kesulitan mengerjakan tugas? saya siap membantu, silahkan wa 082257518802

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR ISI PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PDF





DOWNLOAD VERSI PDF DISINI


PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA  NOMOR 21 TAHUN 2016  TENTANG  STANDAR ISI PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PDF

SALINAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 21 TAHUN 2016
TENTANG
STANDAR ISI PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan Ketentuan Pasal 5 ayat (4)
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan, perlu menetapkan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Standar
Isi Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana
telahdiubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 45 Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5670);
2
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TENTANG STANDAR ISI SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN
MENENGAH.
Pasal 1
(1) Standar Isi untuk Pendidikan Dasar dan Menengah yang
selanjutnya disebut Standar Isi terdiri dari Tingkat
Kompetensi dan Kompetensi Inti sesuai dengan jenjang
dan jenis pendidikan tertentu.
(2) Kompetensi Inti meliputi sikap spiritual, sikap sosial,
pengetahuan dan ketrampilan.
(3) Ruang lingkup materi yang spesifik untuk setiap mata
pelajaran dirumuskan berdasarkan Tingkat Kompetensi
dan Kompetensi Inti untuk mencapai kompetensi lulusan
minimal pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
(4) Standar Isi untuk muatan peminatan kejuruan pada
SMK/MAK setiap program keahlian diatur dalam
Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah.
(5) Pencapaian Kompetensi Inti dan penguasaan ruang
lingkup materi pada setiap mata pelajaran untuk setiap
kelas pada tingkat kompetensi sesuai dengan jenjang dan
jenis pendidikan tertentu ditetapkan oleh Pusat
Kurikulum dan Perbukuan.
(6) Perumusan Kompetensi Dasar pada setiap Kompetensi
Inti untuk setiap mata pelajaran sesuai dengan jenjang
dan jenis pendidikan tertentu ditetapkan oleh Pusat
Kurikulum dan Perbukuan.
(7) Perumusan Kompetensi Dasar pada Kompetensi Inti
Sikap Spiritual sebagaimana yang dimaksud pada ayat
(6) pada mata pelajaran Pendidikan Agama dan
Budipekerti disusun secara jelas.
3

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA  NOMOR 21 TAHUN 2016  TENTANG  STANDAR ISI PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PDF

(8) Perumusan Kompetensi Dasar pada Kompetensi Inti
Sikap Soial sebagaimana dimaksud pada ayat (6) pada
mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan disusun secara jelas.
(9) Standar Isi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tercantum pada Lampiran yang merupakan bagian yang
tidak terpisah dari Peraturan Menteri ini.
Pasal 2
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Satuan
Pendidikan Dasar dan Satuan Pendidikan Menengah wajib
menyesuaikan dengan Peraturan Menteri ini paling lambat 3
(tiga) tahun untuk semua tingkat kelas.
Pasal 3
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 64 Tahun 2013 tentang
Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
4
Pasal 4
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 6 Juni 2016
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA,
TTD.
ANIES BASWEDAN
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 28 Juni 2016
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
TTD.
WIDODO EKATJAHJANA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2016 NOMOR 954
Salinan sesuai dengan aslinya,
plh. Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kepala Biro Kepegawaian,
TTD.
Dyah Ismayanti
NIP 196204301986012001
1
SALINAN
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 21 TAHUN 2016
TENTANG
STANDAR ISI PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
STANDAR ISI PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
BAB I
PENDAHULUAN
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31
ayat (3) mengamanatkan bahwa Pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang
meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang. Atas
dasar amanah tersebut telah diterbitkan Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Dasar, fungsi, dan tujuan pendidikan nasional menurut Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional bahwa pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Pasal 2), berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab (Pasal 3).
Implementasi Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan, di antaranya
adalah Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan. Peraturan Pemerintah tersebut memberikan arahan tentang
2

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA  NOMOR 21 TAHUN 2016  TENTANG  STANDAR ISI PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PDF

perlunya disusun dan dilaksanakan delapan standar nasional pendidikan,
yaitu: standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Dalam upaya mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut telah
ditetapkan Standar Kompetensi Lulusan yang merupakan kriteria mengenai
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Untuk mencapai kompetensi lulusan tersebut perlu ditetapkan
Standar Isi yang merupakan kriteria mengenai ruang lingkup materi dan
tingkat kompetensi peserta didik untuk mencapai kompetensi lulusan pada
jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Untuk memenuhi kebutuhan masa depan dan menyongsong Generasi Emas
Indonesia Tahun 2045, telah ditetapkan Standar Kompetensi Lulusan yang
berbasis pada Kompetensi Abad XXI, Bonus Demografi Indonesia, dan Potensi
Indonesia menjadi Kelompok 7 Negara Ekonomi Terbesar Dunia, dan sekaligus
memperkuat kontribusi Indonesia terhadap pembangunan peradaban dunia.
Ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi peserta didik yang harus
dipenuhi atau dicapai pada suatu satuan pendidikan dalam jenjang dan jenis
pendidikan tertentu dirumuskan dalam Standar Isi untuk setiap mata
pelajaran.
Standar Isi disesuaikan dengan substansi tujuan pendidikan nasional dalam
domain sikap spiritual dan sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Oleh
karena itu, Standar Isi dikembangkan untuk menentukan kriteria ruang
lingkup dan tingkat kompetensi yang sesuai dengan kompetensi lulusan yang
dirumuskan pada Standar Kompetensi Lulusan, yakni sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Karakteristik, kesesuaian, kecukupan,
keluasan, dan kedalaman materi ditentukan sesuai dengan karakteristik
kompetensi beserta proses pemerolehan kompetensi tersebut. Ketiga
kompetensi tersebut memiliki proses pemerolehan yang berbeda. Sikap
dibentuk melalui aktivitas-aktivitas: menerima, menjalankan, menghargai,
menghayati, dan mengamalkan. Pengetahuan dimiliki melalui aktivitasaktivitas: mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi,
dan mencipta. Keterampilan diperoleh melalui aktivitas-aktivitas: mengamati,
menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Karakteristik
kompetensi beserta perbedaan proses pemerolehannya mempengaruhi
Standar Isi.
3
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan ditetapkan bahwa Standar Isi adalah kriteria mengenai ruang
lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan
pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Ruang lingkup materi dirumuskan
berdasarkan kriteria muatan wajib yang ditetapkan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan, konsep keilmuan, dan karakteristik satuan
pendidikan dan program pendidikan. Selanjutnya, tingkat kompetensi
dirumuskan berdasarkan kriteria tingkat perkembangan peserta didik,
kualifikasi kompetensi Indonesia, dan penguasaan kompetensi yang
berjenjang.
4
BAB II
TINGKAT
KOMPETENSI
Dalam usaha mencapai Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana telah
ditetapkan untuk setiap satuan dan jenjang pendidikan, penguasaan
kompetensi lulusan dikelompokkan menjadi Tingkat Kompetensi Pendidikan
Dasar dan Tingkat Kompetensi Pendidikan Menengah. Tingkat Kompetensi
menunjukkan tahapan yang harus dilalui untuk mencapai kompetensi lulusan
yang telah ditetapkan dalam Standar Kompetensi Lulusan.
Tingkat Kompetensi merupakan kriteria capaian Kompetensi yang bersifat
generik yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada setiap jenjang pendidikan
dalam rangka pencapaian Standar Kompetensi Lulusan.
Tingkat Kompetensi dikembangkan berdasarkan kriteria; (1) Tingkat
perkembangan peserta didik, (2) Kualifikasi kompetensi Indonesia, (3)
Penguasaan kompetensi yang berjenjang. Selain itu Tingkat Kompetensi juga
memperhatikan tingkat kerumitan/kompleksitas kompetensi, fungsi satuan
pendidikan, dan keterpaduan antar jenjang yang relevan. Untuk menjamin
keberlanjutan antar jenjang, Tingkat Kompetensi dimulai dari Tingkat
Kompetensi Pendidikan Anak Usia Dini. Berdasarkan pertimbangan di atas,
Tingkat Kompetensi dirumuskan sebagai berikut:
Tabel 1. Tingkat Kompetensi dan Jenjang Pendidikan
No Tingkat
Kompetensi Jenjang Pendidikan
1. Tingkat
Pendidikan Anak
Usia Dini
TK/RA
(Catatan: Standar Isi TK/RA diatur secara
2. Tingkat terpisah)
Pendidikan Dasar
SD/MI/SDLB/Paket A
3. SMP/MTS/SMPLB/Paket B
4. Tingkat
Pendidikan
Menengah
SMA/MA/SMALB/Paket C
5
Keterangan:
SDLB, SMPLB, dan SMALB yang dimaksud hanya diperuntukkan bagi tuna
netra, tuna rungu, tuna daksa, dan tuna laras yang intelegensinya normal.
Bloom Taxonomy yang pertama kali dikenalkan oleh sekelompok peneliti yang
dipimpin oleh Benjamin Bloom pada tahun 1956 dan dikembangkan lebih
lanjut oleh Anderson and Krathwol pada tahun 2001 digunakan sebagai
rujukan pada Standar Kompetensi Lulusan. Bloom Taxonomy mengkategorikan
capaian pembelajaran menjadi tiga domain, yaitu dimensi pengetahuan yang
terkait dengan penguasaan pengetahuan, dimensi sikap yang terkait dengan
penguasaan sikap dan perilaku, serta dimensi ketrampilan yang terkait dengan
penguasaan ketrampilan. Dimensi pengetahuan diklasifikasikan menjadi
faktual, konseptual, prosedural, serta metakognitif yang penguasaannya
dimulai sejak Tingkat Pendidikan Dasar hingga Tingkat Pendidikan Menengah.
Structure of Observed Learning Outcome (SOLO) Taxonomy yang pertama kali
dikembangkan oleh Biggs dan Collin (1982) dan telah diperbarui tahun 2003
digunakan sebagai dasar untuk mengelompokkan Tingkat Kompetensi untuk
aspek pengetahuan. Menurut SOLO Taxonomy ada lima tahap yang dilalui oleh
peserta didik untuk menguasai suatu pengetahuan, yaitu tahah pre-struktural,
uni-struktural, multi-struktural, relasional dan abstrak yang diperluas. Kelima
tahap ini dapat disederhanakan menjadi tiga tahap, yaitu surface knowledge,
deep knowledge dan conceptual atau constructed knowledge.
Tahap surface knowledge diperoleh pada Tingkat Pendidikan Dasar untuk
Sekolah Dasar, tahap deep knowledge diperoleh pada Tingkat Pendidikan Dasar
untuk Sekolah Menengah Pertama dan tahap conceptual/constructed knowledge
diperoleh pada Tingkat Pendidikan Menengah yaitu ada Sekolah Menengah
Atas. Walaupun demikian, untuk jenis pengetahuan tertentu, ketiga tahap ini
dapat dicapai dalam satu jenjang pendidikan atau dalam satu tingkat kelas.
Berdasarkan Tingkat Kompetensi tersebut ditetapkan Kompetensi yang bersifat
generik yang selanjutnya digunakan sebagai acuan dalam mengembangkan
Kompetensi dan ruang lingkup materi yang bersifat spesifik untuk setiap mata
pelajaran. Secara hirarkis, Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai
acuan untuk menetapkan Kompetensi yang bersifat generik pada tiap Tingkat
Kompetensi. Kompetensi yanag bersifat generik ini kemudian digunakan untuk
menentukan kompetensi yang bersifat spesifik untuk tiap mata pelajaran.
Selanjutnya, Kompetensi dan ruang lingkup materi digunakan untuk
menentukan Kompetensi Dasar pada pengembangan kurikulum tingkat satuan
dan jenjang pendidikan.
6

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA  NOMOR 21 TAHUN 2016  TENTANG  STANDAR ISI PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PDF

Kompetensi yang bersifat generik mencakup 3 (tiga) ranah yakni sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Ranah sikap dipilah menjadi sikap spiritual
dan sikap sosial. Pemilahan ini diperlukan untuk menekankan pentingnya
keseimbangan fungsi sebagai manusia seutuhnya yang mencakup aspek
spiritual dan aspek sosial sebagaimana diamanatkan dalam tujuan pendidikan
nasional. Dengan demikian, Kompetensi yang bersifat generik terdiri atas 4
(empat) dimensi yang merepresentasikan sikap spiritual, sikap sosial,
pengetahuan, dan keterampilan, yang selanjutnya disebut Kompetensi Inti (KI).
Setiap Tingkat Kompetensi berimplikasi terhadap tuntutan proses
pembelajaran dan penilaian. Penjabaran Tingkat Kompetensi lebih lanjut pada
setiap jenjang pendidikan sesuai pencapaiannya pada tiap kelas akan
dilakukan oleh Pihak Pengembang Kurikulum. Tingkat Kompetensi yang
berbeda menuntut pembelajaran dan penilaian dengan fokus dan penekanan
yang berbeda pula. Semakin tinggi Tingkat Kompetensi, semakin kompleks
intensitas pengalaman belajar peserta didik dan proses pembelajaran serta
penilaian.
Uraian revisi Kompetensi Inti untuk setiap Tingkat Kompetensi disajikan dalam
tabel berikut.
1. Tingkat Pendidikan Dasar
(Tingkat Kelas I-VI SD/MI/SDLB/PAKET A)
KOMPETENSI
INTI
DESKRIPSI KOMPETENSI
Sikap Spritual 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya.
Sikap Sosial 2. Menunjukkan perilaku:
a. jujur,
b. disiplin,
c. santun,
d. percaya diri,
e. peduli, dan
f. bertanggung jawab
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangga, dan negara.
7
Pengetahuan 3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar
dengan cara :
a. mengamati,
b. menanya, dan
c. mencoba
Berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, di
sekolah, dan tempat bermain.
Keterampilan 4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan
bertindak:
a. kreatif
b. produktif,
c. kritis,
d. mandiri,
e. kolaboratif, dan
f. komunikatif
Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan
kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang
mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.
8
(Tingkat Kelas VII-IX SMP/MTs/SMPLB/PAKET B)
KOMPETENSI
INTI
DESKRIPSI KOMPETENSI
Sikap Spritual 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya.
Sikap Sosial 2. Menghargai dan menghayati perilaku:
a. jujur,
b. disiplin,
c. santun,
d. percaya diri,
e. peduli, dan
f. bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional.
Pengetahuan 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang:
a. ilmu pengetahuan,
b. teknologi,
c. seni,
d. budaya
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
Keterampilan 4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
dan menyaji secara:
a. kreatif
b. produktif,
c. kritis,
d. mandiri,
e. kolaboratif, dan
f. komunikatif,
9


PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA  NOMOR 21 TAHUN 2016  TENTANG  STANDAR ISI PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PDF

KOMPETENSI
INTI
DESKRIPSI KOMPETENSI
dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang teori.
2. Tingkat Pendidikan Menengah
(Kelas X-XII SMA/MA/SMALB/PAKET C)
KOMPETENSI
INTI
DESKRIPSI KOMPETENSI
Sikap Spritual 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
Sikap Sosial 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
a. jujur,
b. disiplin,
c. santun,
d. peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai),
e. bertanggung jawab,
f. responsif, dan
g. pro-aktif,
Dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional.
Pengetahuan 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang
a. ilmu pengetahuan,
b. teknologi,
c. seni,
d. budaya, dan
10
KOMPETENSI
INTI
DESKRIPSI KOMPETENSI
e. humaniora
Dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
Keterampilan 4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
dan menyaji secara:
a. efektif,
b. kreatif,
c. produktif,
d. kritis,
e. mandiri,
f. kolaboratif,
g. komunikatif, dan
h. solutif,
Dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan
kaidah keilmuan.
11
(Kelas X- XII SMK/MAK)
KOMPETENSI
INTI
DESKRIPSI KOMPETENSI
Sikap Spritual 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya.
Sikap Sosial 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan
pro-aktif melalui keteladanan, pemberian nasehat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
Pengetahuan 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan
mengevaluasi pengetahuanfaktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian pada bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
Keterampilan 4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
dan menyaji secara:
a. efektif,
b. kreatif,
c. produktif,
d. kritis,
e. mandiri,
f. kolaboratif,
g. komunikatif, dan
h. solutif,
12
KOMPETENSI
INTI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA  NOMOR 21 TAHUN 2016  TENTANG  STANDAR ISI PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PDF

