Kemarin malam sebelum tidur, saya nonton YouTube-nya Prof. Mahfud MD. Beliau menjelaskan bahwa penegakan hukum di Indonesia sekarang sebenarnya sudah keren. Terlihat dari gebrakan kejaksaan yang berhasil membongkar banyak kasus korupsi besar—bukan kaleng-kaleng. Mulai dari kasus Pertamina, timah, sampai sawit. Skala kasusnya besar, kerugiannya juga triliunan.
Tapi sayangnya, saya merasa kasus-kasus ini sering terhenti di tengah jalan. Ketika sudah mau menyentuh aktor-aktor besar di atas, entah itu pejabat tinggi atau para pengusaha besar—kasusnya jadi senyap. Padahal awalnya heboh, tapi akhirnya gak ada kelanjutan sidangnya. Akibatnya, publik jadi curiga, jangan-jangan kasusnya dipolitisasi atau sengaja dihentikan.
Kalau memang ada pertimbangan untuk menjaga stabilitas negara, ya mungkin bisa dijelaskan saja secara transparan. Misalnya, "Kalau ini diteruskan, maka bisa mengganggu sistem ekonomi dan politik secara besar." Setidaknya rakyat tahu alasannya. Karena kalau ditutupi begini, yang terjadi malah rakyat makin tidak percaya kepada pemerintah.
Saya rasa transparansi dan komunikasi itu penting. Bahkan jika pahit, rakyat Indonesia cukup dewasa kok untuk menerima jika dijelaskan dengan jujur. Diam-diam justru bikin suasana makin keruh. Dan lebih buruk lagi, bisa memupuk ketidakpercayaan jangka panjang terhadap hukum dan pemerintah.
Belum ada tanggapan untuk "Opini Malam Sebelum Tidur: Tentang Penegakan Hukum dan Transparansi"
Post a Comment