1.
Analogi
Bunga : Buket = … : …
Pigmen : Mata
Balon : Udara
Pintu : Kunci
Tubuh : Kulit
Kertas : Buku
2.
Analogi
Ulat : Kepompong : Kupu-Kupu = … : … : …
Kecil : Sedang : Besar
Sore : Siang : Pagi
Mengantuk : Tidur : Mimpi
Bayi : Kanak-Kanak : Remaja
Anak : Ayah : Kakek
3.
Analogi
Burung : Terbang : Udara = … : … : …
Makanan : Nasi : Meja
Rokok : Tembakau : Asap
Kuas : Cat : Dinding
Ibu : Memasak : Dapur
Ikan : Berenang : Air
4.
Analogi
Macan : Belang = … : …
Bangun : Tidur
Posisi : Tempat
Virus : Bakteri
Gajah : Gading
Racun : Maut
5.
Analogi
Teluk : Laut = … : …
Semenanjung : Daratan
Kapal : Pelabuhan
Tanjung : Daratan
Selat : Pulau
Pantai : Daratan
6.
Analogi
Adagio : Allegro = .. : …
Harimau : Singa
Lambat : Cepat
Putih : Merah
Akal : Ide
Rakus : Lapar
7.
Analogi
Tape : Ragi = … : …
Kuman : Penisilin
Antiseptik : Iodium
Fluor : Pasta Gigi
Minuman : Soda
Obat : Aspirin
8.
Analogi
Nelayan : Perahu = … : …
Petani : Traktor
Koki : Oven
Dosen : Universitas
Penulis : Pena
Fotografer : Kamera
9.
Logis
Semua hewan primata bertelur. Sebagian telur tidak menetas.
Hewan primata semuanya tidak bertelur.
Hewan yang bertelur adalah primata.
Sebagian hewan primata bertelur dan menetas.
Sebagian hewan primata bisa saja bertelur.
Semua telur adalah telur hewan primata.
10.
Logis
Semua ikan makan tumbuhan. Sebagian tumbuhan adalah biji-bijian.
Semua ikan tidak makan biji-bijian.
Sebagian ikan makan tumbuhan.
Sebagian ikan tidak makan tumbuhan.
Sebagian ikan makan biji-bijian.
Sebagian ikan makan tumbuhan dan biji-bijian.
11.
Logis
Bunga mawar lebih indah daripada bunga matahari. Bunga yang lebih indah lebih sulit dicari dan lebih banyak disukai orang.
Bunga yang lebih banyak disukai orang belum tentu lebih indah.
Ada bunga matahari yang lebih sulit dicari dan lebih banyak disukai orang.
Bunga mawar yang tidak lebih indah dari bunga matahari mudah dicari.
Bunga mawar lebih banyak disukai orang walaupun lebih sulit dicari.
Ada bunga mawar yang lebih sulit dicari tidak banyak disukai orang.
12.
Logis
Angga berbadan tegap. Semua prajurit berbadan tegap.
Seorang yang berbadan tegap pastilah seorang prajurit.
Angga adalah seorang prajurit.
Angga belum tentu seorang prajurit.
Angga berbadan tegap karena seorang prajurit.
Salah semua.
13.
Logis
Pejalan kaki yang lewat jalan utama harus menunjukkan KTP. Sementara pejalan kaki dari kampung Bubui tidak mempunyai KTP.
Semua pejalan kaki dari kampung Bubui tidak boleh lewat jalan utama.
Semua pejalan kaki dari kampung Bubui dapat menunjukkan KTP.
Sementara pejalan kaki yang lewat jalan utama harus menunjukkan KTP.
Sementara pejalan kaki dari kampung Bubui tidak bisa lewat jalan utama.
Semua pejalan kaki tidak boleh lewat jalan utama.
14.
Logis
Jika Inah mempunyai buku maka ia akan membacanya. Inah tidak membaca atau Inah pandai.
Inah mempunyai buku dan Inah pandai.
Inah mempunyai buku atau Inah pandai.
Jika Inah pandai maka Inah membaca buku.
Jika Inah mempunyai buku maka Inah pandai.
Inah mempunyai buku dan Inah membacanya
15.
Logis
Setiap mahasiswa peserta orientasi studi adalah peserta kuliah umum atau seminar. Tidak ada mahasiswa peserta kuliah umum atau seminar yang bukan pendaftar beasiswa. Alan bukan pendaftar beasiswa.
Alan adalah pendaftar beasiswa dan bukan peserta orientasi studi.
Alan adalah peserta seminar dan bukan pendaftar beasiswa.
Alan bukan peserta orientasi studi, tetapi peserta seminar.
Alan bukan peserta kuliah umum maupun orientasi studi.
Alan bukan peserta orientasi studi, tetapi peserta kuliah umum.
