kesulitan mengerjakan tugas? saya siap membantu, silahkan wa 082257518802

Perbandingan Teori Thorndike, Gagne, Piaget, Bruner, Vygotski




Thorndike
Gagne
Ciri – ciri
Keunggulan
Kelemahan
Ciri – ciri
Keunggulan
Kelemahan
Menggunakan kucing
Dengan latihan yang terus menerus, akan cepat menyelesaikan masalah
Manusia lebih kompleks dari hewan
hirarki
Menemukan akar masalah
Sikap dalam belajar tidak diperhatikan
Stimulus respon
Lebih bersemangat karena ada hadiah
Mengesampingkan pemahaman
Menemukan akar masalah
Guru sangat berperan
Guru harus bekerja keras
Trial and eror
Membuang hal yang tidak perlu
Kaku
Kejadian instruksional
Guru sangat berperan
Memerlukan waktu yang relative lama
Latihan

Tidak kreatif
Memakai manusia

Kreatifitas dalam belajar tidak diperhatikan
Lingkungan sangat berperan


Berpikir runtut



Kesamaan Torndike - Gagne
Perbedaan Torndike – Gagne
Torndike
Gagne
Ada stimulus respon (kejadian istruksional)
Menggunakan kucing
Memakai manusia
Ada Latihan (kejadian instruksioanal)
Latihan sangat penting
Latihan ada , tapi tidak seberapa penting

-
Berpikir runtut penting

-
Guru sangat berperan

Lingkungan sangat berperan
-

Stimulus respon menjadi hal utama
Ada di kejadian instruksional tapi tidak menjadi yang utama

Piaget
Bruner
Ciri – ciri
Keunggulan
Kelemahan
Ciri – ciri
Keunggulan
Kelemahan
Objek penelitiannya adalah anaknya sendiri
Membantu dalam mengetahui perkembangaan kognitif anak
Teori ini tidak menyeluruh untuk semua tingkat pendidikan (hanya untuk anak-anak).



Teori perkembangan kognitif
Belajar penemuan dapat digunakan untuk menguji apakah belajar sudah bermakna.
Belajar Penemuan ini memerlukan kecerdasan anak yang tinggi. Bila kurang cerdas, hasilnya kurang efektif.
Struktur kognitif
Memilihi cara penyampaian materi agar sesuai dengan perkembangan kognitif anak
Hanya melihat secara umum, kurang memperhatikan anak yang lambat dalam perkembangan kognitif
manusia sebagai
pemeroses, pemikir dan pencipta informasi.
Pengetahuan yang diperoleh akan tertinggal lama dan mudah diingat.
Teori belajar seperti ini memakan waktu cukup lama dan kalau kurang terpimpin atau kurang terarah dapat menyebabkan kekacauan dan kekaburan atas materi yang dipelajari.
Focus pada anak -anak

Ada kelompok “neo piaget” yang menyatakan bahwa rentang umur pada perkembangan kognitif piaget kurang detail
belajar matematika adalah belajar
mengenai konsep-konsep dan struktur-struktur matematika yang terdapat di dalam
materi yang dipelajari, serta mencari hubungan antara konsep-konsep dan struktur-
struktur matematika itu.
Dengan belajar penemuan, siswa pandai dalam memecahkan masalah

Perubahan umur sangat mempengaruhi kemampuan individu mengamati ilmu pengetahuan


dalam proses belajar anak
sebaiknya diberi kesempatan memanipulasi benda-benda atau alat peraga yang
dirancang secara khusus dan dapat diotak-atik oleh siswa dalam memahami suatu
konsep matematika.
Karena siswa yang menemukan sendiri konsepnya, sehingga akan mudah dipahami ketika mentransformasikan ilmunya.

Genetic epistimologi (perkembangan kemampuan intelektual mengacu pada pertubuhan bukan warisan)


lebih peduli terhadap proses
belajar dari pada hasil belajar.
Melatif siswa agar berpikir secara luas.

Teori perkembangan kognitif


Discovery learning



Kesamaan Piaget – Bruner
Perbedaan Piaget – Bruner
Piaget
Bruner
Teori perkembangan kognitif
-
Teori belajar penemuan
Memperhatikan perkembangan kognitif anak
-
Dalil pengajaran matematika

5 tahap
3 tahap

Konstruktivisme Piaget
Konstruktivisme Vygotsky
Ciri – ciri
Keunggulan
Kelemahan
Ciri – ciri
Keunggulan
Kelemahan
Objek penelitiannya adalah anaknya sendiri
Membantu dalam mengetahui perkembangaan kognitif anak
Teori ini tidak menyeluruh untuk semua tingkat pendidikan (hanya untuk anak-anak).



Anak tidak menjelajahi dunianya sendirian.
Ritme belajar yang cepat

Dalam cooperative learning ataupun peer tutoring harus ada siswa yang paham materinya. Dan guru harus mencari siswa tersebut.
Struktur kognitif
Memilihi cara penyampaian materi agar sesuai dengan perkembangan kognitif anak
Hanya melihat secara umum, kurang memperhatikan anak yang lambat dalam perkembangan kognitif
Perkembangan manusia tidak terpisahkan dari social dan budaya.
Melatih hidup bersosial

Tidak bisa sembarangan memilih kelompok dalam cooperative learning dan peer tutoring.
Focus pada anak -anak

Ada kelompok “neo piaget” yang menyatakan bahwa rentang umur pada perkembangan kognitif piaget kurang detail
Peran orang dewasa dan anak lain dalam perkembangan anak.
Guru tidak perlu menjelaskan materi dengan sangat detail.

Ketergatungan terhadap oranglain.
Perubahan umur sangat mempengaruhi kemampuan individu mengamati ilmu pengetahuan


ZPD
Menyamakan pemahaman dalam suatu materi.

Kurangnya usaha dalam belajar sendiri.
Genetic epistimologi (perkembangan kemampuan intelektual mengacu pada pertubuhan bukan warisan)


Scaffolding
Siswa tidak merasa canggung untuk mengakui bahwa dia belum memahami suatu materi.

Teori perkembangan kognitif


Cooperative learning dan peer tutoring



Kesamaan Konstruktivisme Piaget - Konstruktivisme Vygotsky
Perbedaan Konstruktivisme Piaget - Konstruktivisme Vygotsky
Konstruktivisme Piaget
Konstruktivisme Vygotsky
Teori perkembangan kognitif
Belajar dengan diri sendiri
Belajar dengan orang lain
Pengetahuan berasal dari pertumbuhan bukan warisan
Tahap perkembangan kognitif anak
-

-
ZPD

-
Scaffolding



-
Cooperative learning dan peer tutoring

Focus pada anak
-

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Perbandingan Teori Thorndike, Gagne, Piaget, Bruner, Vygotski"

Post a Comment