DESKRIPSI KOMPETENSI
Dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
13
BAB III
TINGKAT KOMPETENSI DAN RUANG LINGKUP MATERI
A. Tingkat Kompetensi dan Ruang Lingkup Materi pada SD/MI/SDLB/
PAKET A, SMP/MTs/SMPLB/PAKET B, SMA/MA/SMALB/PAKET C, dan
SMK/MAK.
Tingkat Kompetensi dan ruang lingkup materi diterapkan untuk setiap
muatan sebagaimana diatur dalam Pasal 77I ayat (1), Pasal 77C ayat (1),
dan Pasal 77K ayat (2), ayat (4) dan ayat (5) Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan sebagai
berikut.
1. Muatan Pendidikan Agama
1.1. Muatan Pendidikan Agama Islam pada SD/MI/SDLB/PAKET A,
SMP/MTs/SMPLB/PAKET B, SMA/MA/SMALB/PAKET C, dan
SMK/MAK.
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan
Dasar (Kelas I-VI)
- Meyakini adanya
Allah SWT dan
mensyukuri karunia
dan pemberian Allah
SWT.
- Memiliki sikap sesuai
dengan akhlakul
karimah (akhlak
mulia) dan budi
pekerti serta perilaku
hidup sehat.
- Mengetahui keesaan
Allah SWT
berdasarkan
pengamatan
terhadap dirinya dan
Alquran
- Huruf-huruf
hijaiyyah
bersambung
ataupun tidak,
dengan harakatnya
secara lengkap
sesuai dengan
makharijul huruf.
- Surah-surah pendek
pilihan di dalam
Alquran Q.S. AlFatihah dan Q.S. AlIkhlas.
- Pesan dan makna
yang terkandung di
14
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
makhluk ciptaan-Nya
yang dijumpai di
sekitar rumah dan
sekolah.
- Mengenal pesanpesan yang
terkandung dalam
surah pendek
Alquran, rukun Islam
yang pertama dan
doa sehari-hari.
- Mengenal dan
mempraktikkan tata
cara bersuci, shalat
dan kegiatan agama
yang dianutnya di
sekitar rumahnya
melalui pengamatan
sesuai dengan
ketentuan agama
Islam.
- Mengenal dan
menceritakan kisah
keteladanan nabi.
- Mengenal hadis yang
terkait dengan
anjuran menuntut
ilmu serta perilaku
hidup bersih dan
sehat.
- Memahami dan
mencontoh perilaku
yang sesuai dengan
akhlakul karimah
dalam Alquran
surat-surat pendek
Q.S. Al- Fatihah dan
Q.S. Al-Ikhlas.
Aqidah
- Asmaul Husna.
- Kalimat syahadat.
- Keesaan Allah SWT
Akhlak dan Budi
Pekerti.
- Doa belajar dan
makan.
- Perilaku hormat dan
patuh kepada
orangtua dan guru.
- Perilaku saling
menghormati antar
sesama anggota
keluarga.
- Perilaku jujur.
- Perilaku disiplin.
- Perilaku bertanggung
jawab.
- Perilaku percaya diri
- Perilaku kasih
sayang kepada
sesame.
- Sikap kerja sama
dan saling tolong
menolong.
- Perilaku menuntut
ilmu.
- Perilaku hidup
15
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
(akhlak mulia) dan
budi pekerti.
- Mengetahui dan
melafalkan hurufhuruf hijaiyyah dan
hafalan surah dan
ayat pilihan dalam
Alquran, dan Asmaul
Husna.
- Melafalkan dan
mempraktikkan dua
kalimat syahadat
serta doa sehari-hari
dengan benar dan
jelas.
- Meyakini dan
mengetahui adanya
Allah SWT, malaikatmalaikat, dan RasulRasul Allah SWT.
- Menunaikan ibadah
shalat secara tertib
serta zikir dan doa
setelah selesai shalat.
- Menerapkan
ketentuan syariat
Islam dalam bersuci
dan berperilaku.
- Memiliki dan
memahami sikap
sesuai dengan
akhlakul karimah
yang tercermin dari
perilaku kehidupan
bersih dan sehat.
Fiqih
- Tata cara bersuci.
- Tata cara shalat dan
bacaannya.
- Tata cara Wudhu
dan doanya.
- Kegiatan agama yang
dianutnya.
- Sejarah Peradaban
Islam.
- Kisah keteladanan
para nabi dan rasul.
- Kisah keteladanan
Nabi Muhammad
saw.
Alquran
- Bacaan Alquran
surat dan ayat
pilihan (Q.S. AnNashr, Al- Kautsar,
Q.S. Al Falaq, AlMa‘un dan Al-Fil).
- Kalimat dalam
Alquran surah
pendek pilihan.
- Alquran surah
pendek pilihan.
- Kandungan dan
makna Alquran
surah pendek
pilihan.
16
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
sehari-hari.
- Mengerti makna
iman kepada
malaikat-malaikat
Allah berdasarkan
pengamatan
terhadap dirinya dan
alam sekitar.
- Mengetahui hadis
yang terkait dengan
perilaku mandiri,
percaya diri, dan
tanggung jawab.
- Mengetahui hikmah
ibadah shalat, zikir
dan doa setelah
shalat melalui
pengamatan dan
pengalaman di
rumah dan sekolah.
- Mengetahui dan
menceritakan kisah
keteladanan nabi dan
wali songo.
- Membaca dan
mengetahui makna
Asmaul Husna dan
hafalan surat dan
ayat pilihan dengan
benar.
- Mencontohkan
perilaku sesuai
dengan akhlakul
karimah.
Aqidah
- Keesaan dan
Keberadaan Allah
SWT.
- Asmaul Husna (AlWahhab, Al-‘Alim,
As-Sami‘,Al-Bashir,
Al-‘Adil, Al-‘Azhim)
dan maknanya.
- Keimanan kepada
Malaikat Allah SWT.
Akhlak dan Budi Pekerti
- Sikap disiplin dan
tertib.
- Sikap rasa ingin
tahu, sabar, dan rela
berkorban.
- Sikap kerja keras,
menghindari
perilaku tercela,
sikap gemar
membaca.
- Sikap pantang
menyerah.
- Sikap amanah.
- Perilaku jujur.
- Perilaku mandiri,
percaya diri,dan
tanggung jawab.
- Perilaku tawaduk,
ikhlas, dan mohon
pertolongan.
17
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Mempraktikkan tata
cara shalat, zikir dan
doa setelah shalat
secara benar dan tata
cara bersuci sesuai
ketentuan syariat
Islam dan
menceritakan
pengalaman
pelaksanaan ibadah
shalat di rumah,
masjid dan sekolah.
- Meyakini Alquran
sebagai kitab suci
terakhir dan
menjadikannya
sebagai pedoman
hidup.
- Memahami dan
mengetahui makna
Rukun Iman.
- Menunaikan ibadah
wajib dan sunnah di
bulan Ramadhan,
dan berzakat, infak,
dan sedekah.
- Memiliki dan
mencontohkan sikap
sesuai dengan
akhlakul karimah
yang mencerminkan
rukun iman.
- Mengenal namanama Rasul Allah
- Peduli terhadap
sesama.
- Sikap bersyukur.
- Sikap santun dan
menghargai teman.
- Sikap rendah hati.
- Perilaku hemat.
Fiqih
- Bersuci dari
hadas kecil dan
hadas besar.
- Ibadah shalat,
makna, tata
cara,
pelaksanaan,
dan
hikmahnya.
- Zikir dan doa
setelah shalat,
makna dan tata
caranya.
Sejarah Peradaban
Islam
- Kisah keteladanan
para nabi dan rasul.
- Kisah Keteladanan
Nabi Muhammad
saw.
- Kisah keteladanan
Wali Songo.
18
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
dan Rasul Ulul Azmi.
- Mengetahui makna
Asmaul Husna,
surat, dan ayat
pilihan dengan benar
serta menuliskannya
dengan baik dan
benar.
- Memahami hikmah
ibadah wajib dan
sunnah di bulan
Ramadhan, beriman
kepada Hari Akhir,
zakat, infak, dan
sedekah, beriman
kepada Qadha dan
Qadar yang dapat
membentukperilaku
akhlak mulia.
- Mengetahui dan
menceritakan kisah
keteladanan nabi,
Keluarga Luqman,
sahabat-sahabat
Nabi Muhammad
SAW, Ashabul Kahfi
sebagaimana
terdapat dalam
Alquran.
- Menunjukkan contoh
Qadha dan Qadar
dalam kehidupan
sehari- hari sebagai
implementasi dari
Alquran
- Bacaan Alquran
Q.S. Al-Ma’un dan
Q.S. At-Tin, Q.S.
Al-Kafirun dan AlMaidah (5): 2.
- Kalimat-kalimat
dalam Alquran
surah pendek
pilihan.
- Arti dan makna
Alquran surah
pendek pilihan.
- Perilaku yang
mencerminkan
pemahaman
terhadap
kandungan ayat
Alquran atau surah
pilihan.
Aqidah
- Kitab-kitab Suci
dan rasul yang
menerimanya.
- Alquran sebagai
kitab suci terakhir
dan pedoman
hidup.
- Asmaul Husna: AlMumit, Al- Hayy,
Al-Qayum, AlAhad, AshShamad, Al-
19
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
pemahaman rukun
Iman.
Muqtadir, AlMuqadim, al-Baq.
- Hari Akhir, hikmah
dan perilaku yang
mencerminkan
iman kepadanya.
- Qadha dan Qadar,
hikmah dan
Perilaku yang
mencerminkan
iman kepada
Qadha dan Qadar.
Akhlak dan Budi Pekerti
- Sikap jujur.
- Perilaku hormat dan
patuh kepada
orangtua, guru, dan
sesama anggota
keluarga.
- Sikap saling
mengingatkan dalam
kebajikan
- Sikap menghargai
pendapat.
- Sikap sederhana.
- Sikap ikhlas.
- Sikap berbaik
sangka kepada
sesama.
- Perilaku hidup
rukun
- Sikap tabligh.
- Sikap sabar dan
20
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
pengendalian diri.
- Sikap toleran dan
simpatik terhadap
sesama.
- Sikap fathanah.
- Sikap suka
menolong.
- Sikap berserah diri
kepada Allah SWT.
Fiqih
- Puasa
Ramadhan,
makna dan
hikmahnya.
- Shalat tarawih
dan tadarus.
- Zakat, infak,
sedekah, makna
dan hikmahnya.
Sejarah peradaban
Islam
- Kisah
Keteladanan para
nabi dan rasul.
- Kisah
keteladanan Nabi
Muhammad saw.
- Kisah
keteladanan
sahabat- sahabat
Nabi Muhammad
saw.
21
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Kisah
keteladanan
Luqman.
- Kisah
keteladanan
Ashabul Kahfi.
Tingkat
Pendidikan Dasar
(Kelas VII-IX)
- Menghayati dan
memahami
kandungan ayat-ayat
Alquran pilihan dan
hadis yang terkait.
- Memahami dan
mencontohkan sikapsikap terpuji yang
berkaitan dengan
akhlakul karimah.
- Meneladani dan
memahami
perjuangan Nabi
Muhammad saw.
periode Mekah dan
Madinah, sikap
terpuji
khulafaurrasyidin,
semangat ilmuwan
muslim dalam
menumbuhkembangk
an ilmu pengetahuan
dalam kehidupan
sehari-hari.
- Memahami makna
rukun iman, AsmaulHusna dan surat dan
ayat pilihan serta
Alquran dan Hadis
Ayat-ayat Alquran
pilihan dan hadis
terkait
- Bacaan ayat-ayat
Alquran pilihan Q.S.
Al- Mujadilah (58):
11 dan Q.S. ArRahman (55): 33,
Q.S. An-Nisa (4): 8,
Q.S.An-Nisa (4):146,
Q.S. Al-Baqarah
(2):153, dan Q.S. Ali
Imran (3):134, Q.S.
Al-Anfal (8): 27, Q.S.
Al-Ahqaf (46): 13,
Q.S. Al-Furqan
(25):63; Q.S. Al
Isra’(17): 27; Q.S. An
Nahl (16):114; Q.S.
Al-Maidah (5): 90-91
dan 32.
- Hafalan ayat-ayat
Alquran pilihan.
- Kandungan ayatayat Alquran pilihan
dan hadis terkait.
22
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
hadis terkait.
- Memahami hikmah
puasa wajib dan
sunnah, penetapan
makanan dan
minuman yang halal
dan haram
berdasarkan Alquran
dan Hadis.
- Membaca dan
Menunjukkan
hafalan surah dan
ayat pilihan serta
hadis terkait dengan
tartil dan lancar.
- Mencontohkan
perilaku sesuai
dengan akhlakul
karimah.
- Memahami dan
Mempraktikkan tata
cara bersuci, shalat
wajib dan shalat
sunnah, shalat jamak
dan qashar, shalat
berjamaah dan
munfarid, sujud
syukur, sujud sahwi,
dan sujud tilawah.
- Merekonstruksi
sejarah pertumbuhan
ilmu pengetahuan
sampai masa
Umayyah dan masa
- Perilaku yang
mencerminkan
pemahaman
terhadap ayat-ayat
Alquran pilihan dan
hadis terkait.
Aqidah
- Allah SWT.
- Asmaul Husna: : Al-
’Alim, al- Khabir, asSami’, dan al-Bashir.
- Malaikat Allah SWT.
- Kitab suci Alquran.
- Nabi Muhammad
saw.
- Rasul Allah SWT.
- Dalil-dalil tentang
keimanan.
- Perilaku yang
mencerminkan
keimanan.
Akhlak dan Budi Pekerti
- Amanah dan
perilaku yang
mencerminkan sifat
amanah.
- Istiqamah dan
perilaku yang
mencerminkan sifat
istiqamah.
- Perilaku rendah hati
dan hemat.
23
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Abbasiyah untuk
kehidupan seharihari.
- Gemar beramal dan
berbaik sangka.
- Sikap sabar, ikhlas
dan pemaaf.
- Jujur dan perilaku
yang mencerminkan
sifat jujur.
- Hormat dan patuh
kepada orangtua dan
guru serta perilaku
yang mencerminkan
sifat hormat dan
patuh.
- Empati dan perilaku
yang mencerminkan
sifat empati.
Fiqih
- Bersuci dari hadas
kecil dan hadas
besar.
- Shalat wajib dan
shalat sunnah,
shalat berjamaah,
shalat munfarid.
- Shalat Jumat.
- Shalat jamak dan
shalat qasar.
- Sujud syukur, sujud
sahwi, sujud tilawah.
Sejarah Peradaban
Islam
- Dakwah Rasulullah
24
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
saw Periode Mekah
dan Madinah.
- Sikap dan perilaku
terpuji
khulafaurrasyidin.
- Pertumbuhan ilmu
pengetahuan pada
masa Umayyah dan
Abbasiyah.
- Semangat ilmuwan
muslim dalam
menumbuh
kembangkan ilmu
pengetahuan dalam
kehidupan seharihari.
- Menghayati dan
memahami surat dan
ayat Alquran pilihan
dan hadis terkait.
- Meyakini dan
memahami rukun
iman berdasarkan
pengamatan terhadap
dirinya, alam sekitar
dan makhluk
ciptaan-Nya.
- Memahami hikmah
dan menerapkan
ketentuan syariat
Islam dalam
pelaksanaan
penyembelihan
hewan, ibadah
Alquran dan Hadis
- Ayat-ayat Alquran
pilihan dan hadis
terkait Q.S. AzZumar (39): 53; Q.S.
An-Najm (53): 39-
42,dan Q.S. Ali
Imran (3): 159 dan
QS. Al Hujurat (49) :
13.
- Bacaan ayat-ayat
Alquran pilihan.
- Hafalan ayat-ayat
Alquran pilihan.
- Kandungan ayatayat Alquran pilihan
dan hadis terkait.
- Perilaku yang
25
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
qurban dan aqiqah.
- Menghargai perilaku
sesuai dengan
akhlakul karimah.
- Membaca dan
menunjukkan
hafalan surat dan
ayat Alquran pilihan
sesuai dengan kaidah
tajwid dan makhrajul
huruf.
- Mencontohkan
perilaku yang
mencerminkan
akhlakul karimah.
- Memahami ketentuan
haji dan umrah, dan
mempraktikkan
manasik haji, ibadah
qurban dan aqiqah.
- Melakukan
rekonstruksi sejarah
perkembangan dan
tradisi Islam di
Nusantara.
mencerminkan
pemahaman
terhadap ayat-ayat
Alquran pilihan dan
hadis terkait.
Aqidah
- Hari Akhir, makna
beriman kepada Hari
Akhir, dan sikap
mawas diri sebagai
cermin beriman
kepada Hari akhir.
- Qadha dan Qadar,
makna beriman
kepada Qadha dan
Qadar serta sikap
tawakal sebagai
cermin beriman
kepada Qadha dan
Qadar.
Akhlak dan Budi Pekerti
- Jujur dan perilaku
yangmencerminkan
sifat jujur.
- Sikap optimis,
ikhtiar dan tawakal.
- Perilaku toleran dan
menghargai
perbedaan.
- Sikap mawas diri.
- Hormat dan patuh
kepada orangtua dan
26
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
guru serta perilaku
yang mencerminkan
sifat hormat dan
patuh.
- Tata krama, sopansantun, dan rasa
malu serta perilaku
yang mencerminkan
sifat-sifat tersebut.
Fiqih
- Penyembelihan
hewan.
- Ibadah Qurban dan
aqiqah serta
hikmahnya.
- Sikap empati, peduli,
dan gemar menolong
kaum dhuafa sebagai
implementasi dari
pemahaman makna
ibadah qurban dan
aqiqah.
- Haji dan umrah.
Sejarah Peradaban
Islam
- Perkembangan Islam
di Nusantara.
- Tradisi Islam
Nusantara.
Tingkat
Pendidikan
Menengah
- Menghayati nilainilai rukun iman.
- Meyakini kebenaran
Alquran dan Hadis
- Ayat-ayat Alquran
pilihan dan hadis
27
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
(Kelas XXII)
dan berpegang teguh
kepada Alquran,
Hadis, dan Ijtihad
sebagai pedoman
hidup dan hukum
Islam.
- Berpakaian sesuai
dengan ketentuan
syariat Islam dalam
kehidupan seharihari.
- Memahami dan
menerapkan
ketentuan syariat
Islam dalam
penyelenggaraan
jenazah, khotbah,
tabligh, dan dakwah
di masyarakat.
- Memahami manfaat
dan menunjukkan
perilaku sesuai
dengan akhlakul
karimah yang
mencerminkan
kesadaran beriman.
- Menganalisis dan
memahami makna
Asmaul Husna,
rukun iman, surah
dan ayat pilihan
serta hadis yang
terkait.
- Memahami dan
terkait: Q.S. Al Anfal
(8) : 72); Q.S. AlHujurat (49) : 12;
dan QS Al-Hujurat
(49) : 10; Q.S. Al-Isra’
(17) : 32, dan Q.S. An
Nur (24) : 2, Q.S. AlMaidah (5) : 48; Q.S.
Az-Zumar (39) : dan
Q.S. At-Taubah (9) :
105, Q.S. Yunus (10)
: 40-41 dan Q.S. AlMaidah (5) : 32.
- Bacaan ayat-ayat
Alquran pilihan.
- Hafalan ayat-ayat
Alquran pilihan.
- Kandungan ayat-ayat
Alquran pilihan dan
hadis terkait.
- Perilaku yang
mencerminkan
pemahaman
terhadap ayat-ayat
Alquran pilihan dan
hadis terkait.
Aqidah
- Iman kepada
malaikat-malaikat
Allah SWT.
- Asmaul Husna: alKariim, al- Mu’min,
al-Wakiil, al-Matiin,
28
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
menelaah substansi
dan strategi dakwah
Rasulullah saw. di
Mekah dan di
Madinah dan
perkembangan Islam
pada masa kejayaan
dan masa modern
(1800-sekarang).
- Menelaah dan
mempresentasikan
prinsip-prinsip,
praktik ekonomi
dalam Islam.
- Membaca dan
mendemonstrasikan
hapalan surah dan
ayat pilihan sesuai
dengan kaidah tajwid
dan makhrajul huruf
dengan lancar.
- Meneladani dan
menceritakan tokohtokoh teladan dalam
semangat mencari
ilmu.
- Menyajikan dalil
tentang ketentuan
dan pengelolaan
wakaf.
- Mendeskripsikan
bahaya perilaku
tindak kekerasan
dalam kehidupan.
al- Jaami’, al-‘Adl,
dan al-Akhiir.
- Iman kepada kitabkitab Allah SWT.
- Iman kepada rasulrasul Allah SWT.
Akhlak dan Budi Pekerti
- Berpakaian Islami
- Jujur dan perilaku
yang mencerminkan
sifat jujur.
- Hormat dan patuh
kepada orangtua dan
guru serta perilaku
yang mencerminkan
sifat hormat dan
patuh.
- Perilaku kontrol diri
(mujahadah an nafs),
prasangka baik
(husnuzzhan),
persaudaraan
(ukhuwah).
- Perilaku menghindari
diri dari pergaulan
bebas dan perbuatan
zina.
- Semangat menuntut
ilmu, menerapkan
dan
menyampaikannya
kepada sesama.
- Sikap luhur budi,
29
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
kokoh pendirian,
pemberi rasa aman,
tawakal dan perilaku
adil.
- Sikap tangguh dan
menegakkan
kebenaran.
Fiqih
- Kebenaran hukum
Islam.
- Sumber hukum
Islam.
- Taat kepada hukum
Islam.
- Berpakaian sesuai
dengan ketentuan
syariat Islam dalam
kehidupan seharihari.
- Ketentuan dan
pengelolaan wakaf.
- Ketentuan
penyelenggaraan
jenazah.
- Ketentuan
pelaksanaan
khotbah, tabligh dan
dakwah di
masyarakat.
- Prinsip-prinsip dan
praktik ekonomi
dalam Islam.
- Sejarah Peradaban
30
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Islam.
- Substansi dan
strategi dakwah
Rasulullah saw. di
Mekah dan Madinah.
- Sikap tangguh dan
semangat
menegakkan
kebenaran.
- Sikap semangat
ukhuwwah
Islamiyah.
- Perkembangan
peradaban Islam
pada masa kejayaan
dan masa modern
(1800- sekarang).
- Sikap semangat
menumbuhkembang
kan ilmu
pengetahuan dan
kerja keras.
- Perilaku kreatif,
inovatif, dan
produktif.
- Menghayati dan
memahami makna
nilai-nilai keimanan
dari rukun iman.
- Menerapkan
ketentuan syariat
Islam dalam
kehidupan seharihari.
Alquran dan Hadis
- Ayat-ayat Alquran
pilihan dan hadis
terkait.
- Bacaan ayat-ayat
Alquran pilihan: Q.S.
Ali Imran (3): 190-
191, dan Q.S. Ali
Imran (3): 159, Q.S.
31
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Menunjukkan
perilaku akhlakul
karimah yang
mencerminkan
kesadaran beriman
kepada Hari Akhir
dan kepada Qadha
dan Qadar Allah
SWT.
- Menganalisis surah
dan ayat pilihan
dan hadis terkait.
- Memahami dan
menyajikan hikmah
dan manfaat saling
menasihati dan
berbuat baik (ihsan)
dalam kehidupan.
- Memahami
ketentuan dan
memperagakan tata
cara pernikahan
dalam Islam, hak
dan kedudukan
wanita dalam
keluarga,
pembagian waris
berdasarkan
hukum Islam.
- Membaca dan
mendemonstrasikan
surah dan ayat
pilihan sesuai
dengan kaidah
Luqman (31): 13-14
dan Q.S. Al-Baqarah
(2): 83.
- Hafalan ayat-ayat
Alquran pilihan.
- Kandungan ayat-ayat
Alquran pilihan dan
hadis terkait.
- Perilaku yang
mencerminkan
pemahaman
terhadap ayat-ayat
Alquran pilihan dan
hadis terkait.
Aqidah
- Nilai-nilai iman
kepada Hari Akhir
dan perilaku yang
mencerminkan iman
kepada Hari Akhir.
- Nilai-nilai iman
kepada Qadha dan
Qadar serta perilaku
yang mencerminkan
iman kepada Qadha
dan Qadar.
Akhlak dan Budi Pekerti
- Jujur dan perilaku
yang mencerminkan
sifat jujur.
- Hormat dan patuh
kepada orangtua dan
32
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
tajwid, makhrajul
huruf, dan dengan
tartil dan lancar.
- Menganalisis dan
mendeskripsikan
strategi dakwah dan
perkembangan
Islam di Indonesia,
dan faktor-faktor
kemajuan dan
kemunduran
peradaban Islam di
dunia.
guru serta perilaku
yang mencerminkan
sifat hormat dan
patuh.
- Hikmah dan manfaat
saling menasehati
dan berbuat baik
(ihsan).
- Perilaku kompetitif
dalam kebaikan dan
kerja keras.
- Sikap toleran, rukun
dan menghindarkan
diri dari tindak
kekerasan.
- Perilaku kreatif,
inovatif, dan
produktif.
Fiqih
- Ketentuan syariat
Islam dalam
melaksanakan
pernikahan dan
perawatan jenazah.
- Prinsip dan praktik
ekonomi Islam.
- Hak dan kedudukan
wanita dalam
keluarga.
- Ketentuan syariat
Islam dalam
melakukan
pembagian harta
33
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
warisan.
- Khotbah, tabligh dan
dakwah.
Sejarah Peradaban
Islam
- Sikap semangat
melakukan
penelitian di bidang
ilmu pengetahuan
sebagai implementasi
dari pemahaman dan
perkembangan Islam
di dunia.
- Strategi dakwah dan
perkembangan Islam
di Indonesia.
- Faktor-faktor
kemajuan dan
kemunduran
peradaban Islam di
dunia.
1.2. Muatan Pendidikan Agama Kristen pada SD/SDLB/PAKET A,
SMP/SMPLB/PAKET B, SMA/SMALB/PAKET C, dan SMK.
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan Dasar
(Kelas I-VI)
- Memahami Allah
adalah pencipta serta
manusia dan alam
adalah ciptaan Allah.
- Membiasakan diri
menghormati orang
Allah Tritunggal dan
karya-Nya
- Allah pencipta
manusia dan alam.
- Allah mengasihiku.
- Allah memeliharaku
34
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
yang lebih tua serta
menjaga kerukunan
dalam kaitannya
dengan nilai-nilai
kristiani.
melalui keluarga.
- Keluarga sebagai
pemberian Allah.
- Kegunaan anggota
tubuh ciptaan Allah.
Nilai-nilai kristiani
- Aku merawat
tubuhku.
- Hidup rukun di
sekolah dan rumah.
- Menghormati
orangtua dan orang
yang lebih tua.
- Mengasihi keluarga
dan teman.
- Melakukan tanggung
jawab di rumah dan
di sekolah.
- Meyakini kehadiran
Allah dan
kekuasaan-Nya
dalam berbagai
fenomena kehidupan.
- Menunjukkan
berbagai perilaku
yang menunjukkan
nilai-nilai kristiani
dalam kaitannya
dengan kehadiran
dan kekuasaan Allah.
Allah Tritunggal dan
karya-Nya
- Allah Maha Kuasa.
- Kehadiran Allah
melalui iklim dan
gejala alam.
- Kehadiran Allah
melalui keberagaman
flora dan fauna.
- Kehadiran Allah
melalui
kepelbagaian:
budaya, suku, agama
dan bangsa.
- Menggantungkan
35
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
hidup pada
kekuasaan Allah
- Manusia makhluk
terbatas.
Nilai-nilai kristiani
- Mengasihi dan
toleran terhadap
sesama tanpa
memandang
perbedaan.
- Menolong orang
yang menderita.
- Tanggung jawab
memelihara flora
dan fauna yang
ada di sekitarnya.
- Jujur mengakui
keterbatasannya
sebagai manusia
sebagai wujud
hidup orang
beriman.
- Disiplin dan
bertanggung
jawab.
- Menjelaskan
manusia berdosa
diselamatkan Allah
melalui Yesus
Kristus.
- Membiasakan diri
menyembah Allah
baik dalam ibadah
Allah Tritunggal dan
karya-Nya
- Allah penyelamat
manusia.
- Peran Roh Kudus
dalam pertobatan.
- Allah adalah Tuhan
yang patut
36
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
formal maupun
dalam sikap hidup
yang berdasarkan
nilai-nilai kristiani.
disembah.
- Membina hubungan
yang akrab dengan
Allah.
- Allah berkuasa
melalui berbagai
peristiwa alam
- Hidup bergantung
pada kuasa Allah.
Nilai-nilai kristiani
- Makna hidup baru
bagi orang yang
telah diselamatkan
- Ibadah sebagai
.bentuk ketaatan
pada Allah.
- Melayani sesama
sebagai wujud
ibadah.
- Menghormati sesama
sebagai wujud
ibadah.
Tingkat
Pendidikan Dasar
(Kelas VII-IX)
- Menjelaskan Allah
sebagai penyelamat.
- Mempraktikkan
kehidupan beriman
dan berpengharapan
dalam kaitannya
dengan Allah
Tritunggal.
- Mendemonstrasika
perilaku yang
menunjukkan nilaiAllah Tritunggal dan
karya-Nya
- Allah terus berkarya.
- Allah mengampuni
dan menyelamatkan
manusia melalui
Yesus Kristus.
- Peran Roh Kudus
dalam hidup orang
beriman.
37
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
nilai kristiani. Nilai-Nilai Kristiani
- Solidaritas sosial.
- Hidup bersyukur.
- Iman dan
pengharapan.
- Menjelaskan karya
Allah Tritunggal
melalui gereja.
- Mempraktikkan
peran sebagai
anggota gereja dan
masyarakat sesuai
dengan nilai-nilai
kristiani.
Allah Tritunggal dan
karya-Nya
- Gereja dan
masyarakat.
- Gereja yang
bertumbuh.
- Gereja membawa.
perubahan baru.
Nilai-Nilai Kristiani
- Membangun
toleransi mengacu
pada teladan
Yesus.
- Gereja yang
melayani.
- Tanggung jawab
sosial orang
Kristen.
Tingkat
Pendidikan
Menengah (Kelas
X-XII)
- Menjelaskan Allah
sebagai pembaharu
melalui Roh Kudus.
- Menerapkan nilainilai kristiani dalam
kehidupan moderen.
- Menganalisis nilai
demokrasi,
multikulturalisme
dan HAM sebagai
Allah Tritunggal dan
karya-Nya
- Allah sebagai
pembaharu
kehidupan melalui
Roh Kudus.
- Kebudayaan dan
IPTEK sebagai
anugerah Tuhan.
38
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
anugerah Allah.
- Mewujudkan
demokrasi, keadilan
dan HAM serta
perdamaian.
Nilai-nilai Kristiani
- Menjadi manusia
dewasa dalam iman.
- Makna kesetiaan.
- Keadilan dan kasih.
- Pertemanan,
persahabatan, dan
berpacaran.
- Nilai kristiani dalam
keluarga dan
masyarakat.
- Keluarga dan
modernisasi.
- Keluarga dan sekolah
sebagai lembaga
pendidikan utama.
Allah Tritunggal dan
karya-Nya
- Demokrasi sebagai
anugerah Allah.
- Hak asasi manusia
(HAM) dalam
perspektif iman
Kristen.
- Multikulturalisme.
Nilai-nilai kristiani
- Keadilan gender.
- Proaktif dalam
mewujudkan
demokrasi dan HAM.
- Turut
memperjuangkan
39
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
keadilan.
- Menjadi pembawa
damai sejahtera.
1.3. Muatan Pendidikan Agama Katolik pada SD/SDLB/PAKET A,
SMP/SMPLB/PAKET B, SMA/SMALB/PAKET C, dan SMK.
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan Dasar
(Kelas I-VI)
- Mulai mengenal diri
dan keluarganya
sebagai karunia
Tuhan.
- Mensyukuri diri dan
keluarganya melalui
doa dan bentuk lain.
- Mulai mengenal
karya keselamatan
Allah sebagai Bapa
Pencipta dan
Penyelenggara seperti
dikisahkan dalam
Kitab Suci Perjanjian
Lama dan Perjanjian
Baru.
- Mulai mengenal
puncak karya
keselamatan dalam
Yesus Kristus, Sang
Penyelamat dan
teladan hidup umat
manusia.
- Mengungkapkan rasa
syukur atas karya
Pribadi Peserta Didik
- Identitas diri.
- Anggota tubuh.
- Keluarga.
- Sekolah.
Yesus Kristus
- Allah pencipta.
- Kelahiran Yesus
Kristus.
Gereja
- Doa-doa dalam gereja
Masyarakat.
- Tetangga.
- Sekolah.
40
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
keselamatan Allah
melalui doa.
- Mulai mengenal doadoa Gereja dan
maknanya.
- Mulai mengucapkan
doa-doa Gereja.
- Mulai mengenal
tetangga, baik
lingkungan maupun
orang- orangnya.
- Mulai mengenal
lingkungan sekolah
serta teman-teman
sekolahnya.
- Hidup rukun dengan
tetangga dan teman
sekolahnya.
- Berdoa bagi tetangga
dan teman- teman
sekolah.
- Mengenal
pertumbuhan dan
perkembangan diri
sebagai anugerah
Allah, serta
mensyukurinya.
- Mengenal
kemampuan dirinya
untuk membedakan
perbuatan yang baik
dan buruk, serta
memilih dan
Pribadi Peserta Didik
- Pertumbuhan diri.
- Kemampuan diri.
Yesus Kristus
- Tokoh-tokoh
Perjanjian Lama dan
Perjanjian Baru
sebelum Yesus
Kristus.
- Karya Yesus: ajaran
dan mukjizat.
41
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
melakukan
perbuatan yang
baik.
- Mengenal karya
keselamatan Allah
yang dialami oleh
tokoh- tokoh
Perjanjian Lama dan
Perjanjian Baru,
serta meneladani
mereka.
- Mengenal Yesus dan
karya-Nya, baik
yang berupa
percakapan maupun
mukjizat, serta
mengerti maknanya.
- Mengenal kesetiaan
Allah pada janji-Nya
dalam pemberian
Sepuluh Firman
sebagai pedoman
hidup, baik dalam
berelasi dengan
orangtua maupun
dengan sesama.
- Mematuhi Sepuluh
Firman.
- Mengenal makna
dan tata perayaan
sakramen Baptis,
Ekaristi dan Tobat
sebagai tanda karya
keselamatan Allah
Gereja
- Sakramen Inisiasi.
- Keutamaan kristiani.
- Doa gereja dan doa
spontan.
Masyarakat
- Pemimpin
masyarakat.
- Tradisi masyarakat.
- Anggota masyarakat.
Pribadi Peserta Didik
- Pribadi laki-laki dan
perempuan.
- Warga Negara
Indonesia dan warga
dunia.
Yesus Kristus
- Nabi dan tokoh
Perjanjian Lama
pendahulu Yesus
Kristus.
- Sengsara wafat dan
kebangkitan Kristus.
Gereja
- Roh Kudus
dalam kehidupan
gereja.
- Ciri-ciri gereja.
- Pelayanan gereja.
42
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
bagi manusia, serta
menghayatinya.
- Mengenal dan
melaksanakan
keutamaan Kristiani
sebagai tanggapan
serta ungkapan
syukur atas karya
keselamatan Allah
itu.
- Mengenal dan
mengucapkan aneka
doa dalam Gereja
sebagai ungkapan
iman kepada Allah.
- Mengenal doa
spontan dan
maknanya dalam
doa pribadi dan doa
bersama, serta
mempraktikkannya.
- Mengenal dan
meneladani
pemimpin
masyarakat.
- Mengenal dan
melestarikan tradisi
masyarakat.
- Mulai melibatkan
diri dalam kegiatan
masyarakat sebagai
perwujudan
kesadaran bahwa
dirinya adalah
Masyarakat
- Peran Roh Kudus
dalam kehidupan
bersama di
masyarakat.
- Tantangan zaman di
tengah masyarakat.
- Kejujuran dan
Keadilan.
43
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
anggota masyarakat.
- Memahami diri
sebagai perempuan
atau laki-laki sesuai
dengan citra Allah
dan sebagai partner
yang saling
melengkapi.
- Menghargai setiap
orang, baik laki-laki
maupun
perempuan, sebagai
citra Allah.
- Memahami diri
sekaligus bangga
sebagai warga
negara Indonesia
yang beraneka
ragam suku dan
bahasanya, serta
mensyukurinya.
- Memahami diri
sebagai bagian
warga dunia dan
melibatkan diri
dalam berbagai
keprihatinan yang
ada.
- Memahami karya
keselamatan Allah
melalui para nabi
dan tokoh-tokoh
Perjanjian Lama.
- Memahami karya
44
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
keselamatan Allah
melalui kata-kata,
tindakan, dan
pribadi Yesus
Kristus yang
berpuncak pada
sengsara, wafat dan
kebangkitan- Nya.
- Mengungkapkan
doa syukur atas
karya keselamatan
Allah melalui para
nabi dan Yesus
Kristus.
- Memahami dan
mengucapkan doadoa sebagai
ungkapkan hidup
baru dalam Roh
Kudus yang
berkarya dalam
kehidupan
menggereja.
- Memahami ciri-ciri
dan karya
pelayanan Gereja.
- Melibatkan diri
dalam karya
pelayanan Gereja.
- Memahami dan
mulai mewujudkan
buah-buah Roh
yang dibutuhkan
demi pengembangan
45
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
kehidupan bersama
dalam masyarakat.
- Memahami dan
menanggapi aneka
tantangan zaman di
tengah masyarakat
berdasarkan ajaran
Gereja dan hati
nurani.
Tingkat
Pendidikan
Menengah
(Kelas VII-IX)
- Menyadari dirinya,
laki-laki atau
perempuan, sebagai
citra Allah yang
baik.
- Menyadari dirinya
memiliki bermacammacam kemampuan
dan keterbatasan.
- Menghargai
kesederajatan lakilaki dan perempuan
sebagai anugerah
Tuhan.
- Menyadari peran
keluarga, sekolah,