16.
Logis
Ayah berangkat kerja di pagi hari atau Rina naik kendaraan umum ke sekolah. Faisal berangkat bersama Rina atau Rina tidak naik kendaraan umum ke sekolah.
Jika Faisal tidak berangkat bersama Rina maka ayah berangkat kerja di pagi hari.
Ayah berangkat kerja di pagi hari atau Faisal berangkat bersama Rina.
Jika Faisal berangkat bersama Rina maka Ayah tidak berangkat kerja di pagi hari.
Jika Ayah berangkat kerja di pagi hari maka Faisal berangkat bersama Rina.
Faisal tidak berangkat bersama Rina atau Ayah berangkat kerja di pagi hari.
tapi ada jawaban yang lain, yaitu yang b karena kesimpulannya kan negasi p maka r itu setara dengan p atau r (opsi b)
17.
Penalaran Analitis
Tepat lima benda – J, K, L, M, N – akan ditumpuk satu di atas yang lain. Posisi yang dihasilkan diberi nomor 1 sampai 5, dari bawah ke atas. Tumpukan yang dihasilkan harus memenuhi aturan berikut. - L berada tepat di atas K - J tidak berada di posisi 1 - M tidak berada tepat di bawah K - N ada di posisi 1 atau di posisi 5 Manakah dari berikut ini yang dapat berada di salah satu dari lima posisi di tumpukan secara bebas?
J
K
L
M
N
18.
Penalaran Analitis
Tepat lima benda – J, K, L, M, N – akan ditumpuk satu di atas yang lain. Posisi yang dihasilkan diberi nomor 1 sampai 5, dari bawah ke atas. Tumpukan yang dihasilkan harus memenuhi aturan berikut. - L berada tepat di atas K - J tidak berada di posisi 1 - M tidak berada tepat di bawah K - N ada di posisi 1 atau di posisi 5 Jika M tidak berada tepat di atas dan di bawah J dalam tumpukan, manakah objek berikut yang harus berada pada posisi 4?
J
K
L
M
N
19.
Penalaran Analitis
Dina, Fina, Lina, Nina, dan Tina adalah teman satu kelas. Nilai rapot Dina dan Nina masuk dalam peringkat sepuluh besar. Peringkat Tina tidak lebih baik dari Fina. Peringkat Lina lebih baik daripada Tina tetapi tidak demikian terhadap Fina. Dina memperoleh peringkat 10, sedangkan Fina 2 peringkat di bawah Dina. Urutan peringkat dari yang paling atas dari kelima anak tersebut adalah…
Dina, Fina, Lina, Nina, Tina
Dina, Lina, Tina, Fina, Nina
Nina, Dina, Fina, Lina, Tina
Nina, Tina, Lina, Nina, Fina
Tina, Lina, Fina, Dina, Nina
20.
Penalaran Analitis
Dina, Fina, Lina, Nina, dan Tina adalah teman satu kelas. Nilai rapot Dina dan Nina masuk dalam peringkat sepuluh besar. Peringkat Tina tidak lebih baik dari Fina. Peringkat Lina lebih baik daripada Tina tetapi tidak demikian terhadap Fina. Dina memperoleh peringkat 10, sedangkan Fina 2 peringkat di bawah Dina. Pernyataan berikut yang benar adalah…
Peringkat Dina lebih baik dari Nina
Hanya Tina yang tidak masuk peringkat sepuluh besar
Nina adalah juara kelas
Fina memperoleh peringkat ke-12 di kelasnya
Lina memperoleh peringkat terbawah di kelasnya
21.
Penalaran Analitis
Dina, Fina, Lina, Nina, dan Tina adalah teman satu kelas. Nilai rapot Dina dan Nina masuk dalam peringkat sepuluh besar. Peringkat Tina tidak lebih baik dari Fina. Peringkat Lina lebih baik daripada Tina tetapi tidak demikian terhadap Fina. Dina memperoleh peringkat 10, sedangkan Fina 2 peringkat di bawah Dina. Jika Tina memperoleh peringkat ke-18, kemungkinan peringkat Lina adalah…
Ke-21
Ke-15
Ke-12
Ke-11
Ke-9
22.
Penalaran Analitis
Pagi ini Heldy mempunyai rencana untuk mengembalikan CD kepada Hardoyo setelah merasakan kelezatan soto daging di Jalan Perintis Kemerdekaan 75, Solo. Heldy ingin makan dua pisang goreng hangat di kantin Ibu Sumi di dekat kampus UNS Solo. Setelah makan pisang goreng, dia tidak mau minum es teh di kantin Ibu Sumi, tetapi ingin minum es buah di dekat Stadion Manahan Solo. Sesudah dari Stadion Manahan, Heldy menuju ke Jalan Perintis Kemerdekaan. Kesimpulan yang dapat diambil dari rencana kegiatan Heldy di pagi ini adalah…
Heldy pertama-tama akan pergi ke Jalan Perintis Kemerdekaan
Sebelum ke Stadion Manahan, Heldy ingin mengembalikan CD kepada Hardoyo sebab takut kelupaan
Setelah makan soto, Heldy akan minum es buah di dekat Stadion Manahan
Pisang goreng adalah makanan pertama yang akan disantap Heldy
Soto adalah makanan pertama yang akan disantap Heldy
23.
