les privat SMP SMA mtk ipa fisika kimia biologi tes/kuliah PPG prajabatan tes PPPK 082257518802

Soal tes pppk di grup wa hari ke 21 dari rumpen

 Soal 1 Manajerial


Anda mendapatkan informasi bahwa ada rekan kerja yang menyebarkan gosip negatif tentang Anda. Maka yang akan Anda lakukan adalah ...


A. Menghadap rekan kerja tersebut dan meminta klarifikasi langsung tentang gosip yang beredar.


B. Mengabaikan gosip tersebut dan fokus pada pekerjaan Anda.


C. Berbicara dengan atasan atau HR untuk mendiskusikan masalah ini.


D. Membina hubungan baik dengan rekan kerja lain untuk memastikan bahwa persepsi positif tentang Anda tetap terjaga.

Soal 2 Sosialkultural


Saat Anda berada di sebuah rapat, seorang kolega dari suku dan budaya yang berbeda dengan Anda berbicara dengan logat kuat. Beberapa rekan kerja yang lain tertawa mendengarnya. Bagaimana Anda akan merespons situasi tersebut?


A. Meminta rekanrekan untuk menghormati kolega tersebut dan mengingatkan pentingnya keragaman di tempat kerja.


B. Mengajak kolega tersebut untuk berbicara setelah rapat dan menunjukkan dukungan.


C. Mengalihkan perhatian dengan kembali fokus pada agenda rapat


D. Menyampaikan kepada manajer tentang perilaku tersebut agar ada tindakan lebih lanjut.

Soal 3 Sosialkultural 


Seorang kolega menceritakan tentang kesulitannya dalam mengimbangi pekerjaan dan tanggung jawab keluarga. Bagaimana Anda merespons cerita dan perasaannya?


A. Mengatakan "Saya mengerti bagaimana rasanya. Mari kita bicarakan cara yang mungkin bisa membantu Anda.

B. Menawarkan saran atau strategi yang pernah Anda gunakan atau ketahui, yang mungkin dapat membantunya.

C. Hanya mendengarkan dengan penuh perhatian, tanpa memberikan saran, namun menunjukkan empati dan dukungan.

D. Mengusulkan untuk berbicara dengan atasan atau HR mengenai fleksibilitas jam kerja atau dukungan lainnya.

Soal 4 Wawancara


Anda diminta untuk menggantikan rekan kerja dalam sebuah pertemuan penting mendadak. Sebagai pegawai PPPK, bagaimana Anda mempersiapkan diri? 


A. Mengumpulkan semua informasi dan dokumen yang relevan sebelum pertemuan.

B. Berkonsultasi dengan rekan kerja untuk mendapatkan latar belakang dan detail penting.

C. Membuat catatan atau agenda pribadi untuk pertemuan tersebut.

D. Berlatih atau simulasi sebelum pertemuan untuk memastikan kesiapan.

Soal 5 SJT 


Dalam kelas Anda, dua siswa, Arif dan Dian, tampaknya sedang berselisih. Awalnya, mereka sering kali berdebat mengenai jawaban yang benar untuk beberapa pertanyaan dalam materi pelajaran. Namun, Anda mulai menyadari bahwa konflik tersebut semakin memanas dan kini telah melibatkan masalah pribadi di luar kelas. Sebagai guru, Anda ingin segera menyelesaikan konflik tersebut untuk memastikan kondisi belajar yang kondusif. Tindakan mana yang Anda anggap paling efektif untuk situasi ini?


A. Anda membiarkan mereka menyelesaikan konflik sendiri, berharap mereka akan dewasa dalam menyelesaikan masalah.

B. Anda segera memanggil kedua siswa ke depan kelas dan memaksa mereka meminta maaf satu sama lain di hadapan semua siswa.

C. Anda memberikan hukuman kepada kedua siswa dengan cara memberi tugas tambahan karena mengganggu kelas.

D. Anda meminta kedua siswa untuk bertemu dengan Anda setelah pelajaran untuk mendiskusikan masalah tersebut dan mencari solusi bersama.

E. Anda mengadakan sesi kelas tentang pentingnya kerjasama dan toleransi, tanpa menyebutkan konflik antara Arif dan Dian.