teman dan
masyarakat dalam
perkembangan
dirinya.
- Mensyukuri dengan
doa peran keluarga,
sekolah, teman dan
masyarakat dalam
perkembangan
Pribadi Peserta Didik
- Citra Allah.
- Kesederajatan antara
laki-laki dan
perempuan.
- Seksualitas sebagai
anugerah Tuhan
- Peran keluarga
sekolah dan
masyarakat bagi
perkembangan diri.
Yesus Kristus
- Pewartaan Yesus
Kristus tentang
Kerajaan Allah.
- Panggilan dan
perutusan muridmurid Yesus.
Gereja
- Gereja sebagai
paguyuban umat
beriman.
- Gereja sebagai
46
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
dirinya.
- Memahami karya
keselamatan Allah
dalam peristiwa
Yesus Kristus
seperti dikisahkan
dalam Kitab Suci,
terutama
pewartaan- Nya
tentang Kerajaan
Allah dan sengsara,
wafat serta
kebangkitan-Nya.
- Menghargai
pewartaan Yesus
tentang Kerajaan
Allah.
- Bersyukur atas
keselamatan yang
diperoleh melalui
sengsara, wafat dan
kebangkitan
Kristus.
- Memahami Gereja
sebagai paguyuban
orang beriman yang
memiliki berbagai
macam bentuk
pelayanan.
- Memahami Gereja
sebagai sakramen
keselamatan yang
antara lain
terungkap dalam
sakramen
keselamatan.
- Pelayanan kerja.
- Roh Kudus daya
hidup gereja.
- Sakramen inisiasi,
sakramen tobat,
sakramen
pengurapan orang
sakit.
Masyarakat
- Panggilan gereja
mewartakan dan
menjadi saksi
kerajaan Allah di
tengah masyarakat
Pribadi Peserta Didik
- Cita-cita sebagai
pendorong
perkembangan diri.
Yesus Kristus
- Iman sebagai
tanggapan terhadap
rencana keselamatan
Allah dalam Yesus
Kristus.
Gereja
- Sakramen
perkawinan,
sakramen Tahbisan.
- Hak dan kewajiban
47
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
sakramen inisiasi,
sakramen tobat dan
sakramen
pengurapan orang
sakit.
- Menghayati hidup
sesuai dengan
kedudukannya
sebagai anggota
Gereja yang
merupakan
sakramen
keselamatan.
- Menyadari bahwa
Gereja sebagai
murid-murid
Kristus, yang tak
lepas dari peran Roh
Kudus, dipanggil
dan diutus untuk
mewartakan dan
menjadi saksi atas
nilai-nilai Kerajaan
Allah di tengah
masyarakat zaman
sekarang.
- Mampu hidup di
tengah masyarakat
dengan berpegang
pada nilai-nilai
Kerajaan Allah.
- Menyadari
pentingnya memiliki
cita-cita bagi
anggota gereja
Masyarakat.
- Perwujudan iman
dalam hidup
bermasyarakat.
- Pelayanan dan
perjuangan gereja di
tengah masyrakat
(kejujuran, keadilan,
persaudaraan,
martabat manusia,
dan keutuhan
ciptaan).
48
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
dirinya.
- Mensyukuri cita-cita
hidupnya.
- Memahami iman
sebagai tanggapan
terhadap rencana
keselamatan Allah.
- Mampu menghayati
iman dalam hidup
sehari-hari.
- Memahami ajaran
Yesus tentang
perkawinan dan
imamat.
- Menghargai hidup
perkawinan dan
imamat.
- Memahami dan
menghormati ajaran
Gereja tentang
Sakramen
Perkawinan dan
Sakramen Tahbisan
sebagai panggilan
hidup.
- Memahami hak dan
kewajiban dirinya
sebagai anggota
jemaat beriman
kristiani.
- Mampu
melaksanakan hak
dan kewajiban
dirinya sebagai
49
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
anggota jemaat
beriman kristiani.
- Menyadari
pentingnya
perwujudan iman
dalam hidup
bermasyarakat.
- Menyadari
pentingnya
pelayanan dan
perjuangan Gereja di
tengah masyarakat
demi tercapainya
nilai-nilai Kerajaan
Allah, seperti
kejujuran, keadilan,
persaudaraan,
penghormatan
terhadap martabat
manusia, dan
keutuhan ciptaan.
- Ikut terlibat dalam
perjuangan Gereja di
tengah masyarakat.
Tingkat
Pendidikan
Menengah
(Kelas X-XII)
- Memahami dan
mensyukuri diri
dengan segala
kemampuan dan
keterbatasannya.
- Memahami dan
menghayati jati diri
sebagai perempuan
atau laki- laki yang
saling melengkapi
Pribadi Peserta Didik
- Laki-laki dan
perempuan saling
melengkapi.
- Suara hati.
Yesus Kristus
- Yesus sebagai juru
selamat, sahabat,
dan idola.
50
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
dan sederajat.
- Memiliki sikap saling
menghargai sebagai
sesama manusia
yang diciptakan
sebagai citra Allah
yang bersaudara satu
sama lain.
- Mampu mematuhi
suara hati dan
bertindak secara
benar serta tepat.
- Memahami dan
bangga akan Yesus
Kristus yang
mewartakan dan
memperjuangkan
Kerajaan Allah
sampai
mengorbankan
hidup-Nya.
- Mensyukuri dan
meneladani
pegorbanan Kristus
dalam
memperjuangkan
Kerajaan Allah.
- Memahami dan
percaya akan Yesus
Kristus sebagai Juru
Selamat, sahabat dan
idola.
- Meyakini dan
menghayati ajaran
- Tritunggal Maha
Kudus.
Gereja
- Gereja yang terbuka.
- Sifat-sifat gereja
sebagai dasar
kerasulan.
- Tugas pokok gereja.
- Hierarki Gereja.
Masyarakat
- Sikap kritis
terhadap kemajuan
teknologi.
- Hak asasi manusia.
- Penghormatan
terhadap
kehidupan.
51
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Yesus tentang Allah
Tritunggal dan Roh
Kudus.
- Memahami dan
menghayati Gereja
sebagai umat Allah
yang terbuka.
- Memahami sifat-sifat
Gereja sebagai dasar
kerasulan
- Memahami dan
melaksanakan tugas
pokok Gereja sebagai
murid Yesus Kristus.
- Memahami dan
menghormati fungsi
dan peranan
hierarki.
- Menyadari dan
terlibat dalam
panggilan Gereja di
dunia.
- Memahami,
menghargai dan
memperjuangkan
hak asasi manusia.
- Memahami dan
menghormati
kehidupan.
- Bersikap kritis
terhadap
perkembangan
teknologi dan ideologi
dalam masyarakat.
52
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Meyakini bahwa
dirinya harus
melaksanakan
panggilan hidupnya
sebagai umat Allah
(Gereja).
- Mensyukuri
panggilan hidupnya
sebagai umat Allah.
- Menerima ajaran
Yesus tentang nilainilai keadilan,
kejujuran,
kebenaran,
perdamaian dan
keutuhan ciptaan,
serta menerapkannya
dalam hidup seharihari.
- Sebagai anggota
Gereja menerima,
menghormati dan
mensyukuri
kemajemukan
bangsa Indonesia
sebagai anugerah
Allah.
- Memiliki sikap
terbuka terhadap
umat beragama lain.
- Mengamalkan
imannya dengan
berperan aktif dalam
membangun bangsa
Pribadi Peserta Didik
- Panggilan hidup
sebagai gereja (umat
Allah).
Yesus Kristus
- Ajaran Yesus
tentang keadilan,
kejujuran,
kebenaran,
perdamaian dan
keutuhan ciptaan.
Gereja
- Gereja di tengah
kemajemukan
bangsa.
Masyarakat
- Dialog dengan
agama/kepercayaan
lain.
- Keterlibatan dalam
membangun bangsa
dan negara
Indonesia.
53
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
dan negara
Indonesia.
1.4. Muatan Pendidikan Agama Hindu pada SD/SDLB/PAKET A,
SMP/SMPLB/PAKET B, SMA/SMALB/PAKET C, dan SMK.
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan Dasar
(Kelas I-VI)
- Membiasakan
pengucapan salam
dan doa sehari-hari.
- Menghargai dan
toleran terhadap
sesama manusia dan
mahluk ciptaan
Tuhan.
- Menjaga kebersihan
lingkungan.
- Berperilaku jujur
terhadap sesama dan
mahluk lain.
- Mengenal ajaran Tri
Kaya Parisudha,
Subha-asubha
Karma, Veda,
Dharmagita,
Mantram agama
Hindu, Jenis- jenis
ciptaan Tuhan, Kisah
perjalanan Orang
Suci Hindu ke Bali,
Atma sebagai sumber
hidup, Tri Murti, Tri
Mala, Catur
- Doa /salam Om
Swastyastu, Doa
mulai belajar, Doa
makan.
- Salam Parama santih
Om santih santih
Santih Om.
- Bhakti dan hormat
pada orangtua, guru
di sekolah.
- Hormat dan
menghargai sesama
teman (Tat Twam
Asi).
- Lingkungan sekolah
dan rumah.
- Kejujuran (Satya).
- Ajaran Tri Kaya
Parisudha sebagai
tuntunan hidup.
- Subha dan asubha
karma.
- Tentang Kitab suci
Veda.
- Dharmagita.
- Mantram mantram
54
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Paramita, Tokohtokoh teladan dalam
Ramayana dan
Sejarah Kawitan Bali
Aga.
- Menunjukkan
contoh-contoh terkait
ajaran: Tri Kaya
Parisudha, Subhaasubha Karma, Kitab
Suci Veda, Jenisjenis ciptaan Hyang
Widhi, Kisah suci
Hindu keBali, Atman
sebagai sumber
hidup, Tri Murti, Tri
Mala dan Catur
Paramita.
- Menceritakan: tokohtokoh Ramayana,
sejarah Bali Aga dan
Kisah perjalanan
orang suci Hindu ke
Bali.
- Menyanyikan contoh
gita dan mantram.
agama Hindu.
- Jenis ciptaan Sang
Hyang Widhi.
- Kisah dan perjalanan
orang suci Hindu ke
Bali.
- Atma sebagai sumber
hidup.
- Ajaran Tri Murti.
- Ajaran Tri Mala
dalam kehidupan.
- Ajaran Catur
Paramitha dalam
kehidupan.
- Tokoh-tokoh dalam
ceritera Ramayana.
- Sejarah lahirnya
kawitan Bali Aga.
- Membiasakan
pengucapan salam
dan doa sehari-hari.
- Menghargai dan
toleran terhadap
sesama manusia dan
mahluk ciptaan
Tuhan.
- Doa/salam Om
Swastyastu, Doa
mulai belajar, Doa
makan.
- Salam Parama santih
Om santih santih
Santih Om.
- Bhakti dan hormat
55
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Menjaga kelestarian
lingkungan.
- Berperilaku jujur
terhadap sesama dan
mahluk lain.
- Mengenal ajaran: Tri
Parartha, Suri-Asuri
Sampad dalam
Bhagawadgita,
Tokoh-tokoh dalam
Mahabharata, planet
tata surya dalam
ajaran Hindu, tari
profane dan sacral
dalam kegiatan
agama, Punarbhawa,
Orang Suci Hindu,
Catur Pataka, Maha
Rsi penerima Wahyu
dan penyusun Weda,
Hari-hari suci Hindu
dan sejarah
perkembangan
Hindu di Indonesia.
- Menunjukkan
contoh: perayaan
hari-hari suci
keagamaan Hindu,
orang suci Hindu
yang ada di
wilayahnya, perilaku
yang tergolong dalam
empat jenis dosa,
contoh implementasi
pada orangtua, guru
di sekolah.
- Bhakti dan hormat
kepada Teman-teman
di sekolah.
- Lingkungan sekolah
dan rumah.
- Kejujuran (Satya).
- Ajaran Tri Parartha.
- Ajaran Daiwi dan
Asuri Sampad dalam
kitab Bhagawadgita.
- Tokoh-tokoh utama
dalam Mahabharata.
- Nama-nama planet
dalam tata surya
Hindu.
- Tari profan dan tari
sakral dalam
kegiatan keagamaan.
- Ajaran Punarbhawa
sebagai bagian dari
Sraddha.
- Orang suci agama
Hindu yang patut
dihormati.
- Empat jenis dosa
(Catur Pataka) yang
harus dihindari.
- Maharsi penerima
wahyu dan penyusun
kitab suci Veda.
- Hari-hari suci agama
Hindu.
56
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
ajaran Tri Parartha,
implementasi ajaran
Daiwi dan Asuri
Sampad, contohcontoh tari profane
dan sakral.
- Menceriterakan
(selayang pandang):
tokoh-tokoh dalam
Mahabharata,
sejarah
perkembangan
agama Hindu di
Indonesia.
- Sejarah
perkembangan
agama Hindu di
Indonesia secara
singkat.
- Membiasakan
pelafalan
doa/mantram dan
pengucapan salam.
- Menghargai dan
toleran terhadap
sesama manusia dan
mahluk ciptaan
Tuhan.
- Berperilaku jujur
terhadap sesama dan
mahluk lain.
- Menjaga kelestarian
lingkungan rumah
maupun sekolah.
- Mengenal dan
memahami ajaran Tri
Hita Karana, Catur
Guru, Tri Rna, Tat
Twam Asi, Sad Ripu,
- Doa /salam Om
Swastyastu, Doa
mulai belajar, Doa
makan.
- Salam Parama
santih Om santih
santih Santih Om.
- Bhakti dan hormat
pada orangtua,
g.uru di sekolah
- Hormat kepada
Teman-teman di
sekolah.
- Lingkungan sekolah
dan rumah.
- Kejujuran (Satya).
- Moksha dalam
ajaran agama Hindu.
- Ajaran Tri Hita
Karana.
57
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Panca Sradha, isi
pokok ajaran
Bhagawadgita.
- Mengenal ajaran
Moksa dan Kitab
Suci Weda sebagai
sumber hukum.
- Menyebutkan contoh
praktek ajaran: Tri
Hita Karana, Catur
Guru, Tri Rna, Tat
Twan Asi, Sad Ripu.
- Menunjukkan contoh
tanda- tanda
kehidupan orang
yang telah mencapai
moksa.
- Ajaran Catur Guru.
- Tempat-tempat suci
dalam agama Hindu.
- Kitab Suci Veda
sebagai sumber
hukum Hindu.
- Ajaran Tri Rna
sebagai hutang
manusia yang
dibawa sejak lahir.
- Ajaran Tat Twam Asi
dalam cerita Itihasa.
- Ajaran Sad Ripu
sebagai perilaku
yang patut dihindari.
- Ajaran Panca
Sraddha sebagai
penguat keyakinan.
- Isi pokok kitab suci
Bhagavadgita
sebagai Pancama
Veda.
Tingkat
Pendidikan Dasar
(kelas VII-IX)
- Meyakini
doa/mantram dan
pengucapan salam.
- Menghargai dan
toleran terhadap
sesama manusia dan
mahluk ciptaan
Tuhan.
- Berperilaku jujur
terhadap sesama dan
mahluk lain.
- Menjaga kelestarian
- Doa salam Om
Swastyastu, Doa
mulai belajar, Doa
makan, Doa bangun
pagi, Doa memulai
kegiatan.
- Salam Parama santih
Om santih santih
Santih Om.
- Bhakti dan hormat
pada orangtua, guru
di sekolah.
58
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
lingkungan rumah
dan sekolah serta
lingkungan secara
umum.
- Mengenal dan
Memahami ajaran
tentang: Awatara,
Dewa, Bhatara,
ajaran Karmaphala,
mantram dan sloka,
ajaran Sad Atatayi,
Sapta Timira,
Yadnya, tentang
Ketuhanan Hindu,
Kodifikasi Weda, Tri
Guna sebagai sifat
dasar, Atman sebagai
sumber hidup,
Pembagian Kanda
dalam Ramayana,
Panca Maha Bhuta
sebagai 5 unsur Alam
Semesta, Rsi Yadnya
dan Pitra Yadnya,
Perkembangan
kehidupan agama
Hindu di Asia, Sri
Rama dalam
Ramayana.
- Mempraktekan teknis
pembacaan Mantram
dan Sloka.
- Menceritrakan
perkembangan
- Hormat kepada
teman-teman di
sekolah.
- Lingkungan sekolah
dan rumah.
- Kejujuran (Satya).
- Konsepsi Avatara,
Deva, dan Bhatara
dalam agama Hindu.
- Ajaran Karmaphala
Tattva sebagai bagian
dari Sraddha.
- Mantram dan Sloka
veda sebagai
penyelamat manusia.
- Ajaran Sad Atatayi
sebagai perbuatan
yang harus dihindari.
- Ajaran Sapta Timira
sebagai perilaku yang
harus dihindari.
- Ajaran Yajñā dan
kualitas Yajñā.
- Konsep ketuhanan
dalam agama Hindu.
- Veda dan batang
tubuh Veda.
- Sad Ripu sebagai
aspek diri yang harus
dihindari.
- Tri Guna sebagai
sifat dasar
kehidupan.
- Sifat-sifat Tri Guna
59
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
kehidupan agama
Hindu di Asia.
- Menunjukkan
contoh-contoh
pelaksanaan Rsi
Yadnya dan Pitra
Yadnya, contoh
praktek ajaran Sad
Ripu, Sapta Timira.
dalam diri.
- Atman sebagai
sumber hidup.
- Panca Maha Bhuta
sebagai unsur
pembentuk alam
semesta.
- Ajaran Rsi Yajñā dan
Pitra Yajñā.
- Perkembangan
agama Hindu di Asia.
- Pembagian Kanda
dalam Ramayana.
- Sri Rama dalam
Ramayana.
- Meyakini
doa/mantram dan
pengucapan salam
- Menghargai dan
toleran terhadap
sesama manusia dan
mahluk ciptaan
Tuhan.
- Berperilaku jujur
terhadap sesama dan
mahluk lain.
- Menjaga kelestarian
lingkungan rumah
dan sekolah serta
lingkungan secara
umum.
- Mengenal dan
memahami ajaran
tentang: Asta
- Doa/salam Om
Swastyastu, Doa
mulai belajar, Doa
makan, Doa bangun
pagi, Doa memulai
kegiatan.
- Salam Parama
santih Om santih
santih Santih Om.
- Bhakti dan hormat
pada orangtua, guru
di sekolah.
- Teman-teman di
sekolah.
- Lingkungan sekolah
dan rumah.
- Kejujuran (Satya).
- Kemahakuasaan
Sang Hyang Widhi
60
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Iswarya, Dasa Mala,
Panca Yama-Panca
Niyama.
- Brata, Nitya Yadnya
dan Naimitika
Yadnya, isi parwa
dalam Mahabharata,
Bhisma dalam
Mahabharata,
Inisiasi (Penyucian
diri) dalam Hindu,
Kepemimpinan dalam
ajaran Hindu.
- Menunjukkan
contoh-contoh:
pelaksanaan Nitya
Yadnya dan
Naimitika Yadnya,
kepemimpinan dalam
Hindu.
- Menyajikan contohcontoh sebagai bukti
Asta Iswarya.
- Menceritrakan
tentang peran
Bhisma dalam
Mahabharata.
sebagai Asta
Aiswarya.
- Panca Yama dan
Nyama Bratha
sebagai ajaran
Susila.
- Perilaku Dasa Mala
yang harus
dihindari dalam
kehidupan.
- Ajaran Nitya Karma
dan Naimitika
Karma dalam
kehidupan.
- Isi Parwa dalam
kitab Mahabharata.
- Makna inisiasi
(Samskara) dalam
jenjang kehidupan
manusia.
- Ajaran
Kepemimpinan
dalam agama
Hindu.
- Nitya Yadnya dan
Naimitika Yadnya.
- Bhisma dalam
Mahabharata.
- Asta Iswarya.
Tingkat
Pendidikan
Menengah (Kelas
X-XII)
- Menumbuhkan/mem
bangun kepercayaan
terhadap
doa/mantram dan
pengucapan salam.
- Doa/salam Om
Swastyastu, Doa
mulai belajar, Doa
makan, Doa bangun
pagi, Doa memulai
61
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Menghargai dan
toleran terhadap
sesama manusia dan
mahluk ciptaan
Tuhan.
- Berperilaku jujur
terhadap sesama dan
mahluk lain.
- Menjaga kelestarian
lingkungan rumah
dan sekolah serta
lingkungan secara
umum.
- Memahami dan
Menghayati ajaran
tentang: Yadnya
dalam Ramayana dan
Mahabharata, ajaran
Upaweda, hakikat
Padewasan (wariga),
Darsana, Catur
Asrama, Catur
Warna, ajaran Yoga,
Catur Marga,
Wibhuti Marga,
Manawadharmasastr
a sebagai kitab
hukum Hindu,
ajaran Prawerti dan
Niwerti, Catur
Purushartha,
Grihastha berikut
Wiwaha Hindu.
- Memberi analisis
kegiatan, Doa
memohon
kesembuhan.
- Salam Parama santih
Om santih santih
Santih Om.
- Bhakti dan hormat
pada orangtua, guru
di sekolah.
- Teman-teman di
sekolah.
- Lingkungan sekolah
dan rumah.
- Kejujuran (Satya).
- Hakikat dan nilainilai Yajňa yang
terkandung dalam
kitab Ramayana.
- Ajaran Upaveda
sebagai tuntunan
hidup.
- Hakikat padewasan
(wariga) dalam
kehidupan umat
Hindu.
- Ajaran Darsana
dalam agama Hindu.
- Ajaran Catur
Asrama.
- Perilaku gotong
royong dan
kerjasama, serta
berinteraksi Secara
efektif dengan
62
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
tentang berbagai
penyimpangan
implementasi ajaran
Grhastha Asrama
dan prinsip2 wiwaha
samskara.
- Mempraktekkan
ajaran Yoga Asanas.
- Menyajikan contohcontoh riil
implementasi yadnya
dalam Ramayana dan
Mahabharata.
- Menyajikan contoh
dalam kehidupan
tentang implementasi
ajaran: Catur Marga,
Prawerti dan Niwerti.
menjalankan ajaran
Catur Warna sesuai
sastra Hindu.
- Grhastha Asrama
dan Wiwaha
Samskara.
- Pengertian dan
pelaksanaan Yoga
menurut Sastra
Hindu.
- Hakikat dan nilainilai Yajňa yang
terkandung dalam
kitab Mahabharata.
- Ajaran Catur Marga
sebagai jalan
berhubungan dengan
Sang Hyang Widhi.
- Ajaran Wibuthi
Marga dalam
kehidupan.
- Kitab Manawa
Dharma Sastra
sebagai kitab hukum
Hindu.
- Nilai-nilai ajaran
Niwerti dan Prawerti
Marga dalam
kehidupan.
- Hakikat ajaran Catur
Purusarta dalam
kehidupan seharihari.
- Perilaku bertanggung
63
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
jawab, peduli, santun
dan cinta damai,
untuk menciptakan
keluarga yang rukun
bahagia dan
sejahtera sesuai
ajaran wiwaha.
- Menumbuhkan/
membangun
kepercayaan
terhadap
doa/mantram dan
pengucapan salam.
- Menghargai dan
toleran terhadap
sesama manusia dan
mahluk ciptaan
Tuhan.
- Berperilaku jujur
terhadap sesama dan
mahluk lain.
- Menjaga kelestarian
lingkungan rumah
dan sekolah serta
lingkungan secara
umum.
- Memahami dan
menghayati ajaran
tentang: Moksha,
Weda sebagai sumber
hukum Hindu, Tri
Purusha, Ajaran
Disiplin dalam Dasa
Yama dan Dasa
- Doa/salam Om
Swastyastu, Doa
mulai belajar, Doa
makan, Doa bangun
pagi, Doa memulai
kegiatan, Doa
memohon
kesembuhan.
- Salam Parama santih
Om santih santih
Santih Om.
- Bhakti dan hormat
pada orangtua, guru
di sekolah.
- Teman-teman di
sekolah.
- Lingkungan sekolah
dan rumah.
- Kejujuran (Satya).
- Ajaran Moksha
dalam Susastra
Veda.
- Sumber-sumber
Hukum Hindu dalam
Susastra Veda.
- Kebudayaan
Prasejarah dan
64
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Niyama Bratha,
Yantra-TantraMantra, Nawa Wida
Bhakti, Astangga
Yoga.
- Memberi analisis
terhadap
perkembangan
sejarah masuknya
agama Hindu ke
Indonesia.
- Menunjukkan contoh
tentang perilaku
disiplin sebagai
implementasi ajaran
Dasa Yama Dasa
Niyama Bratha,
implementasi ajaran
Nawa Widha Bhakti.
Sejarah, teori-teori
masuknya agama
Hindu di Indonesia.
- Ajaran Yantra,
Tantra dan Mantra.
- Ajaran Nawa Widha
Bhakti.
- Ajaran Tri Purusha.
- Sikap disiplin, peduli
dan bertanggung
jawab sesuai dengan
Ajaran Dasa Yama
Bratha.
- Sikap disiplin, peduli
dan bertanggung
jawab sesuai dengan
Ajaran Dasa Nyama
Bratha.
- Contoh-contoh
perbuatan disiplin
sebagai implementasi
ajaran Dasa Yama
dan Niyama Bratha.
65
1.5. Muatan Pendidikan Agama Buddha pada SD/SDLB/PAKET A,
SMP/SMPLB/PAKET B, SMA/SMALB/PAKET C, dan SMK.
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Dasar (Kelas I-VI)
- Memiliki keyakinan
terhadap Tuhan Yang
Maha Esa, Triratna,
dan Bodidhisattva.
- Mengenal tempat
ibadah, rohaniwan,
kitab suci, hari raya
dan Guru Agung
agama Buddha.
- Mengenal aturan
dalam keluarga,
sekolah, dan
masyarakat.
- Melatih
mengembangkan
batin untuk hening
sebelum belajar.
- Meneladani sifat,
sikap, kepribadian,
kehidupan Pangeran
Siddharta pada masa
kelahiran dan masa
kanak-kanak dalam
mewujudkan
toleransi kepada
sesama, binatang,
dan lingkungan
sekitar.
Keyakinan (Saddha)
- Meyakini adanya
Tuhan.
- Identitas agama
Buddha.
- Penghormatan dan
simbol-simbol agama
Buddha.
Kitab Suci Tripitaka
- Kitab Suci agama
Buddha
Perilaku/moral (Sila)
- Macam-macam
peraturan.
- Kasih sayang,
kejujuran, dan
persahabatan.
- Meditasi (Samadhi).
- Pengembangan Cinta
kasih (metta
bhavana).
- Belajar Hening
Sebelum Belajar
Sejarah.
- Kelahiran Siddharta.
- Masa kanak-kanak
Pangera Siddharta.
Tingkat
Pendidikan
- Mendeskripsikan
Puja, tempat-tempat
Keyakinan (Saddha)
- Puja, tempat-tempat
66
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Dasar (Kelas
VII-IX)
suci, dan
dharmayatra.
- Mengidentifikasi
kriteria agama
Buddha dan umat
Buddha.
- Mengidentifikasikan
kitab suci Tripitaka,
tempat ibadah, dan
lambang-lambang
agama Buddha.
suci dan
dharmayatra Kriteria
agama Buddha dan
umat Buddha.
- Hari raya agama
Buddha.
- Puja bakti.
Perilaku/moral (sila)
- Pancasila Buddhis.
- Kewajiban anak
terhadap orang tua
dan guru.
Sejarah
- Masa bersekolah,
masa remaja dan
masa berumah
tangga Pangeran
Sidharta.
- Empat peristiwa dan
pelepasan agung.
- Candi-candi agama
Buddha di Indonesia.
Keyakinan (saddha) dan
kebijaksanaan (Pamna)
- Hukum kebenaran.
- Hukum karma dan
kelahiran kembali.
- Tujuan akhir umat
Buddha.
Kitab Suci Tripitaka
67
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Tripitaka, tempat
ibadah, dan lambanglambang agama
Buddha.
- Kisah “Rumah
Terbakar”.
- Kisah “Kembalinya
Anak yang Hilang”.
- Kisah “Orang yang
Luka Terkena Panah
Beracun”.
Perilaku/Moral (sila)
- Berdana.
Meditasi (Samadhi)
- Meditasi pernafasan
dan cinta kasih.
Sejarah
- Masa bertapa.
- Keajaiaban-keajaiban
saat Petapa Gotama
mencari Penerangan
Sempurna.
- Mendeskripsikan,
melaksanakan
Pancasila Buddhis
dan Pancadhamma.
- Mendeskripsikan
peristiwa tujuh
minggu setelah
Petapa Gotama
mencapai Penerangan
Perilaku/moral (Sila)
- Pancasila Buddhis
dan Pancadhamma.
- Menghargai jasa para
pejuang dhamma.
Sejarah
- Tujuh minggu setelah
Petapa Gotama
68
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Sempurna dan
pemutaran roda
dhamma.
- Menceriterakan para
siswa utama dan
para pendukung
Buddha.
- Menceriterakan
sejarah penyiaran
agama Buddha di
Indonesia.
mencapai
Penerangan
Sempurna dan
pemutaran roda
dhamma.
- Siswa utama dan
para pendukung
Buddha.
- Sejarah penyiaran
agama Buddha pada
zaman Mataram
Kuno, Sriwijaya,
zaman penjajahan
dan kemerdekaan.
- Mendeskripsikan
peranan agama
Buddha dalam
memelihara
perdamaian, hak
asasi manusia dan
kesetaraan gender.
- Melaksanakan
pengembangan
ketenangan batin
dalam kehidupan
sehari-hari.
- Mendeskripsikan
Peristiwa Buddha
Parinibbana.
Perilaku/moral (Sila)
- Penegakan hak asasi
manusia dan
kesetaraan gender.
- Peranan agama
untuk memelihara
perdamaian.
Meditasi (Samadhi)
- Pengembangan
ketenangan batin.
Sejarah
- Peristiwa Buddha
Parinibbana.
69
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Menengah (Kelas
X-XII)
- Merumuskan
peranan agama
dalam kehidupan
sehari-hari.
- Mendeskripsikan
berbagai fenomena
kehidupan sesuai
proses kerja hukum
kebenaran dan tertib
kosmis (niyama).
- Merumuskan puja
terkait dengan
budaya.
- Mendeskripsikan
sejarah dan
penulisan kitab suci
Tripitaka.
- Memahami aspek dan
prinsip- prinsip sila.
Keyakinan (Saddha)
- Agama, Tujuan
Hidup, dan
Perlindungan.
- Agama Buddha dan
IPTEK.
- Hukum tertib kosmis
(niyama).
- Hukum Kebenaran.
- Puja dan doa.
Kitab Suci Tripitaka
- Sejarah penulisan
Tripitaka.
Perilaku/moral (Sila)
- Aspek-aspek dan
klasifikasi sila.
- Prinsip-prinsip
normatif dan kriteria
baik dan buruk
perbuatan.
- Mendeskripsikan
alam semesta dan
alam kehidupan.
- Menganalisis
masalah-masalah
sosial ditinjau dari
agama Buddha.
- Mendeskripsikan dan
mempraktikkan
meditasi pandangan
terang.
Keyakinan (Saddha)
- Alam semesta dan
alam kehidupan.
Perilaku/moral (Sila)
- Masalah sosial dalam
agama Buddha.
Meditasi (Samadhi)
Meditasi pandangan
terang.
70
1.6. Muatan Pendidikan Agama Khonghucu pada SD/SDLB/PAKET A,
SMP/SMPLB/PAKET B, SMA/SMALB/PAKET C, dan SMK.
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan Dasar
(Kelas I-VI)
- Mengenal konsep
Tian dalam agama
Khonghucu.
- Menceritakan riwayat
dan keluarga Nabi
Kongzi serta
keteladanan nabi
semasa kecil (rajin
belajar, sikap hormat
kepada Tian).
- Menjelaskan sikap
dalam berdoa (sikap
Ba De) serta makna
sembahyang dan
berdoa.
- Menyebutkan jadwal
sembahyang dan
berdoa kepada
Tuhan, nabi dan
leluhur.
- Memahami bahwa
manusia diciptakan
Tian melalui kedua
orangtua.
- Memahami makna
keluarga inti, tugas
dan kewajiban
masing- masing
anggota keluarga.
- Memahami
hubungan
Keimanan
- Karakter huruf Tian.
- Istilah penyebutan
nama Tuhan.
- Sifat Tuhan sebagai
pencipta, pengatur,
pemelihara dan
pelurus.
Sejarah Suci
- Riwayat kelahiran
Nabi Kongzi.
- Tanda-tanda
kelahiran Nabi
Kongzi.
- Masa kecil Nabi
Kongzi.
- Keluarga Nabi
Kongzi.
- Semangat belajar
Nabi Kongzi.
Tata Ibadah
- Sikap Ba De dalam
berdoa.
- Tujuan sembahyang
dan berdoa.
- Tata cara
sembahyang dan
berdoa.
- Susunan dan
71
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
persaudaraan dengan
keluarga besar ayah
dan ibu.
- Mengetahui
tingkatan cara
menghormat.
- Mengetahui fungsi
dan macam- macam
dupa (xiang) dan cara
penggunaannya.
- Menyebutkan
perlengkapan
sembahyang di altar
leluhur.
- Mengetahui kisah
keteladanan tokohtokoh Rujiao yakni
Huang Xiang, Kong
Rong dan Sima
Kuang.
- Memiliki tanggung
jawab terhadap
kebutuhannya
sendiri.
- Membantu pekerjaan
rumah sebagai wujud
berbakti.
- Meyakini Nabi Kongzi
sebagai manusia
pilihan dan meyakini
tanda-tanda gaib
menjelang kelahiran
Nabi Kongzi (Gan
Sheng).
rangkaian kata- kata
dalam doa.
Tata Ibadah
- Saat-saat
sembahyang kepada
Tuhan, nabi, dan
leluhur.
Keimanan
- Orangtua sebagai
wali anak yang
ditunjuk Tuhan.
- Hormat dan patuh
kepada orangtua.
- Jasa orangtua.
Perilaku Junzi
- Arti keluarga.
- Keluarga inti.
- Hak dan kewajiban
anggota keluarga.
- Keluarga bahagia.
- Penghormatan
kepada leluhur.
Perilaku Junzi
- Hubungan
persaudaraan (sanak
keluarga).
- Istilah penyebutan
(panggilan) kepada
anggota keluarga
yang bertalian
saudara.
72
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tata Ibadah
- Makna menghormat.
- Macam-macam cara
menghormat.
- Tata cara
menghormat dengan
merangkapkan
tangan (Bai),
membungkuk (Ju
Gong), dan berlutut
(Gui).
- Tingkatan
menghormat dan
pengulangannya.
- Peragaan tata cara
menghormat dengan
merangkapkan
tangan (Bai),
membungkuk (Ju
Gong), dan berlutut
(Gui).
- Lagu-lagu rohani
terkait dengan
penghormatan
kepada Tuhan, nabi,
dan leluhur.
Tata Ibadah
- Makna dupa (xiang).
- Jenis dan macammacam dupa (xiang).
- Tata cara
73
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
menancapkan dan
menggunakan dupa
(xiang).
Tata Ibadah
- Bentuk altar (meja
abu) leluhur.
- Macam-macam
sembahyang kepada
leluhur.
- Perlengkapan
sembahyang kepada
leluhur.
Perilaku Junzi
- Bakti Huang Xiang.
- Yue Fei, sang
pahlawan.
- Kong Rong suka
mengalah.
- Kecerdasan Sima
Guang.
- Menyebutkan poinpoin delapan
keimanan (Ba Cheng
Zhen Gui).
- Menceritakan riwayat
dan keteladanan
Nabi Kongzi.
- Mengetahui kisah
keteladanan dan
prinsip-prinsip moral
yang ditegakkan
kembali oleh Mengzi
Tata Ibadah
- Poin-poin delapan
keimanan (Ba Cheng
Zhen Gui).
- Makna delapan
ajaran keimanan bagi
umat.
- Lagu-lagu rohani.
Sejarah Suci
- Riwayat hidup Nabi
Kongzi.
74
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
tentang Watak Sejati.
- Menyebutkan tiga
kesukaan yang
membawa faedah
dan tiga kesukaan
yang membawa
celaka.
- Mengenal murid
utama Nabi Kongzi
(Yan Hui, Zi Lu, Zi
Gong, Zheng Zi) dan
keteladanannya.
- Mengenal
perlengkapan yang
ada pada altar di
Litang/Miao/Kelente
ng.
- Menyebutkan bagianbagian kitab suci
yang pokok (Sishu)
dan yang mendasari
(Wujing).
- Menjelaskan
pentingnya sikap Ba
De (Delapan
Kebajikan: Bakti,
Rendah Hati, Tengah,
Dapat dipercaya,
Susila, Menjunjung
kebenaran, Suci Hati
dan Tahu malu).
- Menceritakan riwayat
Nabi Kongzi sebagai
Mu Duo Tian.
- Keteladanan Nabi
Kongzi.
- Tiga kesukaan yang
membawa faedah.
- Tiga kesukaan yang
membawa celaka.
Perilaku Junzi
- Riwayat hidup
Mengzi.
- Hikmah dan nilai
keteladanan.
- Masa kecil
kehidupan Mengzi.
- Pandangan tentang
sifat dasar (watak
sejati) manusia.
Perilaku Junzi
- Kesukaankesukaan yang
membawa
faedah dan
yang
membawa
celaka.
- Penerapan
kesukaan yang
membawa
faedah.
Perilaku Junzi
- Jumlah murid Nabi
Kongzi.
75
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Menceritakan kisah
nabi purba dan raja
suci penerima wahyu
Tian dan karya-karya
yang ditemukannya.
- Mengetahui riwayat
keteladanan Raja
Tang Yao dan Raja
Yu Shun sebagai
peletak dasar Ru Jiao
atau agama
Khonghucu.
- Murid-murid
angkatan tua dan
angkatan muda.
- Murid-murid
terpandai.
- Kisah-kisah
kebijaksanaan para
murid Nabi Kongzi.
Tata Ibadah
- Sikap Ba De
dalam berdoa dan
bersembahyang.
- Perlengkapan pada
altar di
Litang/Kelenteng/
Miao.
- Makna
peribadahan
perayaan hari raya
agama
Khonghucu.
- Kebiasaan
melakukan
ibadah/sembahya
ng
- Lagu-lagu rohani.
Kitab Suci
- Bentuk visual kitab
suci (Si Shu dan
Wujing).
- Bagian kitab Si Shu
dan Wujing.
- Garis besar isi kitab
76
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Si Shu dan Wujing.
Perilaku Junzi
- Makna sikap delapan
kebajikan (Ba De).
- Poin-poin delapan
kebajikan (Ba De).
- Penerapan sikap
delapan kebajikan
(Ba De).
Sejarah Suci
- Cita-cita Nabi