Penalaran Analitis
Doni adalah seorang anak yang sulit disuruh makan. Doni mau makan nasi apabila sudah dibelikan makanan favoritnya. Jika sudah memiliki permen coklat, Doni bisa melupakan roti keju. Roti keju lebih disukai Doni daripada es krim, sehingga Doni bersedia menukar es krim dengan roti keju. Kesukaan Doni terhadap es krim sama besarnya dengan kesukaannya terhadap es jus durian. Doni lebih menyukai roti keju daripada mangga harum manis. Makanan paling favorit apakah yang bisa dibelikan Ibu agar Doni mau makan nasi?
Roti keju
Mangga harum manis
Es krim
Permen coklat
Es jus durian
24.
Deret Bilangan
Perhatikan pola bilangan berikut ini! 79, 108, 139, 176, 217, P. Bilangan untuk P yang sesuai adalah...
301
260
264
273
Tidak ada satupun
25.
Deret Bilangan
Perhatikan pola bilangan berikut ini! 1, 3, 9, 33, 153, X. Bilangan yang sesuai untuk X adalah....
873
845
767
742
635
26.
Deret Bilangan
Perhatikan pola bilangan berikut ini! 5, 26, A, 124, 37, 342. Bilangan yang sesuai untuk A adalah...
29
17
37
19
43
27.
Deret Bilangan
Perhatikan pola bilangan berikut ini! 7, 2, 3, 9, 3, 4, 11, 4, 5, 13, 5, 6,….,…. dua bilangan selanjutnya adalah...
7 dan 15
7 dan 9
15 dan 6
15 dan 8
17 dan 6
28.
Deret Bilangan
Perhatikan pola bilangan berikut ini! 21, 34, 55, 89, 144, 233,….,…., dua bilangan selanjutnya adalah...
327 dan 411
357 dan 589
367 dan 597
367 dan 601
377 dan 610
29.
Deret Bilangan
Perhatikan pola bilangan berikut ini! 13, 41, 85, 145,…., bilangan yang sesuai untuk mengisi titik – titik tersebut adalah...
192
182
211
221
312
30.
Deret Bilangan
Perhatikan pola bilangan berikut ini! 0, 5, 18, 43, 84, 145,…., bilangan yang sesuai untuk mengisi titik – titik tersebut adalah...
190
210
230
350
425
31.
Deret Bilangan
Perhatikan pola bilangan berikut ini! 3, 6, 18, 72, p bilangan yang sesuai untuk p adalah...
81
192
270
360
450
32.
Hitung Cepat
Jawaban yang benar adalah....
2
3
4
5
6
33.
Hitung Cepat
Jawaban yang benar adalah...
10
15
25
35
50
34.
Hitung Cepat
Jawaban yang benar adalah...
4096
40960
409600
4096000
40960000
35.
Hitung Cepat
Jawaban yang benar adalah...
10
7
3
21
90
36.
Aritmatika dan Aljabar
Shila memiliki 12 buku tulis. Perbandingan jumlah buku yang dimiliki Dani dan Shila adalah 3:4. Berapa jumlah buku keseluruhan?
12
9
21
20
8
37.
Aritmatika dan Aljabar
Zhongli mendapatkan nilai 73, 78, 84, dan 92 untuk empat kali ujian Biologinya. Berapakah nilai yang dibutuhkan oleh Zhongli untuk ujian kelima bila ia ingin mendapatkan nilai rata-rata 85?
78
81
88
95
98
38.
Aritmatika dan Aljabar
Sebuah mesin fotokopi, yang bekerja dengan kecepatan konstan, menghasilkan 35 salinan per menit. Mesin fotokopi kedua, yang bekerja dengan kecepatan konstan, menghasilkan 55 salinan per menit. Jika kedua mesin bekerja sama dengan kecepatan masing-masing, berapa banyak salinan yang dihasilkan kedua mesin dalam waktu setengah jam?
90
2.700
4.500
5.400
324.000
39.
