les privat SMP SMA mtk ipa fisika kimia biologi tes/kuliah PPG prajabatan tes PPPK 082257518802

Soal tes pppk di grup wa hari ke 22 dari rumpen

Soal 1 Manajerial


Apakah Anda memiliki strategi khusus untuk menggalang ide-ide inovatif dari anggota tim Anda selama sesi brainstorming sebelum pengambilan keputusan?


A. Mengadakan sesi tanpa hambatan di mana setiap ide dapat diajukan tanpa takut dinilai. 

B. Menggunakan teknik tertentu seperti mind mapping atau six thinking hats. 

C. Membagi anggota tim ke dalam kelompok-kelompok kecil untuk diskusi mendalam.

D. Mengundang pemikir eksternal atau pakar untuk memberikan perspektif segar.

 Soal 2 Sosialkultural 


Seorang anggota tim baru yang lebih muda memberikan perspektif yang segar dalam sebuah proyek. Namun, beberapa rekan meremehkannya karena usianya. Bagaimana Anda akan mendukung anggota tim muda tersebut?


A. Menyuarakan apresiasi Anda terhadap ide-ide segar yang dia bawa dalam rapat tim.

B. Mengajaknya untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai ide tersebut dan bagaimana mengimplementasikannya.

C. Mengajak tim untuk fokus pada kualitas ide, bukan usia pembawanya.

D. Memberikan feedback positif dan konstruktif kepadanya secara pribadi.

Soal 3 Wawancara


Bagaimana Anda mengedepankan pengembangan profesional Anda untuk selalu mengikuti perkembangan terbaru di bidang Anda?


A. Rutin menghadiri seminar atau workshop terkait bidang saya.

B. Berlangganan jurnal atau publikasi industri untuk tetap update

C. Membuat jaringan dengan profesional lain dalam bidang saya untuk berbagi pengetahuan dan wawasan.

D. Mengambil kursus atau sertifikasi yang relevan dengan perkembangan terbaru.

Soal 4 Wawancara 


Saat terjadi ketegangan atau perselisihan dengan salah satu anggota tim, bagaimana Anda mencari solusi dan menyelesaikannya?


A. Mengusulkan mediasi atau fasilitasi dari pihak ketiga jika diperlukan..

B. Mencari kesamaan dan mencari solusi yang saling menguntungkan.

C. Menyusun kesepakatan atau komitmen bersama untuk mencegah konflik di masa depan.

D. Mengajak anggota tim tersebut untuk berbicara empat mata dan mendengarkan sudut pandangnya.

Soal 5.JT 


Di kelas Anda, ada seorang siswa bernama Lila yang tampaknya mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan teman-temannya. Ia sering duduk sendirian di waktu istirahat dan tampak canggung saat berinteraksi dalam kegiatan kelompok. Sebagai guru, strategi apa yang akan Anda terapkan untuk mendukung Lila dalam meningkatkan kemampuan komunikasinya tanpa membuatnya merasa ditekan?


A. Anda akan memaksanya untuk menjadi ketua kelompok dalam setiap kegiatan kelas, agar ia terbiasa berkomunikasi.

B. Anda akan menyediakan sesi konseling atau bimbingan dengan konselor sekolah untuk membahas masalah komunikasinya.

C. Anda akan menciptakan aktivitas kelas yang memerlukan kerja sama dan komunikasi, namun membiarkan Lila memilih perannya sendiri.

D. Anda akan berbicara kepada teman-teman sekelasnya untuk mengajak Lila berinteraksi lebih banyak tanpa sepengetahuan Lila.

E. Anda akan mengabaikan masalahnya dan berharap Lila akan mengatasi kesulitannya dengan sendirinya

*PEMBAHASAN SOAL 1*


A. Mengadakan sesi tanpa hambatan di mana setiap ide dapat diajukan tanpa takut dinilai. (Poin: 4)

Alasan: Menciptakan lingkungan yang terbuka dan mendukung di mana semua anggota tim merasa nyaman untuk berbagi ide tanpa takut kritik adalah kunci untuk inovasi dan kreativitas.


B. Menggunakan teknik tertentu seperti mind mapping atau six thinking hats. (Poin: 3)

Alasan: Teknik ini dapat memfasilitasi berpikir kreatif dan membantu mengorganisir ide, tetapi mereka mungkin tidak sesuai untuk setiap individu atau setiap situasi diskusi.


C. Membagi anggota tim ke dalam kelompok-kelompok kecil untuk diskusi mendalam. (Poin: 2)

Alasan: Diskusi kelompok kecil bisa mendalam, tetapi strategi ini dapat membatasi keragaman ide dan perspektif yang muncul dalam sesi brainstorming yang lebih besar.


D. Mengundang pemikir eksternal atau pakar untuk memberikan perspektif segar. (Poin: 1)

Alasan: Sementara pandangan eksternal dapat berharga, terlalu bergantung pada mereka dapat mengurangi rasa kepemilikan dan kontribusi anggota tim internal.

*PEMBAHASAN SOAL 2*


A. Menyuarakan apresiasi Anda terhadap ide-ide segar yang dia bawa dalam rapat tim.

(Poin 2): Menghargai ide di depan umum dapat meningkatkan rasa percaya diri anggota tim, tetapi mungkin tidak cukup untuk mengatasi prasangka usia.


B. Mengajaknya untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai ide tersebut dan bagaimana mengimplementasikannya.

(Poin 3): Dengan berdiskusi, Anda menunjukkan bahwa Anda menghargai kontribusinya dan berinvestasi pada kesuksesannya.


