Moda : Mandiri
Tujuan Pembelajaran Khusus (CPMK 8, 9, 10, 11, dan 12)
- Mampu bekerja sebagai guru yang menunjukkan kompetensi sosial-emosional. (KU1)
- Mampu membuat keputusan sebagai guru yang independen dengan mendasarkan pada keterampilan berpikir kritis, sistematis, kreatif dan reflektif. (KU2)
- Mampu membangun jejaring dan berkolaborasi dengan teman sejawat lain dan orangtua. (KU6)
- Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan dan menemukan kembali data dan informasi untuk keperluan hasil kerja profesinya sebagai guru. (KU9)
- Mampu menjadi teladan bagi peserta didik dalam hal mengembangkan pengetahuan untuk semakin memahami kompetensi sosial-emosional diri sendiri dan peserta didik. (KK4)
“Give the pupils something to do, not something to learn; and the doing is such a nature as to demand thinking; learning naturally results.”
(John Dewey)
Selamat datang para Mahasiswa,
Pada bagian ini kita akan memahami bagaimana experiential learning bisa dilakukan untuk mendukung pembelajaran sosial-emosional.
Tujuan :
Mahasiswa dapat menerapkan pembelajaran sosial-emosional dengan pendekatan experiential learning.
soal 1
Bagi Anda apa yang dimaksud dengan proses belajar yang menyenangkan? Jelaskan indikator menyenangkan tersebut!
Proses belajar yang menyenangkan bagi peserta didik adalah saat mereka terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran yang menarik dan memotivasi. Indikator kegiatan pembelajaran yang menyenangkan meliputi penggunaan metode yang interaktif dan variatif, seperti permainan, diskusi kelompok, atau eksperimen praktis. Selain itu, suasana kelas yang santai dan inklusif, di mana peserta didik merasa diterima, dihargai, dan diizinkan untuk berpartisipasi aktif tanpa takut salah atau dihakimi, juga merupakan faktor penting. Proses belajar yang menyenangkan memungkinkan peserta didik untuk merasa senang dan antusias dalam mengeksplorasi materi pembelajaran, sehingga meningkatkan motivasi intrinsik dan hasil pembelajaran yang lebih baik.
soal 2
Apakah selama ini proses belajar yang Anda lakukan sudah menyenangkan? Berikan contoh!
Selama ini, proses belajar yang saya lakukan telah mencakup momen-momen yang menyenangkan. Sebagai contoh, ketika saya terlibat dalam diskusi kelompok di kelas, kami sering kali memiliki kesempatan untuk berbagi ide dan pandangan dengan teman-teman sekelas. Diskusi ini tidak hanya memperluas pemahaman saya tentang topik yang sedang dipelajari, tetapi juga menciptakan suasana belajar yang dinamis dan interaktif. Selain itu, ketika guru menggunakan pendekatan yang kreatif, seperti menyajikan materi dengan cerita atau permainan, saya merasa lebih termotivasi untuk terlibat dalam pembelajaran. Kesempatan untuk belajar melalui pengalaman langsung, seperti kunjungan lapangan atau eksperimen laboratorium, juga menjadi momen-momen yang sangat menyenangkan dalam proses belajar saya.
soal 3
Bagaimana proses belajar yang bisa Anda lakukan bisa memotivasi peserta didik?
Proses belajar yang dapat saya lakukan untuk memotivasi peserta didik melibatkan penggunaan beragam strategi dan pendekatan yang menarik dan relevan. Salah satunya adalah dengan menciptakan pengalaman belajar yang interaktif dan berpartisipasi, di mana peserta didik memiliki kesempatan untuk aktif terlibat dalam pembelajaran. Saya juga dapat memperhatikan kebutuhan individual peserta didik dan mencoba mengaitkan materi pelajaran dengan minat dan pengalaman mereka. Selain itu, memberikan umpan balik yang konstruktif dan memotivasi serta menetapkan tujuan yang jelas dan terukur dapat membantu peserta didik untuk tetap fokus dan termotivasi dalam mencapai prestasi akademik mereka. Dengan menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, positif, dan inklusif, saya dapat membantu membangun rasa percaya diri dan motivasi peserta didik dalam proses belajar.
soal 4
Bagi Anda, apakah tantangan untuk membuat proses pembelajaran menjadi menyenangkan untuk peserta didik?
Salah satu tantangan dalam membuat proses pembelajaran menjadi menyenangkan untuk peserta didik adalah memastikan bahwa setiap aspek pembelajaran dirancang dengan memperhatikan kebutuhan dan minat individu peserta didik. Setiap peserta didik memiliki preferensi dan gaya belajar yang berbeda, sehingga penting bagi guru untuk memahami variasi ini dan menciptakan pengalaman pembelajaran yang relevan dan menarik bagi semua siswa. Selain itu, mempertahankan tingkat keterlibatan yang tinggi selama seluruh sesi pembelajaran juga merupakan tantangan, mengingat perhatian peserta didik dapat terbagi oleh berbagai faktor eksternal. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan beragam strategi dan teknik pembelajaran yang inovatif serta mengintegrasikan elemen-elemen yang menyenangkan, seperti permainan, kegiatan kelompok, dan teknologi, untuk menjaga minat dan motivasi peserta didik sepanjang proses pembelajaran.
Belum ada tanggapan untuk "PPG Prajabatan Pembelajaran Sosial Emosional Topik 3 02.01.3-T4-2 Mulai dari Diri (LK 4.1)"
Post a Comment