Aritmatika dan Aljabar
Di sebuah Sekolah Dasar, jumlah guru dan siswa (TK sampai kelas enam) berjumlah 510 orang. Rasio siswa dan guru adalah 16 berbanding 1. Siswa taman kanak-kanak merupakan 1/5 dari populasi siswa dan siswa kelas lima dan enam berjumlah 1 /3 dari sisanya. Siswa di kelas satu dan dua berjumlah 1/4 dari seluruh siswa. Jika jumlah siswa kelas tiga dan empat sama banyak, maka jumlah siswa kelas tiga berapa lebih banyak atau lebih sedikit dari jumlah siswa taman kanak-kanak?
12 lebih banyak
17 lebih sedikit
28 lebih sedikit
36 lebih sedikit
44 lebih sedikit
40.
Kecukupan Data
Berapa nilai x?
Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak cukup
Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) SAJA tidak cukup
KEDUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup
Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan
Pernyataan (1) dan pernyataan (2) BERSAMA-SAMA tidak cukup untuk menjawab pertanyaan
41.
Kecukupan Data
Perusahaan mana yang memiliki peningkatan laba bersih lebih tinggi? (1) Laba bersih Perusahaan P naik 2,5% (2) Laba bersih Perusahaan Q naik 3,7%
Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak cukup
Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) SAJA tidak cukup
KEDUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup
Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan
Pernyataan (1) dan pernyataan (2) BERSAMA-SAMA tidak cukup untuk menjawab pertanyaan
42.
Kecukupan Data
Berapa banyak penonton wanita pada konser yang dihadiri oleh 240 orang yang membeli kaos band sebelum konser? (1) 40% hadirin adalah laki-laki (2) 127 kaos terjual sebelum konser dimulai
Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak cukup
Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) SAJA tidak cukup
KEDUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup
Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan
Pernyataan (1) dan pernyataan (2) BERSAMA-SAMA tidak cukup untuk menjawab pertanyaan
43.
Kecukupan Data
Sebuah toples berisi kelereng biru dan hijau. Berapa peluang terambilnya dua kelereng hijau secara berturut-turut? (1) Ada 36 kelereng biru dalam toples (2) Peluang terambilnya kelereng hijau pada percobaan pertama adalah 1/4
Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak cukup
Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) SAJA tidak cukup
KEDUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup
Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan
Pernyataan (1) dan pernyataan (2) BERSAMA-SAMA tidak cukup untuk menjawab pertanyaan
44.
Kecukupan Data
Berapa umur Roy jika umurnya dua kali umur Jane, Jane berumur empat kali umur Timmy, dan Timmy dua tahun lebih tua dari Ben? (1) Jumlah seluruh umur mereka adalah 152 tahun (2) Ben berumur 9 tahun
Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak cukup
Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) SAJA tidak cukup
KEDUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup
Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan
Pernyataan (1) dan pernyataan (2) BERSAMA-SAMA tidak cukup untuk menjawab pertanyaan
45.
Kecukupan Data
Berapa panjang ruas AC? (1) B adalah titik tengah AC (2) AB = 5
Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak cukup
Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) SAJA tidak cukup
KEDUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup
Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan
Pernyataan (1) dan pernyataan (2) BERSAMA-SAMA tidak cukup untuk menjawab pertanyaan
46.
Kecukupan Data
Jawaban yang benar adalah....
Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak cukup
Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) SAJA tidak cukup
KEDUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup
Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan
Pernyataan (1) dan pernyataan (2) BERSAMA-SAMA tidak cukup untuk menjawab pertanyaan
47.
Kecukupan Data
Sebuah toko buah menjual apel, pir, dan jeruk. Jika 1 buah jeruk harganya Rp 5.000, berapa harga 5 buah jeruk, 4 buah apel, dan 3 buah pir? (1) Harga 1 buah apel adalah Rp 3.000 (2) Harga 8 buah apel dan 6 buah pir adalah Rp 39.000
Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak cukup
Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) SAJA tidak cukup
KEDUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup
Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan
Pernyataan (1) dan pernyataan (2) BERSAMA-SAMA tidak cukup untuk menjawab pertanyaan
48.
Kecukupan Data
Jawaban yang benar adalah...
Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak cukup
Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) SAJA tidak cukup
KEDUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup
Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan
Pernyataan (1) dan pernyataan (2) BERSAMA-SAMA tidak cukup untuk menjawab pertanyaan
49.
Pemecahan Masalah
Perhatikan infografis di atas! Jika total penjualan mobil retail di Indonesia pada tahun 2021 adalah 863.348 unit, berapa unit mobil jenis 4X2 yang terjual?
72.093 unit
137.696 unit
484.037 unit
145.219 unit
13.280 unit
50.
Pemecahan Masalah
Perhatikan infografis di atas! Berapa total penjualan mobil jenis pickup dan truck jika digabungkan?
10.526 unit
209.789 unit
9.764 unit
279.789 unit
150.016 unit
51.
Pemecahan Masalah
Perhatikan infografis di atas! Manakah pertanyaan di bawah ini yang dapat dijawab oleh infografis tersebut?