PEMBAHASAN SOAL 1


A. Menghadap rekan kerja tersebut dan meminta klarifikasi langsung tentang gosip yang beredar.

(Poin 3): Menghadapi masalah secara langsung dapat membantu mengklarifikasi isu dan menghentikan gosip. Namun, perlu hati-hati agar tidak menimbulkan konflik lebih lanjut.


B. Mengabaikan gosip tersebut dan fokus pada pekerjaan Anda.

(Poin 2): Meskipun mengabaikan bisa menjadi pendekatan yang baik dalam situasi tertentu, hal ini mungkin tidak menyelesaikan masalah mendasar atau meredakan kekhawatiran Anda.


C. Berbicara dengan atasan atau HR untuk mendiskusikan masalah ini.

(Poin 1): Sama seperti sebelumnya, melibatkan atasan atau HR bisa meningkatkan ketegangan dalam hubungan kerja dan harus dianggap sebagai langkah terakhir.


D. Membina hubungan baik dengan rekan kerja lain untuk memastikan bahwa persepsi positif tentang Anda tetap terjaga.

(Poin 4): Membangun hubungan positif dengan rekan kerja dapat mencegah gosip merusak reputasi Anda dan memastikan bahwa Anda memiliki dukungan dalam lingkungan kerja.


Opsi D lebih strategis karena membangun hubungan jangka panjang, bukan hanya menangani gosip sesaat.

Menghindari kemungkinan konflik langsung yang dapat memperburuk suasana kerja.

Fokus pada aspek positif, yaitu memperkuat citra baik dan menjaga komunikasi yang harmonis dengan rekan kerja.

Namun, jika gosip terus berlanjut dan mulai berdampak pada reputasi atau kinerja, maka opsi A bisa dipertimbangkan dengan pendekatan yang lebih diplomatis.


Opsi D lebih tepat dalam konteks manajerial karena berfokus pada membangun citra positif dan hubungan yang harmonis di tempat kerja tanpa menciptakan konfrontasi langsung yang berisiko memicu konflik lebih besar. Jika gosipnya berpotensi merugikan secara profesional, jadi  bisa menggabungkan pendekatan D terlebih dahulu untuk meredam dampak negatif, lalu jika masih berlanjut, baru mempertimbangkan A dengan pendekatan yang lebih diplomatis.


PEMBAHASAN SOAL 2

A. Meminta rekanrekan untuk menghormati kolega tersebut dan mengingatkan pentingnya keragaman di tempat kerja.
(Poin 4): Respon ini menunjukkan sikap proaktif dalam menghadapi situasi tidak menyenangkan dan membela kolega yang mungkin merasa tidak nyaman. Mengingatkan rekan tentang pentingnya keragaman di tempat kerja membantu menciptakan lingkungan yang inklusif dan menghormati.

B. Mengajak kolega tersebut untuk berbicara setelah rapat dan menunjukkan dukungan.
(Poin 3): Tindakan ini menunjukkan empati dan kepedulian, tetapi tidak langsung mengatasi sumber masalah yaitu tawa rekanrekan kerja.

C. Mengalihkan perhatian dengan kembali fokus pada agenda rapat
(Poin 2): Meskipun ini bisa mengurangi ketegangan, namun tidak menyelesaikan masalah atau memberikan dukungan langsung kepada kolega yang mungkin merasa terpinggirkan.

D. Menyampaikan kepada manajer tentang perilaku tersebut agar ada tindakan lebih lanjut.
(Poin 1): Walaupun penting untuk melaporkan perilaku yang tidak sesuai, namun mungkin lebih efektif jika masalah ini diatasi secara langsung dulu sebelum melibatkan manajemen.

PEMBAHASAN SOAL 3

A. Mengatakan "Saya mengerti bagaimana rasanya. Mari kita bicarakan cara yang mungkin bisa membantu Anda."
(Poin 4): Respon ini menunjukkan empati langsung dan kesediaan untuk mendukung, memberikan solusi serta kesiapan untuk mendengarkan.

B. Menawarkan saran atau strategi yang pernah Anda gunakan atau ketahui, yang mungkin dapat membantunya.
(Poin 3): Menawarkan saran bisa membantu, tetapi terkadang apa yang bekerja untuk satu orang tidak berfungsi bagi orang lain.