Kongzi.
- Semangat belajar
Nabi Kongzi.
- Pengembaraan Nabi
Kongzi.
- Nabi Kongzi sebagai
Tian Zi Mu Duo.
Sejarah Suci
- Para nabi penerima
wahyu Tian.
- Karya-karya yang
ditemukan oleh para
nabi.
Perilaku Junzi
- Nabi dan raja suci
purba.
- Kearifan Raja Yao.
- Kerendahan hati Raja
Shun.
77
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Keuletan Raja Da Yu.
- Menceritakan kisah
kebijaksanaan tiga
ibunda agung (ibu
Mengzi, ibu Ouyang
Xiu, ibu Yue Fei).
- Mengenal tokohtokoh Rujiao Guan
Yu, Dong Zhongshu
dan Zhu Xi serta
sumbangsih
pemikirannya.
- Menjelaskan hari
raya/sembahyang
agama Khonghucu
dan nilai-nilai
persembahyangan
kepada Tian dan
Leluhur (Qing Ming,
hari persaudaraan,
Tahun Baru Kongzili, Jing Tian Gong,
Duan Yang, Dongzhi,
Zhong Qiu.
- Menjelaskan urutan
pelaksanaan
kebaktian di Litang.
- Mengidentifikasi
berbagai
perlengkapan
sembahyang di altar
kebaktian.
- Menjelaskan konsep
Tiga Dasar
Perilaku Junzi
- Kebijaksanaan tiga
ibunda agung (ibu
Mengzi, ibu Ou yang
Xiu, ibu Yue Fei).
- Perjuangan tiga
ibunda agung dalam
membesarkan dan
mendidik anak.
Sejarah Suci
- Kesetiaan dan sikap
menjunjung
kebenaran Guan Yu.
- Kesetiaan Qu Yuan.
- Pengabdian Jie Zhi
Tui.
- Pemikiran Dong
Zhongshu dan Zhu
Xi Tokoh Besar Neo
Confucianism.
Tata Ibadah
- Makna hari raya dan
persembahyangan
umat Khonghucu.
- Hari-raya dan
persembahyangan
umat Khonghucu.
- Pelaksanaan hari
raya dan
persembahyangan
umat Khonghucu.
78
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Kenyataan (SAN
CAI)Tian, Di, Ren.
- Menjelaskan dasardasar ajaran agama
Khonghucu (empat
pantangan/Si Wu,
lima mutiara
kebajikan/Wu Chang,
Lima Hubungan
Kemasyarakatan/Wu
Lun).
- Menyebutkan bagianbagian kitab suci
yang pokok (Sishu)
dan yang mendasari
(Wujing).
- Menyebutkan ayatayat suci tentang
belajar dan
menjelaskan
pentingnya
mengamalkan ilmu
yang dipelajari.
- Menjelaskan sejarah
perkembangan
agama Khonghucu di
Indonesia sejak
lahirnya
organisasi/kelembag
aan Khonghucu di
Indonesia sampai
dengan sejarah
perkembangan
organisasi Majelis
- Lagu-lagu rohani.
Tata Ibadah
- Fungsi dan makna
kebaktian.
- Persiapan kebaktian.
- Petugas kebaktian.
- Urutan pelaksanaan
kebaktian.
Tata Ibadah
- Peralatan (piranti)
pada altar kebaktian.
- Fungsi piranti-piranti
pada altar kebaktian.
- Susunan peralatan
(piranti) pada altar
kebaktian.
Keimanan
- Konsep San Cai (tiga
dasar kenyataan).
- Hubungan dan
keterkaitan antara
Tian, DI, Ren.
- Melestarikan alam
sekitar (menjaga
lingkungan).
Perilaku Junzi
- Si Wu/empat
pantangan.
- Wu Chang/lima
mutiara kebajikan.
79
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tinggi Agama
Khonghucu
Indonesia (MATAKIN)
di Indonesia.
- Menjelaskan
keimanan dalam
agama Khonghucu
baik dari arti iman
berdasarkan karakter
huruf maupun
pengakuan iman
yang pokok umat
Khonghucu (Cheng
Xin Zhi Zhi).
- Menjelaskan peran
dan fungsi seorang
rohaniwan dan
Dewan Rohaniwan
MATAKIN.
- Wu Lun/lima
hubungan
kemasyarakatan.
- Penerapan ajaran.
- Empat pantangan/Si
Wu, lima mutiara
kebajikan/Wu
Chang, lima
hubungan.
- Kitab suci.
- Bagian kitab Si Shu
(kitab yang pokok).
- Bagian kitab Wujing
(kitab yang
mendasari).
Kitab Suci
- Ayat suci tentang
belajar.
- Metodologi belajar.
- Semangat belajar.
Sejarah Suci
- Sejarah masuknya
agama Khonghucu di
Indonesia.
Perkembangan
- Organisasi agama
Khonghucu.
- Organisasi
MATAKIN.
- Perkembangan
agama Khonghucu
80
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
di era Reformasi.
Keimanan
- Arti iman.
- Karakter huruf iman.
- Pengakuan iman
yang pokok.
Tata Ibadah
- Peran seorang
rohaniwan terhadap
pengembangan
ajaran.
- Fungsi pelayanan
dan pengembangan
umat.
- Rohaniwan dan
Dewan Rohaniwan
MATAKIN.
Tingkat
Pendidikan Dasar
(Kelas VII-VIII)
- Kemampuan
menjelaskan definisi,
makna, fungsi, dan
tujuan pengajaran
agama.
- Kemampuan
Menyebutkan dan
menjelaskan sejarah
asal mula dan
perkembangan
agama Khonghucu di
Indonesia.
- Kemampuan
menjelaskan dan
memahami maksud
perjalanan Nabi
Tata Ibadah
- Lagu-lagu rohani.
- Definisi agama.
- Fungsi dan tujuan
pengajaran agama.
- Pendidikan agama di
sekolah.
- Komunitas agama
Khonghucu.
Sejarah Suci
- Pandangan beragam
tentang agama
Khonghucu.
- Istilah asli agama
Khonghucu.
81
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Kongzi sebagai Mu
Duo Tian.
- Kemampuan
memahami dan
menerapkan
keimanan yang
pokok (Chen Xin Zhi
Zhi).
- Kemampuan
mengenal tempattempat ibadah umat
Khonghucu.
- Kemampuan
memahami dan
menerapkan
pentingnya sikap
hati-hati, sungguhsungguh, rendah
hati, sederhana, dan
suka mengalah.
- Kemampuan
menyebutkan dan
menjelaskan makna
Kebajikan (De).
- Kemampuan
menjelaskan dan
melakukan tata cara
bersalam dan
menghormat.
- Kemampuan
menjelaskan secara
garis besar bagian
kitab Si Shu dan
kitab Xiao Jing.
- Nabi besar
penyempurna ajaran
Ru Jiao.
- Awal mula masuknya
agama Khonghucu di
Indonesia.
- Pengakuan agama
Khonghucu secara
yuridis.
- Agama Khonghucu di
era reformasi.
Sejarah Suci
- Pengertian Mu Duo.
- Kongzi sebagai Mu
Duo.
- Pengembaraan Nabi
Kongzi.
- Akhir pengembaraan
Nabi Kongzi.
- Akhir kehidupan
Nabi Kongzi.
Keimanan
- Pengakuan iman
yang pokok.
- Delapan ajaran iman.
Tata Ibadah
- Tempat ibadah umat
Khonghucu.
- Rumah ibadah
kebaktian.
- Ciri khas kelenteng
82
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Kemampuan
mengenal dupa
(Xiang) dan Meja
Abu (altar) Leluhur.
- Kemampuan
mengenal dan
melaksanakan
upacara sembahyang
kepada leluhur.
- Kemampuan
memahami dan
menerapkan
karakter dan
perilaku Junzi.
- Kemampuan
memahami dan
melaksanakan
Pokok-pokok ajaran
moral.
agama Khonghucu.
- Shen Ming dalam
agama Khonghucu.
- Nilai-nilai utama
kelenteng.
Perilaku Junzi
- Dampak kecanggihan
teknologi.
Pendidikan Budi Pekerti
- Hati-hati dan
sungguh-sungguh.
- Rendah hati.
- Sederhana dan suka
mengalah.
Perilaku Junzi
- Makna kebajikan.
- Benih-benih
kebajikan di dalam
diri manusia.
- Makna delapan
kebajikan (Ba De).
- Makna lima
kebajikan (Wu Cang).
Tata Ibadah
- Tata bersalam.
- Menghormat dengan
merangkapkan
tangan (Gui).
- Menghormat dengan
berlutut.
83
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Menghormat dengan
membungkukkan
badan (Ju Gong).
Kitab Suci
- Makna kitab suci.
- Kitab suci yang
pokok (Si Shu).
- Kitab bakti (Xiao
Jing).
Tata Ibadah
- Makna dan fungsi
dupa.
- Macam-macam dupa.
- Ketentuan jumlah
penggunaan dan cara
menancapkan dupa.
- Meja abu (altar)
leluhur.
Tata Ibadah
- Dasar iman
sembahyang kepada
Leluhur.
- Saat-saat
sembahyang kepada
leluhur Sembahyang
Chu Yi dan Shi Wu.
- Sembahyang Qing
Ming.
Perilaku Junzi
- Arti dan makna
84
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Junzi.
- Prinsip utama Junzi.
Perilaku Junzi
- Semangat belajar.
- Menegakkan jasa.
- Mengerti orang lain
(Zhi Ren).
- Hati-hati/cermat
Berpikir.
- Membenci kepalsuan.
- Kemampuan
memahami penting
nya pembinaan diri
sebagai kewajiban
pokok.
- Kemampuan
memahami Xiao
sebagai pokok
kebajikan.
- Kemampuan
mengenal dan
melaksanakan
upacara sembahyang
kepada Tian.
- Kemampuan
mengenal rohaniwan
agama Khonghucu.
- Kemampuan
mengenal macammacam upacara
Liyuan.
- Kemampuan
memahami makna,
Perilaku Junzi
- Makna pentingnya
pembinaan diri.
- Pembinaan diri
kewajiban pokok
setiap orang.
- Tahap-tahap
pembinaan diri.
- Makna dan arti kata
Xiao.
- Bakti kepada
orangtua.
- Awal dan akhir laku
bakti.
- Macam-macam laku
bakti.
Tata Ibadah
- Lagu-lagu rohani.
- Sembahyang pagi
dan sore.
- Sembahyang Duan
Yang.
85
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
manfaat, dan
melaksanakan
kebaktian.
- Tugas dan fungsi
rohaniwan.
- Tingkatan
rohaniwan.
- Makna dan macammacam upacara Li
Yuan.
- Tata cara
pelaksanaan upacara
Li Yuan.
- Makna dan fungsi
kebaktian.
- Petugas kebaktian.
- Perlengkapan
kebaktian.
Tingkat
Pendidikan
Menengah
(Kelas X-XII)
- Kemampuan
memahami
kebesaran dan
kekuasaan Tian atas
hidup dan kehidupan
di dunia ini.
- Kemampuan
memahami hakikat
dan sifat dasar
manusia.
- Kemampuan
memahami hakikat
dan makna ibadah.
- Kemampuan
memahami makna
dan mempraktikkan
persembahyangan
kepada Tian.
- Kemampuan
Keimanan
- Penyebutan nama
Tuhan.
- Sifat-sifat kebajikan
Tuhan.
- Jalan Suci dan
Hukum Suci.
Tuhan
- Kehendak bebas.
- Prinsip hukum alam.
- Menentukan kualitas
hidup.
Perilaku Junzi
- Konsep dasar Yin
Yang.
- Manusia makhluk
termulia.
86
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
menjelaskan karya
dan nilai keteladanan
para nabi dan raja
suci.
- Kemampuan
menjelaskan sejarah
masuknya agama
Khonghucu,
perkembangan, dan
eksistensi agama
Khonghucu di
Indonesia.
- Kemampuan
mengenal tempat
ibadah umat
Khonghucu.
- Kemampuan
memahami makna
perbedaan, dan
mengembangkan
sikap toleransi dan
kerukunan.
- Kemampuan
memahami
pembinaan diri
sebagai kewajiban
pokok setiap
manusia.
- Kemampuan
memahami dan
mengamalkan Xiao
(laku bakti) sebagai
pokok kebajikan.
- Kemampuan
- Sifat dasar manusia.
- Mengapa manusia
berbuat jahat.
Tata Ibadah
- Lagu-lagu rohani.
- Hakikat dan makna
ibadah.
- Pokok-pokok
peribadahan umat
Khonghucu.
- Ji Si (sembahyang).
- Gong Jing (hormat -
sujud).
- Qi Dao syukurharap.
- Mo Shi (diam
memahami).
Tata Ibadah
- Macam-macam
sembahyang kepada
Tuhan.
- Sembahyang Jin
Tian Gong, Duan
Yang, Zhong Qiu,
dan Dong Zhi.
Sejarah Suci
- Wahyu He Tu,
Wahyu Liu Tu,
Wahyu Luo Shu,
Wahyu Dan Shu,
Wahyu Yu Shu.
87
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
menjelaskan dan
melakukan upacara
(sembahyang) kepada
para Suci (Shen
Ming).
- Kemampuan
memahami Nabi
Kongzi sebagai Tian
Zi Mu Duo.
- Kemampuan
menjelaskan dan
menerapkan prinsipprinsip moral yang
diajarkan Mengzi.
- Kemampuan
memahami dan
melakukan upacaraupacara
persembahyangan
kepada leluhur.
- Kemampuan
menjelaskan makna
Cinta kasih dan
kebenaran serta
mempraktikkannya.
- Melaksanakan
upacara sembahyang
kepada para suci
(Shenming) di
kelenteng.
- Merumuskan sikap
dan tindakan yang
harus dilakukan
untuk
Sejarah Suci
- Istilah asli agama
Khonghucu.
- Nabi besar
penyempurna Ru
Jiao.
- Agama Khonghucu
di Indonesia.
- Agama Khonghucu
di era Reformasi Tata
Ibadah.
- Tempat-tempat
ibadah umat
Khonghucu.
- Sejarah makna dan
fungsi kelenteng.
- Macam dan jenis
kelenteng
- Tradisi-tradisi dalam
kelenteng.
Perilaku Junzi
- Filosofi Yin –Yang.
- Perbedaan yang
mendasari.
- Naluri menolak
perbedaan.
- Toleransi.
- Toleransi Dalam
Perbedaan.
- Kerukunan Dalam
Perbedaan.
88
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
mengembangkan
agama Khonghucu ke
depan.
- Menceritakan
pengalaman spiritual
akan kebesaran dan
kekuasaan Tian.
- Mempraktikkan
perbuatan menolong
orang sebagai bentuk
ibadah nyata.
- Mempraktikkan
latihan pernafasan
untuk menjaga
kesehatan badan dan
rohani (Jing Zhuo).
- Mempraktekkan
perilaku cinta kasih
dan kebenaran yang
bermanfaat
mempererat
persaudaraan dan
persahabatan.
Perilaku Junzi
- Makna pentingnya
Pembinaan diri.
- Pembinaan Diri
Kewajiban Pokok
Setiap manusia.
- Proses pembinaan
diri.
Perilaku Junzi
- Makna dan arti kata
Xiao.
- Xiao sebagai pokok
kebajikan.
- Bakti kepada
orangtua.
- Akhir laku bakti.
Tata Ibadah
- Sembahyang Jing He
Ping.
- Hari persaudaraan.
- Tata cara
sembahyang Jing He
Ping.
- Bakti sosial pada
hari persaudaraan.
Sejarah Suci
- Nenek moyang Nabi
Kongzi.
- Abad kelahiran Nabi
Kongzi.
- Kiprah Nabi Kongzi di
89
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Negeri Lu.
- Nabi Kongzi sebagai
Mu Duo Tian.
- Simbol suci Nabi
Kongzi.
- Nama gelar Nabi
Kongzi.
- Akhir kehidupan
Nabi Kongzi.
Perilaku Junzi
- Masa awal
kehidupan Mengzi.
- Kehidupan
profesional Mengzi.
- Prinsip-prinsip
Moralitas.
- Cara mengajar.
Tata Ibadah
- Dasar iman
sembahyang kepada
leluhur.
- Saat-saat
sembahyang kepada
leluhur.
- Sembahyang Chu Yi
dan Shi Wu.
- Sembahyang Qing
Ming.
- Sembahyang hari
wafat leluhur (Zu Ji).
- Sembahyang
menjelang
90
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
penutupan tahun
(Chu Xi).
- Sembahyang Zhong
Yuan.
Perilaku Junzi
- Ren berdasarkan
terminologi karakter
huruf.
- Ayat suci tentang
ren.
- Makna cinta kasih.
- Pengamalan sikap
cinta Kkasih.
- Arti Yi berdasarkan
karakter.
- Benih kebenaran.
- Yi sebagai jalan
(selamat) bagi
manusia.
- Yi, dalam hidup
keduniawian.
- Rasa tidak suka itu
benih kebenaran.
- Berpegang teguh
pada kebenaran.
- Kemampuan
menjelaskan (secara
umum) isi dari kitab
yang pokok (Si Shu)
dan isi kitab yang
mendasari (Wu Jing).
- Kemampuan
memahami makna
Kitab Suci
- Makna Kitab Suci.
- Sejarah
perkembangan Kitab
Suci agama
Khonghucu.
- Si Shu Kitab Yang
Pokok.
91
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
dan penerapan sikap
Zhong Shu (Satya
dan tepa selira).
- Kemampuan
memahami
pentingnya
pendidikan dan
belajar dalam
menggenapi kodrat
suci kemanusiaan.
- Kemampuan
memahami makna
dan menjalankan
sikap hidup Tengah
Sempurna.
- Kemampuan
menjelaskan makna
agamis Xin Chun
(tahun baru Kongzili) dan kaitannya
dengan tradisi dan
budaya.
- Kemampuan
memahami dan
menerapkan sikap
dan karakter Junzi.
- Menunjukkan sikap
orang yang suka
belajar.
- Melaksanakan ajaran
Zhongshu (tepa
selira) dalam
kehidupan nyata.
- Melaksanakan hidup
- Wu Jing Kitab yang
Mendasari.
Perilaku Junzi
- Karakteristik dan
pelaksanaan sikap
huruf Zhong.
- Karakteristik
huruf Shu dan
pengamalan sikap
dan laku tepa
selira (Shu).
Perilaku Junzi
- Tujuan Belajar.
- Konsep dasar belajar
dan penerapannya.
- Belajar sebagai
proses pembinaan
diri.
- Metodologi belajar.
- Belajar berarti
praktik.
Perilaku Junzi
- Definisi Zhong
(tengah) tengah
sempurna.
- Jalan suci sulit
terlaksana.
- Misi utama ajaran
khonghucu.
Tata Ibadah
92
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tengah Sempurna
dalam kehidupan
nyata (Zhong Yung).
- Menjelaskan makna
Tahun Baru Kongzi-li
dari ajaran agama
Khonghucu.
- Memahami makna
Junzi sebagai citacita umat agama
Khonghucu menjadi
orang suci dan bijak.
- Lagu-lagu rohani.
- Peredaran empat
musim.
- Mengenal sistem
penanggalan.
- Penentuan awal
Tahun Kalender
Kongzi-li.
- Penentuan jatuhnya
Tahun Baru Kongzili.
- Makna Tahun Baru
Kongzi-li di
Indonesia.
- Budaya dan tradisi
yang mengikuti
Tahun Baru Kongzili.
- Tahun Baru Kongzi-li
Di Indonesia.
Perilaku Junzi.
- Arti dan makna
Junzi, prinsip utama
Junzi, pribadi Junzi.
93
2. Muatan Pendidikan Kewarganegaraan pada SD/MI/SDLB/PAKET A,
SMP/MTs/SMPLB/PAKET B, SMA/MA/SMALB/PAKET C, dan
SMK/MAK.
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Dasar (Kelas I-VI)
- Menunjukkan sikap
sebagai mahluk
ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa dalam
konteks keberagaman
kehidupan di
lingkungan rumah
dan sekolah sebagai
perwujudan moral
Pancasila.
- Mengenal
karakteristik individu,
tata tertib, kesatuan,
dan simbol- simbol
Pancasila di rumah
dan sekolah.
- Melaksanakan tata
tertib dalam konteks
beragam teman di
keluarga dan sekolah
sesuai Pancasila.
- Kandungan moral
Pancasila dalam
Lambang Negara.
- Bentuk dan tujuan
norma/kaidah dalam
masyarakat.
- Semangat
kebersamaan dalam
keberagaman.
- Persatuan dan
kesatuan bangsa.
- Menerima karunia
Tuhan Yang Maha
Esa atas karakteristik
individu, hak dan
kewajiban, persatuan
dalam keberagaman.
- Memahami makna
simbol-simbol
Pancasila di rumah,
- Makna simbol-simbol
Pancasila dan
lambang negara
Indonesia.
- Hak, kewajiban,
dan tanggung
jawab
warganegara.
- Makna
94
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
sekolah dan
masyarakat.
- Menunjukkan sikap
baik sebagai sesama
mahluk ciptaan
Tuhan Yang Maha
Esa, hak dan
kewajibannya, dan
kebhinnekatunggalika
an sebagai
perwujudan nilai dan
moral Pancasila.
- Melaksanakan
kerjasama dengan
teman dalam
kebersamaan dan
keberagaman di
lingkungan rumah,
sekolah dan
masyarakat sekitar.
keberagaman
personal, sosial,
dan kultural.
- Persatuan dan
kesatuan
- Moralitas sosial dan
politik warga negara/
pejabat negara, dan
tokoh masyarakat.
- Menjelaskan nilai dan
moral Pancasila,
makna hak,
kewajiban dan
tanggung jawab,
manfaat Bhinneka
Tunggal Ika, nilainilai persatuan dan
kesatuan di
lingkungan rumah,
sekolah, dan
masyarakat.
- Menunjukkan sikap
kebersamaan dalam
- Nilai dan moral
Pancasila.
- Hak, kewajiban, dan
tanggung jawab
warganegara.
- Keanekaragaman
sosial dan budaya
dan pentingnya
kebersamaan.
- Nilai dan moral
persatuan dan
kesatuan bangsa.
- Moralitas terpuji
dalam kehidupan
95
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
keberagaman sebagai
mahluk ciptaan
Tuhan Yang Maha
Esa; patuh terhadap
tata tertib dan
aturan; bertanggung
jawab dan rela
berkorban; semangat
kebhinnekatunggalika
an.
- Menunjukkan sikap
bangga sebagai
bangsa Indonesia
dalam kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa dan
bernegara.
- Melaporkan secara
lisan dan tulisan dan
melaksanakan
kewajiban sesuai
nilai-nilai dan moral
Pancasila,
menegakkan aturan
dan menjaga
ketertiban, kerja
sama, nilai-nilai
persatuan dan
kesatuan, dan
keberagaman di
lingkungan keluarga,
sekolah, dan
masyarakat.
sehari-hari.
Tingkat - Menjelaskan - Komitmen para
96
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Pendidikan
Dasar (Kelas VIIIX)
komitmen para
pendiri Negara dalam
merumuskan dan
menetapkan
Pancasila.
- Menganalisis proses
pengesahan UndangUndang Dasar
Republik Indonesia
Tahun 1945.
- Menunjukkan sikap
toleransi dalam
makna keberagaman
dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika.
- Menjelaskan
karakteristik daerah
tempat tinggalnya
dalam kerangka
NKRI.
- Menunjukkan
perilaku menghargai
dengan dasar: moral,
norma, prinsip dan
spirit
kewarganegaraan.
pendiri Negara dalam
merumuskan dan
menetapkan
Pancasila.
- Proses perumusan
dan pengesahan
Undang-Undang
Dasar Negara
Republik Indonesia
Tahun 1945.
- Norma hukum dan
kepatutan yang
berlaku dalam
kehidupan
bermasyarakat dan
bernegara.
- Harmoni keutuhan
wilayah dan
kehidupan dalam
konteks NKRI.
- Makna keberagaman
suku, agama, ras,
budaya, dan gender
dalam bingkai
Bhinneka Tunggal
Ika.
- Menunjukkan sikap
dalam dinamika
perwujudan Pancasila
dalam kehidupan
sehari-hari secara
individual dan
kolektif.
- Menganalisis nilai
- Dinamika
perwujudan nilai dan
moral Pancasila
dalam kehidupan
sehari-hari .
- Esensi nilai dan
moral Pancasila
dalam Pembukaan
97
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
dan moral yang
terkandung dalam
Pembukaan UndangUndang Dasar Negara
Republik Indonesia
Tahun 1945.
- Menjelaskan masalah
yang muncul terkait
keberagaman
masyarakat dan cara
pemecahannya.
- Menerapkan perilaku
kewarganegaraan
berdasarkan prinsip
saling menghormati,
dan menghargai
dalam rangka
pengokohan NKRI.
- Menghargai dan
menghayati dengan
dasar: kesadaran
nilai, moral, norma,
prinsip dan spirit
keseluruhan entitas
kehidupan
kebangsaan.
Undang- Undang
Dasar Negara
Republik Indonesia
Tahun 1945.
- Makna ketentuan
hukum yang berlaku
dalam perwujudan
kedamaian dan
keadilan.
- Semangat persatuan
dan kesatuan dalam
keberagaman
masyarakat.
- Aspek-aspek
pengokohan NKRI.
Tingkat
Pendidikan
Menengah (Kelas
X-XII)
- Menganalisis, dan
menyajikan kasuskasus pelanggaran
HAM yang tidak
sesuai dengan nilainilai Pancasila.
- Menyajikan bentuk
dan kedaulatan
- Dinamika kasuskasus pelanggaran
HAM beserta
penanganannya
secara adil.
- Nilai dan moral yang
terkandung dalam
pasal-pasal Undang-
98
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
negara berdasarkan
Undang-Undang
Dasar Negara
Republik Indonesia
Tahun 1945.
- Menunjukkan sikap
positif terhadap NKRI
dilihat dari konteks
geopolitik.
- Berinteraksi dengan
teman dan orang lain
berdasarkan prinsip
saling menghormati,
dan menghargai
dalam keberagaman
suku, agama, ras,
budaya dan gender.
- Mengamalkan dengan
dasar: kesadaran
nilai, moral, norma,
prinsip, spirit dan
tanggung jawab
keseluruhan entitas
kehidupan yang
berkeadaban.
Undang Dasar Negara
Republik Indonesia
Tahun 1945.
- Semangat mengatasi
ancaman untuk
membangun integrasi
nasional dalam
bingkai Bhinneka
Tunggal Ika.
- Dinamika kehidupan
berbangsa dan
bernegara sesuai
konsep NKRI dan
geopolitik Indonesia.
- Menunjukkan sikap
positif terhadap nilai
fundamental,
instrumental, dan
praksis sila-sila
Pancasila.
- Menganalisis
pengelolaan
kekuasaan Negara
- Nilai ideal,
instrumental, dan
praksis sila-sila
Pancasila.
- Dinamika
pelaksanaan pasalpasal yang mengatur
tentang keuangan
negara dan
99
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
sesuai dengan
Undang-Undang
Dasar Negara
Republik Indonesia
Tahun 1945.
- Menganalisis strategi
yang diterapkan
Indonesia dalam
menyelesaikan
ancaman dalam
bingkai Bhinneka
Tunggal Ika.
- Menganalisis
penyelenggaraan
Negara dalam konsep
NKRI dan konsep
Negara federal
- Mengamalkan
(dengan dasar:
kesadaran nilai,
moral, norma,
prinsip, spirit dan
tanggung jawab)
makna kehidupan
berbangsa dan
bernegara Indonesia
yang berkeadaban.
kekuasaan
kehakiman.
- Dinamika pengelolaan
dan penyalahgunaan
wewenang oleh
pejabat negara serta
penanganannya
(Kolusi, Korupsi, dan
Nepotisme).
- Strategi yang
diterapkan dalam
memperkokoh
persatuan dengan
bingkai Bhinneka
Tunggal Ika.
- Dinamika
penyelenggaraan
negara dalam konsep
NKRI dan konsep
Negara federal.
100
3. Muatan Bahasa Indonesia
3.1. Muatan Bahasa Indonesia pada SD/MI/SDLB/PAKET A,
SMP/MTs/SMPLB/PAKET B, SMA/MA/SMALB/PAKET C, dan
SMK/MAK.
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Dasar (Kelas I-VI)
- Memiliki kepedulian,
rasa percaya diri,
kedisiplinan, dan
tanggung jawab
dalam pemanfaatan
bahasa Indonesia.
- Mengenal konteks
budaya dan konteks
sosial, satuan
kebahasaan, serta
unsur paralinguistik
dalam penyajian
teks.
- Mengenal bentuk
dan ciri teks
deskriptif serta teks
laporan sederhana.
- Menyajikan secara
lisan dan tulis
berbagai teks
sederhana.
- Bentuk dan ciri teks
faktual (deskriptif,
petunjuk/arahan,
laporan sederhana), teks
tanggapan (ucapan
terima kasih,
permintaan maaf,
diagram/tabel), teks
cerita (narasi sederhana,
puisi) teks cerita nonnaratif (cerita
diri/personal, buku
harian).
- Konteks budaya, norma,
serta konteks sosial
yang melatarbelakangi
lahirnya jenis teks.
- Paralinguistik (lafal,
kelantangan, intonasi,
tempo, gestur, dan
mimik).
- Satuan bahasa
pembentuk teks:
kalimat sederhana dua
kata pola SP.
- Memiliki kepedulian,
rasa percaya diri,
kedisiplinan dan
tanggung jawab
- Bentuk dan ciri teks
genre faktual (teks
laporan informatif hasil
observasi, teks
101
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
dalam pemanfaatan
bahasa Indonesia.
- Mengenal konteks
budaya dan konteks
sosial, satuan
kebahasaan, serta
unsur paralinguistik
dalam penyajian
teks.
- Mengenal bentuk
dan ciri teks
berbagai teks
sederhana.
- Menganalisis
informasi di dalam
berbagai teks
sederhana.
- Menyajikan berbagai
teks sederhana
secara lisan.
- Menyusun berbagai
teks sederhana
secara tulis.
arahan/petunjuk, teks
instruksi, teks surat
tanggapan pribadi),
genre cerita (cerita
petualangan, genre
tanggapan, teks
dongeng, teks
permainan/dolanan
daerah (teks wawancara,
ulasan buku).
- Konteks budaya, norma,
serta konteks sosial
yang melatarbelakangi
lahirnya jenis teks.
- Satuan bahasa
pembentuk teks:
kalimat sederhana pola
SPO dan SPOK, kata,
dan kelompok kata.
- Penanda kebahasaan
dalam teks.
- Memiliki kepedulian,
rasa percaya diri,
kedisiplinan dan
tanggung jawab
dalam pemanfaatan
bahasa Indonesia.
- Mengenal konteks
budaya dan konteks
sosial, satuan
kebahasaan, serta
unsur paralinguistik
- Bentuk dan ciri teks
genre faktual (teks
laporan buku, laporan
investigasi, teks
penjelasan tentang
proses, teks paparan
iklan), genre cerita (teks
narasi sejarah, teks
pantun dan syair), dan
genre tanggapan (pidato
persuasif, ulasan buku,
102
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
dalam penyajian
teks.
- Mengenal bentuk
dan ciri teks
sederhana.
- Menganalisis
informasi di dalam
berbagai teks
sederhana.
- Menyajikan berbagai
teks sederhana
secara lisan.
- Menyusun berbagai
teks sederhana
secara tulis.
teks paparan, teks
penjelasan).
- Konteks budaya, norma,
serta konteks sosial
yang melatarbelakangi
lahirnya jenis teks.
- Satuan bahasa
pembentuk teks:
kalimat sederhana pola
SPPel, SPOPel, SPOPelK,
kata, frasa, pilihan
kata/diksi.
- Penanda kebahasaan
dalam teks.
- Paralinguistik (lafal,
kelantangan, intonasi,
tempo, gestur, dan
mimik).
Tingkat
Pendidikan Dasar
(Kelas VII-IX)
- Memiliki perilaku
jujur, percaya diri,
tanggung jawab,
kreatif, peduli,
santun dalam
merespons berbagai
hal secara pribadi.
- Mengenal konteks
budaya dan konteks
sosial, satuan
kebahasaan, serta
unsur paralinguistik
dalam penyajian
teks.
- Mengenal bentuk
dan ciri teks dalam
- Struktur teks genre
cerita (teks cerita
pendek, teks cerita
moral, teks cerita
biografi, teks cerita
prosedur), genre faktual
(hasil observasi, teks
eksplanasi), genre
tanggapan (teks
tanggapan deskriptif,
teks eksposisi, teks
diskusi, teks ulasan).
- Konteks budaya, norma,
serta konteks sosial
yang melatarbelakangi
lahirnya jenis teks.
103
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
genre cerita, faktual,
dan tanggapan.
- Memahami teks
dalam genre cerita,
faktual, dan
tanggapan.
- Mengklasifikasi teks
dalam genre cerita,
faktual, dan
tanggapan.
- Menemukan makna
teks dalam genre
cerita, faktual, dan
tanggapan.
- Menyajikan teks
dalam genre cerita,
faktual, dan
tanggapan secara
lisan dan tulis.
- Satuan bahasa
pembentuk teks: bunyi
bahasa, fonem, morfem,
kata, kelas kata, frasa,
klausa.
- Penanda kebahasaan
dalam teks.
- Paralinguistik (lafal,
kelantangan, intonasi,
tempo, gestur, dan
mimik).
-
- Memiliki perilaku
jujur, percaya diri,
tanggung jawab,
kreatif, peduli serta
santun dalam
menangani dan
memberikan
berbagai hal.
- Mengenal konteks
budaya dan konteks
sosial, satuan
kebahasaan, serta
unsur paralinguistik
dalam penyajian
teks.
- Struktur teks genre
cerita (teks eksemplum),
genre faktual (teks
rekaman percobaan),
dan genre tanggapan
(teks tantangan,
tanggapan kritis).
- Konteks budaya, norma,
serta konteks sosial
yang melatarbelakangi
lahirnya jenis teks.
- Satuan bahasa
pembentuk teks: klausa,
kalimat inti, kalimat
tunggal, kalimat
104
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Mengenal bentuk
dan ciri teks dalam
genre faktual,
tanggapan, dan
cerita.
- Memahami teks
dalam genre faktual,
tanggapan, dan
cerita.
- Mengklasifikasi teks
dalam genre faktual,
tanggapan, dan
cerita.
- Menemukan makna
teks dalam genre
faktual, tanggapan,
dan cerita.
- Menyajikan teks
dalam genre faktual,
tanggapan, dan
cerita secara lisan
dan tulis.
majemuk.
- Penanda kebahasaan
dalam teks.
- Paralinguistik (lafal,
kelantangan, intonasi,
tempo, gestur, dan
mimik).
Tingkat
Pendidikan
Menengah (Kelas
X-XII)
- Memiliki perilaku
jujur, tanggung
jawab, peduli,
responsif dan santun
dalam menggunakan
bahasa Indonesia
untuk menanggapi
fenomena alam dan
sosial.
- Mengenal konteks
budaya dan konteks
sosial, satuan
- Bentuk teks genre
cerita (teks anekdot,
pantun, cerita ulang),
faktual (laporan hasil
observasi, eksposisi,
prosedur kompleks,
eksplanasi kompleks),
dan tanggapan (teks
negosiasi dan reviu
film/drama).
- Struktur teks bergenre
cerita (teks anekdot,
105
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
kebahasaan, serta
unsur paralinguistik
dalam penyajian
teks.
- Memahami bentuk,
struktur, dan kaidah
teks dalam genre
cerita, faktual, dan
tanggapan.
- Membandingkan dan
menganalisis teks
dalam genre cerita,
faktual, dan
tanggapan.
- Mengklasifikasi teks
dalam genre cerita,
faktual, dan
tanggapan.
- Memilih teks sesuai
dengan genre untuk
mengungkapkan
gagasan.
- Menemukan makna
teks dalam genre
faktual, tanggapan,
dan cerita.
- Menyajikan teks
dalam genre faktual,
tanggapan, dan
cerita secara lisan
dan tulis dan
menyuntingnya.
- Mengabstraksi teks
dalam genre faktual,
pantun, cerita ulang),
faktual (laporan hasil
observasi, prosedur
kompleks, eksplanasi
kompleks), dan
tanggapan (teks
negosiasi dan reviu
film/drama).
- Konteks budaya dan
situasi yang
melatarbelakangi
lahirnya sebuah teks.
- Satuan bahasa
pembentuk teks: bunyi
bahasa, fonem, suku
kata, morf, kata, kelas
kata, diksi, frasa.
- Penanda kebahasaan
dalam teks.
- Paralinguistik (lafal,
kelantangan, intonasi,
tempo, gestur, dan
mimik).
106
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
tanggapan, dan
cerita secara lisan
dan tulis.
- Mengalihkan teks
dalam genre faktual,
tanggapan, dan
cerita secara lisan
dan tulis ke dalam
bentuk lain.
- Memiliki sikap jujur,
disiplin, dan peduli
dalam menanggapi
fenomena alam dan
sosial.
- Mengenal konteks
budaya dan konteks
sosial, satuan
kebahasaan, serta
unsur paralinguistik
dalam penyajian
teks.
- Memahami bentuk,
struktur, dan kaidah
teks dalam genre
cerita, faktual, dan
tanggapan.
- Membandingkan dan
menganalisis teks
dalam genre cerita,
faktual, dan
tanggapan.
- Menemukan makna
teks dalam genre
faktual, tanggapan,
- Bentuk teks genre cerita
(teks cerita sejarah,
novel), faktual (berita),
dan tanggapan (teks
iklan, editorial/opini).
- Struktur dan fitur
bahasa teks genre cerita
(teks anekdot, pantun,
cerita ulang ), faktual (
laporan hasil observasi,
