibutuhkan dalam menumbuhkan iklim positif dalam pembelajaran.
Tujuan :
- Guru dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan
- mampu melakukan observasi terhadap peserta didiknya untuk melihat pendekatan apa yang tepat dalam pengajaran.
“We will learn no matter what! Learning is as natural as rest or play. With or without books, inspiring trainers or classrooms, we will manage to learn. Educators can, however, make a difference in what people learn and how well they learn it. If we know why we are learning and if the reason fits our needs as we perceive them, we will learn quickly and deeply.”
(Malcolm Knowles)
Lembar Kerja 3.1: Mulai dari diri
(Refleksi Diri Topik 3)
Selama ini, bagaimana Anda belajar untuk menambah pengetahuan Anda, khususnya untuk proses pembelajaran yang Anda lakukan?
Sebagai mahasiswa, saya terus belajar dan meningkatkan pengetahuan saya melalui berbagai cara. Salah satunya adalah mengikuti pelatihan, seminar dan workshop baik online maupun ofline. Selain itu saya juga berdiskusi dengan teman mengenai hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan pendidikan terbaru. Saya juga sering memperhatikan konten terkait pendidikan di sosial media baik berbentuk visual, audio, maupun video. Saya juga membaca buku-buku mengenai pendidikan demi menambah wawasan. Dengan demikian, saya terus belajar dan berkembang agar dapat menjadi pendidik yang baik.
Materi yang saya gunakan untuk sarana pembelajaran diri dapat berupa buku, video dari youtube, podcast di spotify, konten dari instagram dan tiktok. Buku terakhir yang saya baca adalah Buku "Grit: The Power of Passion and Perseverance" karya Angela Duckworth memiliki kaitan yang kuat dengan saya sebagai seorang calon guru. Konsep utama yang dibahas dalam buku tersebut adalah tentang betapa pentingnya memiliki kegigihan (grit) dalam mencapai kesuksesan, lebih dari sekadar bakat atau kecerdasan semata. Sebagai seorang guru, memiliki pemahaman yang mendalam tentang konsep grit dapat membantu saya dalam membimbing peserta didik saya untuk mengembangkan keterampilan, semangat, dan ketekunan yang diperlukan untuk mencapai tujuan mereka.
Video-video pendidikan yang tersedia di YouTube dapat memberikan akses kepada saya untuk memperoleh wawasan baru tentang strategi pengajaran, teknik pembelajaran inovatif, serta tren terkini dalam dunia pendidikan. saya dapat menemukan video yang membahas berbagai topik, mulai dari teknik manajemen kelas, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, hingga pembahasan tentang psikologi pendidikan dan perkembangan anak. Selain itu, melalui video-video pendidikan, saya juga dapat mempelajari pengalaman dan kisah sukses dari para praktisi pendidikan lainnya, mendapatkan inspirasi, serta mendapatkan tips dan trik praktis untuk meningkatkan keterampilan saya sebagai guru.
Mendengarkan podcast di Spotify dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam meningkatkan kapasitas diri saya sebagai seorang guru. Podcast tentang pendidikan, pengembangan diri, atau topik-topik terkait guru dan pembelajaran dapat memberikan saya akses ke wawasan, pengetahuan, dan strategi terbaru dalam dunia pendidikan. Saya mendengarkan podcast yang membahas tentang teknik pengajaran inovatif, strategi manajemen kelas, pembelajaran berbasis teknologi, atau topik-topik lain yang relevan dengan profesi guru. Selain itu, podcast juga dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi saya, karena saya dapat mendengarkan cerita dan pengalaman dari para ahli dan praktisi pendidikan yang sukses. Dengan mendengarkan podcast secara teratur, saya dapat terus mengembangkan keterampilan saya sebagai seorang guru, memperluas wawasan saya tentang pendidikan, dan tetap terhubung dengan perkembangan terbaru dalam bidang ini.
Konten Instagram dan TikTok dapat menjadi sumber inspirasi dan pembelajaran bagi saya sebagai seorang guru. Melalui kedua platform tersebut, saya dapat menemukan berbagai konten pendidikan, tips, ide kreatif, dan panduan praktis yang dapat membantu saya meningkatkan kapasitas diri sebagai guru. Saya dapat mengikuti akun-akun yang menyediakan informasi tentang strategi pembelajaran inovatif, teknik pengajaran yang efektif, pemahaman tentang perkembangan anak, dan keterampilan manajemen kelas. Selain itu, saya juga dapat menemukan ide-ide untuk merancang aktivitas pembelajaran yang menarik dan interaktif melalui video pendek atau gambar-gambar inspiratif.
Dengan mengikuti konten-konten tersebut, saya dapat terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan saya sebagai seorang pendidik, serta mendapatkan wawasan baru tentang tren dan perkembangan dalam dunia pendidikan. Selain itu, saya juga dapat menggunakan platform tersebut sebagai sarana untuk berbagi pengalaman, ide, dan kisah sukses saya sebagai seorang guru dengan komunitas pendidik lainnya. Dengan demikian, konten Instagram dan TikTok dapat menjadi alat yang berguna dalam mendukung upaya saya untuk terus meningkatkan kapasitas diri sebagai seorang guru yang berkualitas.
Saya merasa puas dengan proses pembelajaran yang saya alami.Hal ini menandakan bahwa saya merasa mendapatkan manfaat dan nilai dari pengalaman tersebut. Sehingga meningkatkan motivasi dan minat saya untuk terus belajar dan berkembang.
saya meng-update materi saya setiap saat sesuai dengan perkembangan jaman sebagai seorang guru. saya mengikuti trend pendidikan dengan mengikuti konten pendidikan di sosial media.
Dengan meng-update materi secara teratur dan mengikuti tren pendidikan melalui konten pendidikan di media sosial, saya terinformasi tentang inovasi terbaru, strategi pengajaran yang efektif, serta perkembangan terkini dalam dunia pendidikan. Ini memungkinkan saya untuk menyempurnakan praktik pengajaran saya dan memastikan bahwa saya dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang terbaik kepada peserta didik.
Untuk menjadi seorang guru yang lebih efektif dan berkualitas, ada beberapa area yang bisa saya perbaiki atau tingkatkan:
1. Keterampilan Komunikasi
2. Penguasaan Materi
3. Kemampuan Manajemen Kelas
Setelah Anda selesai menjawab respon atas pertanyaan refleksi di atas, silakan klik submit quiz untuk mengirimkan jawaban.
Belum ada tanggapan untuk "PPG Prajabatan Pembelajaran Sosial Emosional Topik 3 02.01.3-T3-2 Mulai dari Diri (LK 3.1)"
Post a Comment