D. Hanya mendengarkan dengan penuh perhatian, tanpa memberikan saran, namun menunjukkan empati dan dukungan.
(Poin 2): Mendengarkan adalah bentuk empati yang kuat, namun dalam situasi tertentu, memberikan saran atau tindakan mungkin lebih dihargai.

D. Mengusulkan untuk berbicara dengan atasan atau HR mengenai fleksibilitas jam kerja atau dukungan lainnya.
(Poin 1): Meskipun mungkin membantu dalam jangka panjang, ini mungkin bukan respons yang paling tepat segera setelah seseorang berbagi perasaan mereka.
PEMBAHASAN SOAL 4

A. Mengumpulkan semua informasi dan dokumen yang relevan sebelum pertemuan.
(Poin 2): Mengumpulkan informasi dan dokumen penting, tetapi mungkin memerlukan informasi lebih lanjut tentang konteks pertemuan untuk mempersiapkan diri dengan baik.

B. Berkonsultasi dengan rekan kerja untuk mendapatkan latar belakang dan detail penting.
(Poin 4): Berkonsultasi dengan rekan kerja memberikan konteks dan pemahaman mendalam tentang apa yang diharapkan dalam pertemuan tersebut.

C. Membuat catatan atau agenda pribadi untuk pertemuan tersebut.
(Poin 1): Membuat catatan atau agenda membantu dalam persiapan, tetapi tanpa informasi dan konsultasi yang memadai, catatan tersebut mungkin tidak sepenuhnya relevan.

D. Berlatih atau simulasi sebelum pertemuan untuk memastikan kesiapan.
(Poin 3): Melakukan simulasi atau latihan menunjukkan upaya ekstra untuk memastikan bahwa Anda benar-benar siap dan memahami materi pertemuan dengan baik. Ini menunjukkan komitmen tinggi untuk menghadapi situasi mendadak dengan profesionalisme

Penjelasan:  
Ketika diminta menggantikan rekan kerja dalam pertemuan mendadak, langkah pertama yang paling krusial adalah memahami konteks dan isi pertemuan. Opsi B memungkinkan untuk mendapatkan informasi langsung dari rekan kerja yang seharusnya hadir, termasuk poin-poin penting yang perlu dibahas, dinamika dalam pertemuan, serta dokumen atau data yang harus dipersiapkan.  

Sementara itu untuk opsi D (berlatih atau simulasi) memang bisa membantu meningkatkan kesiapan, tetapi tanpa informasi yang cukup, latihan ini kurang efektif. Jika kita  tidak memiliki pemahaman mendalam tentang materi pertemuan, berlatih saja tidak akan membuat  lebih siap untuk berkontribusi secara maksimal dalam diskusi.  

Jadi, opsi B lebih tepat karena mendapatkan informasi yang akurat adalah langkah pertama yang harus dilakukan sebelum menghadiri pertemuan mendadak.

PEMBAHASAN SOAL 5

Skor untuk setiap opsi:
- A. 2
- B. 1
- C. 3
- D. 5
- E. 4
Pembahasan:
- Opsi A: Meskipun siswa perlu belajar menyelesaikan masalah mereka sendiri, namun tanpa bimbingan, konflik bisa berlanjut dan mengganggu kondisi belajar di kelas.
- Opsi B: Memanggil siswa ke depan kelas dan memaksa mereka meminta maaf mungkin tidak akan menyelesaikan akar masalah konflik. Tindakan ini juga dapat menambah tekanan pada kedua siswa dan membuat mereka merasa malu.
- Opsi C: Memberikan hukuman berupa tugas tambahan mungkin tidak akan menyelesaikan konflik. Malah, ini bisa menambah ketegangan antara kedua siswa.
- Opsi D: Mendiskusikan masalah secara pribadi dengan kedua siswa memberikan ruang bagi mereka untuk mengungkapkan perasaan dan memahami perspektif masing-masing. Dengan bimbingan guru, mereka dapat menemukan solusi bersama.
- Opsi E: Mengedukasi seluruh kelas tentang pentingnya kerjasama dan toleransi adalah pendekatan yang baik untuk mencegah konflik di masa depan, tetapi mungkin tidak langsung menyelesaikan konflik antara Arif dan Dian.
Dengan demikian, opsi yang paling direkomendasikan dalam menghadapi skenario ini adalah Opsi D.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Soal tes pppk di grup wa hari ke 21 dari rumpen"

Post a Comment