prosedur kompleks,
eksplanasi kompleks),
dan tanggapan (teks
negosiasi).
- Konteks budaya dan
situasi yang
melatarbelakangi
lahirnya sebuah teks.
- Satuan bahasa
pembentuk teks: klausa,
kalimat inti, kalimat
tunggal, kalimat
majemuk.
- Penanda kebahasaan
dalam teks.
107
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
dan cerita.
- Mengklasifikasi teks
dalam genre cerita,
faktual, dan
tanggapan.
- Memilih teks dalam
genre faktual,
tanggapan, dan
cerita untuk
mengungkapkan
gagasan.
- Menyajikan teks
dalam genre faktual,
tanggapan, dan
cerita secara lisan
dan tulis dan
menyuntingnya.
- Mengabstraksi teks
dalam genre faktual,
tanggapan, dan
cerita secara lisan
dan tulis.
- Mengalihkan teks
dalam genre faktual,
tanggapan, dan
cerita secara lisan
dan tulis ke dalam
bentuk lain.
- Paralinguistik (lafal,
kelantangan, intonasi,
tempo, gestur, dan
mimik).
108
3.2. Muatan Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Peminatan
pada SMA/MA/SMALB/PAKET C.
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Menengah
(Kelas X-XII)
- Memiliki perilaku
jujur, tanggung
jawab, peduli, dan
responsif dalam
menggunakan
bahasa Indonesia
untuk menanggapi
fenomena alam dan
sosial dan
memperdalam kajian
ilmu.
- Mengenal konteks
budaya dan konteks
sosial, satuan
kebahasaan, serta
unsur paralinguistik
dalam penyajian
teks.
- Memahami teks
dalam genre faktual,
tanggapan, dan
cerita.
- Mengidentifikasi isi
dan menganalisis
teks dalam genre
faktual, tanggapan,
dan cerita.
- Menemukan makna
teks dalam genre
faktual, tanggapan,
dan cerita.
- Struktur teks genre
cerita (teks cerita
pendek, biografi, drama,
novel, hikayat, cerita
pengalaman, puisi),
genre faktual
(argumentasi,
eksplanasi, eksposisi)
genre tanggapan (teks
pendapat narasumber).
- Konteks budaya, norma,
serta konteks sosial
yang melatarbelakangi
lahirnya jenis teks.
- Satuan bahasa
pembentuk teks
- Penanda kebahasaan
dalam teks.
- Paralinguistik (lafal,
kelantangan, intonasi,
tempo, gestur, dan
mimik).
- Kebahasaan: hakikat
bahasa, bunyi bahasa,
unsur segmental dan
suprasegmental,
perkembangan bahasa
Indonesia, kedudukan
dan fungsi bahasa
Indonesia, kaidah dasar
(tentang kata, frasa,
109
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Menyajikan teks
dalam genre faktual,
tanggapan, dan cerita
secara lisan dan
tulis.
- Menerapkan tata
bahasa Indonesia
dalam berbagai jenis
teks.
- Menemukan
karakteristik
berbagai jenis sastra.
klausa, dan kalimat),
relasi makna.
- Kesastraan:
karakteristik puisi lama
dan puisi baru,
karakteristik prosa lama
dan prosa baru, jenis
drama, sinopsis novel,
resensi novel, drama,
dan film.
- Memiliki perilaku
jujur, tanggung
jawab, peduli, dan
responsif dalam
menggunakan
bahasa Indonesia
untuk menanggapi
fenomena alam dan
sosial dan
memperdalam kajian
ilmu.
- Mengenal konteks
budaya dan konteks
sosial, satuan
kebahasaan, serta
unsur paralinguistik
dalam penyajian
teks.
- Memahami teks
dalam genre faktual,
tanggapan, dan
cerita.
- Struktur teks genre
cerita (teks cerita
pendek, biografi, drama,
novel, hikayat, cerita
pengalaman, puisi),
genre faktual
(argumentasi,
eksplanasi) genre
tanggapan(teks
pendapat narasumber).
- Konteks budaya, norma,
serta konteks sosial
yang melatarbelakangi
lahirnya jenis teks.
- Satuan bahasa
pembentuk teks.
- Penanda kebahasaan
dalam teks.
- Paralinguistik (lafal,
kelantangan, intonasi,
tempo, gestur, dan
mimik).
110
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Mengidentifikasi isi
dan menganalisis
teks dalam genre
faktual, tanggapan,
dan cerita.
- Menemukan makna
teks dalam genre
faktual, tanggapan,
dan cerita.
- Menyajikan teks
dalam genre faktual,
tanggapan, dan cerita
secara lisan dan
tulis.
- Menerapkan tata
bahasa Indonesia
dalam berbagai jenis
teks.
- Menganalisis jenisjenis sastra
Indonesia.
- Menerapkan
kesantunan
berbahasa dalam
beretorika dan
berbicara di depan
umum.
- Kebahasaan: fungsi
bahasa, struktur
kalimat, pengembangan
paragraf, penulisan
karya ilmiah.
- Kesastraan: analisis
puisi, analisis cerpen,
konversi novel ke film.
- Kesantunan berbahasa:
prinsip kesantunan,
retorika dan prinsip
retorika.
111
4. Muatan Matematika
4.1. Muatan Matematika pada SD/MI/SDLB/PAKET A,
SMP/MTs/SMPLB/PAKET B, SMA/MA/SMALB/PAKET C, dan
SMK/MAK.
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Dasar (Kelas I-VI)
- Menunjukkan sikap
positif bermatematika:
logis, cermat dan
teliti, jujur,
bertanggung jawab,
dan tidak mudah
menyerah dalam
menyelesaikan
masalah, sebagai
wujud implementasi
kebiasaan dalam
inkuiri dan eksplorasi
matematika.
- Memiliki rasa ingin
tahu, semangat
belajar yang kontinu,
percaya diri, dan
ketertarikan pada
matematika, yang
terbentuk melalui
pengalaman belajar.
- Memahami
penjumlahan dan
pengurangan bilangan
asli.
- Mengelompokkan
benda menurut
tampilan bentuknya
- Memahami efek
- Bilangan asli dan
pecahan sederhana.
- Geometri dan
pengukuran sederhana.
- Statistika sederhana.
112
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
penambahan dan
pengurangan dari
kumpulan objek.
- Mengidentifikasi
seluruh dan bagian
dalam kehidupan
sehari- hari.
- Menggunakan gambar
atau foto untuk
menyatakan sebuah
informasi dan
menjawab pertanyaan
mengenainya.
- Menggunakan model
konkret dalam
penyelesaian
masalah.
- Menunjukkan sikap
positif bermatematika:
logis, kritis, cermat
dan teliti, jujur,
bertanggung jawab,
dan tidak mudah
menyerah dalam
menyelesaikan
masalah, sebagai
wujud implementasi
kebiasaan dalam
inkuiri dan eksplorasi
matematika.
- Memiliki rasa ingin
tahu, semangat
belajar yang kontinu,
rasa, percaya diri, dan
- Bilangan bulat dan
bilangan pecahan.
- Geometri (sifat dan
unsur) dan Pengukuran
(satuan standar).
- Statistika
(pengumpulan dan
penyajian data
sederhana).
113
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
ketertarikan pada
matematika, yang
terbentuk melalui
pengalaman belajar
mengidentifikasi
kemiripan dan
perbedaan berbagai
sudut.
- Menjelaskan pola
bangun dalam
kehidupan sehari-hari
dan memberikan
dugaan kelanjutannya
berdasarkan pola
berulang.
- Memahami
penjumlahan dan
pengurangan bilangan
bulat dan pecahan.
- Mengelompokkan
benda menurut
bentuknya dan
disertai justifikasi.
- Menyelesaikan
masalah aritmetika
sehari-hari sebagai
penerapan
pemahaman atas efek
penambahan dan
pengurangan.
- Menyadari objek
dapat dipandang
sebagai kesatuan dari
bagian-bagiannya.
114
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Memberikan
interpretasi dari
sebuah sajian
informasi/data.
- Menggunakan model
konkret dan simbolik
atau strategi lain
dalam penyelesaian
masalah sehari-hari.
- Menunjukkan sikap
positif bermatematika:
logis, kritis, cermat
dan teliti, jujur,
bertanggung jawab,
dan tidak mudah
menyerah dalam
menyelesaikan
masalah, sebagai
wujud implementasi
kebiasaan dalam
inkuiri dan eksplorasi
matematika.
- Memiliki rasa ingin
tahu, semangat
belajar yang kontinu,
percaya diri, dan
ketertarikan pada
matematika, yang
terbentuk melalui
pengalaman belajar.
- Bersikap terbuka
menghadapi
perbedaan sudut
pandang dan
- Bilangan (termasuk
pangkat dan akar
sederhana).
- Geometri dan
Pengukuran (termasuk
satuan turunan).
- Statistika dan peluang.
115
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
mengemukakan
kemungkinan sudut
pandang yang
berbeda dari yang
dimilikinya.
- Menemukan pola
bangun datar untuk
menarik kesimpulan
atau menyusun
bukti/justifikasi
sederhana.
- Memahami
penjumlahan,
pengurangan,
perkalian dan
pembagian bilangan
bulat dan pecahan.
- Mengelompokkan
benda ruang menurut
sifatnya.
- Memberi estimasi
penyelesaian masalah
dan
membandingkannya
dengan hasil
perhitungan
- Memberikan
visualisasi dan
deskripsi proporsi dan
menggunakannya dan
penyelesaian
masalah.
- Mengumpulkan data
yang relevan dan
116
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
menyajikannya dalam
bentuk tabel, gambar,
daftar.
- Menggunakan simbol
dalam pemodelan,
mengidentifikasi
informasi,
menggunakan strategi
lain bila tidak
berhasil.
Tingkat
Pendidikan Dasar
(Kelas VII-IX)
- Menunjukkan sikap
logis, kritis, analitis,
cermat dan teliti,
bertanggung jawab,
responsif, dan tidak
mudah menyerah
dalam memecahkan
masalah.
- Memiliki rasa ingin
tahu, semangat
belajar yang kontinu,
rasa percaya diri, dan
ketertarikan pada
matematika.
- Memiliki rasa percaya
pada daya dan
kegunaan
matematika, yang
terbentuk melalui
pengalaman belajar.
- Memiliki sikap
terbuka, objektif
dalam interaksi
kelompok maupun
- Bilangan Rasional.
- Aljabar (pengenalan).
- Geometri (termasuk
transformasi).
- Statistika dan Peluang.
- Himpunan.
117
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
aktivitas sehari-hari.
- Memiliki kemampuan
mengkomunikasikan
gagasan matematika
dengan jelas.
- Mengidentifikasi pola
dan menggunakannya
untuk menduga
perumuman/aturan
umum dan
memberikan prediksi.
- Memahami konsep
bilangan rasional
dilengkapi operasi
dan urutan.
- Mengenal bentuk
aljabar sederhana
(linear, kuadrat).
- Memanfaatkan
interpretasi geometri
fungsi kuadrat dalam
menyelesaikan
persamaan.
- Memahami konsep
himpunan dan
operasinya serta
fungsi dan
menyajikan (diagram,
tabel, grafik).
- Memahami bangun
datar berdasarkan
sifat-sifat atau fiturfitur (banyak sisi,
keteraturan, ukuran),
118
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
dan transformasi yang
menghubungkannya.
- Memberi estimasi
penyelesaian masalah
dan
membandingkannya
dengan hasil
perhitungan.
- Menjelaskan dan
memvisualisasikan
pecahan yang
ekuivalen.
- Membandingkan,
memberi interpretasi
berbagai metoda
penyajian data.
- Memahami konsep
peluang empirik.
- Menggunakan simbol
dalam pemodelan,
mengidentifikasi
informasi,
menggunakan strategi
lain bila tidak
berhasil.
- Menunjukkan sikap,
logis, kritis, analitis,
kreatif, cermat dan
teliti, bertanggung
jawab, responsif, dan
tidak mudah
menyerah dalam
memecahkan
masalah.
- Aljabar.
- Geometri (termasuk
bangun tidak
beraturan).
- Statistika dan Peluang
(termasuk metode
statistik sederhana).
119
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Memiliki rasa ingin
tahu, semangat
belajar yang kontinu,
rasa percaya diri, dan
ketertarikan pada
matematika.
- Memiliki rasa percaya
pada daya dan
kegunaan
matematika, yang
terbentuk melalui
pengalaman belajar.
- Memiliki sikap
terbuka, objektif
dalam interaksi
kelompok maupun
aktivitas sehari-hari.
- Memiliki kemampuan
mengkomunikasikan
gagasan matematika
dengan jelas.
- Mengidentifikasi
kecenderungan dan
menyajikannya dalam
aturan bilangan
(barisan dan deret)
atau relasi lainnya.
- Memahami operasi
pangkat, akar,
bilangan dan
kaitannya dengan
konsep urutan.
- Mengenal dan
berbagai
120
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
manipulasi/transform
asi aljabar
(mengkuadratkan dan
memfaktorkan) dan
menggunakannya
dalam penyelesaian
masalah seperti
persamaan dan
pertidaksamaan.
- Menggunakan konsep
diskriminan dalam
mengidentifikasi
eksistensi solusi dan
interpretasi
geometrisnya.
- Mengelompokkan
bangun datar
menurut
kesebangunan
dan/atau
kekongruenan.
- Memberi estimasi
dengan menggunakan
perhitungan mental
dan sifat-sifat aljabar.
- Visualisasi dan
deskripsi proporsi
persentase, rasio, dan
laju.
- Membandingkan,
memberi interpretasi
berbagai metoda
penyajian termasuk
penyajian data yang
121
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
disertai statistik
deskriptif.
- Memahami konsep
peluang empirik dan
teoritik.
- Menggunakan simbol
dalam pemodelan,
mengidentifikasi
informasi, memilih
strategi yang paling
efektif.
Tingkat
Pendidikan
Menengah
(Kelas X-XII)
- Menunjukkan sikap
logis, kritis, analitis,
kreatif, cermat dan
teliti, bertanggung
jawab, responsif, dan
tidak mudah
menyerah dalam
memecahkan
masalah.
- Memiliki rasa ingin
tahu, percaya diri,
semangat belajar yang
kontinu, pemikiran
reflektif, dan
ketertarikan pada
matematika.
- Memiliki rasa percaya
pada daya dan
kegunaan
matematika, serta
sikap kritis yang
terbentuk melalui
pengalaman belajar.
- Bilangan Real.
- Aljabar.
- Geometri dan
Transformasi.
- Dasar-dasar
Trigonometri.
- Limit fungsi Aljabar.
- Matriks.
- Kombinatorika.
- Statistika dan Peluang.
- Turunan Fungsi
Aljabar.
- Program Linear.
122
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Memiliki sikap
terbuka, objektif, dan
menghargai karya
teman dalam interaksi
kelompok maupun
aktivitas sehari-hari.
- Memiliki kemampuan
mengkomunikasikan
gagasan matematika
dengan jelas dan
efektif.
- Menjelaskan pola dan
menggunakannya
untuk melakukan
prediksi dan
kecenderungan
jangka panjang;
menggunakannya
untuk memprediksi
kecenderungan (trend)
atau memeriksa
kesahihan argumen.
- Mengutarakan dan
menggali sifat-sifat
fungsi pangkat dan
logaritma, dengan
memanfaatkan
hubungan saling
inverse keduanya.
- Mengenal dan
menggunakan sifatsifat aljabar dalam
menyelesaikan
masalah sistem
123
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
persamaan dan
pertidaksamaan,
dibantu dengan
teknik geometri, dan
memberikan tafsiran
geometrinya.
- Memahami dan
menggunakan konsep
operasi aljabar fungsi
termasuk komposisi.
- Menggunakan sifatsifat transformasi
untuk menyelidiki
kesebangunan dan
kekongruenan dan
menggunakannya
untuk memahami
perbandingan
trigonometri.
- Memanfaatkan
pendekatan koordinat
dalam menyelesaikan
masalah geometri
(dan juga aljabar pada
umumnya).
- Menggunakan konsep
limit untuk
memahami
kecenderungan fungsi
dan menghampiri
fungsi.
- Menggunakan konsep
turunan untuk
memahami
124
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
kecenderungan dalam
laju perubahan serta
menggunakannya
dalam pemodelan.
- Memberi estimasi
dengan menggunakan
perhitungan mental
dan sifat-sifat aljabar
dan data statistik.
- Pemanfaatan rasio
dan proporsi dalam
menyederhanakan
(scaling) masalah,
mengestimasi dan
menghitung
perubahan rasio
(turunan).
- Membandingkan dan
menilai keefektifan
berbagai metoda
penyajian data.
- Memahami dan
menggunakan
berbagai teknik
menghitung, dengan
prinsip perkalian
sebagai prinsip
perkalian sentral.
- Memahami konsep
peluang yang
didasarkan frekuensi
relatif; memanfaatkan
teknik kombinatorika
dalam menentukan
125
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
peluang.
- Menentukan strategi
penyelesaian masalah
yang efektif,
mengevaluasi hasil,
dan melakukan
perumuman.
- Menunjukkan sikap
logis, kritis, analitis,
kreatif, cermat dan
teliti, bertanggung
jawab, responsif, dan
tidak mudah
menyerah dalam
memecahkan
masalah.
- Memiliki rasa ingin
tahu, percaya diri,
semangat belajar yang
kontinu, pemikiran
reflektif dan
ketertarikan pada
matematika.
- Memiliki rasa percaya
pada daya dan
kegunaan
matematika, serta
sikap kritis yang
terbentuk melalui
pengalaman belajar.
- Memiliki sikap
terbuka, objektif, dan
menghargai karya
teman dalam interaksi
- Bilangan Real.
- Aljabar.
- Geometri Ruang.
- Bunga majemuk,
Angsuran, Anuitas.
- Pertumbuhan, dan
Peluruhan.
- Matriks dan Vektor.
- Induksi matematika
- Integral.
- Logika.
126
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
kelompok maupun
aktivitas sehari-hari.
- Memiliki kemampuan
mengkomunikasikan
gagasan matematika
dengan jelas dan
efektif.
- Menggunakan pola
untuk menjelaskan
kecenderungan
jangka panjang dan
menggunakannya
dalam konteks dunia
nyata, dan
memanfaatkannya
dalam pemecahan
masalah atau
berargumentasi.
- Memahami konsep
matriks dan
operasinya dan
menggunakannya
dalam pemecahan
masalah.
- Menganalisis sifatsifat sederhana dari
bangun ruang seperti
diagonal ruang,
diagonal bidang, dan
bidang diagonal.
- Menggunakan konsep
integral untuk
memahami masalah
akumulasi dan
127
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
menghampirinya,
dengan penerapan
misalnya pada
masalah luas dan
volume.
- Menggunakan
hubungan turunan
dan integral.
- Memberi estimasi
dengan menggunakan
perhitungan mental
dan sifat-sifat aljabar,
visualisasi geometris
dan data statistik.
- Pemanfaatan rasio
dan proporsi untuk
menyederhanakan
kompleksitas
perhitungan, dan
mengestimasi.
- Mengevaluasi
penyajian data
dengan cara
membandingkan
penyajian data,
statistik, dan data
aktual.
- Menentukan strategi
penyelesaian masalah
yang efektif,
mengevaluasi hasil,
dan melakukan
perumuman
128
4.2. Muatan Matematika untuk kelompok peminatan matematika dan
ilmu-ilmu alam pada SMA/MA/SMALB/PAKET C
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Menengah
(Kelas X-XII)
- Menunjukkan sikap
logis, kritis, analitis,
kreatif, cermat dan
teliti, bertanggung
jawab, responsif, dan
tidak mudah
menyerah dalam
memecahkan
masalah.
- Memiliki rasa ingin
tahu, percaya diri,
semangat belajar yang
kontinu, pemikiran
reflektif dan
ketertarikan pada
matematika.
- Memiliki rasa percaya
pada daya dan
kegunaan
matematika, serta
sikap kritis yang
terbentuk melalui
pengalaman belajar.
- Memiliki sikap
terbuka, objektif, dan
menghargai karya
teman dalam interaksi
kelompok maupun
aktivitas sehari-hari.
- Memiliki kemampuan
mengkomunikasikan
- Bilangan Real.
- Eksponensial,
Logaritma dan
Pertidaksamaannya.
- Aljabar.
- Geometri dan
Transformasi.
- Fungsi dan Persamaan.
- Trigonometri.
- Limit fungsi Aljabar.
- Matriks.
- Kombinatorika.
- Statistika dan Peluang.
- Turunan Fungsi
Aljabar.
- Program Linear.
- Irisan Kerucut.
129
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
gagasan matematika
dengan jelas dan
efektif.
- Menjelaskan pola dan
menggunakannya
untuk melakukan
prediksi dan
kecenderungan
jangka panjang;
menggunakannya
untuk memprediksi
kecenderungan atau
memeriksa kesahihan
argument.
- Mengutarakan dan
menggali sifat-sifat
fungsi pangkat dan
logaritma, dengan
memanfaatkan
hubungan saling
inverse keduanya.
- Menganalisis sifat
grafik eksponensial
dan logaritma, nilai
mutlak dan
memanfaatkannya
dalam menyelesaikan
persamaan logaritma,
nilai mutlak.
- Mengenal dan
menggunakan sifatsifat aljabar dalam
menyelesaikan
masalah sistem
130
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
persamaan linear dan
kuadrat dan
pertidaksamaan linear
dan kuadrat, dibantu
dengan teknik
geometri, dan
memberikan tafsiran
geometrinya.
- Memahami dan
menggunakan konsep
operasi aljabar fungsi
termasuk komposisi.
- Menggunakan sifatsifat transformasi
untuk menyelidiki
kesebangunan dan
kekongruenan dan
menggunakannya
untuk memahami
perbandingan
trigonometri,
persamaan
trigonometri.
- Memanfaatkan
pendekatan koordinat
dalam menyelesaikan
masalah geometri
(dan juga aljabar pada
umumnya).
- Memahami sifat
geometri bidang yang
menyangkut dalil titik
berat segitiga, dalil
intersep, dalil segmen
131
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
garis dan
menggunakannya
dalam membuktikan
sifat geometri.
- Mendeskripsikan
konsep fungsi
trigonometri dan
hubungan
diantaranya.
- Memahami
persamaan berbagai
irisan kerucut dan
grafiknya dan
kaitannya.
- Menggunakan konsep
limit untuk
memahami
kecenderungan fungsi
dan menghampiri
fungsi.
- Menggunakan konsep
turunan untuk
memahami
kecenderungan dalam
laju perubahan serta
menggunakannya
dalam pemodelan.
- Memberi estimasi
dengan menggunakan
perhitungan mental
dan sifat-sifat aljabar
dan data statistik.
- Pemanfaatan rasio
dan proporsi dalam
132
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
menyederhanakan
(scaling) masalah,
mengestimasi dan
menghitung
perubahan rasio
(turunan).
- Membandingkan dan
menilai keefektifan
berbagai metoda
penyajian data.
- Memahami dan
menggunakan
berbagai teknik
menghitung, dengan
prinsip perkalian
sebagai prinsip
perkalian sentral.
- Memahami konsep
peluang yang
didasarkan frekuensi
relatif; memanfaatkan
teknik kombinatorika
dalam menentukan
peluang
- Menentukan strategi
penyelesaian masalah
yang efektif,
mengevaluasi hasil,
dan melakukan
perumuman.
- Menunjukkan sikap
logis, kritis, analitis,
kreatif, cermat dan
teliti, bertanggung
- Aljabar.
- Bilangan Real.
- Aljabar.
- Geometri Ruang.
133
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
jawab, responsif, dan
tidak mudah
menyerah dalam
memecahkan
masalah.
- Memiliki rasa ingin
tahu, percaya diri,
dan ketertarikan pada
matematika.
- Memiliki rasa percaya
diri dan semangat
belajar yang kontinu,
pemikiran reflektif,
kegunaan
matematika, serta
sikap kritis yang
terbentuk melalui
pengalaman belajar.
- Memiliki sikap
terbuka, objektif, dan
menghargai karya.
- Memiliki sikap
terbuka, objektif, dan
menghargai karya
teman dalam interaksi
kelompok maupun
aktivitas sehari-hari.
- Memiliki kemampuan
mengkomunikasikan
gagasan matematika
dengan jelas dan
efektif.
- Menggunakan pola
untuk menjelaskan
- Bunga majemuk,
Angsuran,
Anuitas.
- Pertumbuhan, dan
Peluruhan.
- Matriks dan Vektor.
- Induksi matematika.
- Integral dan Teknik
(Substitusi dan
Parsial).
- Logika dan
Penyimpulan.
134
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
kecenderungan
jangka panjang dan
menggunakannya
dalam konteks dunia
nyata, dan
memanfaatkannya
dalam pemecahan
masalah atau
berargumentasi.
- Memahami konsep
matriks dan vektor
serta operasinya
skalar dan vektor
(termasuk hasil kali
titik, hasil kali silang)
serta
menggunakannya
untuk menganalisis
geometri bidang dan
ruang.
- Menganalisis sifatsifat sederhana dari
bangun ruang seperti
diagonal ruang,
diagonal bidang, dan
bidang diagonal, jarak
antar objek geometri
ruang.
- Menggunakan
berbagai identitas
trigonometri dalam
penyelesaian
masalah.
- Menggunakan konsep
135
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
integral untuk
memahami masalah
akumulasi dan
menghampirinya,
dengan penerapan
misalnya pada
masalah luas dan
volume.
- Menggunakan
hubungan turunan
dan integral.
- Menentukan integral
dengan teknik
pengintegralan
substitusi dan parsial.
- Memberi estimasi
dengan menggunakan
perhitungan mental
dan sifat-sifat aljabar,
visualisasi geometris
dan data statistik.
- Pemanfaatan rasio
dan proporsi untuk
menyederhanakan
kompleksitas
perhitungan, dan
mengestimasi.
- Mengevaluasi
penyajian data
dengan cara
membandingkan
penyajian data,
statistik, dan data
aktual.
136
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Menentukan strategi
penyelesaian masalah
yang efektif,
mengevaluasi hasil,
da melakukan
perumuman.
5. Muatan Ilmu Pengetahuan Alam
5.1. Muatan Ilmu Pengetahuan Alam pada SD/MI/SDLB/PAKET A dan
SMP/MTs/SMPLB/PAKET B.
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Dasar (Kelas IVI)
- Menunjukkan sikap
ilmiah: rasa ingin
tahu, jujur, logis,
kritis, dan disiplin
melalui IPA.
- Mengajukan
pertanyaan: apa,
mengapa, dan
bagaimana tentang
alam sekitar.
- Melakukan
pengamatan objek
IPA dengan
menggunakan panca
indra .
- Menceritakan hasil
pengamatan.
- IPA dengan bahasa
yang jelas.
- Tubuh dan panca indra.
- Tumbuhan dan hewan.
- Sifat dan wujud bendabenda sekitar.
- Alam semesta dan
kenampakannya.
- Menunjukkan sikap
ilmiah: rasa ingin
- Bentuk luar tubuh
hewan dan tumbuhan.
137
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
tahu, jujur, logis,
kritis, dan disiplin
melalui IPA.
- Mengajukan
pertanyaan: apa,
mengapa, dan
bagaimana tentang
alam sekitar.
- Melakukan
pengamatan objek
IPA dengan
menggunakan panca
indra dan alat
sederhana.
- Mencatat dan
menyajikan data hasil
pengamatan alam
sekitar secara
sederhana.
- Melaporkan hasil
pengamatan alam
sekitar secara lisan
dan tulisan secara
sederhana.
- Mendeskripsikan
konsep IPA
berdasarkan hasil
pengamatan.
- Daur hidup makhluk
hidup.
- Perkembangbiakan
tanaman.
- Wujud benda.
- Gaya dan gerak.
- Bentuk dan sumber
energi dan energi
alternatif.
- Rupa bumi dan
perubahannya.
- Lingkungan, alam
semesta, dan sumber
daya alam.
- Iklim dan cuaca.
- Menunjukkan sikap
ilmiah: rasa ingin
tahu, jujur, logis,
kritis, disiplin, dan
tanggung jawab
melalui IPA.
- Rangka dan organ
tubuh manusia dan
hewan.
- Makanan, rantai
makanan, dan
keseimbangan
138
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Mengajukan
pertanyaan: apa,
mengapa, dan
bagaimana tentang
alam sekitar.
- Melakukan
pengamatan objek
IPA dengan
menggunakan panca
indra dan alat
sederhana.
- Menyajikan data hasil
pengamatan alam
sekitar dalam bentuk
tabel atau grafik.
- Membuat kesimpulan
dan melaporkan hasil
pengamatan alam
sekitar secara lisan
dan tulisan secara
sederhana.
- Menjelaskan konsep
dan prinsip IPA.
ekosistem.
- Perkembangbiakan
makhluk hidup.
- Penyesuaian diri
makhluk hidup pada
lingkungan.
- Kesehatan dan sistem
pernafasan manusia.
- Perubahan dan sifat
benda.
- Hantaran panas, listrik
dan magnet.
- Tata surya.
- Campuran dan larutan.
Tingkat
Pendidikan
Dasar (Kelas
VII-IX)
- Memiliki sikap
ilmiah: rasa ingin
tahu, logis, kritis,
analitis, jujur, dan
tanggung jawab
melalui IPA.
- Mengajukan
pertanyaan tentang
fenomena IPA,
melaksanakan
percobaan, mencatat
- Ciri-ciri dan klasifikasi
makhluk hidup, sistem
organisasi kehidupan.
- Sistem pernafasan,
pencernaan, peredaran
darah, struktur rangka,
otot, struktur dan
fungsi sistem ekskresi
pada manusia.
- Fotosintesis, respirasi,
dan struktur jaringan
139
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
dan menyajikan hasil
penyelidikan dalam
bentuk tabel dan
grafik,
menyimpulkan, serta
melaporkan hasil
penyelidikan secara
lisan maupun tertulis
untuk menjawab
pertanyaan tersebut.
- Memahami konsep
dan prinsip IPA serta
saling
keterkaitannya dan
diterapkan dalam
menyelesaikan
masalah.
tumbuhan.
- Perubahan fisika dan
kimia, karakteristik zat,
sifat bahan dan
pemanfaatannya.
- Pengukuran, gerak,
gaya, tekanan, energi,
dan usaha.
- Getaran, gelombang,
bunyi, cahaya, dan alat
optik.
- Suhu dan kalor.
- Zat aditif makanan, zat
adiktif dan psikotropika.
- Struktur bumi dan tata
surya.
- Interaksi antar makhluk
hidup dan lingkungan,
pencemaran dan
pemanasan global.
- Memiliki sikap
ilmiah: rasa ingin
tahu, logis, kritis,
analitis, jujur, dan
tanggung jawab
melalui IPA.
- Mengajukan
pertanyaan tentang
fenomena IPA,
merumuskan
hipotesis, mendesain
dan melaksanakan
percobaan, mencatat
dan menyajikan
- Sistem reproduksi
manusia, tumbuhan,
dan hewan.
- Pewarisan sifat.
- Tanah dan organism
yang hidup di
dalamnya.
- Kelistrikan,
kemagnetan, dan
induksi
elektromagnetik.
- Partikel penyusun atom
dan molekul.
- Pertumbuhan
140
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
hasil penyelidikan
dalam bentuk tabel
dan grafik,
menyimpulkan, serta
melaporkan hasil
penyelidikan secara
lisan maupun
tertulis untuk
menjawab
pertanyaan tersebut.
- Memahami konsep
dan prinsip IPA serta
saling
keterkaitannya dan
diterapkan dalam
menyelesaikan
masalah dalam
kehidupan.
penduduk dan
dampaknya bagi
lingkungan.
- Produk bioteknologi dan
penerapannya dalam
produksi pangan.
- Produk teknologi yang
merusak dan ramah
lingkungan.
5.2. Muatan Biologi untuk kelompok peminatan matematika dan ilmuilmu alam pada SMA/MA/SMALB/PAKET C
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Menengah
(Kelas X-XII)
- Memahami ruang
lingkup biologi dan
aplikasinya di era
konseptual abad XXI
dan menerapkannya
dalam perencanaan
karir di masa depan.
- Menerapkan proses
kerja ilmiah dan
keselamatan kerja di
- Keanekaragaman
hayati Indonesia.
- Ciri dan karakteristik
virus, archaebateria
dan eubactaeria,
protista, jamur,
tumbuhan, hewan
invertebrata dan
peranannya dalam
kehidupan.
141
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
laboratorium biologi
dalam pengamatan dan
percobaan untuk
memahami
permasalahan biologi
pada berbagai objek dan
bioproses, serta
mengaitkan biologi
dengan lingkungan,
teknologi, dan
masyarakat di abad
XXI.
- Mengkomunikasikan
hasil pengamatan dan
percobaan secara lisan
melalui berbagai media
dan secara tulisan
dengan bentuk laporan
dengan menggunakan
kaidah penulisan yang
benar.
- Menyajikan data
berbagai objek dan
bioproses berdasarkan
pengamatan dan
percobaan dengan
menerapkan prosedur
ilmiah dan
memperhatikan aspek
keselamatan kerja.
- Menerapkan prinsip,
konsep, dan hukum
dalam bidang biologi
untuk memecahkan
- Ekologi: ekosistem,
aliran energi,
siklus/daur
biogeokimia, dan
interaksi dalam
ekosistem.
- Perubahan
lingkungan/iklim dan
daur ulang limbah.
- Sel, struktur dan
fungsi sel penyusun
jaringan pada
tumbuhan dan hewan
pada sistem gerak,
sirkulasi, pencernaan,
pernapasan/ respirasi,
ekskresi, koordinasi,
reproduksi, dan sistem
pertahanan tubuh.
142
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
permasalahan nyata
dan lingkungan hidup.
- Menganalisis berbagai
keanekaragaman hayati
di Indonesia, bioproses
yang berlangsung pada
berbagai tingkat
organisasi seluler pada
sistem hidup,
menganalisis perilaku
negatif dan dampak dari
perubahan lingkungan
terhadap kehidupan.
- Menunjukkan
kemampuan
metakognitif terhadap
permasalahan pada
berbagai objek dan
tingkat organisasi
kehidupan dan
menerapkannya dalam
kehidupan sebagai
warga negara yang baik
dan wujud cinta tanah
air dan bangsa.
- Menerapkan proses
kerja ilmiah dan
keselamatan kerja di
laboratorium biologi
dalam pengamatan dan
percobaan, untuk
memahami
permasalahan biologi
pada berbagai objek dan
- Struktur dan fungsi
DNA, gen dan
kromosom dalam
pembentukan dan
pewarisan sifat serta
regulasi proses pada
mahluk hidup.