Berapa jumlah total mobil jenis SUV yang terjual di Indonesia pada tahun 2021?
Berapa unit mobil jenis pickup yang terjual di Indonesia pada tahun 2021?
Berapa harga rata-rata mobil jenis sedan di Indonesia pada tahun 2021?
Berapa jumlah mobil impor yang terjual di Indonesia pada tahun 2021?
Berapa persen penjualan mobil di Jawa dibandingkan dengan daerah lainnya?
52.
Pemecahan Masalah
Perhatikan infografis diatas! Pernyataan di bawah ini semuanya benar, kecuali:
Penjualan mobil jenis 4X2 menyumbang 56,1% dari total penjualan.
Penjualan mobil jenis double cabin (4x2/4x4) lebih banyak daripada penjualan mobil jenis sedan.
Mobil jenis affordable energy-saving cars terjual sebanyak 145.219 unit.
Mobil jenis pickup menyumbang 15,9% dari total penjualan.
Mobil jenis 4X4 menyumbang 8% dari total penjualan.
53.
Pemecahan Masalah
Jumlah penderita gula darah tinggi di Indonesia kian meningkat dari tahun ke tahun. Data dari International Diabetes Federation (IDF) menyatakan bahwa jumlah penderita gula darah tinggi pada tahun 2019 mencapai 10,7 juta. Angka tersebut meningkat drastis pada tahun 2021, di mana jumlah penderitanya sudah mencapai 19,5 juta orang. Oleh karena itu, Masyarakat perlu memahami pentingnya menyadari bahaya gula darah tinggi yang bisa memicu munculnya penyakit diabetes. Gula darah tinggi membutuhkan perhatian yang lebih serius. Sebab bahaya dari gula darah tinggi tidak bisa disepelekan karena berujung pada penyakit kardiovaskular. Gula darah tinggi atau hiperglikemia adalah kondisi yang terjadi ketika terlalu banyak gula atau glukosa dalam darah. Kondisi ini juga terjadi ketika tubuh memiliki kadar insulin yang terlalu sedikit atau tubuh tidak bisa mengelola insulin dengan baik alias resistensi insulin. Kondisi gula darah tinggi yang lebih sering bisa memicu penyakit diabetes. Bagi orang yang belum didiagnosis menderita diabetes, kadar glukosa yang normal harus di bawah 125 mg/dL ketika sedang puasa atau tidak makan selama delapan jam. Untuk penderita prediabetes, kadar glukosa darah yang wajar berada dalam rentang 100 mg/dL sampai 125 mg/dL. Jika sudah didiagnosis menderita diabetes, hiperglikemia terjadi ketika kadar gula darah lebih besar dari 180 mg/dL ketika dicek setelah 1-2 jam setelah makan. (Sumber : https://www.prudential.co.id/id/pulse/article/bahaya-gula-darah-tinggi-optimize/) Berdasarkan teks di atas, apa yang banyak didiskusikan?
Cara mengobati gula darah tinggi
Meningkatnya jumlah penderita gula darah tinggi di Indonesia
Perbedaan antara diabetes tipe 1 dan tipe 2
Diet yang cocok untuk penderita gula darah tinggi
Olahraga yang efektif menurunkan gula darah
54.
Pemecahan Masalah
Jumlah penderita gula darah tinggi di Indonesia kian meningkat dari tahun ke tahun. Data dari International Diabetes Federation (IDF) menyatakan bahwa jumlah penderita gula darah tinggi pada tahun 2019 mencapai 10,7 juta. Angka tersebut meningkat drastis pada tahun 2021, di mana jumlah penderitanya sudah mencapai 19,5 juta orang. Oleh karena itu, Masyarakat perlu memahami pentingnya menyadari bahaya gula darah tinggi yang bisa memicu munculnya penyakit diabetes. Gula darah tinggi membutuhkan perhatian yang lebih serius. Sebab bahaya dari gula darah tinggi tidak bisa disepelekan karena berujung pada penyakit kardiovaskular. Gula darah tinggi atau hiperglikemia adalah kondisi yang terjadi ketika terlalu banyak gula atau glukosa dalam darah. Kondisi ini juga terjadi ketika tubuh memiliki kadar insulin yang terlalu sedikit atau tubuh tidak bisa mengelola insulin dengan baik alias resistensi insulin. Kondisi gula darah tinggi yang lebih sering bisa memicu penyakit diabetes. Bagi orang yang belum didiagnosis menderita diabetes, kadar glukosa yang normal harus di bawah 125 mg/dL ketika sedang puasa atau tidak makan selama delapan jam. Untuk penderita prediabetes, kadar glukosa darah yang wajar berada dalam rentang 100 mg/dL sampai 125 mg/dL. Jika sudah didiagnosis menderita diabetes, hiperglikemia terjadi ketika kadar gula darah lebih besar dari 180 mg/dL ketika dicek setelah 1-2 jam setelah makan. (Sumber : https://www.prudential.co.id/id/pulse/article/bahaya-gula-darah-tinggi-optimize/) Tindakan yang bisa dilakukan untuk mencegah gula darah tinggi berdasarkan teks adalah:
Meningkatkan konsumsi makanan manis
Mengabaikan gejala gula darah tinggi
Memahami dan menyadari bahaya gula darah tinggi
Mengurangi waktu tidur
Berhenti berolahraga
55.
