Search This Blog

PPG Prajabatan Prinsip Pengajaran dan Asesmen Pembelajaran Topik 4 Eksplorasi konsep Lingkungan Belajar instruksi

 Pendekatan CRT juga dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan berpihak pada peserta didik.

Salah satu cara guru untuk menciptakan lingkungan tersebut yaitu dengan menciptakan hubungan positif antar peserta didik. Hubungan positif ini, misalnya, hubungan antara sesama peserta didik, antara peserta didik dengan guru, bahkan antara peserta didik dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan, dan antara guru dengan materi pembelajaran yang akan disampaikannya. Hubungan antara peserta didik dimanifestasikan dalam bentuk sikap saling menghargai, apapun kondisi latar belakang mereka. Tidak boleh terjadi perundungan (bullying) antar sesama peserta didik yang mengakibatkan peserta didik yang di-bully merasa rendah diri dan akhirnya menjadi tidak termotivasi dalam belajarnya. 

Selanjutnya, hubungan antara peserta didik dengan guru diwujudkan salah satunya dengan sikap yang ramah dan menyambut baik yang harus ditunjukkan oleh guru kepada setiap peserta didiknya. Guru harus menghargai setiap perbedaan dan karakteristik yang dimiliki oleh peserta didik. Inilah hakikatnya upaya guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman dan berpihak pada peserta didik. Guru memiliki peran yang sangat penting dalam membangun atmosfir lingkungan kelas yang positif.

Refleksikan bagaimana lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan berpihak pada peserta didik perlu diciptakan.


Silahkan klik "Take the Survey" / "Resume Survey" dibawah ini untuk melanjutkan ke halaman berikutnya!

soal 1

Menurut pendapat Anda mengapa lingkungan belajar menjadi faktor penting dalam kesuksesan pembelajaran? Identifikasilah koneksi antara lingkungan belajar dan kesuksesan pembelajaran!

Lingkungan belajar memainkan peran krusial dalam kesuksesan pembelajaran peserta didik karena menciptakan landasan yang mendukung perkembangan kognitif, emosional, dan sosial mereka. Lingkungan belajar yang positif dan nyaman dapat memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, mengeksplorasi pengetahuan, dan mengembangkan keterampilan. Fasilitas fisik yang memadai, seperti kelas yang bersih dan teratur, serta akses terhadap sumber daya pendidikan yang memadai, menciptakan kondisi yang mendukung fokus dan konsentrasi peserta didik. Selain itu, aspek interpersonal juga berperan penting; hubungan positif antara guru dan peserta didik, serta antar peserta didik, menciptakan iklim sosial yang mempromosikan rasa aman, kepercayaan, dan kerjasama. Dalam lingkungan yang mendukung ini, peserta didik lebih cenderung merasa termotivasi untuk belajar, mengatasi tantangan pembelajaran, dan mencapai hasil akademik yang lebih baik. Oleh karena itu, koneksi antara lingkungan belajar yang baik dan kesuksesan pembelajaran peserta didik menjadi esensial dalam menciptakan kondisi yang optimal untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.

soal 2

Dalam lingkungan belajar yang aman, nyaman dan berpihak pada peserta didik memandang bahwa “Setiap orang dalam kelas akan menyambut dan disambut dengan baik”. Jelaskan pemahaman Anda mengenai pernyataan tersebut!

Pernyataan "Setiap orang dalam kelas akan menyambut dan disambut dengan baik" mencerminkan esensi dari lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan berpihak pada peserta didik. Dalam konteks ini, setiap peserta didik diharapkan merasakan penerimaan positif dari rekan-rekan sekelas dan merasa diterima tanpa hambatan. Pernyataan ini menunjukkan bahwa tidak hanya keberagaman budaya diakui, tetapi juga dihargai sebagai kekayaan bersama. Lingkungan yang mempromosikan saling menyambut menciptakan suasana di mana peserta didik merasa dihormati dan diakui dalam keunikannya, mengurangi potensi konflik atau perasaan eksklusi. Hal ini tidak hanya mendukung perkembangan sosial dan emosional peserta didik, tetapi juga menciptakan dasar yang kokoh untuk kolaborasi dan komunikasi yang efektif di antara mereka. Dengan demikian, pemahaman terhadap pernyataan ini menegaskan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan ramah bagi peserta didik, di mana setiap individu merasa diterima dengan hangat dan dapat berpartisipasi sepenuhnya dalam proses pembelajaran.

soal 3

Lingkungan belajar yang baik juga memandang bahwa “Setiap orang dalam kelas akan saling menghargai”. Hal ini dapat dipahami bahwa perundungan (bullying) tidak boleh menjadi norma di lingkungan belajar. Menurut Anda apa yang perlu dilakukan oleh guru untuk mencegah terjadinya perundungan antar peserta didik di lingkungan belajar!

