Aku punya mimpi gila—mimpi siang bolong, mungkin. Aku pengin banget bisa memberangkatkan bapak dan ibuku haji furoda, yang langsung berangkat tanpa antri bertahun-tahun. Sekarang bapak dan ibu memang sedang mengangsur biaya haji reguler, itu pun baru sampai bayar DP. Sebenarnya baru sebatas pesan tempat, belum tentu kapan bisa benar-benar berangkat.
Tapi andai suatu saat aku dikasih rezeki nomplok, uang kaget yang besar, aku gak akan pikir panjang. Langsung aku belikan tiket haji furoda buat mereka. Biar mereka bisa satu kali dalam hidupnya ngerasain hasil jerih payah selama ini, ngerasain ibadah paling mulia dalam kondisi yang masih sehat dan kuat. Karena jujur aja, daftar haji reguler di Indonesia itu antrinya gila-gilaan. Kadang sampai belasan bahkan puluhan tahun.
Aku takut mereka keburu meninggal sebelum sempat berangkat. Dan aku gak mau penyesalan itu datang nanti. Makanya, ini jadi salah satu doa dan motivasi terbesar dalam hidupku.
Belum ada tanggapan untuk " Mimpi Siang Bolong: Haji Furoda untuk Bapak dan Ibu"
Post a Comment