- Proses kelangsungan
hidup di bumi melalui
143
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
bioproses, serta
mengaitkan biologi
dengan lingkungan,
teknologi, dan
masyarakat di abad XII.
- Mengkomunikasikan
hasil pengamatan dan
percobaan secara lisan
melalui berbagai media
dan secara tulisan
dengan bentuk laporan
menggunakan kaidah
penulisan yang benar.
- Menyajikan data
berbagai objek dan
bioproses berdasarkan
pengamatan dan
percobaan dengan
menerapkan prosedur
ilmiah dan
memperhatikan aspek
keselamatan kerja.
- Menerapkan prinsip,
konsep, dan hukum
dalam bidang biologi
untuk memecahkan
permasalahan nyata
yang relevan, serta
permasalahan
lingkungan hidup.
- Memahami struktur dan
fungsi enzim dan materi
genetik dalam bioproses
dan pewarisan sifat
mutasi dan evolusi.
- Penerapan bioproses
pada bioteknologi.
144
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
pada makhluk hidup,
serta kelangsungan
hidup organisme di
bumi melalui proses
mutasi dan evolusi
dengan melakukan
investigasi literatur dan
mengkomunikasikannya
secara lisan dan tulisan.
- Menganalisis dan
menyajikan data
tentang aplikasi
bioproses pada
bioteknologi di berbagai
bidang kehidupan dan
menyajikannya secara
lisan dan tulisan.
- Menunjukkan
kemampuan
metakognitif terhadap
proses metabolisme,
pewarisan sifat, dan
kelangsungan hidup di
bumi dan
menerapkannya dalam
kehidupan sebagai
warga negara yang baik
dan wujud cinta tanah
air dan bangsa.
145
5.3. Muatan Fisika untuk kelompok peminatan matematika dan ilmuilmu alam pada SMA/MA/SMALB/PAKET C.
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Memengah
(Kelas X-XII)
- Mengembangkan sikap
rasa ingin tahu, jujur,
tanggung jawab, logis,
kritis, analitis, dan kreatif
melalui pembelajaran
fisika.
- Merumuskan
permasalahan yang
berkaitan dengan
fenomena fisika benda,
merumuskan hipotesis,
mendesain dan
melaksanakan
eksperimen, melakukan
pengukuran secara teliti,
mencatat dan menyajikan
hasil dalam bentuk tabel
dan grafik,
menyimpulkan, serta
melaporkan hasilnya
secara lisan maupun
tertulis.
- Menganalisis konsep,
prinsip, dan hukum
mekanika, fluida,
termodinamika,
gelombang, dan optik
serta menerapkan
metakognisi dalam
menjelaskan fenomena
alam dan penyelesaian
- Hakikat fisika dan
pengukuran
besaran fisis.
- Kinematika gerak.
- Dinamika gerak.
- Elastisitas dan
hukum Hooke.
- Fluida statik dan
dinamik.
- Suhu, kalor, gejala
pemanasan global
(penyebab, dampak,
dan solusi
pemecahan).
- Teori inetik gas.
- Persamaan
gelombang.
- Cahaya dan alatalat optik.
- Bunyi.
146
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
masalah kehidupan.
- Memodifikasi atau
merancang proyek
sederhana berkaitan
dengan penerapan konsep
mekanika, fluida,
termodinamika,
gelombang, atau optik.
- Mengembangkan sikap
rasa ingin tahu, jujur,
tanggung jawab, logis,
kritis, analitis, dan kreatif
melalui pembelajaran
fisika.
- Merumuskan
permasalahan yang
berkaitan dengan
fenomena fisika,
merumuskan hipotesis,
mendesain dan
melaksanakan
eksperimen, melakukan
pengukuran secara teliti,
mencatat dan menyajikan
hasil dalam bentuk tabel
dan grafik,
menyimpulkan, serta
melaporkan hasilnya
secara lisan maupun
tertulis.
- Menganalisis konsep,
prinsip, dan hukum
kelistrikan, kemagnetan,
dan fisika modern serta
- Rangkaian listrik
searah (DC).
- Rangkaian arus
bolak-balik (AC).
- Induksi Faraday.
- Radiasi
elektromagnetik.
- Teknologi digital.
- Konsep dan
fenomena kuantum.
- Inti atom,
radioaktivitas,
dan
pemanfaatannya
dalam
kehidupan.
147
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
menerapkan metakognisi
dalam menjelaskan
fenomena alam dan
penyelesaian masalah
kehidupan.
- Menciptakan produk
sederhana berkaitan
dengan penerapan konsep
kelistrikan dan/atau
kemagnetan.
5.4. Muatan Kimia untuk kelompok peminatan matematika dan ilmuilmu alam pada SMA/MA/SMALB/PAKET C
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Menengah
(Kelas X-XII)
- Mengembangkan sikap
ilmiah: rasa ingin tahu,
berpikir logis dan analitis,
tekun, ulet, jujur, disiplin,
tanggung jawab, dan peduli
melalui kimia.
- Memahami struktur atom
dan molekul, ikatan kimia,
sifat fisik dan kimia unsur,
keperiodikan sifat unsur,
dan dapat mengkaitkan
struktur atom, jenis ikatan,
struktur molekul dan
interaksi antar molekul
dengan sifat fisik dan
kimianya yang teramati.
- Menerapkan hukumhukum dasar kimia,
- Hakikat dan peran
kimia
dalamkehidupan.
- Struktur atom dan
Sistem periodik.
- Ikatan kimia dan
Bentuk molekul.
- Larutan elektrolit
dan larutan nonelektrolit.
- Konsep reaksi
oksidasi reduksi
dan bilangan
oksidasi.
- Tatanama senyawa
anorganik dan
organik.
- Stoikiometri.
148
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
energetika, kinetika dan
kesetimbangan untuk
menjelaskan fenomena
yang terkait seperti
kespontanan reaksi dan
faktor-faktor yang
mempengaruhi jalannya
suatu reaksi.
- Merancang dan melakukan
percobaan kimia yang
mencakup perumusan
masalah, mengajukan
hipotesis, menentukan
variabel, memilih
instrumen,
mengumpulkan, mengolah
dan menganalisis data,
menarik kesimpulan, dan
mengkomunikasikan hasil
percobaan secara lisan dan
tertulis.
- Menganalisis dan
menyelesaikan
permasalahan yang
berkaitan dengan sifat-sifat
molekul, reaksi kimia,
kesetimbangan kimia,
kinetika kimia, dan
energetika, serta
menerapkan pengetahuan
ini pada berbagai bidang
ilmu dan teknologi.
- Termokimia.
- Laju reaksi.
- Kesetimbangan
kimia.
- Sifat larutan asam
basa dan pH
larutan.
- Kesetimbangan
Ion.
- Mengembangkan sikap
ilmiah: rasa ingin tahu,
- Sifat koligatif
larutan.
149
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
berpikir logis dan analitis,
tekun, ulet, jujur, disiplin,
tanggung jawab, dan peduli
melalui kimia.
- Menerapkan prinsipprinsip dasar kimia,
struktur dan energetika
untuk menganalisis
feneomena fisik dan kimia
yang berkaitan dengan sifat
fisik larutan, interaksi
energi listrik dengan
perubahan kimia, dan sifat
fisikokimia unsur dan
senyawa.
- Menjelaskan berlakunya
prinsip- prinsip dasar
kimia dalam fenomena
alam dan pada produk.
- Redoks dan
elektrokimia.
- Unsur-unsur
golongan gas
mulia, halogen,
alkali dan alkali
tanah, periode 3.
- Unsur golongan
transisi periode 4
dan senyawanya.
- Senyawa alkana
dan derivat (halo
alkana, alkanol,
alkoksi alkana,
alkanal, alkanon,
asam alkanoat,
dan alkil alkanoat).
- Benzena dan
turunannya.
- Makromolekul
(polimer,
karbohidratdan
protein).
- Lemak.
- Hidrokarbon dan
minyak bumi.
- Sistem koloid.
150
6. Muatan Ilmu Pengetahuan Sosial
6.1. Muatan Ilmu Pengetahuan Sosial pada SD/MI/SDLB/PAKET A
dan SMP/MTs/SMPLB/PAKET B.
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Dasar (mulai
Kelas IV-VI)
- Menunjukkan perilaku
sosial dan budaya yang
mencerminkan jatidiri
bangsa Indonesia.
- Mengenal konsep ruang,
waktu, dan aktifitas
manusia dalam kehidupan
sosial, budaya, dan
ekonomi.
- Menceritakan hasil
eksplorasi mengenai
kehidupan bangsa
Indonesia.
Manusia, tempat, dan
lingkungan
- Wilayah geografis
tempat tinggal
bangsa Indonesia.
- Konektivitas dan
interaksi sosial
kehidupan bangsa
di wilayah negara
Indonesia.
Waktu, keberlanjutan,
dan perubahan
- Perkembangan
kehidupan bangsa
Indonesia dalam
waktu sejak masa
praaksara hingga
masa Islam.
Sistem sosial dan
budaya
- Kehidupan
manusia dan
kelembagaan
sosial, ekonomi,
pendidikan, dan
budaya
masyarakat dan
bangsa Indonesia.
151
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Perilaku ekonomi dan
kesejahteraan
- Kehidupan
ekonomi
masyarakat.
Indonesia yang
bertanggung jawab.
- Menceritakan keberadaan
kelembagaan sosial,
budaya, ekonomi dan
politik dalam masyarakat.
- Menunjukkan perilaku
sosial dan budaya yang
mencerminkan jati diri
dirinya sebagai
warganegara Indonesia.
- Menjaga kelestarian
lingkungan hidup secara
bijaksana dan bertanggung
jawab.
- Meneladani tindakan heroik
pemimpin bangsa, dalam
kehidupan sosial dan
budaya bangsa Indonesia.
- Menceritakan hasil
eksplorasi mengenai
kehidupan bangsa
Indonesia.
Manusia, tempat, dan
lingkungan
- Konektivitas antar
ruang dan
penanggulangan
permasalahan
lingkungan hidup
secara bijaksana
dalam kehidupan
bangsa Indonesia.
Waktu, keberlanjutan,
dan perubahan
- Perkembangan
kehidupan bangsa
Indonesia dari
masa penjajahan,
masa pergerakan
kemerdekaan
sampai awal
Reformasi dalam
menegakkan dan
membangun
kehidupan
berbangsa dan
152
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
bernegara.
Sistem sosial dan
budaya.
- Norma, lembaga,
dan politik dalam
kehidupan sosial
dan budaya bangsa
Indonesia.
Perilaku ekonomi dan
kesejahteraan.
- Kehidupan
perekonomian
masyarakat dan
negaraIndonesia
sebagai
perwujudan rasa
nasionalisme.
Tingkat
Pendidikan
Menengah
(Keels VII-IX)
- Memahami aspek
keruangan dan konektivitas
antar ruang dan waktu
dalam lingkup regional dan
nasional pada perubahan
dan keberlanjutan
kehidupan masyarakat
Indonesia pada zaman
praaksara sampai zaman
pergerakan kebangsaan.
- Memahami jenis, fungsi,
dan peran kelembagaan
dinamika interaksi sosial
dalam mendukung
keberlanjutan kehidupan
masyarakat.
Manusia, tempat, dan
lingkungan
- Keruangan dan
konektivitas antar
ruang dan waktu
dalam lingkup
regional keruangan
dan konektivitas
antar ruang dan
waktu dalam
lingkup nasional.
Keberlanjutan,
perubahan dan waktu
- Sspek geografis,
ekonomi, budaya,
153
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Mengemukakan pendapat
mengenai masalah sosial
masyarakat Indonesia
dalam lingkup regional dan
nasional, serta mampu
memecahkan masalah
sosial sederhana melalui
dinamika interaksi sosial
dilingkungan sekitarnya.
pendidikan dan
politik.
- Zaman praaksara,
zaman HinduBuddha dan
zaman Islam.
- Zaman penjajahan
dan zaman
pergerakan
kebangsaan.
Sistem sosial dan
budaya
- Jenis, fungsi dan
peran kelembagaan
sosial, budaya
ekonomi, dan
politik.
- Dinamika interaksi
manusia dengan
lingkungan alam,
sosial, budaya, dan
ekonomi.
- Memahami aspek
keruangan dan
konektivitas antar ruang
dan waktu dalam
mewujudkan kesatuan
wilayah Nusantara yang
mencakup perubahan dan
keberlanjutan kehidupan
masyarakat Indonesia pada
zaman pergerakan
kemerdekaan sampai masa
Manusia, tempat, dan
lingkungan
- Keruangan dan
konektivitas antar
ruang dan waktu
dalam
mewujudkan
kesatuan wilayah
Nusantara.
Keberlanjutan,
154
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
kini.
- Memahami manfaat
kelembagaan dan landasan
dinamika interaksi sosial
dalam mendukung
keberlanjutan kehidupan
masyarakat.
- Mengemukakan pendapat
mengenai masalah sosial
masyarakat Indonesia
dalam mewujudkan
kesatuan wilayah
Nusantara, serta mampu
mengatasi masalah sosial
di lingkungan sekitarnya
melalui alternatif tindakan
nyata sebagai bentuk
partisipasi dalam
kehidupan berbangsa dan
bernegara.
perubahan, dan
waktu
- Aspek geografis,
ekonomi, budaya,
pendidikan dan
politik.
- Zaman pergerakan
kemerdekaan dan
masa kini.
Sistem sosial dan
budaya.
- Manfaat
kelembagaan
sosial, budaya,
ekonomi, dan
politik.
- Landasan
dinamika interaksi
manusia dengan
lingkungan alam,
sosial, budaya, dan
ekonomi.
6.2. Muatan Sejarah Indonesia untuk Kelompok Wajib
pada SMA/MA/SMALB/PAKET C dan SMK/MAK.
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Menengah
(Kelas X-XII)
- Memahami nilai-nilai yang
terkandung dalam suatu
peristiwa sejarah.
- Meneladani kepemimpinan
tokoh sejarah dalam
- Prinsip dasar ilmu
sejarah.
- Zaman Kuno.
- Zaman
Pertengahan.
155
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
kehidupan masa kini.
- Membangun semangat
kebangsaan, persatuan, dan
kesatuan.
- Menganalisis peristiwa
sejarah berdasarkan
hubungan sebab- akibat.
- Menulis cerita sejarah.
- Zaman Pergerakan
Daerah.
- Zaman Modern.
- Tokoh sejarah.
- Mengamalkan keteladanan
dari tokoh sejarah dalam
kehidupan masa kini.
- Menunjukkan sikap peduli
terhadap benda-benda
peninggalan sejarah.
- Mengevaluasi suatu
peristiwa sejarah
berdasarkan kesahihan
sumber dan penafsiran
penulisnya.
- Melakukan penelitian
sederhana tentang suatu
peristiwa sejarah.
- Menulis cerita sejarah.
- Demokrasi Liberal.
- Demokrasi
Terpimpin.
- Orde Baru.
- Reformasi.
- Indonesia dalam
Konteks pergaulan
dunia.
156
6.3. Muatan Geografi untuk Peminatan Ilmu-ilmu Sosial pada
SMA/MA/SMALB/PAKET C dan SMK/MAK.
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Menengah
(Kelas X-XII)
- Menjelaskan konsep dasar,
prinsip, dan pendekatan
Geografi.
- Menganalisis unsur-unsur
geosfer, pola persebaran
spasial, serta dinamikanya.
- Menganalisis pola
persebaran spasial, serta
dinamika sumber daya
alam dan sumber daya
manusia di Indonesia dan
dunia.
- Menganalisis upaya-upaya
pelestarian lingkungan
hidup dan pembangunan
berkelanjutan.
- Mengamati, menganalisis,
merancang, dan
mengkomunikasikan kajian
dan atau penelitian
berbagai gejala geosfer.
- Pengetahuan dasar
geografi.
- Pola persebaran
spasial serta
dinamika litosfer,
atmosfer, hidrosfer,
dan antroposfer.
- Mitigasi dan
adaptasi bencana.
- Persebaran sumber
daya alam dan
sumber daya
manusia di
Indonesia dan
dunia.
- Pelestarian
lingkungan hidup
dan pembangunan
berkelanjutan
- Menganalisis peta, citra
penginderaan jauh, dan
Sistem Informasi Geografis
(SIG) serta pemanfaatannya
dalam pembangunan
nasional.
- Menganalisis Pola
persebaran dan interaksi
keruangan antara desa dan
kota, kaitannya dengan
- Informasi
keruangan gejala
dalam bentuk Peta,
Citra penginderaan
jauh, dan Sistem
Informasi Geografis
(SIG), dan
pemanfaatannya
dalam
pembangunan
157
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
pembangunan wilayah.
- Menganalisis kerjasama
antar wilayah di dalam
Negara dan kerjasama
internasional untuk
terjalinnya hubungan yang
saling menguntungkan.
- Mengamati, menganalisis,
merancang, melaksanakan
kajian, serta mengevaluasi
kerjasama antar wilayah
yang saling
menguntungkan.
-
nasional.
- Pola persebaran
dan interaksi
keruangan antara
desa dan kota.
- Kerjasama antar
wilayah di dalam
negara dan
kerjasama
internasional untuk
terjalinnya
hubungan yang
saling
menguntungkan.
6.4. Muatan Sejarah untuk kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Sosial
pada SMA/MA/SMALB/PAKET C
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Menengah
(Kelas X-XII)
- Menghayati makna suatu
peristiwa sejarah untuk
kehidupan masa kini.
- Meneladani sikap dan
keteladanan tokoh sejarah
dalam pergaulan di
masyarakat.
- Mengevaluasi suatu
peristiwa sejarah
berdasarkan kesahihan
sumber dan bias penafsiran
sejarawan.
- Mengkaji peristiwa masa
kini berdasarkan latar
- Cara Berpikir
Sejarah.
- Prinsip dasar ilmu
sejarah.
- Peradaban awal
manusia.
- Perkembangan
negara-negara
tradisional di
Indonesia.
- Revolusi besar
dunia dan
pengaruhnya.
- Heroisme dan
158
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
belakang sejarah.
- Menulis suatu peristiwa
sejarah dari sumber yang
memiliki penafsiran yang
sama.
kebangsaan
Indonesia.
- Proklamasi dan
perkembangan
negara kebangsaan
Indonesia.
- Menerapkan perilaku
keteladanan tokoh sejarah.
- Mengembangkan kegiatan
pemeliharaan benda-benda
peninggalan sejarah.
- Menerapkan prosedur
penelitian sejarah.
- Menggunakan konsepkonsep sejarah secara kritis
dalam mengevaluasi
sebuah karya sejarah.
- Mengevaluasi penafsiran
sejarah dari sejarawan
yang berbeda sudut
pandang dan penafsiran
sejarahnya.
- Merekonstruksi peristiwa
sejarah berdasarkan
sumber sejarah yang
berbeda dalam tafsiran
sejarah.
- Dunia pada masa
Perang Dingin dan
perubahan politik
global.
- Perjuangan
mempertahankan
kemerdekaan
Indonesia.
- Indonesia pada
masa Orde Baru
dan Reformasi.
- Indonesia dan
Dunia pada masa
Revolusi Teknologi
Informasi dan
Komunikasi.
159
6.5. Muatan Sosiologi untuk kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Sosial
pada SMA/MA/SMALB/PAKET C.
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Menengah
(Kelas X-XII)
- Membangun toleransi dan
empati dalam hubungan
sosial.
- Memiliki tanggung jawab
publik serta menjunjung
tinggi keharmonisan sosial.
- Mengamati dan
menganalisis masalahmasalah sosial.
- Melaksanakan prosedur
dan mengkomunikasikan
kajian dan atau penelitian
berbagai gejala sosial.
- Individu, kelompok
dan hubungan
sosial.
- Ragam kelompok
sosial di dalam
masyarakat.
- Masalah sosial,
konflik, kekerasan
dan
penyelesaiannya,
serta kesetaraan
dalam
keberagaman.
- Metode penelitian
sosial.
- Membangun toleransi dan
empati sosial dengan
penyesuaian diri terhadap
perubahan global.
- Mengamati dan
menganalisis ketimpangan
sosial dengan solusi
pemecahannya.
- Melaksanakan prosedur
kajian untuk praktik
pemberdayaan komunitas.
- Mengevaluasi praktik
pemberdayaan komunitas
dan merumuskan alternatif
solusinya.
- Perubahan sosial
dan globalisasi.
- Ketimpangan
sosial dan
pemberdayaan
komunitas.
160
6.6. Muatan Ekonomi untuk kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Sosial
pada SMA/MA/SMALB/PAKET C.
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Menengah
(Kelas X-XII)
- Memahami dan menyajikan
konsep ilmu ekonomi,
prinsip ekonomi,
permasalahan ekonomi,
peran pelaku kegiatan
ekonomi, serta pasar dan
terbentuknya harga pasar.
- Memahami dan menyajikan
peran bank, lembaga
keuangan bukan bank,
bank sentral dan Otoritas
Jasa Keuangan (OJK),
serta menyimulasikan
sistem pembayaran dan
alat pembayaran.
- Memahami dan
menerapkan konsep
manajemen, koperasi dan
pengelolaan koperasi.
- Memahami dan menyajikan
konsep pembangunan
ekonomi dan pertumbuhan
ekonomi.
- Menganalisis dan
menyajikan hasil analisis
ketenagakerjaan,
pendapatan nasional,
APBN dan APBD, serta
peran, fungsi dan manfaat
pajak dalam
pembangunan.
Konsep dasar ilmu
ekonomi
- Prinsip ekonomi.
- Permasalahan
ekonomi.
- Pelaku ekonomi.
Pasar uang dan pasar
modal
Pengelolaan koperasi
Pembangunan
ekonomi
- Pertumbuhan
ekonomi.
- Ketenagakerjaan
- Pendapatan
nasional.
- APBN.
- APBD.
- Pajak.
- Inflasi.
- Kebijakan moneter
dan fiskal.
- Perdagangan
internasional.
- Kerjasama ekonomi
internasional.
161
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Menganalisis dan
menyajikan perhitungan
indeks harga dan inflasi,
serta kebijakan moneter
dan fiskal.
- Menganalisis dan
mengevaluasi peran pelaku
ekonomi dan pasar modal
dalam sistem
perekonomian Indonesia.
- Memahami konsep dan
mengevaluasi kebijakan
perdagangan internasional
dan kerjasama ekonomi
internasional.
- Memahami konsep
akuntansi sebagai sistem
informasi dan menyajikan
persamaan dasar
akuntansi.
- Memahami konsep dan
mampu menerapkan siklus
akuntansi perusahaan jasa
dan dagang.
Sistem akuntansi
- Sistem informasi
akuntansi.
- Persamaan dasar
akuntansi.
- Siklus akuntansi
perusahaan jasa.
- Siklus akuntansi
perusahaan
dagang.
162
7. Muatan Bahasa Inggris
7.1. Muatan Bahasa Inggris pada SMP/MTs/SMPLB/PAKET B dan
SMA/MA/SMALB/PAKET C.
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Dasar (Kelas
VII-IX)
- Mengidentifikasi fungsi
sosial, struktur teks dan
unsur kebahasaan dari
teks sangat pendek dan
sederhana.
- Berkomunikasi secara
interpersonal,
transaksional, dan
fungsional tentang diri
sendiri, keluarga, orang
lain, dan objek yang
kongkrit dan imajinatif,
yang terdekat dengan
kehidupan dan kegiatan
siswa sehari-hari di
rumah, sekolah, dan
masyarakat.
- Menyusun teks lisan
dan tulis, sangat pendek
dan sederhana, dengan
menggunakan struktur
teks secara urut dan
runtut serta unsur
kebahasaan secara
akurat dan berterima.
- Teks-teks: label
nama, daftar
barang, instruksi,
rambu, tanda
peringatan,
undangan pribadi,
ucapan selamat,
recount,
pengumuman,
naratif, deskriptif,
dan lagu, dalam
wacana
interpersonal,
transaksional, dan
fungsional pada
tataran literasi
fungsional.
- Struktur teks
interpersonal,
transaksional, dan
fungsional.
- Keterampilan
mendengarkan,
berbicara,
membaca, dan
menulis teks
interpersonal,
transaksional, dan
fungsional yang
tercakup.
163
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Unsur-unsur
kebahasaan.
- Frasa sangat
pendek dan
sederhana.
- Modalitas: dengan
batasan makna
yang jelas.
- Mengidentifikasi fungsi
sosial, struktur teks dan
unsur kebahasaan dari teks
pendek dan sederhana.
- Berkomunikasi secara
interpersonal,
transaksional, dan
fungsional tentang diri
sendiri, keluarga, orang
lain, dan objek kongkrit dan
imajinatif, yang terdekat
dengan kehidupan dan
kegiatan siswa sehari-hari
di rumah, sekolah, dan
masyarakat.
- Menyusun teks lisan dan
tulis, pendek dan sederhana
- Teks-teks: factual
report, ilmiah,
prosedur, naratif,
dan iklan, dalam
wacana
interpersonal,
transaksional, dan
fungsional pada
tataran literasi
fungsional.
- Struktur teks
interpersonal,
transaksional, dan
fungsional.
- Keterampilan
mendengarkan,
berbicara,
164
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
dengan menggunakan
struktur teks secara urut
dan runtut serta unsur
kebahasaan secara akurat,
berterima, dan lancar.
membaca, dan
menulis teks
interpersonal,
transaksional, dan
fungsional yang
tercakup.
- Unsur-unsur
kebahasaan.
- Frasa pendek dan
sederhana.
- Modalitas: dengan
batasan makna
yang jelas.
- Mengidentifikasi fungsi
sosial, struktur teks dan
unsur kebahasaan dari
teks pendek dalam
kehidupan dan kegiatan
siswa sehari-hari.
- Berkomunikasi secara
interpersonal,
transaksional, dan
fungsional tentang diri
sendiri, keluarga, orang
lain, dan objek kongkrit
dan imajinatif, yang
terdekat dengan
kehidupan dan kegiatan
siswa sehari-hari di
rumah, sekolah, dan
masyarakat, serta terkait
dengan mata pelajaran
lain.
- Teks-teks :
pemberitahuan,
recount, naratif,
deskriptif, lagu,
teks-teks : factual
report, ilmiah
prosedur,
undangan, surat
pribadi, factual
report, eksposisi
analitis, ilmiah,
dan biografi,
dalam wacana
interpersonal,
transaksional, dan
fungsional pada
tataran literasi
informasional.
- Struktur teks
interpersonal,
165
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Menyusun teks lisan dan
tulis pendek, dengan
menggunakan struktur
teks secara urut dan
runtut serta unsur
kebahasaan secara
akurat, berterima, dan
lancar.
- Menyunting teks tulis,
pendek, dengan
menggunakan struktur
teks secara urut dan
runtut serta unsur
kebahasaan secara
akurat, berterima, dan
lancar.
transaksional, dan
fungsional.
- Keterampilan
mendengarkan,
berbicara,
membaca, dan
menulis teks
interpersonal,
transaksional, dan
fungsional yang
tercakup.
- Unsur-unsur
kebahasaan.
- Frasa pendek
- Modalitas: dengan
batasan makna
yang jelas.
- Mengidentifikasi fungsi
sosial, struktur teks dan
unsur kebahasaan dari
teks pendek dalam
kehidupan dan kegiatan
siswa sehari-hari.
- Berkomunikasi secara,
transaksional, dan
fungsional tentang diri
sendiri, keluarga, orang
lain, dan objek kongkrit
dan imajinatif, yang
terdekat dengan
kehidupan dan kegiatan
siswa sehari-hari di
rumah, sekolah, dan
- Teks-teks: lagu,
caption, factual
report, ilmiah,
news item, dan
prosedur, dalam
wacana
interpersonal,
transaksional, dan
fungsional pada
tataran literasi
informasional.
- Struktur teks
interpersonal,
transaksional, dan
fungsional.
- Keterampilan
mendengarkan,
166
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
masyarakat, serta terkait
dengan mata pelajaran
lain dan dunia kerja.
- Menyusun teks lisan dan
tulis, pendek, dengan
menggunakan struktur
teks secara urut dan
runtut serta unsur
kebahasaan secara
akurat, berterima, dan
lancar.
- Menyunting teks tulis,
pendek, dengan
menggunakan struktur
teks secara urut dan
runtut serta unsur
kebahasaan secara
akurat, berterima, dan
lancar.
berbicara,
membaca, dan
menulis teks
interpersonal,
transaksional, dan
fungsional yang
tercakup.
- Unsur-unsur
kebahasaan.
- Frasa pendek.
- Modalitas: dengan
batasan makna
yang jelas.
7.2. Muatan Bahasa dan Sastra Inggris untuk kelompok Peminatan
Ilmu- ilmu Bahasa dan Budaya pada SMA/MA/SMALB/PAKET C
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Menengah
(Kelas X-XII)
- Mengidentifikasi fungsi
sosial, struktur teks dan
unsur kebahasaan dari
teks agak panjang dalam
kehidupan dan kegiatan
siswa sehari-hari.
- Komunikasi
interpersonal,
transaksional, dan
- Teks-teks: iklan,
recount, naratif,
eksplanasi, report,
deskriptif, proverb,
riddle, lagu,
brosur, leaflet,
banner, pamphlet,
factual report,
biografi, eksposisi
167
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
fungsional tentang diri
sendiri, keluarga, orang
lain, dan objek kongkrit
dan imajinatif, yang
terdekat dengan
kehidupan dan kegiatan
siswa sehari-hari di
rumah, sekolah, dan
masyarakat, serta terkait
dengan mata pelajaran
lain.
- Menyusun teks lisan dan
tulis, agak panjang
dengan menggunakan
struktur teks dan unsur
kebahasaan secara
akurat dan berterima.
- Menyunting teks tulis,
agak panjang dengan
menggunakan struktur
teks dan unsur
kebahasaan.
- Menggunakan unsur
kebahasaan secara
akurat, berterima, dan
lancar secara spontan.
hortatory, puisi,
dalam wacana
interpersonal,
transaksional, dan
fungsional pada
tataran literasi
informasional.
- Struktur teks
interpersonal,
transaksional, dan
fungsional.
- Keterampilan
mendengarkan,
berbicara,
membaca, dan
menulis teks
interpersonal,
transaksional, dan
fungsional yang
tercakup.
- Unsur-unsur
kebahasaan.
- Frasa kompleks.
- Modalitas:
alternatif pembeda
lebih samar satu
dengan yang
lainnya.
- Mengidentifikasi fungsi
sosial, struktur teks dan
unsur kebahasaan dari
teks, agak panjang dalam
kehidupan dan kegiatan
siswa sehari-hari.
168
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Komunikasi interpersonal,
transaksional, dan
fungsional tentang diri
sendiri, keluarga, orang
lain, dan objek kongkrit dan
imajinatif, yang terdekat
dengan kehidupan dan
kegiatan siswa sehari-hari
di rumah, sekolah, dan
masyarakat, serta terkait
dengan mata pelajaran lain
dan dunia kerja.
- Menyusun teks lisan dan
tulis, agak panjang dengan
menggunakan struktur teks
dan unsur kebahasaan
secara akurat dan
berterima.
- Menyunting teks tulis, agak
panjang dengan
menggunakan struktur teks
dan unsur kebahasaan.
- Menggunakan unsur
kebahasaan secara akurat,
berterima, dan lancar secara
spontan.
8. Muatan Seni Budaya dan Prakarya pada SD/MI/SDLB/PAKET A
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan Dasar
(Kelas I-VI)
- Menunjukkan perilaku rasa
ingin tahu, peduli
lingkungan, kerjasama,
- Apresiasi dan
kreasi karya seni
rupa (gambar
169
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
jujur, percaya diri, dan
mandiri dalam berkarya
seni budaya dan prakarya.
- Mengenal keragaman karya
seni budaya dan prakarya.
- Memiliki kepekaan inderawi
terhadap karya seni budaya
dan prakarya.
- Menciptakan (secara
orisinal) karya seni budaya
dan prakarya.
- Menciptakan(secara
tiruan/rekreatif) karya seni
budaya dan prakarya.
ekspresif,
mosaik/aplikasi,
relief dan patung
dari bahan lunak).
- Apresiasi dan
kreasi/rekreasi
(cipta-ulang) karya
seni musik (lagu,
elemen musik, dan
ritme).
- Apresiasi dan
kreasi/rekreasi
(cipta-ulang) karya
seni tari (gerak
anggota tubuh,
gerak tiruan).
- Apresiasi dan
kreasi prakarya
(kerajinan dari
bahan alam,
kerajinan
menggunting dan
melipat, produk
rekayasa yang
digerakkan oleh
air, makanan
olahan).
- Apresiasi warisan
buday (ceritera
dalam bahasa
daerah).
- Menunjukkan perilaku rasa
ingin tahu, peduli
lingkungan, kerjasama,
- Apresiasi dan
kreasi karya seni
rupa (dua dimensi:
170
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
jujur, percaya diri, dan
mandiri dalam berkarya
seni budaya dan prakarya.
- Mengenal keragaman karya
seni budaya dan prakarya.
- Mengenal karakteristik
karya seni budaya dan
prakarya.
- Membedakan keunikan
karya seni budaya dan
prakarya.
- Memahami proses berkarya
seni budaya dan prakarya
- Mencipta karya seni budaya
dan prakarya.
- Menyajikan karya seni
budaya dan prakarya.
gambar dekoratif,
gambar bentuk,
montase, kolase)
dan (tiga dimensi:
terbuat dari bahan
lunak).
- Apresiasi dan
kreasi/rekreasi
karya seni musik
(lagu wajib, lagu
permainan, alat
musik ritmis dan
melodis).
- Apresiasi dan
kreasi/rekreasi
karya seni tari
(gerak tari
bertema, tari
nusantara daerah
setempat).
- Apresiasi dan
kreasi prakarya
(kerajinan dari
bahan
alam/buatan,
karya rekayasa:
menganyam,
meronce,
membatik teknik
ikat celup,
membuat asesoris,
karya rekayasa
bergerak dengan
angin dan tali
171
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
temali, bertani
sayuran.
- Apresiasi warisan
budaya (cerita
rakyat dalam
bahasa daerah).
- Menunjukkan perilaku rasa
ingin tahu, peduli
lingkungan, kerjasama,
jujur, percaya diri, dan
mandiri dalam berkarya
seni budaya dan prakarya.
- Memahami keragaman
karya seni budaya dan
prakarya.
- Mengenal keunikan dan
nilai keindahan karya seni
budaya dan prakarya.
- Membedakan keunikan dan
keberagaman karya seni
budaya dan prakarya.
- Memiliki kepekaan inderawi
terhadap karya seni budaya
dan prakarya.
- Menciptakan karya seni
budaya dan prakarya.
- Menyajikan karya seni
budaya dan prakarya.
- Menanggapi nilai keindahan
karya seni budaya dan
prakarya.
- Apresiasi dan
kreasi karya seni
rupa dua dimensi
(gambar
perspektif, gambar
ilustrasi) dan tiga
dimensi (topeng
dan patung
nusantara daerah
lain).
- Apresiasi dan