Pemecahan Masalah
Jumlah penderita gula darah tinggi di Indonesia kian meningkat dari tahun ke tahun. Data dari International Diabetes Federation (IDF) menyatakan bahwa jumlah penderita gula darah tinggi pada tahun 2019 mencapai 10,7 juta. Angka tersebut meningkat drastis pada tahun 2021, di mana jumlah penderitanya sudah mencapai 19,5 juta orang. Oleh karena itu, Masyarakat perlu memahami pentingnya menyadari bahaya gula darah tinggi yang bisa memicu munculnya penyakit diabetes. Gula darah tinggi membutuhkan perhatian yang lebih serius. Sebab bahaya dari gula darah tinggi tidak bisa disepelekan karena berujung pada penyakit kardiovaskular. Gula darah tinggi atau hiperglikemia adalah kondisi yang terjadi ketika terlalu banyak gula atau glukosa dalam darah. Kondisi ini juga terjadi ketika tubuh memiliki kadar insulin yang terlalu sedikit atau tubuh tidak bisa mengelola insulin dengan baik alias resistensi insulin. Kondisi gula darah tinggi yang lebih sering bisa memicu penyakit diabetes. Bagi orang yang belum didiagnosis menderita diabetes, kadar glukosa yang normal harus di bawah 125 mg/dL ketika sedang puasa atau tidak makan selama delapan jam. Untuk penderita prediabetes, kadar glukosa darah yang wajar berada dalam rentang 100 mg/dL sampai 125 mg/dL. Jika sudah didiagnosis menderita diabetes, hiperglikemia terjadi ketika kadar gula darah lebih besar dari 180 mg/dL ketika dicek setelah 1-2 jam setelah makan. (Sumber : https://www.prudential.co.id/id/pulse/article/bahaya-gula-darah-tinggi-optimize/) Manakah pertanyaan di bawah ini yang dapat dijawab oleh teks tersebut?
Apa yang menyebabkan insulin dalam tubuh tidak berfungsi dengan baik?
Apa saja faktor risiko penyakit jantung?
Bagaimana cara mendiagnosis diabetes pada anak-anak?
Berapa kadar glukosa yang normal bagi orang yang belum didiagnosis menderita diabetes saat puasa?
Apa saja komplikasi yang bisa timbul akibat gula darah rendah?
56.
Pemecahan Masalah
Jumlah penderita gula darah tinggi di Indonesia kian meningkat dari tahun ke tahun. Data dari International Diabetes Federation (IDF) menyatakan bahwa jumlah penderita gula darah tinggi pada tahun 2019 mencapai 10,7 juta. Angka tersebut meningkat drastis pada tahun 2021, di mana jumlah penderitanya sudah mencapai 19,5 juta orang. Oleh karena itu, Masyarakat perlu memahami pentingnya menyadari bahaya gula darah tinggi yang bisa memicu munculnya penyakit diabetes. Gula darah tinggi membutuhkan perhatian yang lebih serius. Sebab bahaya dari gula darah tinggi tidak bisa disepelekan karena berujung pada penyakit kardiovaskular. Gula darah tinggi atau hiperglikemia adalah kondisi yang terjadi ketika terlalu banyak gula atau glukosa dalam darah. Kondisi ini juga terjadi ketika tubuh memiliki kadar insulin yang terlalu sedikit atau tubuh tidak bisa mengelola insulin dengan baik alias resistensi insulin. Kondisi gula darah tinggi yang lebih sering bisa memicu penyakit diabetes. Bagi orang yang belum didiagnosis menderita diabetes, kadar glukosa yang normal harus di bawah 125 mg/dL ketika sedang puasa atau tidak makan selama delapan jam. Untuk penderita prediabetes, kadar glukosa darah yang wajar berada dalam rentang 100 mg/dL sampai 125 mg/dL. Jika sudah didiagnosis menderita diabetes, hiperglikemia terjadi ketika kadar gula darah lebih besar dari 180 mg/dL ketika dicek setelah 1-2 jam setelah makan. (Sumber : https://www.prudential.co.id/id/pulse/article/bahaya-gula-darah-tinggi-optimize/) Kondisi hiperglikemia pada penderita diabetes terjadi ketika kadar gula darah lebih besar dari:
100 mg/dL setelah makan
125 mg/dL setelah makan
150 mg/dL setelah makan
180 mg/dL setelah makan
200 mg/dL setelah makan
57.