C. Mengajak tim untuk fokus pada kualitas ide, bukan usia pembawanya.

(Poin 4): Mengajak seluruh tim untuk fokus pada substansi ide bisa membantu mengurangi bias berdasarkan usia. Hal tersebut menciptakan lingkungan kerja yang adil dimana kontribusi dari semua anggota dihargai berdasarkan kualitasnya.


D. Memberikan feedback positif dan konstruktif kepadanya secara pribadi.

(Poin 1): Meskipun penting untuk memberikan dukungan pribadi, mungkin tidak cukup untuk mengubah persepsi tim secara keseluruhan.

*PEMBAHASAN SOAL 3*


A. Rutin menghadiri seminar atau workshop terkait bidang saya.

(Poin 2): Menghadiri seminar atau workshop adalah cara yang efektif untuk mendapatkan pengetahuan terbaru. Namun, ini mungkin hanya menawarkan informasi sporadis dan bukan pembaruan rutin. Serta Ini menunjukkan upaya untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan.

Namun, sifatnya lebih pasif karena hanya menghadiri tanpa menjamin adanya interaksi atau aplikasi langsung dari ilmu yang diperoleh.


B. Berlangganan jurnal atau publikasi industri untuk tetap update.

(Poin 1): Meskipun penting, hanya berlangganan jurnal mungkin tidak cukup karena hal ini tidak melibatkan interaksi langsung dengan pakar.


C. Membuat jaringan dengan profesional lain dalam bidang saya untuk berbagi pengetahuan dan wawasan.

(Poin 4): Jaringan memungkinkan pertukaran ide dan informasi secara langsung dengan rekan seprofesi, yang sangat berharga dalam pengembangan profesional.


Dalam dunia kerja, terutama di sektor pemerintahan, membangun jaringan (networking) sangat penting.

Berinteraksi dengan profesional lain memungkinkan pertukaran wawasan, pengalaman, dan solusi terhadap tantangan yang dihadapi.

Dengan adanya diskusi dan kolaborasi, seseorang lebih cepat mengetahui perkembangan terbaru dan bisa langsung mengadaptasikannya.

Hal ini juga sejalan dengan prinsip kerja dalam organisasi pemerintahan yang sering mengandalkan koordinasi dan sinergi antar individu serta instansi.


D. Mengambil kursus atau sertifikasi yang relevan dengan perkembangan terbaru.

(Poin 3): Meskipun kursus dan sertifikasi penting, namun tanpa kombinasi strategi lainnya, mereka mungkin tidak cukup untuk pembaruan yang komprehensif. 

Ini juga merupakan pilihan yang baik karena menunjukkan inisiatif dalam mengembangkan keterampilan.

Namun, sama seperti A, pendekatan ini lebih bersifat individu dan tidak selalu mencerminkan keterlibatan aktif dalam lingkungan kerja.

*PEMBASAHAN SOAL 4*


A. Mengusulkan mediasi atau fasilitasi dari pihak ketiga jika diperlukan.

(Poin 3): Dalam situasi yang lebih rumit, mediasi mungkin diperlukan, namun langkah awal seharusnya adalah berkomunikasi secara langsung.


B. Mencari kesamaan dan mencari solusi yang saling menguntungkan.

(Poin 2): Meskipun mencari kesamaan penting, namun tanpa komunikasi awal, kesamaan mungkin sulit ditemukan.


C. Menyusun kesepakatan atau komitmen bersama untuk mencegah konflik di masa depan.

(Poin 1): Mencegah konflik di masa depan adalah langkah proaktif, tetapi fokus seharusnya pada menyelesaikan konflik yang sedang terjadi.


D. Mengajak anggota tim tersebut untuk berbicara empat mata dan mendengarkan sudut pandangnya.

(Poin 4): Komunikasi langsung dan mendengarkan adalah kunci dalam menyelesaikan konflik.

*PEMBAHASAN SOAL 5* 


Skor untuk setiap opsi:

A. 2

B. 4

C. 5

D. 3

E. 1


Pembahasan:

Opsi A (Memaksanya Menjadi Ketua): Memaksakan Lila untuk menjadi ketua mungkin membuatnya merasa ditekan dan lebih canggung. Pendekatan yang terlalu langsung mungkin tidak efektif dalam situasi ini.


Opsi B (Sesi Konseling): Meskipun bimbingan dari konselor sekolah dapat bermanfaat, pendekatan ini mungkin terasa terlalu formal untuk Lila dan mungkin membuatnya merasa ada yang salah dengan dirinya.


Opsi C (Aktivitas Kerja Sama): Dengan menciptakan aktivitas yang memerlukan kerja sama, Lila memiliki kesempatan untuk berkomunikasi dalam setting yang mendukung tanpa merasa ditekan. Memberinya kebebasan memilih peran memastikan dia nyaman dengan pilihannya.


Opsi D (Berbicara dengan Teman-Teman): Meskipun niatnya baik, berbicara dengan teman-teman Lila tanpa sepengetahuan Lila mungkin membuatnya merasa dikelilingi atau bahkan dikhianati.


Opsi E (Mengabaikan): Mengabaikan masalah tidak akan membantu Lila dan mungkin meningkatkan kesulitannya dalam jangka panjang.


Berdasarkan analisis tersebut, opsi yang paling direkomendasikan dalam menghadapi skenario ini adalah Opsi C.


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Soal tes pppk di grup wa hari ke 22 dari rumpen"

Post a Comment