Lagi nonton video dari Tempo soal judi online—dan jujur, makin ngeri.
Ternyata banyak perusahaan judol yang didirikan oleh orang Indonesia, tapi beroperasi di Kamboja. Target konsumennya? Ya orang Indonesia sendiri. Ironisnya, warga Kamboja malah dilarang berjudi.
Dan yang bikin tambah muak, ada politisi yang ikut bermain di bisnis ini. Gak beda jauh sama korupsi. Uang rakyat disedot pelan-pelan lewat sistem yang dibungkus rapi.
Ratusan triliun rupiah harusnya bisa muter di dalam negeri, tapi malah lari ke luar negeri. Makanya akhir-akhir ini banyak yang ngerasa cari uang makin susah. Karena uangnya bukan habis—tapi kabur.
Yang bikin tambah frustasi, pemerintah kayak diam aja. Entah gak mampu, entah gak mau. Tapi diam itu juga bentuk sikap.
Belum ada tanggapan untuk "judi online"
Post a Comment