Pemecahan Masalah
Isu polusi udara di kota-kota besar Indonesia, terutama Jakarta, semakin mengkhawatirkan dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan laporan terbaru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan beberapa lembaga independen, kualitas udara di Jakarta sering kali berada dalam kategori tidak sehat. Data dari KLHK menunjukkan bahwa pada tahun 2023, tingkat Particulate Matter 2.5 (PM2.5) di Jakarta rata-rata mencapai 50 µg/m³, yang jauh melebihi ambang batas aman yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu 25 µg/m³. Faktor utama penyebab polusi udara ini adalah emisi kendaraan bermotor, yang menyumbang sekitar 70% dari total polusi udara di kota tersebut. Selain itu, aktivitas industri di sekitar Jakarta dan pembakaran sampah ilegal juga berkontribusi signifikan terhadap buruknya kualitas udara. Pada bulan April 2023, tercatat lebih dari 1.000 pabrik di wilayah Jabodetabek yang belum sepenuhnya mematuhi standar emisi yang ditetapkan oleh pemerintah. Pemerintah telah mencoba beberapa langkah untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya adalah dengan memperketat regulasi emisi kendaraan melalui penerapan standar Euro 4 sejak tahun 2018 dan rencana untuk beralih ke standar Euro 5 pada tahun 2025. Selain itu, pemerintah juga meningkatkan pengawasan terhadap industri, memberikan insentif untuk penggunaan kendaraan listrik, dan mengkampanyekan pengurangan penggunaan kendaraan pribadi dengan meningkatkan kualitas transportasi publik. Sebagai contoh, sejak peluncuran MRT Jakarta pada tahun 2019, jumlah pengguna transportasi publik meningkat sebesar 15%. (Sumber: KLHK, Laporan Kualitas Udara 2023, Kompas, Artikel tentang Polusi Udara di Jakarta, Mei 2023, Badan Pusat Statistik, Survei Kesadaran Masyarakat tentang Polusi Udara 2022). Berdasarkan bacaan di atas, faktor apa yang menyumbang paling besar terhadap polusi udara di Jakarta?
Aktivitas konstruksi
Emisi kendaraan bermotor
Pembakaran sampah ilegal
Aktivitas industri
Penggunaan bahan bakar batu bara
58.
Pemecahan Masalah
Isu polusi udara di kota-kota besar Indonesia, terutama Jakarta, semakin mengkhawatirkan dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan laporan terbaru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan beberapa lembaga independen, kualitas udara di Jakarta sering kali berada dalam kategori tidak sehat. Data dari KLHK menunjukkan bahwa pada tahun 2023, tingkat Particulate Matter 2.5 (PM2.5) di Jakarta rata-rata mencapai 50 µg/m³, yang jauh melebihi ambang batas aman yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu 25 µg/m³. Faktor utama penyebab polusi udara ini adalah emisi kendaraan bermotor, yang menyumbang sekitar 70% dari total polusi udara di kota tersebut. Selain itu, aktivitas industri di sekitar Jakarta dan pembakaran sampah ilegal juga berkontribusi signifikan terhadap buruknya kualitas udara. Pada bulan April 2023, tercatat lebih dari 1.000 pabrik di wilayah Jabodetabek yang belum sepenuhnya mematuhi standar emisi yang ditetapkan oleh pemerintah. Pemerintah telah mencoba beberapa langkah untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya adalah dengan memperketat regulasi emisi kendaraan melalui penerapan standar Euro 4 sejak tahun 2018 dan rencana untuk beralih ke standar Euro 5 pada tahun 2025. Selain itu, pemerintah juga meningkatkan pengawasan terhadap industri, memberikan insentif untuk penggunaan kendaraan listrik, dan mengkampanyekan pengurangan penggunaan kendaraan pribadi dengan meningkatkan kualitas transportasi publik. Sebagai contoh, sejak peluncuran MRT Jakarta pada tahun 2019, jumlah pengguna transportasi publik meningkat sebesar 15%. (Sumber: KLHK, Laporan Kualitas Udara 2023, Kompas, Artikel tentang Polusi Udara di Jakarta, Mei 2023, Badan Pusat Statistik, Survei Kesadaran Masyarakat tentang Polusi Udara 2022). Langkah apa yang telah diambil pemerintah untuk memperketat regulasi emisi kendaraan?
Penerapan standar Euro 3
Penerapan standar Euro 4
Penerapan standar Euro 5
Pelarangan kendaraan bermotor di pusat kota
Meningkatkan tarif parkir kendaraan pribadi
59.
