Akhir-akhir ini aku lagi kepikiran banget soal kendaraan listrik. Kayak... pengen punya motor listrik dan mobil listrik sekaligus. Bukan cuma karena lagi tren, tapi karena kalau dihitung-hitung, biaya operasionalnya memang jauh lebih murah dibanding kendaraan berbahan bakar bensin atau diesel (internal combustion).
Bayangin aja, motor listrik sekarang banyak yang disubsidi sama pemerintah. Harga belinya jadi jauh lebih terjangkau, dan pajaknya murah banget. Untuk mobil listrik malah lebih mengejutkan: pajaknya bisa semurah pajak motor. Selain itu, dari segi efisiensi energi, kendaraan listrik jelas lebih irit. Perawatan pun lebih simpel karena komponennya nggak sebanyak kendaraan konvensional.
Tapi aku juga tahu bahwa kendaraan listrik belum sepenuhnya bisa menggantikan kendaraan berbahan bakar bensin. Kadang-kadang masih ada risiko kayak pemadaman listrik, atau keterbatasan infrastruktur pengisian daya di beberapa daerah. Jadi idealnya sih, tetap punya satu kendaraan berbahan bakar bensin buat jaga-jaga.
Satu hal lagi yang cukup jadi pertimbangan: baterai. Harga baterai kendaraan listrik itu mahal banget. Untungnya sekarang udah ada sistem sewa baterai per bulan, yang jauh lebih ekonomis dan bikin biaya operasional tetap rendah. Kalau dipikir-pikir, ini kayak nyewa tabung gas buat masak—gampang dan efisien.
Kalau ditanya mau beli motor listrik yang mana, aku udah punya incaran: Polytron Fox R. Modelnya sesuai banget sama selera. Nggak terlalu kecil, nggak terlalu besar—ideal lah buat dipakai harian. Buatan dalam negeri pula, jadi bisa dibilang sekaligus ikut mendukung produk lokal. Dan yang paling penting, jarak tempuhnya (range) cukup jauh, jadi nggak was-was kalau mau dipakai agak jauh-jauh.
Untuk mobil listrik, aku lagi tertarik banget sama Chery J6. Desainnya keren, bisa 4WD, dan harganya termasuk murah untuk fitur yang ditawarkan. Tapi aku nggak ngoyo harus beli baru. Kalau bisa nemu bekas yang masih bagus, aku nggak masalah bayar sedikit lebih mahal dari harga mobil bekas lain. Yang penting kondisi mobilnya bagus dan siap pakai.
Intinya, aku pingin transisi ke kendaraan listrik bukan cuma karena ikut-ikutan, tapi karena memang sudah realistis dan masuk akal. Dengan perhitungan yang tepat, kendaraan listrik bisa jadi solusi masa depan yang lebih hemat, ramah lingkungan, dan nyaman.
Belum ada tanggapan untuk "Mikirin Motor Listrik, Mobil Listrik, dan Masa Depan Transportasi Pribadi"
Post a Comment