Pernyataan "Setiap orang dalam kelas akan saling menghargai" menekankan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang bebas dari perundungan. Untuk mencegah terjadinya perundungan di lingkungan belajar, guru perlu mengambil langkah-langkah proaktif yang mendukung budaya saling menghargai. Pertama-tama, guru dapat membangun kesadaran di kelas tentang pentingnya penghargaan terhadap keberagaman, baik itu budaya, kemampuan, maupun minat. Menciptakan norma-norma perilaku yang mengedepankan rasa hormat dan empati dalam interaksi antar peserta didik juga menjadi kunci. Selain itu, pendekatan pengajaran seperti Culturally Responsive Teaching (CRT) dapat membantu memperkuat pemahaman tentang keberagaman budaya, mengurangi ketidakpahaman, dan membuka ruang untuk dialog terbuka tentang perbedaan. Guru juga perlu terlibat aktif dalam pemantauan dan intervensi jika ada tanda-tanda perundungan, memberikan dukungan kepada korban, dan memberikan pengajaran terkait tanggung jawab dan akuntabilitas atas tindakan menyakiti orang lain. Dengan menciptakan lingkungan belajar yang menghargai, guru dapat membentuk pondasi yang kuat untuk mencegah perundungan dan meningkatkan kesejahteraan peserta didik di dalam kelas.

soal 4

Perasaan aman dan nyaman yang dirasakan oleh peserta didik tidak hanya terkait dengan keamanan secara fisik, tetapi juga aman secara psikis. Berilah contoh-contoh aman secara fisik dan psikis yang mungkin dirasakan peserta didik di lingkungan belajarnya!

Perasaan aman dan nyaman peserta didik dalam lingkungan belajarnya melibatkan aspek fisik dan psikis. Keamanan fisik dapat mencakup kondisi ruang kelas yang teratur dan bebas hambatan, tata letak yang memadai, serta lingkungan yang memenuhi standar kebersihan dan kesehatan. Contoh konkretnya adalah penempatan perabotan yang aman, penerangan yang memadai, dan tata letak ruang kelas yang memfasilitasi pergerakan tanpa risiko cedera. Di sisi lain, keamanan psikis melibatkan terciptanya iklim sosial yang mendukung, di mana peserta didik merasa diterima, dihargai, dan bebas dari ancaman atau intimidasi. Contoh keamanan psikis melibatkan hubungan positif antara peserta didik dan guru, norma-norma perilaku yang menghormati keberagaman, serta ruang untuk ekspresi diri tanpa takut dicemooh atau dieksklusi. Dengan menciptakan kombinasi keamanan fisik dan psikis dalam lingkungan belajar, peserta didik dapat merasa nyaman untuk mengembangkan potensi, menjelajahi ide-ide baru, dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

soal 5

Lingkungan belajar yang aman dan nyaman akan memberi peluang bagi peserta didik untuk tumbuh dan berkembang secara baik sesuai dengan kemampuannya. Apa yang semestinya dilakukan oleh guru dan peserta didik sendiri terkait dengan tumbuh kembangnya!

Dalam lingkungan belajar yang aman dan nyaman, tanggung jawab untuk tumbuh dan berkembang tidak hanya ada pada guru, tetapi juga pada peserta didik itu sendiri. Guru memiliki peran kunci dalam memberikan dukungan, bimbingan, dan materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Mereka perlu menciptakan suasana yang merangsang pertumbuhan, memberikan umpan balik konstruktif, dan merespons individualitas setiap peserta didik. Di sisi lain, peserta didik juga memiliki peran aktif dalam proses tumbuh kembang mereka. Mereka perlu mengambil inisiatif untuk aktif belajar, mengelola waktu dengan bijaksana, dan mengidentifikasi kebutuhan dan minat pribadi mereka. Membangun hubungan positif dengan guru dan rekan sekelas juga menjadi faktor penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang secara optimal. Dengan kolaborasi antara guru dan peserta didik, lingkungan belajar dapat menjadi tempat yang memungkinkan peserta didik untuk mengeksplorasi potensi mereka, mengatasi tantangan, dan tumbuh menjadi individu yang berkembang secara holistik.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "PPG Prajabatan Prinsip Pengajaran dan Asesmen Pembelajaran Topik 4 Eksplorasi konsep Lingkungan Belajar instruksi"

Post a Comment