kreasi/rekreasi
karya seni musik
(lagu anak- anak,
lagu nusantara
daerah lain, lagu
wajib, musik
ansambel, alat
musik).
- Apresiasi dan
kreasi/rekreasi
karya seni tari
(gerak tari
bertema, busana
dan iringan tari
nusantara daerah
lain).
- Apresiasi dan
172
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
kreasi prakarya
(kerajinan dari
bahan tali temali,
bahan keras,
batik, dan teknik
jahit ; apotik
hidup dan
merawat hewan
peliharaan; olahan
pangan bahan
makanan umbiumbian dan
olahan non
pangan sampah
organik atau
anorganik.
- Apresiasi warisan
budaya (cerita
secara lisan dan
tulisan unsurunsur budaya
daerah, bahasa
daerah).
- Pameran dan
pertunjukan karya
seni rupa, musik,
tari, dan prakarya.
173
9. Muatan Seni Budaya
9.1. Muatan Seni Budaya pada SMP/MTs/SMPLB/PAKET B
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Dasar (Kelas
VII-IX)
- Menunjukkan perilaku
rasa ingin tahu, peduli
lingkungan, kerjasama,
jujur, percaya diri, dan
mandiri dalam berkarya
seni budaya.
- Memahami keberagaman
karya dan nilai seni
budaya.
- Membandingkan masingmasing karya seni dan
nilai seni budaya untuk
menemukenali/merasaka
n keunikan/keindahan.
- Menghargai, memiliki
kepekaan dan rasa
bangga terhadap karya
dan nilai seni budaya.
- Memahami teknik dasar
karya seni budaya.
- Menerapkan teknik
dalam penciptaan karya
seni budaya.
- Apresiasi dan kreasi
karya seni rupa
(ragam hias pada
tekstil dan kayu,
gambar model,
gambar ilustrasi).
- Apresiasi dan
kreasi/rekreasi (ciptaulang) seni musik
(Teknik vokal secara
perseorangan dan
kelompok, instrumen
musik dan ansambel
sederhana, lagu
nusantara daerah
setempat dan daerah
lain, instrumen musik
tradisional).
- Apresiasi dan kreasi
karya seni tari (gerak
tari dalam kaitannya
dengan ruang, waktu,
tenaga, iringan, level,
dan pola lantai serta
tari nusantara daerah
setempat dan daerah
lain).
- Apresiasi dan kreasi
karya teater (olah
tubuh, olah suara,
olah rasa, konsep dan
174
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
naskah drama, teknik
pementasan, serta
teater nusantara
daerah setempat dan
daerah lain).
- Menunjukkan perilaku
rasa ingin tahu, peduli
lingkungan, kerjasama,
jujur, percaya diri, dan
mandiri dalam berkarya
seni budaya.
- Memahami keberagaman
karya dan nilai seni
budaya.
- Membandingkan masingmasing karya nilai dan
nilai seni budaya untuk
menemukenali/merasaka
n keunikan/keindahan.
- Menghargai, memiliki
kepekaan dan rasa
bangga terhadap karya
dan nilai seni budaya.
- Memahami konsep,
prosedur penciptaan
karya seni budaya.
- Menerapkan konsep dan
prosedur dalam
penciptaan karya seni
budaya.
- Apresiasi dan kreasi
karya seni rupa (seni
lukis, seni patung,
seni grafis dalam
berbagai media,
teknik, dan corak,
serta pameran seni
rupa).
- Apresiasi dan kreasi
karya seni musik
(musik modern,
musik ansambel, dan
pertunjukan musik).
- Apresiasi dan kreasi
karya seni tari
(komposisi tari
modern/kontemporer)
.
- Apresiasi dan kreasi
karya seni teater (olah
tubuh, olah suara,
dan olah rasa teater
modern, konsep
manajemen produksi
teater).
- Pameran/pertunjukan
seni rupa, seni musik,
seni tari, dan seni
teater.
175
9.2. Muatan Seni Budaya pada SMA/MA/SMALB/Paket C
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Menengah
(Kelas X-XII)
- Menunjukkan perilaku rasa
ingin tahu, peduli
lingkungan, kerjasama,
jujur, percaya diri, dan
mandiri dalam berkarya seni
budaya.
- Memahami keberagaman dan
nilai estetis karya seni
budaya.
- Membandingkan masingmasing karya seni dan nilai
seni budaya untuk
menemukenali/merasakan
keunikan/keindahan serta
nilai estetis.
- Menerapkan dan
memodifikasi konsep, teknik,
prosedur, bahan, media
dalam proses berkarya seni
budaya.
- Menganalisis konsep, teknik,
prosedur, bahan, media
dalam proses berkarya seni
budaya.
- Menganalisis keberagaman
dan keunikan karya seni
budaya.
- Menyajikan hasil analisis
dalam bentuk karya dan
telaah seni budaya yang
bernilai estetis.
- Apresiasi dan
kreasi karya seni
rupa (seni rupa
dua dan tiga
dimensi, kritik
seni rupa, dan
pameran seni
rupa).
- Apresiasi dan
kreasi karya seni
musik (gubahan
lagu dan musik,
kritik musik, dan
pertunjukan
musik).
- Apresiasi dan
kreasi karya seni
tari (penciptaan
tari, kritik tari,
dan pertunjukan
tari).
- Apresiasi dan
kreasi seni teater
(rancangan karya
teater, kritik
teater, dan
pertunjukan
teater).
176
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Menunjukkan perilaku rasa
ingin tahu, peduli
lingkungan, kerjasama, jujur,
percaya diri, dan mandiri
dalam berkarya seni budaya.
- Menunjukkan keberagaman
dan nilai estetis karya seni
budaya.
- Membandingkan masingmasing karya dan nilai seni
budaya untuk
menemukenali/merasakan
keunikan/nilai estetis.
- Mencipta karya seni budaya
yang orisinal.
- Mengevaluasi keberagaman
dan keunikan kreasi karya
seni.
- Menyajikan hasil evaluasi
dalam bentuk karya dan
telaah seni budaya original
yang bernilai estetis.
- Apresiasi dan
kreasi karya seni
rupa dua dan
tiga dimensi,
kritik seni rupa
dan pameran
seni rupa.
- Apresiasi dan
kreasi karya seni
musik (musik
kreasi, kritik
musik, dan
pertunjukan
musik).
- Apresiasi dan
kreasi karya seni
tari (Kreasi tari
sesuai iringan,
kritik tari dan
pertunjukan tari).
- Apresiasi dan
kreasi karya seni
teater (naskah
teater, kritik seni
teater, dan
pertunjukan seni
teater).
177
10. Muatan Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan pada
SD/MI/SDLB/PAKET A, SMP/MTs/SMPLB/PAKET B, SMA/MA/ SMALB
/PAKET C, dan SMK/MAK
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Dasar (Kelas IVI)
- Mengetahui konsep dan
mempraktikkan pola gerak
dasar dan variasi gerak
dasar.
- Mengetahui konsep dan
mempraktikkan latihan
kebugaran sederhana.
- Mengetahui dan
Mempraktikkan pola gerak
dasar dan variasi gerak
dominan statis pada
olahraga senam.
- Mengetahui dan
mempraktikkan pola gerak
dasar dan variasi gerak
ritmik.
- Mengetahui dan
mempraktikkan gerak dasar
pengenalan di air dan gerak
dasar keselamatan dalam
aktivitas air.
- Mengetahui dan
mempraktikkan cara
memelihara dan menjaga
kebersihan.
- Memiliki perilaku
bekerjasama, jujur, dan
mau berbagi dengan
teman.
Aktivitas
fisik
melalui
permainan
- Gerak dasar dan
variasi pola gerak
dasar lokomotor,
non lokomotor,
manipulatif.
- Aktivitas fisik
melalui
kekuatan,
kecepatan, dan
keseimbangan.
- Aktivitas fisik
senam: bertumpu
dengan 2 tangan,
sikap kapal
terbang, dan
berdiri dengan
satu kaki serta
meregangkan
kedua tangan ke
atas dengan
kedua kaki jinjit.
- Aktivitas fisik
ritmik melalui:
gerak lokomotor
dan non
lokomotor.
178
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Aktivitas fisik air
melalui
permainan di air
dan keselamatan
di air.
Kesehatan
- Kebersihan diri
sendiri, pakaian,
dan kelas.
- Mengetahui konsep dan
mempraktikkan variasi dan
kombinasi pola gerak dasar.
- Mengetahui konsep dan
mempraktikkan pemanasan,
pendinginan dan berbagai
aktivitas kebugaran jasmani
untuk mencapai tinggi dan
berat badan ideal.
- Mengetahui konsep dan
mempraktikkan gerak dasar
dan kombinasi pola gerak
dasar dominan statis dan
dinamis.
- Mengetahui dan
mempraktikkan gerak ritmik
dengan menggunakan dan
tanpa musik.
- Mengetahui dan
mempraktikkan gerak dasar
renang.
- Mengetahui dan
mempraktikkan cara memilih
makanan dan pemanfaatan
Aktivitas fisik
melalui:
- Pola gerak dasar
lokomotor, nonlokomotor, dan
manipulatif pada
permainan bola,
aktivitas atletik
dan atau
olahraga
tradisional.
- Komposisi tubuh
dan gerak
pemanasan dan
pendinginan.
- Gerak dasar
dominan statis
dan dinamis pada
aktivitas senam:
handstand,
kayang, meroda,
roll ke depan dan
ke belakang.
- Aktivitas Ritmik:
179
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
waktu luang, serta
pertolongan secara
sederhana.
- Menunjukkan perilaku
menghargai perbedaan,
bekerjasama, dan disiplin
selama melakukan aktivitas
fisik.
gerak lokomotor
dan nonlokomotor
berirama dan
harmonis serta
terkoordinasi.
- Aktivitas fisik
melalui gerakan
dasar tangan,
kaki dan
koordinasi
gerakan renang
gaya dada/gaya
bebas.
Kesehatan
- jenis makanan
sehat dan bergizi,
penanganan
cidera ringan
dalam aktivitas
fisik dan
pertolongan,
kebutuhan
istirahat dan
mengisi waktu
luang dengan
aktivitas yang
bermanfaat.
- Memahami konsep dan
mempraktikkan variasi dan
kombinasi pola gerak dasar.
- Memahami konsep dan
mempraktikkan variasi dan
Aktivitas fisik dan
permainan
- Pola gerak dasar
pada permainan
bola besar, kecil
180
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
kombinasi pola gerak dasar
olahraga beladiri.
- Memahami konsep dan
mempraktikkan gerak
pengembangan kebugaran
jasmani dan, pengukuran
status kebugaran jasmani
pribadi secara sederhana.
- Memahami konsep
mempraktikkan kombinasi
pola gerak dominan statis
dan dinamis.
- Memahami konsep dan
mempraktikkan gerak
kombinasi dan rangkaian
gerak ritmik.
- Memahami konsep dan
mempraktikkan keterampilan
satu gaya renang dan dasardasar .keselamatan di air
- Memahami/mengetahui dan
menyajikan
- konsep pemeliharaan
kebersihan alat reproduksi,
menjaga diri dari berbagai
tindakan/perilaku tidak
senonoh, bahaya merokok
terhadap, penyakit menular
dan tidak menular, bahaya
narkotika, psikotropika, dan
zat aditif.
- Menunjukkan perilaku
sportif, kerjasama, toleransi,
disiplin, dan menerima
dan atau
aktivitas jalan,
lari, lompat dan
lempar serta
olahraga
tradisional.
- Gerak lokomotor
dan non
lokomotor untuk
membentuk
gerakan dasar
langkah kaki,
serangan, dan
belaan (dengan
tangan dan kaki)
pada olahraga
beladiri pencak
silat.
- Gerak dominan
statis dan
dinamis pada
aktivitas senam
seperti melompat,
meregang,
menggantung,
mengayun,
meniti, mendarat
dan rangkai
gerak senam
lantai.
- Aktivitas fisik
Rangkaian
gerakan
ritmik/tari
181
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
kekalahan dengan sikap
positif dan mengekspresikan
kemenangan dengan wajar.
bertema budaya
daerah dan
nasional.
- Aktivitas di air
melalui Renang
gaya
bebas/punggung
/dada dan
gerakan dasar
cara-cara
penyelamatan di
air.
Kesehatan
- Bahaya merokok,
penyakit menular
dan tidak
menular,
kebersihan alat
reproduksi, dan
memelihara diri
dari perbuatan
tidak senonoh,
serta cara
menghindarkan
diri dari bahaya
narkotika,
psikotropika, dan
zat aditif
terhadap tubuh.
Tingkat
Pendidikan
Dasar (Kelas
VII-IX)
- Memahami konsep dan
mempraktikkan keterampilan
gerak fundamental, variasi
dan kombinasi keterampilan
Aktivitas fisik
dan berbagai
gerakan dasar
Olahraga
182
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
gerak permainan bola besar,
bola kecil, dan atletik.
- Memahami konsep dan
mempraktikkan keterampilan
gerak fundamental, variasi
dan kombinasi keterampilan
gerak olahraga beladiri.
- Memahami konsep dan
mempraktikkan mengukur
komponen kebugaran
jasmani terkait kesehatan
dan keterampilan.
- Memahami konsep dan
mempraktikkan gabungan
pola gerak dominan menuju
teknik dasar senam lantai
sederhana.
- Memahami konsep dan
mempraktikkan variasi
rangkaian aktivitas gerak
ritmik variasi dalam bentuk
rangkaian sederhana.
- Memahami dan
mempraktikkan gerak dasar
tiga gaya renang yang
berbeda.
- Memahami dan menyajikan
manfaat jangka panjang dari
partisipasi dalam aktivitas
fisik secara teratur, pola
makan sehat, bergizi dan
seimbang, bahaya seks
bebas, NAPZA, dan obat
berbahaya, serta
- Teknik dasar
Permainan bola
besar:
- sepak bola, bola
voli, dan bola
basket.
- permainan bola
kecil:
bulutangkis,
kasti/softball,
dan tenis.
- aktivitas fisik
melalui atletik:
jalan cepat, lari
cepat, lompat
jauh, dan tolak
peluru.
- Aktivitas fisik
teknik dasar
beladiri: pencak
silat, karate, dan
taekwondo.
- Aktivitas fisik dan
komponen
kebugaran terkait
kesehatan:
kekuatan, daya
tahan,
kelenturan, dan
komposisi tubuh,
dan terkait
keterampilan:
kecepatan,
ketepatan,
183
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
mempraktikkan tindakan P3K
pada cidera ringan.
- Menunjukkan perilaku
sportif, bertanggung jawab,
menghargai perbedaan,
toleransi, bekerja sama, dan
disiplin.
kelincahan,
keseimbangan,
dan koordinasi.
- Aktivitas fisik
Senam: head
stand, hand
stand – melenting
kedepan.
- Rangkaian
aktivitas ritmik
senam dengan
musik dan
aerobik
terkoordinasi
dengan baik.
- Aktivitas fisik
melalui
rangkaian renang
gaya bebas, gaya
punggung, dan
gaya dada.
Kesehatan
- P3K,
pencegahan
berbagai
penyakit dan
bahaya dari
seks bebas,
NAPZA dan
obat
berbahaya
lainnya, dan
makan bergizi.
184
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Menguasai konsep dan
mempraktikkan variasi dan
kombinasi permainan dan
olahraga.
- Menguasai konsep dan
mempraktikkan variasi dan
kombinasi olahraga beladiri.
- Menguasai konsep dan
mempraktikkan berbagai
bentuk latihan
pengembangan kebugaran
jasmani.
- Menguasai konsep variasi dan
kombinasi dan
mempraktikkannya ke dalam
rangkaian gerak dasar
senam.
- Menguasai konsep variasi dan
kombinasi dan
mempraktikkannya ke dalam
rangkaian aktivitas gerak
ritmik yang lebih kompleks.
- Menguasai dan
mempraktikkan gerak dasar
tiga gaya renang.
- Menguasai peran dan fungsi
aktivitas fisik, dan makanan
bergizi dalam mengontrol
berat badan dan pencegahan
penyakit.
- Mengamalkan perilaku
sportif, bertanggung jawab,
menghargai perbedaan,
toleransi, bekerja sama,
- Aktivitas fisik
dan Olahraga
permainan.
- Permainan
bola besar,
sepak bola,
bola voli, bola
basket.
- Permainan
bola kecil,
bulutangkis,
softball/round
ers, tenis
meja.
- Aktivitas
atletik jalan
cepat, lari,
lompat, dan
lempar, serta
olahraga
permainan
tradisional.
- Aktivitas fisik
melalui
beladiri
Pencak
silat/karate/t
aekwondo/bel
adiri
tradisional.
- Aktivitas fisik
latihan
kekuatan,
daya tahan,
185
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
disiplin, dan menerima
kekalahan dengan sikap
positif dan mengekspresikan
kemenangan dengan wajar.
kecepatan,
dan
kelenturan.
- Aktivitas fisik
senam: guling
lenting, roll -
sikap kayang,
rool – neck
spring.
- Aktivitas fisik
ritmik: senam
aerobik, dan
SKJ secara
harmonis.
- Aktivitas fisik
melalui gerak
dasar renang
gaya bebas,
gaya
punggung,
dan dada.
Kesehatan
- Peran dan
fungsi
aktivitas
fisik, dan
makanan
bergizi
dalam
mengontrol
berat badan
dan
pencegahan
186
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
penyakit.
Tingkat
Pendidikan
Menengah
(Kelas X-XII)
- Menganalisis dan
memperbaiki kesalahan
variasi dan kombinasi
keterampilan gerak salah
satu permainan dan olahraga.
- Menganalisis variasi,
kombinasi dan memperbaiki
kesalahan keterampilan
olahraga beladiri.
- Menganalisis konsep dan
mempraktikkan latihan,
pengukuran komponen
kebugaran jasmani.
- Menganalisis dan
mempraktikkan rangkaian
keterampilan senam lantai.
- Menganalisis dan
mempraktikkan variasi dan
kombinasi keterampilan
rangkaian gerak ritmik.
- Menganalisis dan
memperbaiki kesalahan
keterampilan tiga gaya
renang yang berbeda dan
penyelamatan aktivitas di air.
- Memiliki perilaku hidup sehat
dalam memilih makanan dan
minuman dan menghindari
diri dari tindakan merugikan
diri sendiri.
- Mengamalkan perilaku
sportif, bertanggung jawab,
Aktivitas fisik
olahraga permainan
dan atletik
- Pemainan bola
besar, sepak
bola, bola voli,
bola basket.
- Permainan bola
kecil, dan atletik:
softball,
bulutangkis,
tenis meja.
- Aktivitas fisik
gerakan jalan
cepat, lari,
lompat, dan
lempar atau
permainan
tradisional
sejenis.
- Menguasai
aktivitas fisik
beladiri: pencak
silat, karate,
taekwondo atau
beladiri
tradisional
sejenis.
- Menguasai
rangkaian
Aktivitas fisik
melalui: latihan
187
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
menghargai perbedaan,
toleransi, bekerja sama,
disiplin, dan menerima
kekalahan dengan sikap
positif dan mengekspresikan
kemenangan dengan wajar.
pengembangan
kekuatan, daya
tahan,
kelentukan,
kecepatan, dan
koordinasi.
- Menguasai
aktivitas fisik
rangkaian :
senam lantai dan
senam alat.
- Menguasai
rangkaian
gerakan aktivitas
fisik ritmik:
senam aerobik
dan SKJ secara
harmonis.
- Menguasai
gerakan aktivitas
fisik di air:
renang gaya
bebas, gaya
punggung, gaya
dada dan
penyelamatan
dalam aktivitas
air.
Kesehatan
- Makanan dan
minuman sehat,
pencegahan dan
penanggulangan
188
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
penyakit, bahaya
penggunaa
NARKOBA dan
psikotropika
serta upaya
pencegahan dan
penanggulangan
nya, dampak
seks bebas, cara
mencegah HIV
dan AIDS serta
cara
penanggulangan
nya.
- Menganalisis dan
memperbaiki kesalahan
variasi dan kombinasi
keterampilan gerak salah
permainan dan olahraga
dengan koordinasi yang lebih
baik.
- Menganalisis variasi,
kombinasi dan memperbaiki
kesalahan keterampilan
olahraga beladiri dengan
koordinasi yang lebih baik.
- Menganalisis konsep dan
mempraktikkan latihan,
pengukuran komponen
kebugaran jasmani.
- Menganalisis dan
mempraktikkan rangkaian
keterampilan senam lantai
untuk menghasilkan
Menguasai gerakan
aktivitas fisik
melalui permainan,
atletik dan olahraga
- Pemainan bola
besar, sepak
bola, bola voli,
bola basket.
- Permainan bola
kecil, softball,
bulutangkis,
tenis meja.
- Aktivitas fisik
gerakan jalan
cepat, lari,
lompat, dan
lempar atau
permainan
tradisional
sejenis dengan
189
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
koordinasi gerak yang baik.
- Menganalisis variasi,
kombinasi dan
mempraktikkan keterampilan
rangkaian aktivitas gerak
ritmik untuk menghasilkan
koordinasi gerak yang baik.
- Menganalisis dan
memperbaiki kesalahan
keterampilan tiga gaya
renang yang berbeda dan
penyelamatan dalam aktivitas
air dengan koordinasi yang
lebih baik.
- Membiasakan pola hidup
sehat secara konsisten
- Menghayati dan
mengamalkan perilaku
sportif, bertanggung jawab,
menghargai perbedaan,
toleransi, bekerja sama,
disiplin, dan menerima
kekalahan dengan sikap
positif dan mengekspresikan
kemenanga dengan wajar.
baik dan benar.
- Menguasai
gerakan aktivitas
fisik beladiri:
pencak silat,
karate,
taekwondo atau
permainan
tradisional
sejenis.
- Menguasai
rangkaian
gerakan aktivitas
fisik: latihan
pengembangan
kekuatan, daya
tahan,
kelentukan,
kecepatan, dan
koordinasi.
- Menguasai
rangkaian
gerakan aktivitas
fisik : senam
lantai dan senam
alat dengan baik
dan benar.
- Menguasai
rangkaian
gerakan aktivitas
fisik ritmik:
senam aerobik
dan SKJ baik dan
benar.
190
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Menguasai
gerakan aktivitas
fisik di air:
renang gaya
bebas, gaya
punggung, gaya
dada dan
penyelamatan
dalam aktivitas
air.
Kesehatan
- STDS (Sexually
Transmitted
Disease), AIDS,
Penyakit Menular
Seksual (PMS).
- Peraturan
perundangan
berkaitan
NARKOBA dan
psikotropika.
132
11. Muatan Prakarya
11.1. Muatan Prakarya pada SMP/MTs/SMPLB/PAKET B
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Dasar (Kelas
VII-IX)
- Menunjukkan perilaku
rasa ingin tahu, peduli
lingkungan, kerjasama,
jujur, percaya diri, dan
mandiri dalam berkarya
prakarya.
- Memahami dan
membandingkan desain
karya.
- Mengidentifikasi dan
mendeskripsikan proses
pembuatan karya
membuat dan
memodifikasi karya.
Apresiasi dan kreasi
Prakarya (kerajinan)
- Kerajinan bahan
alam dan buatan,
dan modifikasinya,
serta
pengemasannya.
- Kerajinan dan
pengemasan dari
bahan limbah organik
dan anorganik bahan
lunak atau keras dan
modifikasinya.
Apresiasi dan kreasi
Prakarya (Rekayasa)
- Alat penjernih air dari
bahan alami dan
buatan.
- Produk sederhana
dan mainan
menggunakan
teknologi mekanik.
- Produk sederhana
menggunakan
teknologi elektronika.
Apresiasi dan kreasi
prakarya (Budidaya)
133
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Budidaya tanaman
sayuran dan obat,
serta memodifikasi
media tanamnya.
- Wadah budidaya dan
pemeliharaan ikan
konsumsi dan ikan
hias.
Apresiasi dan kreasi
prakarya (pengolahan)
- Olahan pangan buah
dan sayuran menjadi
minuman segar,
minuman kesehatan,
menjadi makanan
cepat saji.
- Olahan non pangan
dari hasil samping
bahan pangan nabati
menjadi bahan dasar
kerajinan.
- Olahan bahan pangan
serealia dan umbi
menjadi makanan
dan bahan pangan
setengah jadi.
- Olahan dari hasil
samping serealia dan
umbi menjadi produk
non pangan.
134
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Menunjukkan perilaku
rasa ingin tahu, peduli
lingkungan, kerjasama,
jujur, percaya diri, dan
mandiri dalam berkarya
prakarya.
- Memahami prinsip dan
proses desain dalam
pembuatan karya.
- Menerapkan prinsip dan
proses desain dalam
pembuatan,
perangkaian, dan
modifikasi karya.
Apresiasi dan kreasi
prakarya (Kerajinan)
- Kerajinan dan
pengemasan fungsi
hias, dan
modifikasinya.
- Kerajinan dan
pengemasan fungsi
pakai dan
modifikasinya.
Apresiasi dan kreasi
prakarya (Rekayasa)
- Produk rakitan
berteknologi
listrik.
- Model
bangunan dan
instalasi dengan
teknologi
konstruksi.
- Model
sederhana
rangkaian
instalasi listrik.
Apresiasi dan kreasi
prakarya
(Budidaya)
- Budidaya ternak
hias dan satwa
135
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
harapan.
Apresiasi dan kreasi
prakarya
(Pengolahan)
- Olahan pangan dari
bahan ikan dan
daging putih atau
merah menjadi
makanan, produk
pangan setengah
jadi.
- Olahan dari hasil
samping pangan
hewani menjadi
produk non pangan.
11.2. Muatan Prakarya pada SMA/MA/SMALB/Paket C
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Menengah
( Kelas X-XII)
- Menunjukkan perilaku
rasa ingin tahu, peduli
lingkungan, kerjasama,
jujur, percaya diri, dan
mandiri dalam berkarya
prakarya.
- Menganalisis desain
produk, sumber daya, dan
proses pembuatan karya.
- Mendesain produk dan
proses pembuatan karya.
Apresiasi dan kreasi
prakarya (Kerajinan)
- Kerajinan tekstil dan
limbah tekstil.
- Kerajinan dari
bahan lunak dan
bahan keras.
Apresiasi dan kreasi
prakarya (Rekayasa)
- Rekayasa alat
136
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Membuat dan mengolah
karya.
- Menyajikan pengalaman
wirausaha.
komunikasi
sederhana dan alat
pengatur gerak
sederhana.
- Rekayasa pembangkit
listrik sederhana dan
inovatif menggunakan
teknologi tepat guna.
Apresiasi dan kreasi
prakarya (Budidaya)
- Budidaya tanaman
hias dan tanaman
pangan.
- Usaha budidaya
pembenihan ikan
konsumsi dan ikan
hias.
Apresiasi dan kreasi
prakarya (Pengolahan)
- Pengawetan bahan
pangan nabati dan
hewani menjadi
produk pangan khas
daerah dan
nusantara.
- Pengolahan bahan
nabati dan hewani
menjadi produk non
pangan pembersih
dan kosmetik.
137
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Apresiasi dan kreasi
prakarya
(kewirausahaan)
- Nilai dan peluang
wirausaha, serta
aspek-aspek
perencanaan usaha.
- Menunjukkan perilaku
rasa ingin tahu, peduli
lingkungan, kerjasama,
jujur, percaya diri, dan
mandiri dalam berkarya
prakarya.
- Menganalisis dan
mengevaluasi desain
produk, sumber daya,
dan proses pembuatan
karya.
- Mendesain produk dan
proses pembuatan karya
- Mencipta, mengolah, dan
mempraktekkan karya.
- Menyajikan dan
mengevaluasi usaha.
Apresiasi dan kreasi
prakarya (Kerajinan)
- Kerajinan fungsi
hias dan pakai dari
limbah.
Apresiasi dan kreasi
prakarya (Rekayasa)
- Rekayasa elektronika
praktis dan dengan
kendali elektronika
Apresiasi dan kreasi
prakarya (Budidaya)
- Budidaya ternak
unggas petelur dan
pedaging.
Apresiasi dan kreasi
prakarya (Pengolahan)
- Pengolahan bahan
nabati dan hewani
menjadi makanan
khas daerah dan
produk non pangan
138
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
kesehatan.
12. Muatan Bahasa Asing Lainnya
12.1. Muatan Bahasa Arab untuk kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu
Bahasa dan Budaya pada SMA/MA/SMALB/Paket C.
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Menengah
(Kelas X-XII)
- Memiliki kemampuan
berkomunikasi
interpersonal,
transaksional, dan
fungsional.
- Memiliki kemampuan
memilih dan
melaksanakan tindakan
dan strategi komunikasi
secara lisan dan tulis.
- Memiliki kemampuan
menggunakan bahasa
dalam konteks
sosiokultural sebagai
wahana untuk
penanaman nilai karakter
bangsa.
- Menerapkan unsur-unsur
kebahasaan secara
akurat dan berterima.
- Memahami teks-teks
sastra Arab.
- Wacana
interpersonal,
transaksional, dan
fungsional sebagai
wahana komunikasi
dan pengembangan
potensi akademik
dalam ragam wacana
fungsional seperti
mendeskripsikan,
menarasikan,
menceritakan
kembali,
memaparkan dan
membuat laporan
sederhana terkait
topik Identitas diri (al
ta’aruf), Kehidupan
sekolah (al hayat fi al
madrasah), Keluarga
(al usrah), dan
Kehidupan seharihari (al hayat al
139
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
yaumiyyah).
- Keterampilan
mendengarkan,
berbicara, membaca,
dan menulis.
- Nilai-nilai
sosiokultural dan
karakter bangsa.
- Bunyi, huruf hijaiyah,
ejaan, kosakata,
tekanan kata,
intonasi kalimat,
tanda baca, tata
bahasa dan
pemarkah wacana.
- Teks-teks karya
sastra Arab.
- Memiliki kemampuan
berkomunikasi
interpersonal,
transaksional, dan
fungsional secara efektif.
- Memiliki kemampuan
memilih dan
melaksanakan tindakan
dan strategi komunikasi
secara lisan dan tulis.
- Memiliki kemampuan
menggunakan bahasa
dalam konteks
sosiokultural sebagai
wahana untuk
- Wacana
interpersonal,
transaksional, dan
fungsional sebagai
wahana komunikasi
dan pengembangan
potensi akademik
dalam ragam wacana
fungsional seperti
mendeskripsikan,
menarasikan,
menceritakan
kembali,
memaparkan dan
membuat laporan
140
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
penanaman nilai karakter
bangsa.
- Menerapkan unsur-unsur
kebahasaan secara
akurat dan berterima.
- Memahami teks-teks
sastra Arab.
sederhana terkait
topik Kegiatan pada
waktu senggang/Hobi
(al hiwayah) dan
Wisata (al rihlah).
- Keterampilan
mendengarkan,
berbicara, membaca,
dan menulis.
- Nilai-nilai
sosiokultural dan
karakter bangsa.
- Bunyi, huruf hijaiyah
ejaan, kosakata,
tekanan kata,
intonasi kalimat,
tanda baca, tata
bahasa dan
pemarkah wacana.
- Teks-teks karya
sastra Arab.
12.2. Muatan Bahasa Jepang untuk kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu
Bahasa dan Budaya pada SMA/MA/SMALB/Paket C.
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Menengah
(Kelas X-XII)
- Memiliki kemampuan
berkomunikasi
interpersonal,
transaksional, dan
fungsional.
- Wacana
interpersonal,
transaksional, dan
fungsional sebagai
wahana komunikasi
141
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Memiliki kemampuan
memilih dan
melaksanakan tindakan
dan strategi komunikasi
secara lisan dan tulis.
- Memiliki kemampuan
menggunakan bahasa
dalam konteks
sosiokultural sebagai
wahana untuk
penanaman nilai
karakter bangsa.
- Menerapkan unsurunsur kebahasaan
secara akurat dan
berterima.
- Memahami teks-teks
sastra Jepang.
dan pengembangan
potensi akademik
dalam ragam
wacana fungsional
seperti
mendeskripsikan,
menarasikan,
menceritakan
kembali,
memaparkan dan
membuat laporan
sederhana terkait
topik Identitas diri
(あいさ つ aisatsu,
じこしょうかい
jikoshoukai),
Kehidupan sekolah (
がっこうの せいかつ
Gakkou no
seikatsu), Keluarga
(かぞく kazoku), dan
Kehidupan seharihari (いちにちの
せいかつ ichinichi no
seikatsu)
- Keterampilan
mendengarkan,
berbicara, membaca,
dan menulis.
- Nilai-nilai
142
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
sosiokultural dan
karakter bangsa.
- Bunyi, kosakata,
tata bahasa, tekanan
kata, intonasi, ejaan,
aksara, tanda baca
dan pemarkah
wacana.
- Teks-teks karya
sastra Jepang
- Memiliki kemampuan
berkomunikasi
interpersonal,
transaksional, dan
fungsional secara efektif.
- Memiliki kemampuan
memilih dan
melaksanakan tindakan
dan strategi komunikasi
secara lisan dan tulis.
- Memiliki kemampuan
menggunakan bahasa
dalam konteks
sosiokultural sebagai
wahana untuk
penanaman nilai
karakter bangsa.
- Menerapkan unsurunsur kebahasaan
secara akurat dan
berterima.
- Memahami teks-teks
- Wacana
interpersonal,
transaksional, dan
fungsional sebagai
wahana komunikasi
dan pengembangan
potensi akademik
dalam ragam wacana
fungsional seperti
mendeskripsikan,
menarasikan,
menceritakan
kembali,
memaparkan dan
membuat laporan
sederhana terkait
topik Kegiatan pada
waktu senggang/Hobi
(ひまな と きhima na
toki) dan Wisata (りょ
こうryokou)
143
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
sastra Jepang. - Keterampilan
mendengarkan,
berbicara, membaca,
dan menulis.
- Nilai-nilai
sosiokultural dan
karakter bangsa.
- Bunyi, kosakata, tata
bahasa, tekanan
kata, intonasi, ejaan,
aksara, tanda baca
dan pemarkah
wacana.
- Teks-teks karya
sastra Jepang.
12.3. Muatan Bahasa Jerman untuk kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu
Bahasa dan Budaya pada SMA/MA/ Paket C.
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Menengah
(Kelas X-XII)
- Memiliki kemampuan
berkomunikasi
interpersonal,
transaksional, dan
fungsional.
- Memiliki kemampuan
memilih dan
melaksanakan tindakan
dan strategi komunikasi
secara lisan dan tulis.
- Memiliki kemampuan
- Wacana
interpersonal,
transaksional, dan
fungsional sebagai
wahana komunikasi
dan pengembangan
potensi akademik
dalam ragam wacana
fungsional seperti
mendeskripsikan,
menarasikan,
144
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
menggunakan bahasa
dalam konteks
sosiokultural sebagai
wahana untuk
penanaman nilai
karakter bangsa.
- Menerapkan unsurunsur kebahasaan
secara akurat dan