Pemecahan Masalah
Isu polusi udara di kota-kota besar Indonesia, terutama Jakarta, semakin mengkhawatirkan dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan laporan terbaru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan beberapa lembaga independen, kualitas udara di Jakarta sering kali berada dalam kategori tidak sehat. Data dari KLHK menunjukkan bahwa pada tahun 2023, tingkat Particulate Matter 2.5 (PM2.5) di Jakarta rata-rata mencapai 50 µg/m³, yang jauh melebihi ambang batas aman yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu 25 µg/m³. Faktor utama penyebab polusi udara ini adalah emisi kendaraan bermotor, yang menyumbang sekitar 70% dari total polusi udara di kota tersebut. Selain itu, aktivitas industri di sekitar Jakarta dan pembakaran sampah ilegal juga berkontribusi signifikan terhadap buruknya kualitas udara. Pada bulan April 2023, tercatat lebih dari 1.000 pabrik di wilayah Jabodetabek yang belum sepenuhnya mematuhi standar emisi yang ditetapkan oleh pemerintah. Pemerintah telah mencoba beberapa langkah untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya adalah dengan memperketat regulasi emisi kendaraan melalui penerapan standar Euro 4 sejak tahun 2018 dan rencana untuk beralih ke standar Euro 5 pada tahun 2025. Selain itu, pemerintah juga meningkatkan pengawasan terhadap industri, memberikan insentif untuk penggunaan kendaraan listrik, dan mengkampanyekan pengurangan penggunaan kendaraan pribadi dengan meningkatkan kualitas transportasi publik. Sebagai contoh, sejak peluncuran MRT Jakarta pada tahun 2019, jumlah pengguna transportasi publik meningkat sebesar 15%. (Sumber: KLHK, Laporan Kualitas Udara 2023, Kompas, Artikel tentang Polusi Udara di Jakarta, Mei 2023, Badan Pusat Statistik, Survei Kesadaran Masyarakat tentang Polusi Udara 2022). Jika pemerintah berhasil menurunkan tingkat PM2.5 hingga 25 µg/m³ sesuai dengan standar WHO, berapa persen pengurangan yang diperlukan dari tingkat rata-rata PM2.5 saat ini?
40%
50%
60%
70%
80%
60.
Pemecahan Masalah
Isu polusi udara di kota-kota besar Indonesia, terutama Jakarta, semakin mengkhawatirkan dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan laporan terbaru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan beberapa lembaga independen, kualitas udara di Jakarta sering kali berada dalam kategori tidak sehat. Data dari KLHK menunjukkan bahwa pada tahun 2023, tingkat Particulate Matter 2.5 (PM2.5) di Jakarta rata-rata mencapai 50 µg/m³, yang jauh melebihi ambang batas aman yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu 25 µg/m³. Faktor utama penyebab polusi udara ini adalah emisi kendaraan bermotor, yang menyumbang sekitar 70% dari total polusi udara di kota tersebut. Selain itu, aktivitas industri di sekitar Jakarta dan pembakaran sampah ilegal juga berkontribusi signifikan terhadap buruknya kualitas udara. Pada bulan April 2023, tercatat lebih dari 1.000 pabrik di wilayah Jabodetabek yang belum sepenuhnya mematuhi standar emisi yang ditetapkan oleh pemerintah. Pemerintah telah mencoba beberapa langkah untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya adalah dengan memperketat regulasi emisi kendaraan melalui penerapan standar Euro 4 sejak tahun 2018 dan rencana untuk beralih ke standar Euro 5 pada tahun 2025. Selain itu, pemerintah juga meningkatkan pengawasan terhadap industri, memberikan insentif untuk penggunaan kendaraan listrik, dan mengkampanyekan pengurangan penggunaan kendaraan pribadi dengan meningkatkan kualitas transportasi publik. Sebagai contoh, sejak peluncuran MRT Jakarta pada tahun 2019, jumlah pengguna transportasi publik meningkat sebesar 15%. (Sumber: KLHK, Laporan Kualitas Udara 2023, Kompas, Artikel tentang Polusi Udara di Jakarta, Mei 2023, Badan Pusat Statistik, Survei Kesadaran Masyarakat tentang Polusi Udara 2022). Asumsikan bahwa 15% peningkatan pengguna transportasi publik mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang beremisi tinggi sebesar 10%. Jika jumlah kendaraan bermotor yang beroperasi awalnya menyumbang 70% dari polusi, berapa persen kontribusi kendaraan bermotor terhadap polusi setelah pengurangan tersebut?
63%
65%
67%
69%
70%
Belum ada tanggapan untuk "soal jawaban pembahasan free try out tbs lpdp ukom nakes x teman beasiswa batch 1 2025"
Post a Comment