berterima.
- Memahami teks-teks
sastra Jerman.
menceritakan
kembali,
memaparkan dan
membuat laporan
sederhana terkait
topik Identitas diri
(Kennenlernen),
Kehidupan sekolah
(Schule), Keluarga
(Familie), dan
Kehidupan seharihari (Alltagsleben).
- Keterampilan
mendengarkan,
berbicara, membaca,
dan menulis.
- Nilai-nilai
sosiokultural dan
karakter bangsa.
- Bunyi, kosakata, tata
bahasa, tekanan kata,
intonasi, ejaan, tanda
baca dan pemarkah
wacana.
- Teks-teks karya
sastra Jerman.
- Memiliki kemampuan
berkomunikasi
interpersonal,
transaksional, dan
fungsional yang efektif.
- Memiliki kemampuan
- Wacana
interpersonal,
transaksional, dan
fungsional sebagai
wahana
komunikasi dan
145
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
memilih dan
melaksanakan tindakan
dan strategi komunikasi
secara lisan dan tulis.
- Memiliki kemampuan
menggunakan bahasa
dalam konteks
sosiokultural sebagai
wahana untuk
penanaman nilai
karakter bangsa.
- Menerapkan unsurunsur kebahasaan
secara akurat dan
berterima.
- Memahami teks-teks
sastra Jerman.
pengembangan
potensi akademik
dalam ragam
wacana fungsional
seperti
mendeskripsikan,
menarasikan,
menceritakan
kembali,
memaparkan dan
membuat laporan
sederhana terkait
topik Kegiatan
pada waktu
senggang/Hobi
(Freizeitbeschäftigu
ng/ Hobby) dan
Wisata (Reise).
- Keterampilan
mendengarkan,
berbicara, membaca,
dan menulis.
- Nilai-nilai
sosiokultural dan
karakter bangsa
- Bunyi, kosakata, tata
bahasa, tekanan kata,
intonasi, ejaan, tanda
baca dan pemarkah
wacana.
- Teks-teks karya
sastra Jerman.
146
12.4. Muatan Bahasa Korea untuk kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu
Bahasa dan Budaya pada SMA/MA/SMALB/Paket C.
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Menengah
(Kelas X-XII)
- Memiliki kemampuan
berkomunikasi
interpersonal,
transaksional, dan
fungsional.
- Memiliki kemampuan
memilih dan
melaksanakan tindakan
dan strategi komunikasi
secara lisan dan tulis.
- Memiliki kemampuan
menggunakan bahasa
dalam konteks
sosiokultural sebagai
wahana untuk
penanaman nilai
karakter bangsa.
- Menerapkan unsurunsur kebahasaan
secara akurat dan
berterima.
- Memahami teks-teks
sastra Korea.
- Wacana
interpersonal,
transaksional, dan
fungsional sebagai
wahana komunikasi
dan pengembangan
potensi akademik
dalam ragam wacana
fungsional seperti
mendeskripsikan,
menarasikan,
menceritakan
kembali,
memaparkan dan
membuat laporan
sederhana terkait
topik Identitas diri
(자기소개),
Kehidupan sekolah
(학교활동), Keluarga
(가족), dan
Kehidupan seharihari (일상생활).
- Keterampilan
mendengarkan,
berbicara,
membaca, dan
147
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
menulis.
- Nilai-nilai
sosiokultural
dan karakter
bangsa.
- Bunyi, aksara,
kosakata, tata
bahasa, tekanan
kata, intonasi, ejaan,
tanda baca dan
pemarkah wacana.
- Teks-teks karya
sastra Korea.
- Memiliki kemampuan
berkomunikasi
interpersonal,
transaksional, dan
fungsional secara efektif.
- Memiliki kemampuan
memilih dan
melaksanakan tindakan
dan strategi komunikasi
secara lisan dan tulis.
- Memiliki kemampuan
menggunakan bahasa
dalam konteks
sosiokultural sebagai
wahana untuk
penanaman nilai
karakter bangsa.
- Menerapkan unsurunsur kebahasaan
- Wacana
interpersonal,
transaksional, dan
fungsional sebagai
wahana komunikasi
dan pengembangan
potensi akademik
dalam ragam
wacana fungsional
seperti
mendeskripsikan,
menarasikan,
menceritakan
kembali,
memaparkan, dan
membuat laporan
sederhana terkait
topik Kegiatan pada
waktu
148
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
secara akurat dan
berterima.
- Memahami teks-teks
sastra Korea.
senggang/Hobi
(취미활동) dan
Wisata (여행), serta
karya sastra Korea.
- Keterampilan
mendengarkan,
berbicara,
membaca, dan
menulis.
- Nilai-nilai
sosiokultural
dan karakter
bangsa.
- Bunyi, aksara,
kosakata, tata
bahasa, tekanan
kata, intonasi, ejaan,
tanda baca dan
pemarkah wacana.
- Teks-teks karya
sastra Korea.
12.5. Muatan Bahasa Mandarin untuk kelompok Peminatan IlmuIlmu Bahasa dan Budaya pada SMA/MA/SMALB/Paket C.
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Menengah
- Memiliki kemampuan
berkomunikasi
interpersonal,
- Wacana interpersonal,
transaksional, dan
fungsional sebagai
149
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
(Kelas X-XII) transaksional, dan
fungsional.
- Memiliki kemampuan
memilih dan
melaksanakan tindakan
dan strategi komunikasi
secara lisan dan tulis.
- Memiliki kemampuan
menggunakan bahasa
dalam konteks
sosiokultural sebagai
wahana untuk
penanaman nilai
karakter bangsa.
- Menerapkan unsurunsur kebahasaan
secara akurat dan
berterima.
- Memahami teks-teks
sastra Cina.
wahana komunikasi
dan pengembangan
potensi akademik
dalam ragam wacana
fungsional seperti
mendeskripsikan,
menarasikan,
menceritakan
kembali, memaparkan
dan membuat laporan
sederhana terkait
topik Identitas diri
(个人信 息gèrén xìnxī),
Kehidupan sekolah
(学校生活xuéxiào
shēnghuó), Keluarga
(家庭jiātíng), dan
Kehidupan sehari-hari
(日常 生活rìcháng
shēnghuó).
- Keterampilan
mendengarkan,
berbicara, membaca,
dan menulis.
- Nilai-nilai
sosiokultural dan
karakter bangsa.
- Bunyi, aksara,
kosakata, tata
bahasa, tekanan kata,
150
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
intonasi, ejaan, tanda
baca dan pemarkah
wacana.
- Teks-teks karya
sastra Cina.
- Memiliki kemampuan
berkomunikasi
interpersonal,
transaksional, dan
fungsional secara efektif.
- Memiliki kemampuan
memilih dan
melaksanakan tindakan
dan strategi komunikasi
secara lisan dan tulis.
- Memiliki kemampuan
menggunakan bahasa
dalam konteks
sosiokultural sebagai
wahana untuk
penanaman nilai
karakter bangsa.
- Menerapkan unsurunsur kebahasaan
secara akurat dan
berterima.
- Memahami teks-teks
sastra Cina.
- Wacana interpersonal,
transaksional, dan
fungsional sebagai
wahana komunikasi
dan pengembangan
potensi akademik
dalam ragam wacana
fungsional seperti
mendeskripsikan,
menarasikan,
menceritakan
kembali, memaparkan
dan membuat laporan
sederhana terkait
topik Kegiatan pada
waktu senggang/Hobi
(休闲活动/ 爱好
xiūxián huódòng/
àihào) dan Wisata
(旅游lǚyóu).
- Keterampilan
mendengarkan,
berbicara, membaca,
dan menulis.
- Nilai-nilai
sosiokultural dan
151
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
karakter bangsa.
- Bunyi, kosakata, tata
bahasa, tekanan
kata, intonasi, ejaan,
aksara, tanda baca
dan pemarkah
wacana.
- Teks-teks karya
sastra Cina.
12.6. Muatan Bahasa Perancis untuk kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu
Bahasa dan Budaya pada SMA/MA/SMALB/Paket C
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Menengah
(Kelas X-XII)
- Memiliki kemampuan
berkomunikasi
interpersonal,
transaksional, dan
fungsional.
- Memiliki kemampuan
memilih dan
melaksanakan tindakan
dan strategi komunikasi
secara lisan dan tulis.
- Memiliki kemampuan
menggunakan bahasa
dalam konteks
sosiokultural sebagai
wahana untuk
penanaman nilai
karakter bangsa.
- Wacana interpersonal,
transaksional, dan
fungsional sebagai
wahana komunikasi
dan pengembangan
potensi akademik
dalam ragam wacana
fungsional seperti
mendeskripsikan,
menarasikan,
menceritakan
kembali, memaparkan
dan membuat laporan
sederhana terkait
topik Identitas diri
(l’identité), Kehidupan
sekolah (la vie
152
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Menerapkan unsurunsur kebahasaan
secara akurat dan
berterima.
- Memahami teks-teks
sastra Perancis.
scolaire), Keluarga (la
famille), dan
Kehidupan sehari-hari
(la vie quotidienne).
- Keterampilan
mendengarkan,
berbicara, membaca,
dan menulis.
- Nilai-nilai
sosiokultural dan
karakter bangsa.
- Bunyi, kosakata, tata
bahasa, tekanan kata,
intonasi, ejaan,
aksara, tanda baca
dan pemarkah
wacana.
- Teks-teks karya
sastra Perancis.
- Memiliki kemampuan
berkomunikasi
interpersonal,
transaksional, dan
fungsional secara efektif.
- Memiliki kemampuan
memilih dan
melaksanakan tindakan
dan strategi komunikasi
secara lisan dan tulis.
- Memiliki kemampuan
menggunakan bahasa
dalam konteks
- Wacana
interpersonal,
transaksional, dan
fungsional sebagai
wahana komunikasi
dan pengembangan
potensi akademik
dalam ragam
wacana fungsional
seperti
mendeskripsikan,
menarasikan,
menceritakan
153
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
sosiokultural sebagai
wahana untuk
penanaman nilai
karakter bangsa.
- Menerapkan unsurunsur kebahasaan
secara akurat dan
berterima.
- Memahami teks-teks
sastra Perancis.
kembali,
memaparkan dan
membuat laporan
sederhana terkait
topik Kegiatan pada
waktu
senggang/Hobi (le
passe temp/les
loisirs) dan Wisata
(le tourisme), serta
karya sastra
Perancis.
- Keterampilan
mendengarkan,
berbicara, membaca,
dan menulis.
- Nilai-nilai
sosiokultural dan
karakter bangsa.
- Bunyi, kosakata, tata
bahasa, tekanan
kata, intonasi, ejaan,
tanda baca dan
pemarkah wacana.
- Teks-teks karya
sastra Perancis.
12.7. Muatan Antropologi untuk Kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Bahasa
dan Budaya pada SMA/MA/SMALB/Paket C
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
154
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Menengah
(Kelas X-XII)
- Menggunakan
antropologi sebagai
ilmu dan metode
ilmiah.
- Mendeskripsikan dan
menganalisis sistem
nilai dan substansi
kebudayaan.
- Mengkomunikasikan,
dan
menginternalisasikan
nilai-nilai budaya
dalam pembentukan
karakter.
- Memiliki inisiatif untuk
melakukan investigasi
dan eksplorasi tentang
keberagaman
kebudayaan.
- Mengkomunikasikan,
dan berpartisipasi aktif
dalam membangun
keharmonisan hidup
bermasyarakat.
Ruang lingkup kajian
Antropologi
- Antropologi sebagai
ilmu dan Metode.
- Hubungan antara
manusia, perilaku,
sikap dengan
lingkungan
kehidupannya.
Kebudayaan
- Budaya sebagai
sistem
pengetahuan/siste
m nilai yang
menjadi acuan
dalam bersikap,
berperilaku, dan
bertindak sebagai
anggota
masyarakat.
- Unsur, perwujudan,
isi atau substansi,
serta sifat-sifat
budaya.
Keanekaragaman Budaya
- Kesamaan dan
keberagaman
budaya, agama,
religi/kepercayaan,
bahasa/dialek dan
155
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
tradisi di nusantara
dan di lingkungan
setempat.
- Cara menyikapi
berbagai perbedaan
(simpati, empati,
emansipasi,
kesetaraan dan
keadilan).
- Hubungan antar
budaya dalam
rangka membangun
kehidupan harmonis
dalam masyarakat
multikultur.
- Berperilaku dan
bersikap positif dengan
tindakan nyata dalam
upaya menemukan
solusi pemecahan
masalah
- Melakukan investigasi
dan eksplorasi tentang
globalisasi dan
perubahan sosial
budaya
- Memprediksi, dan
mengkomunikasikan
hasil-hasil pemikiran
kreatif dan positif dalam
menyikapi perubahan
Globalisasi dan
perubahan sosial budaya
- Latar belakang dan
proses perubahan
budaya.
- Dampak terhadap
kehidupan
masyarakat.
- Sikap positif dalam
merespon perubahan
sosial budaya di era
globalisasi.
Manfaat Praktis Kajian
Antropologi dalam
Pembangunan
- Menemukan
156
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Melaksanakan dan
mengkomunikasikan
hasil kajian antropologi
dalam pembangunan
masyarakat
berbagai alternatif
solusi dan strategi
pemecahan masalah
sosial-budaya.
- Pendekatan kajian
antropologi dan
kaitannya dengan
pembangunan
masyarakat.
150
B. Tingkat Kompetensi Dan Ruang Lingkup Materi pada Bidang
Keahlian SMK/MAK.
1. Muatan Fisika pada SMK/MAK
Bidang Keahlian: 1. Teknologi dan Rekayasa
2. Teknologi Informasi dan Komunikasi
3. Agribisnis dan Agroteknologi
4. Perikanan dan Kelautan
5. Kesehatan
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Menengah
(Kelas X-XI)
- Mengembangkan sikap
ilmiah: rasa ingin tahu,
tekun, ulet, jujur,
disiplin, tanggung jawab,
dan peduli melalui fisika.
- Melakukan pengukuran
besaran fisika.
- Menyusun dan menguji
hipotesis sehubungan
dengan fenomena fisika.
- Merancang penyelidikan/
eksperimen secara teliti
dan mengikuti prosedur
dengan benar dengan
menggunakan beberapa
variabel, mengolah data,
menyajikan data dalam
bentuk tabel dan grafik,
dan menginterpretasikan
data hasil pengamatan
objek fisika.
- Membuat simpulan dan
laporan ilmiah secara
lisan dan tulisan dengan
- Besaran pokok dan
turunannya.
- Kinematika dan
Dinamika benda
titik.
- Usaha, energi, dan
daya.
- Sifat mekanik bahan.
- Bumi dan atmosfir.
- Impuls dan hukum
kekekalan
momentum.
- Fluida (Fluida statik
dan fluida dinamis).
- Suhu dan kalor.
- Gas ideal.
- Termodinamika.
- Getaran, gelombang,
dan bunyi.
- Optik.
- Magnet dan
elektromagnetik.
- Kelistrikan.
- Radioaktivitas.
151
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
kaidah pelaporan yang
baik dan benar.
- Memahami dan
menganalisis konsep,
prinsip, hukum, dan teori
fisika serta saling
keterkaitannya, dan
menerapkannya untuk
dalam bidang kerja yang
spesifik.
2. Muatan Kimia pada SMK/MAK
Bidang Keahlian : 1. Teknologi dan Rekayasa
2. Kesehatan
3. Agrobisnis dan Agroteknologi
4. Perikanan dan Kelautan
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Menengah
(Kelas X-XI)
- Merumuskan masalah
dan membuat hipotesis.
- Membuat rancangan dan
melakukan percobaan
dengan menggunakan
beberapa variabel,
menggunakan alat-alat
dan bahan, mencatat
hasil pengamatan,
mengolah dan
menyajikan data dalam
bentuk tabel atau grafik,
menganalisis,
menginterpretasi data,
dan membuat
- Materi dan
perubahannya.
- Struktur atom,
Sistem periodik
dan Ikatan kimia.
- Bentuk molekul.
- Larutan elektrolit
dan larutan nonelektrolit.
- Reaksi oksidasi
reduksi dan
bilangan oksidasi.
- Tatanama senyawa
anorganik dan
organik sederhana.
152
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
kesimpulan.
- Membuat laporan tertulis
dengan menggunakan
kaidah penulisan ilmiah
dan tata bahasa yang
benar serta
mempresentasikan
laporan dengan
menggunakan teknologi
informasi.
- Memahami dan
menganalisis konsep,
prinsip, hukum, dan
teori kimia serta saling
keterkaitannya dan
menerapkannya untuk
menyelesaikan masalah
dalam kehidupan.
- Mengembangkan sikap
ilmiah: rasa ingin tahu,
tekun, ulet, jujur,
disiplin, tanggung jawab,
dan peduli melalui ilmu
kimia.
- Stoikiometri.
- Hidrokarbon dan
minyak bumi.
- Termokimia.
- Laju reaksi.
- Kesetimbangan
kimia.
- Sifat larutan asam
basa dan pH
larutan.
- Hidrolisis.
- Larutan penyangga.
- Kelarutan dan hasil
kali kelarutan (Ksp).
- Sistem koloid.
- Sifat koligatif
larutan.
- Redoks dan
Elektrokimia.
- Senyawa karbon
(halo alkana,
alkanol, alkoksi
alkana, alkanal,
alkanon, asam
alkanoat, dan alkil
alkanoat).
- Benzena dan
turunannya.
- Makromolekul
(polimer,
karbohidrat dan
protein).
- Metode pemisahan
dan pengukuran.
153
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Penentuan kadar
suatu
unsur/senyawa.
154
3. Muatan Biologi pada SMK/MAK
Bidang Keahlian :
Bidang Keahlian: 1. Agrobisnis dan Agroteknologi
2. Perikanan dan Kelautan
3. Kesehatan
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Menengah
(Kelas X-XI)
- Mengamati objek biologi
- Merancang penyelidikan
secara teliti dan
mengikuti prosedur
dengan benar dengan
menggunakan beberapa
variabel, menyusun
hipotesis, mengolah dan
menyajikan data dalam
bentuk tabel dan grafik,
menginterpretasikan data
hasil pengamatan.
- Membuat simpulan dan
laporan ilmiah secara
lisan dan tulisan dengan
kaidah pelaporan yang
baik dan benar.
- Memahami dan
menganalisis konsep,
prinsip, hukum, dan teori
biologi serta saling
keterkaitannya dan
menerapkannya untuk
menyelesaikan masalah
dalam kehidupan.
- Mengembangkan sikap
ilmiah: rasa ingin tahu,
tekun, ulet, jujur,
- Sel, jaringan, dan
organ.
- Pertumbuhan dan
Perkembangan
mahluk hidup.
- Klasifikasi Makhluk
Hidup
- Metabolisme dan
enzim.
- Mikroorganisme dan
peranannya.
- Keseimbangan
lingkungan
(Ekosistem).
- Pengolahan limbah.
- Sistem reproduksi.
- Genetika.
- Bioteknologi.
155
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
disiplin, tanggung jawab,
dan peduli melalui
biologi.
4. Muatan Gambar Teknik pada SMK/MAK.
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Menengah
(Kelas X-XI)
- Mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, teliti,
kritis, rasa ingin tahu,
inovatif dan
bertanggung jawab
dalam menerapkan
keahliannya dalam
dunia kerja.
- Mengatur tata letak
gambar manual.
- Menggambar dengan
perangkat lunak.
- Menggambar dan
menentukan gambar
proyeksi piktorial dan
ortogonal.
- Memahami dasar-dasar
gambar teknik dan
mempraktikkannya.
- Jenis, fungsi, dan
cara penggunaan
peralatan dan
kelengkapan gambar
teknik.
- Bentuk, fungsi, dan
komponen garis.
- Huruf, angka dan
etiket gambar teknik.
- Bentuk konstruksi
gambar teknik.
- Gambar proyeksi
piktorial (3D).
- Gambar proyeksi
orthogonal (2D).
- Konsep dan prosedur
gambar potongan.
- Sistem pemberian
ukuran.
156
5. Muatan Sistem Komputer pada SMK/MAK
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Menengah (
Kelas X-XI)
- Menunjukkan sikap dari
solusi atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi dengan
lingkungan sosial.
- Menerapkan,
menganalisis,
pengetahuan
faktual,konseptual,
prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya
tentang ilmu
pengetahuan dan
teknologi pada bidang
kerja yang spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah.
- Menganalisis tentang
konsep, teknik, prosedur,
bahan, media dalam
proses sistem komputer.
- Menyajikan hasil
analisis dalam bentuk
karya dan telaah sistem
komputer yang bernilai
dinamis.
- Relasi logika dan
fungsi gerbang dasar.
- Operasi Aritmetika.
- Rangkaian
Multiplexer.
- Organisasi dan
arsitektur komputer.
- Media penyimpanan
data.
- RAM, ROM, PROM,
EPROM, EEPROM,
EAPROM.
- Memori.
- Sistem I/O.
- flowchart atau
struktogram.
- Organisasi Prosesor,
register dan siklus
instruksi (fetching,
decoding, executing.
- Struktur CPU.
- Modul I/O.
- Prosesor.
- Register.
- Interkoneksi bus.
- Operand Operasi.
- Mode dan format
pengalamatan.
157
6. Muatan Pemrograman Dasar pada SMK/MAK.
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Menengah
(Kelas X-XI)
- Memahami teknik
pemrograman dasar dan
menerapkannya dalam
menyelesaikan masalah.
- Memodifikasi program
komputer.
- Menganalisis kesalahan
dalam program komputer.
- Menyajikan teknik
pemrograman dasar
dalam bentuk program
komputer.
Algoritma
- Struktur.
- Percabangan.
- Perulangan.
- Bahasa
Pemrograman.
- Tipe data.
- Variabel.
- Konstanta.
- Operator.
- Ekspresi.
- Fungsi dan operasi.
- Aritmetika.
- Logika.
- String.
- Konversi antar tipe
data.
7. Muatan Pengantar Administrasi Kantor pada SMK/MAK
Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Menengah
(Kelas X-XI)
- Memahami karakteristik
administrasi perkantoran
agar pelaksanaan
pekerjaan perkantoran
berjalan secara efisien.
- Memahami asas-asas
manajemen kantor.
- Memahami struktur
- Karakteristik
administrasi.
- Struktur organisasi.
- Lingkungan kantor.
- SOP.
- Sistem informasi
manajemen.
158
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
organisasi kantor sebagai
pusat pengelolaan
kegiatan.
- Mengelola komunikasi
kantor yang dibutuhkan
oleh dunia usaha dan
industri.
- Memahami tata
lingkungan kantor.
- Merencanakan tata letak
fasilitas kantor.
- Memahami pentingnya
Standard Operation
Procedure(SOP) untuk
aktivitas kantor.
- Menjelaskan prinsip dan
teknik penyusunan SOP.
- Memahami
perkembangan teknologi
informasi untuk
membantu memecahkan
masalah.
- Menerapkan manajemen
basis data.
8. Muatan Pengantar Ekonomi dan Bisnis pada SMK/MAK.
Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Menengah
(Kelas X-XI)
- Memahami dan
menyajikan konsep ilmu
ekonomi, prinsip
ekonomi, permasalahan
Konsep dasar ilmu
ekonomi
- Prinsip ekonomi.
- Permasalahan
159
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
ekonomi, peran pelaku
kegiatan ekonomi, serta
pasar dan terbentuknya
harga pasar.
- Memahami dan
menghitung berbagai
biaya produksi untuk
menentukan titik impas.
- Memahami dan
menerapkan prosedur
keselamatan kerja dalam
lingkungan kerja.
ekonomi.
- Pelaku ekonomi.
- Pertumbuhan
ekonomi.
- Ketenagakerjaan.
9. Muatan Pengantar Akuntansi pada SMK/MAK
Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Menengah
(Kelas X)
- Memiliki motivasi internal
dan menunjukkan
perilaku ilmiah dalam
menemukan dan
memahami pengetahuan
dasar tentang akuntansi.
- Menganalisis berbagai
klasifikasi yang terkait
dengan akuntansi dan
memahami manfaatnya.
- Memecahkan berbagai
persoalan yang berkaitan
dengan dasar- dasar
akuntansi dengan
mengembangkan dari
- Peran akuntansi.
- Prinsip-prinsip dan
konsep dasar
akuntansi.
- Penyusunan laporan
keuangan.
160
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
yang dipelajari di sekolah
secara mandiri, dan
mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
10. Muatan IPA Aplikasi pada SMK/MAK
Bidang Keahlian : Pariwisata
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Menengah
(Kelas X-XI)
- Memahami gejala-gejala
alam dan masalah yang
terjadi terkait dengan
alam melalui
identifikasi secara
seksama pada saat
melakukan kegiatan.
- Menganalisis faktorfaktor penyebab
terjadinya gejala alam
dan masalah saat
melakukan pekerjaan
ditinjau dari konsep,
teknik, bahan, media
prosesnya.
- Menerapkan dan
memodifikasi konsep,
teknik, prosedur,
bahan, media dalam
melakukan pekerjaan
guna mencegah
terjadinya kesalahan.
Fisika
- Besaran pokok dan
turunannya.
- Usaha, energi, dan
daya.
- Sifat mekanik bahan.
- Fluida (Fluida statik
dan fluida dinamis).
- Suhu dan kalor.
- Optik.
- Kelistrikan.
- Kimia.
- Materi dan
perubahannya.
- Wujud zat.
- Atom dan konfigurasi
elektron.
- Unsur, senyawa dan
campuran.
- Reaksi kimia.
- Ikatan kimia.
- Larutan, kelarutan
dan konsentrasi.
161
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Asam, basa dan
garam.
- Makro molekul.
- Polimer
- Kimia di sekitar.
- Biologi.
- Sel.
- Enzyme dan hormone.
- Diffusi dan osmosis.
- Pigmen.
- Ekosistem.
11. Muatan Pengantar Pariwisata pada SMK/MAK
Bidang Keahlian : Pariwisata
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Menengah
(Kelas X-XI)
- Memahami seluk beluk
kepariwisataan agar
mampu membangun
dan mengembangkan
industri pariwisata
berdasarkan
karakteristik/potensi
daerah dan wisatawan.
- Memecahkan berbagai
permasalahan bangsa
melalui industri
pariwisata dengan
berinteraksi secara
efektif dengan
lingkungan alam dan
lingkungan sosial
sebagai cermin dari
- Sejarah dan industri
pariwisata.
- Karir pada industri
pariwisata.
- Usaha-usaha jasa,
sarana, dan daya
tarik wisata.
- Pengembangan
industri pariwisata
dan organisasi
kepariwisataan.
- Daya tarik daerah
tujuan pariwisata,
tujuan perjalanan,
dan jenis wisata.
- Jenis dan
karakteristik
162
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
pergaulan dunia. wisatawan
nusantara dan
domestik
- Dokumen
Perjalanan Wisata
- - Pengembangan
daerah wisata dan
promosi
12. Muatan Dasar-Dasar Desain pada SMK/MAK
Bidang Keahlian : Seni Rupa Dan Kria
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Menengah
(Kelas X)
- Menunjukkan perilaku
rasa ingin tahu, peduli
lingkungan, kerjasama,
jujur, percaya diri, dan
mandiri dalam berkarya
seni rupa dan kria.
- Memahami dasar-dasar
desain dalam berkarya
seni rupa dan kria.
- Menyajikan proses dan
prosedur dalam
mendesain karya seni
rupa dan kria.
- Menerapkan proses,
teknik, bahan dan
prosedur desain dalam
karya seni rupa dan kria.
- Mengevaluasi proses,
teknik, bahan dan
prosedur desain dalam
produk seni rupa dan
Apresiasi dan kreasi
seni rupa dan kria
- Konsep dan metode
desain.
- Aspek-aspek desain.
- Regulasi desain.
- Proses
pengembangan
desain.
- Evaluasi desain.
163
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
kria.
13. Muatan Pengetahuan Bahan pada SMK/MAK
Bidang Keahlian : Seni Rupa dan Kria
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Menengah
(Kelas X)
- Menunjukkan perilaku
rasa ingin tahu, peduli
lingkungan, kerjasama,
jujur, percaya diri, dan
mandiri dalam berkarya
seni budaya.
- Memahami berbagai
bahan dalam berkarya
seni rupa dan kria.
- Mengidentifikasi jenisjenis bahan yang dapat
digunakan dalam
membuat karya seni rupa
dan kria.
- Menyajikan bahan yang
digunakan dalam
membuat karya seni rupa
dan kria.
Apresiasi dan kreasi
seni rupa dan kria
- Bahan alam dan
bahan buatan.
- Sifat dan fungsi
bahan.
- Karakter bahan.
- Standar baku.
- Kesehatan dan
keselamatan kerja.
164
14. Muatan Ekonomi Kreatif pada SMK/MAK
Bidang Keahlian : Seni Rupa dan Kria
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Menengah
(Kelas X)
- Menunjukkan perilaku,
rasa ingin tahun, peduli
lingkungan, kerjasama,
jujur, percaya diri, dan
mandiri dalam berkarya
seni rupa dan kria.
- Memahami konsep
ekonomi kreatif dalam
mengembangkan
gagasan kreatif.
- Menerapkan nilai-nilai
ekonomi kreatif dalam
mengembangkan produk
karya kreatif yang layak
jual.
- Menyajikan bahanbahan tepat guna dalam
pembuatan karya seni
rupa dan kria.
- Menyajikan karya kreatif
yang layak jual hasil
berpikir kreatif.
- Konsep ekonomi
kreatif dan industri
kreatif.
- Portofolio karya
kreatif.
- Pengendali ekonomi
kreatif yang meliputi
(1) teknologi tepat
guna, (2) permintaan
pasar terhadap
karya kreatif, dan (3)
Lingkungan
pariwisata (alam,
bahari, kuliner,
sejarah, belanja,
pendidikan).
- Good design.
- Aspek ekonomi
kreatif meliputi (1)
Wawasan ekonomi
meliputi industri
kreatif, perdagangan
karya kreatif, (2)
Wawasan budaya
meliputi antropologi
budaya, nilai tradisi,
seni dan kria, (3)
Wawasan sosial
meliputi pelaku
industri kreatif, dan
(4) Wawasan
165
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
pengembangan
berkelanjutan,
meliputi
perlindungan
keragaman hayati,
Desain ramah
lingkungan, Desain
kolaboratif.
- Kreativitas,
meliputi (1) Metode
berpikir kreatif, (2)
Karya kreatif layak
jual dan (3) Pasar
uji (test market).
15. Muatan Wawasan Seni pada SMK/MAK
Bidang Keahlian : Seni Pertunjukan
Program Studi : (Seni Tari, Musik, Teater, Karawitan, Pedalangan)
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Menengah (Kelas
X-XII)
- Menunjukkan perilaku rasa
ingin tahu, peduli
lingkungan, kerjasama,
jujur, percaya diri, dan
mandiri dalam berkarya
seni budaya.
- Mengenal karakteristik seni
pertunjukan.
- Menunjukkan penghayatan
akan nilai keunikan dan
keberagaman seni
pertunjukan.
- Membandingkan masingApresiasi dan kreasi
seni musik
- Beragam karya
musik.
- Kritik musik.
- Pergelaran musik.
- Apresiasi dan
kreasi seni tari.
- Beragam karya tari.
- Kritik tari.
- Pergelaran tari.
- Apresiasi dan
kreasi seni teater.
166
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
masing karya dan nilai seni
budaya untuk
menemukenali/merasakan
keunikan/keindahan serta
nilai estetis.
- Menganalisis keberagaman
dan keunikan seni
pertunjukan.
- Mengevaluasi kekuatan dan
kelemahan karya seni
pertunjukan yang
ditampilkan.
- Membuat kritik seni
berdasarkan hasil
pengamatan dan evaluasi.
- Beragam karya
teater.
- Kritik teater.
- Pergelaran teater.
16. Muatan Tata Teknik Pentas pada SMK/MAK
Bidang Keahlian : Seni Pertunjukan
Program Studi : Seni Tari, Musik, Teater, Karawitan, Pedalangan
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Menengah (Kelas
X-XII)
- Menunjukkan perilaku
rasa ingin tahu, peduli
lingkungan, kerjasama,
jujur, percaya diri, dan
mandiri dalam berkarya
seni pertunjukan.
- Menerapkan nilai-nilai
kerjasama, tanggung
jawab, disiplin dan
keselamatan kerja dalam
Apresiasi dan kreasi seni
pertunjukan
- Penataan perangkat
tata suara.
- Penataan perangkat
tata cahaya.
- Penataan panggung
pementasan.
- Tata rias dan busana.
- Pembuatan sound
167
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
penataan pertunjukan.
- Menerapkan dan
memodifikasi konsep,
teknik, prosedur, bahan,
media dalam proses
pementasan.
- Menganalisis tentang
konsep, teknik, prosedur,
bahan, media dalam
proses pementasan.
- Mencipta penataan
pertunjukan.
- Mengevaluasi
pelaksanaan penataan
pertunjukan.
effect.
17. Muatan Manajemen Pertunjukan pada SMK/MAK
Bidang Keahlian : Seni Pertunjukan
Program Studi : Seni Tari, Musik, Teater, Karawitan, Pedalangan
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan
Menengah (XXII)
- Menunjukkan perilaku
rasa ingin tahu, peduli
lingkungan, kerjasama,
jujur, percaya diri, dan
mandiri dalam berkarya
seni pertunjukan.
- Menerapkan nilai-nilai
kerja sama, tanggung
jawab, disiplin, toleransi
dan keselamatan kerja
dalam pelaksanaan
produksi.
Apresiasi dan kreasi seni
pertunjukan
- Manajemen
pengelolaan gedung
pertunjukan.
- Manajemen
pengelolaan panggung
pertunjukan.
- Manajemen produksi
pertunjukan.
168
Tingkat
Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Menganalisis tentang
teknik, prosedur, bahan,
media dalam proses
manajemen produksi.
- Menerapkan dan
memodifikasi teknik,
prosedur, bahan, media
dalam proses manajemen
produksi.
- Mengevaluasi pelaksanaan
manajemen pertunjukan.
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA,
TTD.
ANIES BASWEDAN
Salinan sesuai dengan aslinya,
plh. Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kepala Biro Kepegawaian,
TTD.
Dyah Ismayanti
NIP 196204301986012001

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR ISI PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PDF"

Post a Comment